1. Kanak-kanak
2. Anak sekolah
3. Remaja
4. Masa remaja akhir
9. Masa anak berusia 13-16 tahun ( Remaja awal) mencapai tahap perkembangan social
dengan kesadaran hubungan aku-engkau atau hubungan subyektif- obyektif.
Perkembangan dalam tahapan ini berlangsung secara.
1. Subyektif
2. Subyektif menuju obyektif
3. Pra puber
4. Obyektif
10. Siswa yang berusaha melatih kemampuan dirinya tergadap r rangsangan rangsangan
berupa tekanan-tekanan dan tuntutan-tuntutan dari lingkungan, belajar bergaul dan
bertingkah laku seperti orang lain, derta bertingkah laku didalam lingkungan social
kulturnya dikenal sebagai..
1. Akulturasi
2. Akomodasi
3. Asimilasi
4. Sosialisasi
11. Saat menyadari adanya perbedaan sifat, sikap , awatak, temparemen dan pengalaman
antara dirinya dengan orang lain mulai dialami oleh anak usia.
1. 1-2 tahun
2. 2-4 tahun
3. 5-7 tahun
4. 5-12 tahun
12. Siswa-siswa yang peramah, penakut, teliti, mampu mengambil kesimpulan jujur atau
pendendammerupakan karakteristik dari
1. Sikap
2. Kepribadian
3. Temparemen
4. Sifat
13. Jika kita menemukan siswa kelas 1 hingga kelas 6 SD bersikap penurut saja atau selalu
menguasai teman-temanya, maka sifat-sifat demikian cenderung nereka tumjukan himgga
taraf kedewasaan. Diskripsi ini merupakan gambaran dari kepribadian
1. Percaya lawan tidak percaya
2. Otonami lawan peragu/ pemalu
Hindari saran dan pernyataan negative yang dapat melemahkan kegairahan belajar
2)
3)
Jatuhkan hukuman dan sanksi yang berat atas kelalaian dan ketidaktaatan terhadap
ketentuan yang berlaku
4)
Berikan penghargaan yang tulus dan wajar kepada rangking lima besar di kelas
Pernyataan diatas yang dapat dipergunakan untuk mengatasi kasus kesulitan belajar yang
dihadapi oleh siswa-siswa yang disebabkanoleh kurangnya motivasi dan minat belajar adalah
pernyataan
1. 1 dan 2
2. 1 dan 3
3. 2 dan 3
4. 3 dan 4
5. Pak Dedi menemukan kasus kesulitan belajaryang dialami siswa SD yang disebabkan
oleh kebiasaan belajar yang salah. Langkah yang paling tepat dilakukan untuk mengatasi
kesulitan belajar demikian anatata lain
1. Tunjukan akibat atau dampak kebiasaan belajar yang salah terhadap prestasi
belajar
2. Berikan kesempatan kepada siswa bersnagkutan untuk mendiskusikan aspirasinya
secara rasional
3. Ciptakan iklim social yang sehat antar guru dengan siswa dan antar siswa di
dalam kelas
4. Berikan kesempatan memperoleh pengalaman yang meyenangkan atau
memperoleh sukses dalam belajar meskipun prestasinya minimal
6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
1. Factor-faktor situasi yang tidak kondusif yang dialami siswa
2. Kapasitas belajar (tingkat keserdasan) umum terbatas / rendah
3. Kapasitas belajar (bakat) khusus tak sesuai dalam bidang bidang tertentu
4. Populasi siswa di dalam kelas terlalu besar
Pernyataan diatas yang merupakan factor penyebab kesulitan belajar yang bersumber dari dalam
siswa adalah pernyataan
1. 1 dan 2
2. 1 dan 3
3. 2 dan 3
4. 3 dan 4
5. Berikut adalah merupakan kegiatan guru dalam menanamkan perilaku positif terhadap
siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan social yaitu
1. Mewajibkan membeli buku pelajatan dari koperasi sekolah
2. Menggunakan hukuman untuk menanamkna ketaatan
3. Menjelaskan akibat perbuatan anti social seperti mencuri , korupsi, memfitnah dsb
4. Mengklasifikasi perbedaab budaya diantara suku bangsa di Indonesia
6. Ibu Ani mengajak siswa kelas V ke lading jagung milim petani tetangga danping sekolah
unmtuk mengamari tanaman jagung yang siap di panen muda . selanjy\tnya Ibu Ani
memeriksa lapotan hasil observasi siswa. Dari hasil klasifikasi kecenderungan gaya
belajat siswa diperoleh peringkat hasil belajt. Peringhkat terbaik dari pembelajatan
berupan observasi di luar kelas ini menunjukan siswa memiliki keenderungan gaya
belajar berhasil melalui..
