Oleh :
Kelompok 2
Muzayyanah (2101210057)
Dillah Nurul Baiti (2101210044)
Jefri Efendi (2101210050)
Pramesti Octa Laura Deta (2101210032)
Bisma Dani Saputro (2101210031)
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur Alhamdulillah kami pnjatkan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Agama ini yang berjudul Kemaslahatan Untuk Menemukan
Zat Allah,Bukti-Bukti Adanya AllahDan Pengakuan Ilmuwan Modern
Tentang Wujud Allah tepat pada waktunya. Makalah Agama ini merupakan tugas
sebagai pegangan mahasiswa untuk pembelajaran.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan yang
perlu di perbaiki untuk meningkatkan fungsinya sebagai pegangan mahasiswa(i) PBL PPD
UNISMA, karena itu kami sangat mengharapkan adanya saran dan kritik dari para
dosen,teman-teman serta dari pembaca.
Akhirnya kepada semua pihak, yang telah memberikan petunjuk dan berbagai ilmu
dan juga kepada kami serta teman sejawat yang telah sudi meluangkan waktu dan tenaga
guna mendukung penyusunan makalah ini kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penyusun
Daftar Isi
Judul .. 1
Kata Pengantar... 2
Daftar Isi.3
BAB I
Pendahuluan ...4
1.1 Latar Belakang4
1.2 Rumusan Masalah. .....................6
1.3 Tujuan ........7
1.4 Manfaat ..........................7
BAB II
Pembahsan......8
BAB III
Penutup..19
4.1 Kesimpulan.........................19
4.2 Saran...............................20
Daftar Pustaka......21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penciptaan langit. Langit adl ciptaan Allah yg penuh dgn keindahan
keanehan keluarbiasaan dan misteri tentunya. Seseorang yg suka
memperhatikan langit di malam maupun siang hari akan merasakan
ketakjuban yg luar biasa terhadap keindahannya. Dan mungkin akan
merasakan betapa besarnya kekuasaan Allah. Bahkan kini manusia
sudah sampai menembus angkasa mengeksplorasi bulan dan planet
lain yg dapat dicapainya.
Bumi kita yg indah ini sangat kaya akan ayat-ayat Allah yg sangat
luar biasa. Bahkan sampai era teknologi seperti sekarang ini
manusia belum mampu menyibak tabir misteri semua yg ada di
muka bumi ini. Gunung-gunung menjulang tinggi lautan dan
samudera terbentang luas gurun pasir padang rumput ladangladang pertanian dan dataran rendah serta lain-lainnya sangatlah
berkesinambungan dan penuh hikmah dalam penciptaannya. Semua
itu Allah peruntukkan bagi manusia. Maka pantaskah kita ingkar
kepada-Nya?
Air hujan yg diturunkan Allah ke bumi merupakan nimat yg tak
terhingga. Bahkan di era teknologi yg sudah bisa membuat hujan
buatan hujan alami ciptaan Allah tetap tak tergantikan. Lihatlah apa
yg terjadi pada belahan bumi yg tak terkena hujan dalam jangka
waktu yg melampaui batasnya ia akan kering kerontang tak
berkehidupan. Lalu lihatlah tatkala hujan mengguyurnya ia seakanakan bangkit dari kematiaannya dgn mulai tumbuhnya berbagai
jenis tumbuh-tumbuhan Marilah kita sejenak merenungkannya.
Hewan-hewan yg bertebaran di muka bumi ini sangat banyak dan
bervariasi serta penuh dgn tanda-tanda kekuasaan Allah. Semuanya
penuh dgn segala manfaat dan hikmah bagi manusia.
kapal-kapal
yg
Perhatikanlah bagaimana
berlayar
mengarungi
lautan
luas.
yang
terlihat
di
sekelilingnya.
Sese-orang
yang
telah
di
dalam
tubuh
manusia
saja
begitu
amat
banyak
6
keberlangsungan
hidup.
Manusia
tidak
menyadari
Tatkala
dia
mencari
tahu
tentang
hal
ini,
akan
hewan-hewan,
tanaman-tanaman,
bintang-
bintang, dan semua struktur yang sangat kompleks dan tanpa cacat
7
1.2
1.
2.
3.
Rumusan Masalah
Apa kemaslahatan untuk menemukan zat Allah SWT?
Apa bukti-bukti adanya Allah SWT?
Bagaimana pengakuan ilmuan modern tentang adanya Allah
SWT?
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui adanya Allah SWT dengan mengetahui bukti-bukti
adanya
Allah
SWT.
Dan
untuk
mengetahui
bagaimana
cara
1.4
Manfaat
Kita dapat mngetahui bukti-bukti adanya Allah SWT.
