Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 3 Kamis / Filtrasi

Bag Filter
Bag filter adalah alat untuk memisahkan partikel kering dari gas (udara) pembawanya. Di dalam
bag filter, aliran gas yang kotor akan partikel masuk ke dalam beberapa longsongan filter
(disebut juga kantong atau cloth bag) yang berjajar secara pararel, dan meninggalkan debu pada
filter tersebut. Aliran debu dan gas dalam bag filter dapat melewati kain (fabric) ke segala arah.
Partikel debu tertahan di sisi kotor kain, sedangkan gas bersih akan melewati sisi bersih kain.
Konsentrasi partikel inlet bag filter adalah antara 100 g/ m3 1 kg/m3. Debu secara periodik
disisihkan dari kantong dengan goncangan atau menggunakan aliran udara terbalik, sehingga
dapat dikatakan bahwa bag filter adalah alat yang menerima gas yang mengandung debu,
menyaringnya, mengumpulkan debunya, dan mengeluarkan gas yang bersih ke atmosfer.
Keuntungan dari penggunaan bag filter adalah Efisiensi pengumpulan sangat tinggi, meski untuk
partikulat yang sangat kecil, dapat dioperasikan pada kondisi debu dan dalam volume alir yang
berbeda-beda, terjadi konservasi energi, tidak beresiko menimbulkan pencemaran air dan tanah.
Sedangkan kerugian dari bag filter adalah : memerlukan area yang luas, material kain akan dapat
rusak akibat adanya temperatur yang tinggi ataupun korosi bahan kimia, tidak dapat beroperasi
pada keadaan basah (moist); kain dapat menjadi lengket, dapat berpotensi menimbulkan
kebakaran atau meledak (eksplotion).
Alat ini umum digunakan di industri carbon black dan cemen serta industry lain yang menangani
powder-powder yang jika dibiarkan akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Pencemaran
lingkungan yang paling utama yaitu pencemaran udara berupa partikulat (debu). Mengingat debu
yang dihasilkan dari pabrik semen sebenarnya merupakan produk juga (hanya belum sempurna),
maka debu yang tertangkap alat pengendali partikulat akan dikembalikan lagi ke proses hingga
diperoleh produk dengan kehalusan yang sesuai. Sedangkan untuk pencemaran air dan tanah
tidak terlalu berdampak pada lingkungan.
Skema Big House Filter
Di industry carbon black, alat ini digunakan
untuk produk keluaran reaktor furnace (fluffy
black) merupakan padatan tersuspensi dengan
ukuran partikel yang sangat kecil (sekitar 0,3
mikron). Efektvitas pemisahan pada fabric bag
filter adalah sebesar 99 99,9 %. Lapisan debu
atau dust cake yang terkumpul dalam kain fabric
bag filter sangat berkontribusi pada besarnya
efisiensi pemisahan alat ini. Cake tersebut,
menjadi pembatas dengan pori melengkung yang
menyaring partikel selama melewati cake.
Temperatur gas hingga 260 oC hingga 288 oC masih dapat ditangani dengan konfigurasi tertentu.
Pressure drop yang terjadi pada sistem penyaringan alat ini adalah sekitar 5-20 inch H 2O.

Batasan pada penggunaan bag filter adalah karakteristik gas (temperatur dan korosivitas) dan
karakteristik partikel (tingkat kelengketan) yang berpengaruh pada kain dan operasi pemisahan
yang terjadi.
Keistimewaan pada pengoperasian fabric filter ini yang membedakan dengan yang lain adalah
kemampuan untuk melakukan penyaringan ulang secara periodik dengan adanya mekanisme gas
cleaning. Filter lain pada umumnya seperti High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter, High
Efficiency Air Filter (HEAFs) dan automotif induction air filter adalah contoh dari beberapa alat
penyaring udara yang bag penyaringnya harus dibuang setelah lapisan cake terakumulasi di
permukaan bag secara signifikan.
Proses yang terjadi dalam fabric bag filter diawali dengan pengaliran produk reaksi berupa
campuran antara carbon black dengan gas hidrogen, metan, CO2, dll. Pengaliran campuran gas
ini (fluffy black) dibantu dengan menggunakan fan. Fan tersebut ada yang dipasang pada saluran
gas kotor (positive pressure baghouse) ada juga yang dipasang pada saluran gas bersih (negative
pressure baghouse). Fluffy black selanjutnya melewati bag filter dan partikel carbon black
tertahan pada permukaan kain atau serat. Setelah disaring pada selang waktu tertentu, aliran gas
masuk compartment pertama dihentikan dan flaffy black dilewatkan melalui compartment lain.
Bag filter yang telah jenuh selanjutnya dibersihkan dengan mekanisme tertentu sesuai dengan
tipenya yaitu reverse-air, shaking dan pulse-jet. Di samping itu pula terdapat metode sonic
fibration yakni dengan menggunakan gelombang frekuensi rendah untuk menggetarkan bag
filter. Periode pembersihan ini sangat singkat berkisar 0,3 -120 sekon untuk tiap compartment.
Gas keluaran bag tersebut selanjutnya memasuki unit operasi lainnya, sedangkan karbon yang
terkumpul di bagian collection hopper dipindahkan dengan menggunakan screw conveyor.

Anda mungkin juga menyukai