INDIKATOR 1

siswa dapat menjelaskan fungsi dari ciri khusus pada hewan/ tumbuhan tertentu
MATERI
Ciri Khusus Hewan

1. Kelelawar

Hewan nocturnal (beraktivitas di malam hari).

Terbang menggunakan selaput tipis antara tulang dengan lengannya.

Posisi tidur siang hari dengan menggantung dan posisi badan terbalik.

Fungsi kemampuan ekolokasi yaitu menggunakan gelombang bunyi untuk

mengetahui posisi mangsanya.
Pada saat terbang kelelawar mengeluarkan bunyi berfrekuensi tinggi (ultrasonic)/
sonar yang jika mengenai benda akan menimbulkan pantulan. Fungsi pantulan
bunyi ini ditangkap oleh telinga kelelawar sehingga dapat mengetahui ukuran,
jarak, dan arah benda pada waktu singkat.

2. Cicak atau Tokek

Dapat merayap di dinding.

Untuk mempertahankan diri dari musuh, cicak memutuskan ekornya (autotomi)

dengan tujuan untuk mengelabui musuhnya. Ekor cicak tersebut dapat tumbuh
kembali.

Pada telapak kaki cicak atau tokek terdapat struktur lapisan garis horisontal sejajar
yang bersifat lengket dan tampak seperti guratan-guratan yang berfungsi sebagai
alat pelekat (tipe kaki penempel hisap).

Memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.

3. Ikan Lele dan Serowot

Hidup di air tawar

Tidak mengandalkan mata untuk mencari makan yang tersembunyi di dasar

sungai yang berlumpur dan gelap.

Mengandalkan kumis (misai) yang merupakan organ indra khusus.

Ketika berenang di air, ikan lele dan serowot menyapu dasar sungai, misainya
yang berfungsi untuk mengenali rasa binatang di dekatnya.
Lele kampung

Lele dumbo

4. Bunglon

Dapat mengubah warna tubuhnya (mimikri) sebagai tanggapan terhadap

perubahan suhu dan cahaya di sekitarnya.

Memiliki lidah panjang dan lengket berfungsi untuk menangkap mangsa dan
membawanya ke rahang.

5. Burung Hantu

Memiliki pendengaran dan penglihatan yang tajam, berguna untuk mencari

makan pada malam hari.

Dapat dengan cepat memusatkan bola mata dalam kegelapan.

Pupil mata dapat menyerap cahaya yang ada di malam hari, sehingga burung
hantu dapat melihat walau cahaya sedikit.

Memiliki kemampuan memutar leher/ kepala 1800

Ketika berburu burung hantu mengeluarkan suara sehingga membuat takut

mangsanya. Gerakan mangsa yang ketakutan terdengar oleh burung hantu
sehingga dapat menemukan posisi mangsanya.
Fungsi Bulu sayap burung hantu sangat halus dan lembut sehingga burung
hantu dapat terbang tanpa suara dan dapat menyambar mangsanya dengan
diam-diam.

6. Bebek

Memiliki kaki yang berselaput sehingga memudahkan untuk berenang di air dan

berjalan di atas tanah belumpur sehingga tidak terperosok ke dalam lumpur.

Memiliki paruh yang berbentuk sisir/ sudu untuk memudahkan mencari cacing di
dalam lumpur. Paruh tipis dan bersisir/begerigi untuk memudahkan penyaringan

tanah yang masuk ke dalam mulut.

Bulu bebek selalu berminyak berfungsi agar bebek tidak basah walaupun
berendam lama di dalam air.

7. Unta
Memiliki punuk untuk menyimpan cadangan makanan (lemak) guna bertahan

hidup.
Memiliki bulu mata yang panjang untuk melindungi mata dari pasir.
Memiliki kaki yang tebal untuk berjalan di padang pasir.
Mampu menutup lubang hidung saat ada badai pasir.

8. Lebah
Memiliki sengat/ bisa untuk melindungi diri.
Memiliki kaki yang bergerigi untuk merayap di dahan, dinding.
9. Pinguin
Memiliki bulu tebal dan lemak di bagian bawah lapisan kulitnya untuk bertahan
hidup di daerah bersuhu rendah.
10. Ikan pemanah/ sumpit
Ikan ini akan menyemprotkan air untuk menjatuhkan mangsanya. Juga mampu
melompat tinggi untuk menangkap mangsanya (serangga).
11. Laba-laba
Penglihatannya buruk.
Memiliki alat antih (bagian abdomen/ perut) untuk membuat jaring guna
menangkap mangsa. Menggunakan indera peraba pada kaki untuk mengetahui
mangsa yang tertangkap jaring.
12. Jerapah
Menggunakan lehernya yang panjang untuk mencari makan.
Mampu menundukkan kepala saat minum sebab di dalam pembuluh darah otak
jerapah terdapat katup kecil yang berguna untuk mencegah tekanan darah yang
tinggi di kepala.
13. Tupai
Memiliki ekor yang lebar, tegak, dan berumbai dengan panjang hampir
menyamai panjang tubuhnya berfungsi untuk melompat dari 1 pohon ke pohon

lainnya(mencari makan : buah-buahan) tanpa kehilangan keseimbangan.