Kita dapat mengetahui kebesaran Allah SWT yang mungkin
sebagian besar dari kita belum mensyukurinya.
Untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT
BAB II
PEMBAHASAN
Kemaslahatan Untuk Menemukan Zat Allah SWT
Allah itu Wujud (ada). Tidak mungkin/mustahil Allah itu Adam
(tidak ada). Memang sulit membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Tapi
jika kita melihat pesawat terbang, mobil, TV, dan lain-lain, sangat
tidak masuk akal jika kita berkata semua itu terjadi dengan
sendirinya. Pasti ada pembuatnya.
Jika benda-benda yang sederhana seperti korek api saja ada
pembuatnya, apalagi dunia yang jauh lebih komplek. Bumi yang
sekarang
didiami
oleh
sekitar
milyar
manusia,
keliling
karena
panca
indera
manusia
tidak
bisa
mengetahui
cahaya
yang
tidak
pernah
dilihat
manusia,
tapi
benda
itu
sebenarnya ada.
Berapa banyak zakat berukuran molekul, bahkan nukleus
(rambut dibelah 1 juta), sehingga manusia tak bisa melihatnya,
ternyata benda itu ada (manusia baru bisa melihatnya jika
meletakkan benda tersebut di bawah mikroskop yang amat kuat).
Berapa banyak gelombang (entah radio, elektromagnetik.
Listrik, dan lain-lain) yang tak bisa dilihat, tapi ternyata hal itu ada.
Benda itu ada, tapi panca indera manusia lah yang terbatas,
sehingga tidak mengetahui keberadaannya.
Kemampuan manusia untuk melihat warna hanya terbatas pada
beberapa frekuensi tertentu, demikian pula suara. Terkadang sinar
yang amat menyilaukan bukan saja tak dapat dilihat, tapi dapat
membutakan manusia. Demikian pula suara dengan frekuensi dan
kekerasan tertentu selain ada yang tak bisa didengar juga ada yang
mampu
menghancurkan
mengetahui
keberadaan
pendengaran
ciptaan
Allah
manusia.
saja
Jika
untuk
manusia
sudah
tidak mungkin semua itu terjadi. Semua itu terjadi karena adanya
Tuhan yang Maha Pengatur. Allah yang telah menetapkan tempattempat perjalanan (orbit) bagi masing-masing benda tersebut. Jika
kita sungguh-sungguh memikirkan hal ini, tentu kita yakin bahwa
Tuhan itu ada.
Dia-lah
yang
menjadikan
matahari
bersinar
dan
bulan
Apabila anda perhatikan isi dunia, maka terlihatlah bahwa model tawa dan tangis
yang diciptakan bagi manusia semuanya sama meskipun bahasa dan bangsa mereka
berbeda-beda. Tidak ada tertawa khas Inggris, khas Amerika, atau khas Afrika. Tidak
ada pula tangis khas Asia, atau khas Australia. Semua sama kecuali tawa dan tangis
yang dibuat-buat sendiri oleh manusia.
Dan bila ada tangisan dan tawa yang dibuat-buat pasti andaakan segera
membedakannya dengan aslinya dari Allah SWT.
wujud
(adanya)
Allah
SWT,
untuk
memberikan
atau
tidak,
disertai
belajar
ataupun
tidak
naluri
anak-anak
Adam
dari
sulbi
mereka
dan
Allah
12
bagaimanakah
mereka
dapat
dipalingkan
(dari
menyembah
Allah)?, (az-Zukhruf:87)
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, dan sesungguhnya
kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau
Majusi (HR. Al Bukhari)
Ayat dan hadis tersebut menjelaskan kondisi fitrah manusia yang
bertuhan. Ketuhanan ini bisa difahami sebagai ketuhanan Islam,
karena pengakuannya bahwa Allah SWT adalah Tuhan. Dari sini
bisa disimpulkan bahwa secara fitrah, tidak ada manusia yang
menolak adanya Allah sebagai Tuhan yang hakiki, hanya kadangkadang faktor luar bisa membelokkan dari Tuhan yang hakiki
menjadi tuhan-tuhan lain yang menyimpang.
2. Dalil Akal
Akal yang digunakan untuk merenungkan keadaan diri manusia,
alam semesta dia dapat membuktikan adanya Allah. Di antara
langkah yang bisa ditempuh untuk membuktikan adanya Tuhan
melalui akal adalah dengan beberapa teori, antara lain;
a. Teori Sebab.
Segala sesuatu pasti ada sebab yang melatarbelakanginya.
Adanya sesuatu pasti ada yang mengadakan, dan adanya
perubahan pasti ada yang mengubahnya. Mustahil sesuatu ada
dengan sendirinya. Mustahil pula sesuatu ada dari ketiadaan.
