maksimal yaitu BOD dengan nilai sebesar 1531,996 kg/hari dan minyak lemak
sebesar 600,032 kg.hari, minyak lemak sebesar 600,032 kg/hari dan deterjen sebesar
147,646 kg/hari..
Kata kunci : Air Limbah Domestik, Pencemaran, Kecamatan Tanjungpinang Barat
ABSTRACT
Tanjungpinang City is the center administrative of Riau Islands Province.
Based on data from the Department of Population and Civil Registration of
Tanjungpinang in 2011 the district of Bukit Bestari is one district of Tanjungpinang
city which has density population that is dense enough for 925 people/ km2. The
housing location in Sungai Jang are located in the coastal region certainly has
potential to cause marine pollution because as generally the wastewater from
household activities are directly discharged or released to the end of the discharge
area (outlet) which flows into the sea.
This study aimed to see how big the pollution load generated from household
wastewater in Sungai Jang Housing toward Sungai Jang sea waters and to analyze the
level of sewage contamination at these location. Environmental conditions of Sungai
Jang housing are very dense which potential to cause high pollution load as a result of
community activities. The method used was a survey method, while the field data
collection at 9 point station using purposive sampling method, the data collected is
the data condition of the waters and the water's flow.
Results of the analysis of Pollution Index in Sungai Jang Housing is
categorized in level lightly polluted to medium polluted is equal to 4.8. The cause of
this pollution is due to Sungai Jang housing society that discharge household
wastewater directly into drainage channels without prior processing. Pollution load
contained in Sungai Jang Housing has passed the permissible standard load based on
the calculation of use water by Local Water Company. Pollution load of Suspended
Solids dissolved parameters is 2634,022 kg/day, Biological Oxygen Demand
parameters is 2702,262 kg/day, Oil and Grease parameters is 243,953 kg/day, and
Detergent parameters is 40,907 kg/day.
Keywords: wastewater, residential, marine pollution
PENDAHULUAN
yang
A.
Latar Belakang
Kota
Tanjungpinang
adalah
ingin
diteliti
di
pada posisi
10427'35.14" BT.
berada
Dalam
053'52.01"
suatu
LU
dan
kota
luas daratan
kota
menimbulkan
kecamatan,
Tanjungpinang
yaitu:
Barat
Kecamatan
3.450
yang
makin
berkembang
dampak
adanya
Ha,
Tanjungpinang
Barat
dapat
Kecamatan
2014).
serta
domsestik
ini
dalam
rangka
besarnya
domestik
pencemaran
air
menjadi
domestik
METODE PENELITIAN
A.
limbah
beban
serta
pertimbangan
di
perumahan
dapat
oleh
berskala
ini
dilaksanakan
Impian,
Kecamatan
Tanjungpinang
Alat
Botol sampel volume 1500 ml
Botol sampel volume 300 ml
Spektrofotometer
Multi tester
GPS
Coolbox
Aquades
Oven
Kertas saring milliphore ukuran
diameter pori 0,45 m
Alat tulis
Tissue
Kertas Label
Kamera
Bahan
Aquades
Bahan analisis BOD
Bahan analisis deterjen dengan metode
APHA-5540-C
Analisis Data
a.
Keterangan :
lokasi
Q = rata-rata pengamatan
pengambilan
sampel
b.
Menyajikan
tiap
parameter
dan/atau
tiap
lokasi
Tahun
1991
tentang
maksimum
dan/atau
pencemaran maksimum.
grafik,
menghubungkan
dengan
dan
beban
nilai
c.
sehingga
Keterangan :
akan
(mg/l)
limbah .
d.
penerima,
saluran
akhir
yang
menggunakan
(mass
balance
concept)
e.
Indeks
Pencemaran.
Indeks
Pencemaran
(PI)
menurut
Keterangan :
menerima
menentukan
air
limbah
Perumahan
tingkat
Pantai Impian
pencemaran
Pantai Impian
I.
relatif
terhadap
dengan
syarat
Perumahan
Pantai Impian
Parameter
tersebut
baik
jika
nilainya
dapat
rendah.
serta
minyak
dan
perhitungan
1.
