Kitik Nomor 7 Dan 10 by Andrey
Kitik Nomor 7 Dan 10 by Andrey
SCE adalah 0,244 V pada 25oC dibandingkan terhadap elektroda hidrogen standart.
Elektroda calomel ditunjukan oleh gambar di bawah ini.
10. Bila digunakan potensiometri dengan metode adisi standar maka kesalahan
pengukuran karena adanya kemungkinan pembentukan ion kompleks lain seperti
besi III dengan ion fluorida dapat dihindarkan. Walaupun dengan penggunaan buffer
sejenis TISAB pembentukan kompleks ini dapat dicegah. Hasil pengukuran potensial
dapat dilihat pada Gambar 2. Bagaimana anda menjelaskan penentuan konsentrasi
fluorida pada sampel larutan dengan metoda adisi standar? Bandingkan hasil yang
diperoleh pada kedua cara diatas.
a. Metode Adisi Standar
Metode adisi standar melibatkan determinasi potensial elektroda sistem sebelum
dan sesudah pengukuran volume dari suatu standar yang ditambahkan ke dalam
larutan analit yang diketahui volumenya. Sangat oenting untuk memilih suatu
konsentrasi yang sesuai dengan suatu standar yang ditambahkan ke sampel dalam
metode adisi standar. Volume yang dipilih harus cukup besar untuk kemudahan
dalam penggunaan pipet namun harus cukup kecil agar efek yang terjadi pada
matriks sampel dapat di abaikan. Setelah volume ditentukan, konsentrasi harus
dihitung. Konsentrasi harus cukup kecil sehingga semua pengukuran tetap berada
pada rentang yang linear tetapi harus cukup besar untuk memiliki pengaruh yang
signifikan.
Perhitungan untuk metode adisis standar bergantung pada kurva logaritmik dari
plot potensial (mV) terhadap konsentrasi (ppm atau mol L -1). Jadi setiap rasio
tertentu dari jumlah peningkatan mV dalam menanggapi peningkatan tertentu
dalam konsentrasi (slope) hanya akan cocok disalah satu bagian unik dari kurva.
Persamaan untuk perhitungan etode adisi standar adalah
Cu=Cs
Vs
Vu+Vs
10
E 2 E 1
m
Vu
Vu+Vs
Dimana:
Cu = Konsentrasi sampel yang tidak diketahui