Pemikiran tentang sebab ini akan berakhir dengan teori sebab
yang utama (causa prima), dia adalah Allah.
b. Teori Keteraturan.
Alam semesta dengan seluruh isinya, termasuk matahari,
bumi, bulan dan bintang-bintang bergerak dengan sangat
13
banyak
kemungkinan
unsur,
dunia
sekian
ini
banyak
terjadi
benda,
secara
berapa
kebetulan?
secara
fitrah
dan
akal
manusia
telah
mampu
4. Dalil Inderawi
14
diberikan
kepada
orang-orang
yang
mendapatkan
ketika
kamu
memohon
pertolongan
kepada
karena
itu
mohonkanlah
kepada
Allah
SWT
untuk
akan
kami
ini
(agar
selamat)
kepada
Allah.
15
b. Fenomena Mukjizat
Kadang-kadang para nabi diutus dengan disertai tanda-tanda
adanya Allah secara inderawi yang disebut mukjizat. Mukjizat
ini dapat disaksikan atau didengar banyak orang merupakan
bukti yang jelas tentang wujud Yang Mengurus para nabi
tersebut, yaitu Allah SWT. Karena hal-hal itu berada di luar
kemampuan manusia, Allah melakukannya sebagai pemerkuat
dan penolong bagi para rasul. Ketika Allah memerintahkan Nabi
Musa
16
17
semakin
banyak
diketahui
sebab-sebab
alami
dan
cara
Mereka
menilai
bahwa
hal
itu
merupakan
sebuah
menjadi
faktor
yang
mendorong
seseorang
untuk
mengenal Allah SWT. Itu tidak berarti bahwa Allah adalah sebagai
18
penyebab
timbulnya
rasa
takut
dan
kebodohannya.
Karena,
diketahui
sebab-sebabnya,
kemudian
dengan
terungkap
menilai
bahwa
itu
merupakan
bukti
atas
lemahnya
dzati
(ketergantungan
substansial),
20
21
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Penciptaan langit. Langit adl ciptaan Allah yg penuh dgn keindahan
keanehan keluarbiasaan dan misteri tentunya. Seseorang yg suka
memperhatikan langit di malam maupun siang hari akan merasakan
ketakjuban yg luar biasa terhadap keindahannya. Dan mungkin akan
merasakan betapa besarnya kekuasaan Allah. Bahkan kini manusia
sudah sampai menembus angkasa mengeksplorasi bulan dan planet
lain yg dapat dicapainya.
Bumi kita yg indah ini sangat kaya akan ayat-ayat Allah yg sangat
luar biasa. Bahkan sampai era teknologi seperti sekarang ini
manusia belum mampu menyibak tabir misteri semua yg ada di
muka bumi ini. Gunung-gunung menjulang tinggi lautan dan
samudera terbentang luas gurun pasir padang rumput ladangladang pertanian dan dataran rendah serta lain-lainnya sangatlah
berkesinambungan dan penuh hikmah dalam penciptaannya. Semua
itu Allah peruntukkan bagi manusia. Maka pantaskah kita ingkar
kepada-Nya?
Beriman bahwa Tuhan itu ada adalah iman yang paling utama. Jika
seseorang sudah tidak percaya bahwa Tuhan itu ada, maka
sesungguhnya orang itu dalam kesesatan yang nyata.
Benarkah Tuhan itu ada? Kita tidak pernah melihat Tuhan. Kita juga
tidak pernah bercakap-cakap dengan Tuhan.
Demikian langit dan bumi seisinya itu menunjukkan adanya yang
menciptakannya
dan
memeliharanya
kemudian
siapa
yang
22
Saran
Untuk pembaca disarankan agar bisa lebih memahami tentang adanya Allah SWT.
Bukti-bukti adanya Allah SWT yang telah banyak terlihat dari ciptaan-Nya. Dan agar
tidak meragukan adanya Allah SWT meskipun Allah SWT tidak dapat di gapai dengan
panca indra.
Untuk dosen kami mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya karena telah
membimbing kami untuk lebih memahami bukti-bukti adanya Allah SWT. Dan ini
semua merupakan pencerahan untuk lebih mensyukuri pemberian Allah SWT. Kami
mengharapkan untuk kedepannya bisa tetap membimbing kami, bahkan bisa lebih dari
sekarang.
23
DAFTAR PUSTAKA
http://abinyaazka.blogspot.com/2010/10/sifat-wujud-allahswt-bukti-jika.html
http://kuliahpai.blogspot.com/2008/11/bukti-adanya-allah.html
http://syiarislam.wordpress.com/2007/09/13/bukti-tuhan-itu-ada/
24