Juni, 2015
Pendiri
1.
Struktur Perusahaan
* Showa Kikai Shoji Co.Ltd
* Showa Kikai Seisa Co.Ltd
* Sumiyoshi Netsuren Kogyo Co.Ltd
* Okasazaki Kosan Co.Ltd
* Showa Kikan Co. Ltd
* Showa Chain (S) PTE
* PT. Indonesia Magma Chain
* Showa Kikai (Suzhou) Co. Ltd
* Thai-land
* Taiwan
2.
Tugas Utama
antaranya
pelat,
penempaan,
rantai
tempaan.
Dan
lagi,
perikanan.
CV.
Rantai
penyangga/penahan.
Sebagai penguatan tanah. Keperluan rantai lifting sling (rantai angkat). Alat
gantung yang istimewa. dsb.
3.2.
Rantai penyangga
Peralatan pencegah jembatan runtuh. Dsb
3.3.
CV Conveyor
3.6.
3.1.
PL
BL
SF
3.1.4. Standar rantai (dengan) penghubung pendek yang digunakan oleh SKS
ISO
JIS
DIN
BS
British Standards
ASA
GB
Guojia Biaozhun
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
kemajuan.
3.1.7. Material utama yang digunakan oleh SKS
15B24 (mangan,baja boron : standar SAE)
SCM420 (krom, bajamolybdan)
SNCM420 (nikel, krom, baja molybdan)
SUS (baja stainless : meliputi 304, 316, 630 dsb)
S20C (meliputi baja karbon untuk keperluan konstruksi mesin, 25C, 30C, 35C,
40C, 45C, 50C)
SUZ18 (logam anti karat turunan stainless, baja tahan aus)
SBC (bahan baja untuk keperluan rantai : meliputi 390, 490, 540, dsb)
SS400
SWRCH
3.1.8. Berdasarkan tingkatannya, apakah yang berbeda?
Yang pertama adalah perbedaan jenis baja. Dalam hal ini ada
perbedaan antara produk Jepang dan Eropa. Di Jepang adalah 2 lapis,
sedangkan kalau di Eropa, apabila tidak ada elemen 3 lapis, maka tidak
akan
akan suhu rendah. Diperlukan elemen seperti Mn, Ni, Cr, Mo.
Yang kedua adalah perbedaan pengaturan panas dan pengerasan.
3.1.9. Tentang pengaturan panas
pengerasan dan disebut HQ atau sama dengan Quenching, yakni
pendinginan
Dengan tingkat kekerasan metal menjadi tinggi dan ketegangan rantai akan
meningkat, maka tingkat kekuatan material dari baja akan meningkat.
Berdasarkan kuantitas/jumlah karbon, tingkatkekerasan yang dihasilkan
akan berbeda
(berbeda berdasarkan jenis baja. 180 sd 400 C), maka akan menyeragamkan
struktur logam, dan tingkat kekerasannya beberapa akan turun, namun demikian
akan memulihkan kemelaran dan ketangguhannya.
Pada umumnya, pengerasan atau pengaturan mutu atau H penuh adalah secara
berturut-turut melakukan pengerasan dan penguatan.
Normalisasi dan disebut sebagai HNR atau sama dengan Normalizing.
Pendinginan baja setelah dipanaskan dengan suhu konstan disebutkan merupakan
pengukuran struktur/bentuk percabangan. Pada umumnya disebut juga sebagai
urutan memanggang atau standar N penuh
Penguatan dan disebut sebagai HA atau sama dengan annealing. Pengaturan panas
untuk menghilangkan pembengkokan dan pengerasan olahan. Ada perbedaan
berdasarkan jenis bajanya. Diatur dengan menjaga suhu dan memanaskan dengan
suhu konstan. Akan meningkatkan daya tahan/ketangguhan material. Terutama
dalam pengecoran, banyak digunakan metode pemrosesan pengelasan kaleng dari
Seimitsu.
Pengerasan dengan karbon dan disebut carboniging (proses pengerasan
permukaan)
Jumlah karbon paling berpengaruh pada penetrasi kekerasan. Tetap ada
batasnya, namun pada umumnya semakin banyak jumlah karbonnya akan
didapatkan tingkat kekerasan yang tinggi. Jika jumlah karbon di bawah 0.15%,
tingkat kekerasan yang diperoleh adalah tingkatan HRC20. Sesuai dengan itu,
metode pengaturan panas dilakukan pada pengerjaan pengaturan panas untuk baja
dengan karbon rendah. Memberikan konsentrasi karbon di permukaan
(lingkungan pengaturan panas), dan berikutnya jika menjaga suhu dan pemanasan
maka dengan karbon yang meresap ke permukaan bisa didapatkan tingkat
kekerasan melebihi HRC60 yang tinggi tingkatannya (berbeda menurut jenis
materialnya). Dilakukan untuk meningkatkan utamanya sifat tahan aus. Namun,
daya tahan dan ketangguhan sebagai kelemahan akan menurun.
Proses standar karburasi pada SKS= Hv 600 HRC 57
Proses Carbonitriding pada SKS = Hv 800HRC 78
Pengerasan induksi berfrekuensi tinggi = sistem pemanasan gelombang
elektromagnetik yang terjadi karena gelombang elektromagnetik berfrekuensi