Matanya sangat peka dan jeli sehingga mampu memperkirakan jarak lompatan
dengan tepat.

Ciri Khusus Tumbuhan

1. Teratai

Hidup di air, memiliki daun bundar yang tipis dan lebar agar dapat menyerap
cahaya sebanyak-banyaknya dan untuk memperbesar proses penguapan air
sehingga daun tidak mudah busuk.

Batang teratai memiliki rongga-rongga udara berfungsi untuk membantu

menyalurkan oksigen ke akar dan untuk membantu teratai tetap tegak dan
mengapung di air.

2. Eceng Gondok

Termasuk tumbuhan hydrophyta (hidup di air).

Mempunyai tangkai daun (seringkali disebut batang tetapi bukan) yang

menggelembung (berongga), yang berfungsi untuk mengapung di permukaan air.

Akar eceng gondok amat banyak dan tidak terlalu panjang untuk memelihara
tubuhnya agar dapat bertahan di permukaan air.

3. Venus Flytrap

Memiliki dua helai daun yang menyatu pada salah satu sisinya.

Daun ini menarik perhatian serangga karena tampak dipenuhi cairan nektar.

Saat serangga menyentuh daun, rambut-rambut sensitif pada permukaan daun

akan menanggapi rangsang tersebut dengan mengatupkan kedua helai
daunnya.

Kemudian venus flytrap mengeluarkan cairan pencerna untuk

menghancurkan serangga yang terjebak.

4. Kantong Semar

Memiliki daun berbentuk guci/ piala dengan penutup di bagian atasnya.

Di bagian dalam daun yang berbentuk ceruk terdapat cairan.

Serangga yang menghampiri kantong semar karena nektarnya akan terpeleset

dan jatuh ke dalam cairan.

Kantong semar mengeluarkan cairan asam untuk mencerna serangga dan

kemudian diambil nitrogennya.

*) Venus flytrap, kantong semar, dan tumbuhan embun matahari tergolong insektivora
yaitu tumbuhan pemakan serangga. Serangga diperlukan untuk memperoleh
tambahan nitrogen bagi kelangsungan hidupnya. Tumbuhan insektivora memiliki
kelenjar penghasil cairan untuk menjerat dan mencerna serangga.

5. Kaktus

Umumnya hidup di gurun pasir yang kering dan tandus (tumbuhan xerofit).

Dapat hidup dalam jangka waktu yang lama tanpa air.

Memiliki daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan air.

Memiliki akar yang sangat panjang untuk menyerap air sebanyak-banyaknya

pada musim hujan.

Batang kaktus berfungsi untuk menyimpan air dan daun berbentuk duri untuk
mengurangi penguapan

6. Bambu

Merupakan anggota suku rumput-rumputan.

Dapat tumbuh lebih cepat dari tumbuhan lain.

Memiliki jaringan meristem pada setiap buku.

Batangnya memiliki rambut-rambut halus untuk melindungi diri.

7. Kelapa

Buah kelapa yang jatuh dari pohon akan terbawa air laut sampai ke pantai yang
lain tanpa menjadi busuk.

Serabut tebal yang membuat buah kelapa dapat tetap terapung di air dan sampai
di pantai yang lain.

Tempurung kelapa merupakan kulit yang kedap air berfungsi untuk melindungi
kelapa sehingga tidak busuk.

8. Bunga Raflesia

Tidak memiliki klorofil sehingga bersifat sebagai parasit pada akar tumbuhan lain.

Memiliki bau yang sangat menyengat seperti bangkai atau daging busuk
berfungsi untuk menarik serangga.
*ingat : bunga raflesia dengan bunga bangkai itu berbeda

9. Mentimun

Mempunyai sulur yaitu batang yang berubah bentuk dan peka sentuhan,
berfungsi untuk : lebih merapatkan tumbuhan ke penopangnya ; menahan angin
agar batang tidak mudah patah