III.
Jika
dua
nilai
(Ci/Lij)
= 0.95,
II.
Hitung
nilai
konsentrasi
air sulit
ditentukan. Untuk
limbah
domestik
untuk
Tahun
2001
merupakan
konstanta
dan
bebas
serta
Tentang
nilainya
ditentukan
dikehendaki
peruntukan,
adalah 5
IV.
untuk
Tentukan
V.
nilai
rata-rata
(Ci/Lij)
Tentukan
nilai
Indeks
Pencemaran
(Ci/Lij)M
Nilai
rata-rata
Nilai
rata-rata
dari(Ci/Li/Lij)ij) baru
(Ci/Lij)R
dari(Ci/Li/Lij)ij) baru
VI.
Keterangan :
PIj
Indeks
Setelah
didapatkan
untuk
peruntukan (j)
Ci = Konsentrasi parameter kualitas
air (i) hasil analisis
Lij = Konsentrasi parameter kualitas air
(i) hasil analisis yang dicantumkan
nilai
PI,
b.
BOD
(Biochemical
Oxygen
Demand)
Kualitas Air Limbah Perumahan
Pantai Impian
Stasiun
1. Parameter Utama
a. TSS ( Padatan Tersuspensi Total)
Stasiun
1
2
3
4
5
Hasil
54,4
52,3
55,7
59,6
44,9
61,6
44,7
54,2
57,6
41,5
34,4
37,4
23,9
22,8
20,1
rata-rata TSS pada
1
2
3
4
5
Nilai
128
144
80
112
128
96
112
96
160
80
96
64
64
96
64
BOD yang diperoleh pada
tentang
Domestik
organik
Perumahan
mengendap
mengakibatkan
ke
dasar
drainase
terjadinya
Mahida,
Baku
Mutu
yakni
100
sisa-sisa
Pantai
(1995)
Air
Limbah
mg/l,
ini
makanan
dari
Impian
telah
dalam
Sasangko,
(2006),
yang
menjelaskan
bahwa
c. pH (Derajat Keasaman)
Stasiun Pagi Siang Sore
1
9,15
9,02
9,18
2
10,01
9,05
9,85
3
10,05
9,25
9,51
4
10,59 10,35 10,99
5
9,25
9,08
9,55
Dari hasil penelitian rata-rata
lebih
d. Minyak Lemak
stasiun
penelitian
bersifat
alkalis.
Data
yang
penelitian
telah
melebihi
(KEPMEN
LH
No.112
dikarenakan
Pantai
Impian
sehingga
perairan
Lemak
pernyataan
yang
limbah.
Fardiaz,
(1992)
dan
Stasiun
1
2
3
4
5
ion
magnesium
dalam
minyak
merupakan
Pagi Siang
(mg/l) (mg/l)
23
21
25
22
28
26
35
30
32
21
Sore
(mg/l)
20
20
23
29
21
aktivitas
1
2
3
4
5
bahwa
dan
f. Suhu
Dari penelitian yang dilakukan
5,08
4,17
4,15
5,96
4,09
3,56
7,37
6,02
4,46
9,25
7,24
6,64
4,09
3,08
4,01
Pada penelitian ini dapat dilihat
seluruh
konsentrasi
(mandi
mencuci).
e. Deterjen
Stasiun
masyarakat
stasiun
deterjen
memiliki
yang
tinggi.
berkisar
antara
26.68
Tahun
2001
ambang
batas
deterjen
yang
Pantai
Impian
sangat
g. Warna
Dari penelitian yang dilakukan
Stasi
un
Pagi
Siang
Sore
Abu
-abu
Agak
menghit
am
Abu-abu
Abu
-abu
cera
h
Agak
menghit
am
Abu-abu
cerah
Abu
-abu
Abuabu
gelap
Abu-abu
Hitam
Hitam
Cokelat
Kecokela
tan
tingginya
aktivitas
dari
Hita
m
Abu
-abu
gela
p
rumah
tangga
telah
didapatkan hasil air berbau sabun
Stasiun
Pagi
Siang
Sore
Sabun
Sabun
Sabun
Agak
busuk
Agak
Busuk
Sabun
Sabun
Busuk
Agak
busuk
Busuk
Sabun
Busuk
terbentuk
dalam
kondisi
Beban
jumlah
pencemaran
suatu
pencemar
terkandung di dalam
adalah
yang
air limbah.
