Anda di halaman 1dari 14

MUNTAH DAN REFLUKS

Prof. dr. Mohammad Juffrie, Ph.D, Sp.AK


Sub bagian Gastrohepatologi FK UGM / RSUP Dr. Sardjito

ILUSTRASI KASUS
Bayi laki-laki usia 6 minggu
Keluhan sering gumoh 7-8x/hari terutama setelah
diberi minum ASI sejak usia 2 minggu.
BBL 3000 g, saat ini BB 3900 g
Bayi cukup bulan, tidak ada komplikasi saat persalinan
maupun perinatal.
PF: compos mentis, tanda vital dalam batas normal
Tanda dehidrasi (-)
Abdomen: tidak distended, supel, bising usus normal.
Perfusi perifer dalam batas normal.

PERTANYAAN
1. Bagaimana membedakan keluhan muntah dan
refluks?
2. Anamnesis apakah yang perlu kita lakukan untuk
mengarah ke diagnosis
3. Apakah diagnosis banding anak dengan
muntah?
4. Apa faktor yang mempengaruhi refluks?
5. Apa pemeriksaan penunjang yang akan anda
lakukan?
6. Bagaimana anda akan memberikan manajemen
pada kasus muntah dan refluks?

TUJUAN
1. Mengetahui anamnesis dan pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan oleh dokter
layanan primer ketika menghadapi anak dengan
muntah dan refluks
2. Mengetahui kemungkinan diagnosis pada anak
dengan muntah dan refluks
3. Mengetahui tatalaksana anak dengan muntah
dan refluks
4. Mengetahui kapan harus merujuk anak dengan
muntah dan refluks ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih tinggi.

PENDEKATAN DIAGNOSIS
1. Usia dan jenis kelamin
2. Muntah / refluks?
3. Faktor predisposisi
4. Status gizi
5. Penyakit yang menyertai
6. Bentuk muntah: billous / non billous / darah?
7. Muntah berhubungan dengan makanan
8. Posisi tubuh
9. Riwayat nutrisi: kualitas, kuantitas, frekuensi
10. Cara pemberian minum
11. Kondisi psikososial

MUNTAH ATAU REFLUKS?


Muntah: dikeluarkannya isi lambung melalui mulut secara
ekspulsif melalui mulut dengan bantuan kontraksi otot-otot
perut.
Refluks:
Kembalinya isi lambung ke dalam esofagus tanpa terlihat
adanya usaha dari anak, dapat disebabkan oleh hipotoni
sfingter esofagus bagian bawah, posisi abnormal
sambungan esofagus dengan kardia, atau pengosongan isi
lambung yang padat
Apabila bahan dari lambung tersebut dikeluarkan melalui
mulut regurgitasi

DIFFERENSIAL DIAGNOSIS
Muntah pada bayi

DIFFERENSIAL DIAGNOSIS
Muntah pada anak

GASTROESOFAGEAL REFLUKS (GER)


GER - kejadian fisiologis pada anak.
Kebanyakan refluks tanpa gejala.
GER dapat terjadi pada bulan pertama sampai
dengan bulan ke 6, menghilang setelah umur
1 tahun.
Bisa diikuti dengan regurgitasi / muntah
GERD (Gastroesofageal refluks disease) bila
sudah ada tanda-tanda failure to thrive,
gangguan pernapasan, esofagitis

PATOFISIOLOGI GER

FAKTOR TERJADINYA REFLUKS

Mastikasi, sekresi saliva


Proses menelan
Pengosongan esofagus
Inervasi dan reseptor esofagus
Resistensi mukosa
Tekanan LES
Relaksasi spinchter
Abdominal-esofagus
Posisi spinchter
Sudut His
Volume gaster, kapasitas lambung

Pengosongan lambung
Sekresi asam lambung
Buffering asam lambung oleh makanan
Tipe, frekuensi, dan volume makanan
Pepsin, tripsin, garam empedu
helicobacter pylori
Tekanan intraabdominal
GER
Faktor genetik
Faktor lingkungan
Postur
Pola tidur
Postur
Aktivitas fisik
Penyakit respiratorik
Obat-obatan (misalnya : xantin)

MANIFESTASI KLINIS GER


Gejala klinis

Bayi

Anak

Dewasa

Kualitas hidup tergganggu

+++

+++

+++

Regurgitasi

++++

Iritabel

+++

Muntah

++

++

Menolak makan, gangguan


makan, anoreksia

++

Cegukan terus

++

Failure to thrive

++

Posisi abnormal, Sandifers


sindrom

++

Esofagitis

++

Terus menerus batuk,


pneumonia aspirasi

++

Mengi, laryngitis, gangguan


telinga

++

GEJALA PERNAPASAN YANG


BERKAITAN DENGAN GER

Pneumonia
Bronchitis
Wheezing (non-alergi asma)
Batuk
Suara serak
Regurgitasi faringonasal
stenosis kronik subglotis
Sinusitis
Otitis
Obstructive apnea

PENDEKATAN TERAPI
FASE

TERAPI

Keyakinan orang tua. Observasi. Perubahan gaya hidup. Exclude


overfeeding

Terapi Dietary (mengurangi regurgitasi, tidak mengurangi GER)


Pemekatan formula atau agen, hydrolysates in cows milk allergy)

Alga (keamanan tingkat sedang pada GERD, relative aman)


Antasid hanya pada anak remaja

Prokinetik (ketersediaan produk berbeda di tiap Negara)obati


mekanisme GERD, tetapi tidak ada obat komersil yang
direkomendasikan.

Proton pump inhibitors (obat pilihan dalam GERD berat). H2 reseptor


antagonis kurang efektif dibanding PPI.

Laparaskopi (prosedur endoskopi masih dalam evaluasi)

Anda mungkin juga menyukai