I.

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Suhu atau temperature adalah besaran yang digunakan untuk menyatakan
keadaan udara dalam satuan derajat Celsius atau Fahrenheit sedangkan dalam
satuan SI digunakan Kelvin. Suhu dalam termodinamiak terbagi menjadi dua
yaitu suhu bola kering (dry bulb temperature) dan suhu bola basah (wet bulb
temperature).
Suhu bola kering adalah suhu yang menunjukkan keadaan udara dalam
pengukuran menggunakan thermometer. Sedangkan suhu bola basah adalah suhu
yang menunjukkan keadaaan saturasi dari suhu yang mengalami proses adiabatic.
Salah satu fenomena yang berhubungan dengan suhu adalah proses pengembunan
pada gelas yang berisi air dan es. Pada permukaan gelas akan terjadi
pengembunan yang disebabkan adanya perbedaan suhu antara di dalam gelas dan
di luar gelas. Suhu di dalam gelas cenderung lebih rendah daripada di luar gelas.
Air es yang merupakan fluida cair mengalami proses pengembunan ketika sudah
mencapai titik embun. Ketika titik embun mendekati suhu bola kering maka
tingkat kelembapan akan tinggi. Sedangkan titik embun yang jauh dibawah suhu
bola kering maka tingkat kelembapan akan rendah. Tingkat kelembapan ini
mempengaruhi kuantitas dari titik embun yang dihasilkan di permukaan gelas.
Rasio dari air dan es yang dicampurkan dalam gelas juga mempengaruhi suhu
total dari campuran air es, sehingga titik-titik embun yang dihasilkanpun juga
berbeda.
B. Tujuan
Mengukur suhu bola kering (dry bulb temperature) dan suhu bola basah (wet
bulb temperature)
Membandingkan hasil pengukuran suhu dengan data cuaca pada hari
pengambilan data
Melakukan percobaan pengembunan pada gelas yang berisi air dengan es,
serta menentukan rasio air dan es terhadap kuantitas embunan yang
dihasilkan