indikator
tercemar
atau
Pembuangan Akhir
(Laut)
Outlet
Para
mete
r
Deb
it
(l/de
t)
Beban
Pence
maran
(Kg/ha
ri)
221,
392
221,
392
723.23
0
1531.9
96
31,33
221,
392
600.03
2
7,71
221,
392
147.64
6
Konse
ntrasi
(mg/l)
TSS
37,77
BOD
80
Miny
ak
Lem
ak
Dete
rjen
Deb
it
(l/de
t)
Beban
Pence
maran
(Kg/ha
ri)
326,
038
326,
038
628.89
6
2115.1
21
24,67
326,
038
3,73
326,
038
Konse
ntrasi
(mg/l)
22,30
75
pengukuran
parameter
berasal
beban
dari
masing-masing
pencemar
saluran
outlet
yang
di
ini
dibuktikan
dengan
lebih
200
1728
100
200
1728
695.73
4
10
200
172.8
105.19
2
0.2
200
3.456
ini
kontribusi
beban
dilakukan
untuk
parameter
disumbangkan
perairan
dari
limbah
yang
rumah
(1990).
Parameter
TSS
BOD
Minyak
Lemak
Deterjen
Outlet
Konsentras
Debit
i Rata-rata rata-rata
(mg/l)
(L/detik)
37,77
221,39
80
221,39
Laut
Konsentras
Debit
i Rata-rata rata-rata
(mg/l)
(L/detik)
22,3
326,04
75
326,04
Konsentras
i Baru Laut
(mg/l)
Kontribusi
(mg/l)
28,56
77,02
6,26
2,02
31,33
221,39
24,67
326,04
27,36
2,69
7,71
221,39
3,7300
326,04
5,34
1,61
Indeks
F.
Pencemaran
(PI)
menurut
Ci
10,64
37,77
80
31,33
7,71
Ci/Lij
2,0956
0,3777
0,8
3,1333
38,55
Ci/Lij baru
2,0956
0,378
0,8
3,480
8,930
3,1367
8,930122
i i
PI j =
i i
PI j =
PI j = 7,05
pencemaran
oleh
masing-
hasil
diatas
bahwa
air
dapat
limbah
tergolong
perhitungan
penggunaan
berdasarkan
air
oleh
PDAM.
PENUTUP
Saran
Kesimpulan
1.Parameter
kualitas
air
limbah
diperbolehkan
dengan
sebesar 7,05.
nilai
konsentrasi
menggunakan
seminimal
mungkin,
kesadaran
masyarakat
deterjen
diperlukan
agar
dapat
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian
(Suatu Pendekatan Praktik).
PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Arya Wardana, Wisnu. 2010. Dampak
Pencemaran
Lingkungan,
Penerbit Andi Yogyakarta.
Cordova, M. R. 2008, Kajian Air
Limbah Domestik di Perumnas
Bantar Kemang, Kota Bogor
dan Pengaruhnya Pada Sungai
Ciliwung, Skripsi, Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air
Bagi Pengelolaan Sumber Daya
dan Lingkungan Perairan.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Fachrul, M. F, 2007, Metode Sampling
Bioekologi, Bumi Aksara,
Jakarta.
Fakhri, I. 2000. Evaluasi Kualitas Air
Sungai di Daerah Aliran Sungai
(DAS) Citarum, Jawa Barat
selama periode 1996-1998.
Skripsi.
Program
Studi
Manajemen
Sumberdaya
Perairan. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan. Bogor.
Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan
Udara.
Penerbit
Kanisius.
Yogyakarta.
Hiasinta A. Purnawijayanti. (2001).
Sanitasi,
Higine,
dan