Dan tiadalah kehidupan ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan
sesungguhnya
ahkirat
itulah
sebenar-benar
khidupan,
jika
mereka
mengetahui.
Golongngan yang bergemilang dengan maksit serta paasiq adalah mereka
yang terpedaya dengan perbuatan mereka sendiri. Sebagian tidak merasa
bimbang deengan kemangkuran yang dilakukan karna menganggap ALLAH
Yang Maha pengapun lagi Maha Penyayang mengampuni kesahan meraka.
Apabila menadapat laba dan keuntungan dari kemungkaran itu menggap
sebagai kirhadaan ALLah Karena bagi mereka keuntungan duniawi berkait
rapat dengan kirhadaan ilah. Nabi Muhammad menganggap golongna
seperti sebagai golongan yang kurang bijak.
Yang pintar adalah mereka yang mengawal hawa nafsunya dan beramal
sebagai persiapan untuk mati, yang bodoh ialah meraka mengikut hawa
nafsunya kemudian berangan-angan baik kepada ALLAH. (Riwayat Imam
Tirmizi Dan Ibnu Majah).
Dunia
berhasil
memperdayakan
banyak
orang
sehingga
mereka
Akhirnya, orang yang lengah ditinggalkan dan pada masa itu baru mereka
kalang kabut dan tenggelam akibat hasil perbuatan mereka sendiri.
Kehidupan dunia ini tidak lain melainkan kesenangan yang memperdayakan
(QS. Ali Imran; 185)