ILUSTRASI KASUS
Bayi laki-laki usia 6 minggu
Keluhan sering gumoh 7-8x/hari terutama setelah
diberi minum ASI sejak usia 2 minggu.
BBL 3000 g, saat ini BB 3900 g
Bayi cukup bulan, tidak ada komplikasi saat persalinan
maupun perinatal.
PF: compos mentis, tanda vital dalam batas normal
Tanda dehidrasi (-)
Abdomen: tidak distended, supel, bising usus normal.
Perfusi perifer dalam batas normal.
PERTANYAAN
1. Bagaimana membedakan keluhan muntah dan
refluks?
2. Anamnesis apakah yang perlu kita lakukan untuk
mengarah ke diagnosis
3. Apakah diagnosis banding anak dengan
muntah?
4. Apa faktor yang mempengaruhi refluks?
5. Apa pemeriksaan penunjang yang akan anda
lakukan?
6. Bagaimana anda akan memberikan manajemen
pada kasus muntah dan refluks?
TUJUAN
1. Mengetahui anamnesis dan pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan oleh dokter
layanan primer ketika menghadapi anak dengan
muntah dan refluks
2. Mengetahui kemungkinan diagnosis pada anak
dengan muntah dan refluks
3. Mengetahui tatalaksana anak dengan muntah
dan refluks
4. Mengetahui kapan harus merujuk anak dengan
muntah dan refluks ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi.
PENDEKATAN DIAGNOSIS
1. Usia dan jenis kelamin
2. Muntah / refluks?
3. Faktor predisposisi
4. Status gizi
5. Penyakit yang menyertai
6. Bentuk muntah: billous / non billous / darah?
7. Muntah berhubungan dengan makanan
8. Posisi tubuh
9. Riwayat nutrisi: kualitas, kuantitas, frekuensi
10. Cara pemberian minum
11. Kondisi psikososial
DIFFERENSIAL DIAGNOSIS
Muntah pada bayi
DIFFERENSIAL DIAGNOSIS
Muntah pada anak
PATOFISIOLOGI GER
Pengosongan lambung
Sekresi asam lambung
Buffering asam lambung oleh makanan
Tipe, frekuensi, dan volume makanan
Pepsin, tripsin, garam empedu
helicobacter pylori
Tekanan intraabdominal
GER
Faktor genetik
Faktor lingkungan
Postur
Pola tidur
Postur
Aktivitas fisik
Penyakit respiratorik
Obat-obatan (misalnya : xantin)
Bayi
Anak
Dewasa
+++
+++
+++
Regurgitasi
++++
Iritabel
+++
Muntah
++
++
++
Cegukan terus
++
Failure to thrive
++
++
Esofagitis
++
++
++
Pneumonia
Bronchitis
Wheezing (non-alergi asma)
Batuk
Suara serak
Regurgitasi faringonasal
stenosis kronik subglotis
Sinusitis
Otitis
Obstructive apnea
PENDEKATAN TERAPI
FASE
TERAPI