2. Bagaimana cara memilih dan kriteria utama 3. 5 fase teknologi Jawaban 1. Faktor-faktor yang harus dikur dalam menerapkan HTA yaitu : a. Safety (keselamatan) yaitu hal-hal yang kira-kira dapat membahayakan lingkungan kerja ketika organisasi memutuskan untuk membeli alat kesehatan sebagai contoh dalam pemilihan obat untuk rumah sakit harus diperhatikan efek samping yang akan muncul dari obat tersebut, aman atau tidak untuk konsumen dan tidak berbahaya bagi yang mengolah obat tersebut. b. Efficacy yaitu kemampuan teknologi tersebut dalam menjalankan fungsinya. Sebagai contoh efficay dalam hal obat adalah kemampuan obat tersebut mengobati suatu kondisi tanpa memperhatikan toleransi obat, harga, rasa. Intinya bahwa obat tersebut tepat guna c. Efektifitas yaitu kemampuan teknologi tersebut menghasilkan produk akhir yang memuaskan, dalam hal obat misalnya kemampuan obat tersebut mengatasi penyakit dengan efek samping yang minim dan harga yang kompetitif. d. Cost related impact yaitu terkait dengan harga jual dari teknologi tersebut, apakah organisasi mampu untuk membelinya, harga tersebut rasional dan kompetitif dibandingkan produk-produk lainnya yang sejenis menjadi bahan pertimbangan untuk organisasi mengambil keputusan. Sebagai contoh pemilihan obat generik dan obat merk di dalam formularium rumah sakit. e. Organisational impact, yaitu efek dari pembelian teknologi tersebut terhadap organisasi, contoh membeli obat yang hanya satu-satunya di daerah tersebut untuk menangani kasus-kasus stroke infark, sehingga organisasi tersebut akan dicari untuk penatalaksanaan pasien-pasien dengan stroke infark f. Ethical, social dan legal impact yaitu pembelian teknologi tersebut sudah disetujui oleh pihak-pihak terkait sebagai contoh pembelian obat baru yang sudah lulus uji, disetujui olegh POM dan Pemerintah, legalitas jelas dan tidak melanggar kode etik. g. Long term impact, yaitu efek jangka panjang dari pembelian tersebut, tidak jarang pembelian-pembelian alat seringkali mengikuti trend, ketika lewat trend alat tersebut tidak digunakan kembali, oleh karena itu penting memikirkan efek jangka panjang dari pembelian alat sehingga alat tersebut tetap memberikan kegunaan pada organisasi dalam jangka waktu lama. 2. Kriteria utama yang harus diperhatikan dalam memilih teknologi pelayanan kesehatan a. Utilisasi yang tinggi, yaitu kegunaan alat tersebut dalam satu periode digunakan berulang kali, sebagai contoh pembelian ct scan pada stroke centre merupakan sebuah aset yang baik mengingat penegakan diagnostik stroke dibantu oleh ct scan.
b. Potensi merusaknya tinggi, yaitu keamanan dari alat tersebut sebagai
contoh pembelian ct scan memiliki efek radiasi yang terus menerus sehingga dalam pembelian alat ct perlu diperhatikan keamanan lingkungan kerja c. Biaya, yaitu menyangkut harga beli alat tersebut yang menjadi perhatian adalah jika alat tersebut mahal sekali harus bisa menimbang manfaat berkelanjutannya lebih banyak daripada harga jual pertamanya. 3. 5 fase tekonologi yaitu a. Fase penelitian, yaitu fase dimana alat/obat masih dilakukan penelitian dan uji coba sebelum bisa digunakan oleh masyarakat b. Fase promosi, yaitu fase dikenalkannya alat/obat kepada masyarakat luas fase ini merupakan fase kritis karena tidak jarang pada fase ini alat/obat tersebut tidak diterima oleh masyarakat c. Fase penerimaaan dan penggunaan, yaitu fase puncak dari utilsasi alat/obat tersebut d. Fase penurunan , yaitu fase penggunaan alat dan obat yang mulai menurun penggunaannya, ini adalah fase kritis, produsen harus segera melakukan inovasi jika alat/obat tersebut tidak ingin jatuh ke fase usang e. Fase kuno/ usang , fase dimana alat/obat tidak digunakan kembali.
1. Kapan organisasi perlu membuat rencana strategi
2. Dasar perlu diterapkan epidemiologi dalam renstra 3. 6 tahap utama dalam membuat renstra Jawaban 1. Perencanaan strategis adalah sebuah alat manajemen, alat itu hanya digunakan untuk satu maksud saja. Menolong organisasi melakukan tugasnya dengan lebih baik. Perencanaan strategis dpt membantu organisasi memfokuskan visi dan prioritasnya sebagai jawaban terhadap lingkungan yg berubah dan untuk memastikan agar anggota-angota organisasi itu bekerja ke arah tujuan yg sama. Kapan organisasi perlu membuat rencana strategi yaitu ketika awal tahun sebagai pedoman capaian organisasi tersebut, ketika akan melakukan perubahan pada suatu organisasi, ketika akan melakukan pengembangan dalam organisasi tersebut, karena pada dasarnya perencanaan strategis Melihat masa depan sebagai hal yg tdk bisa diprediksi, melihat perencanaan sebagai proses yg terus menerus, mengharapkan tren baru,perubahan, dan kejutan. Mempertimbangkan serangkaian masa depan yg dimungkinkan dan menekan kan pengembangan strategi berdasarkan penilaian lingkungan organisasi Tanyakan: Dalam bisnis apa kita seharusnya? Apakah kita melakukan hal yg benar?. 2. Karena dengan menerapkan epidemiologi kita dapat menentukan Identifikasi etiologi/penyebab suatu penyakit,pembatasan penyebaran penyakit pada masyarakat, mempelajari perjalanan dan prognosis suatu
penyakit, evaluasi terhadap usaha pencegahan dan pengobatan.
Sehingga dari semua itu kita mampu membangun landasan untuk penentuan kebijakan dan regulasi publik. Seringkali rencana strategi apalagi di rumah sakit sangat berkaitan dengan pola penyakit yang ada, dan bersentuhan langsung dengan publik (pasien) sehingga rencana strategi yang pada akhirnya akan menjadi sebuah kebijakan tidak merugikan publik. 3. A. Penetuan visi dan misi b. penilaian lingkungan c. pembahasan prioritas d. menuliskan rencana strategi e. melaksanakan rencana strategi f. evaluasi pelaksanaan renstra