Provinsi

: Bali

Kabupaten/Kota

: Kabupaten Tabanan

Kecamatan

: Selemadeg

Kelurahan/Desa
RW/RT

: Bajera
: ................. / BD Tengah

Kondisi Bangunan
Terdapat total 18 Bangunan rumah tinggal pada daerah ini dengan Kondisi
bangunan menurut jenis kontruksinya terdapat 15 bangunan rumah layak
huni dan 3 bangunan rumah tidak layak huni. Dalam pemanfaatannya
bangunan rumah tinggal pada daerah ini seluruhnya ditempati sendiri oleh
pemiliknya tidak ada data yang menunjukkan bahwa bagunan rumah
tinggal disini dikontrakan/disewakan bahkan tidak dihuni. Disisi lain
mengenai legalitas status lahan bangunan rumah tinggal di kawasan ini
seluruhnya sudah berstatus Hak milik ( Bersertifikat). Pada umumnya
bangunan rumah tinggal dikawasan ini dihuni oleh 1 KK pada masingmasing rumahnya, namun ada pula yang dihuni oleh lebih dari 1 KK.
Berdasarkan survei yang dilakukan didapatkan 17 rumah tinggal berisi
masing-masing 1 KK dan hanya 1 rumah yang dihuni lebih dari 1 KK.
Kondisi Jalan Lingkungan
Pada kawasan ini terdapat fasilitas jalan yang menghubungkan rumah
satu dengan rumah yang lainnya dengan lebar 1 m namun dengan kondisi
yang berbeda-beda. Terdapat jalan sepanjang 100 m yang kondisinya
sudah diperkeras namun terdapat pula jalan dengan panjang 20 m yang
tidak diperkeras (tanah). Disisi lain terdapat jalan dengan permukaan
rusak sepanjang 100 m dan total area yang belum terlayani prasarana
jalan seluas 20 m.
Kondisi Penyediaan Air Minum
Dari total 18 KK yang terdapat pada kawasan ini sebagian besar
menggunakan sumur pompa / sumur gali dalam penyediaan air minumnya
yaitu sebanyak 10 KK. Namun terdapat pula rumah yang sudah
tersambung dengan pipa distribusi PDAM yaitu sebanyak 7 KK. Sedangkan
1 KK lainnya menggunakan air bersih lainnya yang aman dalam
pemenuhannya kebutuhan air bersihnya. Pada kawasan ini hampir tidak
pernah terjadi genangan air yang diakibatkan oleh luapan air sungai
maupun air got.
Kondisi Drainase Lingkungan
Saluran drainase yang terdapat pada kawasan ini sebagian besar pada
kondisi buruk. Sepanjang 100 m saluran drainase dalam kontruksi buruk
diakibatkan terputus dari sistem drainase kota. Dari total 120 m saluran
drainase yang tersedia hanyak 20 m saluran dalam kondisi baik. Disisi lain
dalam pemenuhannya masih dibutuhkan 200 m lagi. Dalam
mengantisipasi masalah-masalah yang kerap terjadi warga setempat
melakukan pemeliharaan setiap 1 kali dala sebulan secara gotong royong.
Kondisi Pengolahan Air Limbah

Sebagian besar rumah tinggal yang ada pada kawasan ini sudah memiliki
akses akan sanitasi air limbah. Sebanyak 17 rumah sudah dilengkapi
dengan toilet pribadi yang dilengkapi dengan septic tank sedangkan disisi
lain terdapat 1 rumah tanpa dilengkapi sarana sanitasi (BABs)
Kondisi Pengolahan Persampahan
Dalam penanganan sampah di kawasan ini warga setempat membuang
sampahnya langsung ke sungai, dikarenakan tidak adanya layanan
pengangkutan sampah rumah tangga dari lembaga pengelola sampah
setempat