1. Visual (pandangan mata) auditif (pendengaran)
2. Visual (pandangan mata) kinestetik (gerak)
2)
3)
Pengetahuan itu ditemukan, sendiri oleh siswa melalui pengalaman belajar sendiri
4)
Dari pernyatan diatas yang merupakan karakteristik teoti belajar tingkah laku (behavioristik)
adalah
1. 1 dan 2
2. 2 dan 3
3. 1 dan 3
4. 3 dan 4
5. Guru melakukan pembelajatan dengan memberikan kebebasan yang luas kepada siswa
untuk menentuikan pada yang ingin ia pelajari sesuai sumber-eumber belajar yang
tersedia atau dapat disediakan . pernyataan ini merupakan cirri-ciri teori belajar
1. Behavioristik
2. Kontrukvistik
3. Humanism
4. Gestalt
1. Guru dan siswa kelas III SD membuat debah kelas. Posisi neja siswa kea rah samping
sigambar sebagai garis horizontal/ datar dengan notasi huruf A sampai D atau lazim
sebagai sumbu Y. sedangkan susunan meja siswa ke belakang di tandai dengan angka 1
sampai 5 sebagai garis vertical tau lazim sumbu X, sehimgga sekatang tiap siswa
mengetahui posisi masing-masing meja pada posisi huruf dan angka berapa. Denah kelas
yang di buat tersebut dapat diperdunakan sebagai alat bantu pembelajaran
1. IPA dan Matematika
2. IPS dan Matematika
3. Mtematika dan Bahasa
4. IPA dan IPS
2. Sebuah sekolah dasar berada di suatu wilayah berdekatan dengan hutan alam, sebuah
sungai dan danau kecil. Keadaan ala mini dapat di manfaatkan oleh guru sebagai media
kongkrit untuk menanamkan pemahaman mendalam para siswa tentang konsep
1. Hutan homogeny
2. Penampakan buatan permukaan bumi
3. Proses fotosintesis
4. Siklus hidrologi
3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini:
1. Memberikan pijian atau hadiah bagi siswa yang menunujkan usaha yang baik
2. Memberikan angka timggi sesuai prestasi yang di capai siswa
3. Menyalahkan siswa secara terbuka di kelas atas pekerjaaan atau jawaban yang
beum memuaskan
4. Menciptakan suasana belajar yang ketat dan disiplin memenuhi kebutuihab
belajar siswa
Pilihlah pernyataan diatas yang merupakan langkah guru untuk memotivasi siswa untuk
melakukan kegiatan belajar yang bermakna
1. 1 dan 2
2. 1 dan 3
3. 2 dan 3
4. 3 dan 4
5. Pak Andi akan menyajikan materi pembelajatan untuk informasi seperti memahami
symbol( lambing) antara lain seperti kata-kata, Istilah, pengertian dan peratutan. Kegiatan
belajar terbaik yang dilakukan siswa untuk difat meatri tersebut adalah
1. Siswa hatus mengenal dan menulang hafalan informasi
2. Siswa dilatih memformulasikan informasi kedalam rangkaian yang bermakna
dalam kehidupan mereka
3. Siswa dilatih untuk meiliki ketrampilan pemecahan masalah yang dihadapi
4. Siswa dilatih menghafal symbol-simbol sitilah dan pengertian secara intensif
6. Kegiatan guru memberikan penguatan( reinforcement) berbentuk gesture didalam
kegiatan pembelajatan adalah.
1. Memberikan hadiah keseluruh siswa karena nilai rata-rata Matematika meningkat
pesat
2. Mengangguk-anggikan kepala sisertai muka ceria kepada siswa yang menjawab
dengan tepat
3. Menegur siswa yang salah/ tidak semputna menjawab pertanyaan
4. Memberikan acungan jempol terhadap respon siswa yang benar
7. Upaya guru SD dalam nenberikankesempatan kepada siswa untuk merefleksikan
pengalaman belajar yang telah dialaminya yang paling optimal adalah dengan cara
1. Guru memberikan tes atau pekerjaan rumah setiap akhir pelajaran
1. Penilaian proses secara berkesinambungan oleh guru dapat dilakukan dengan cara
1. Memberikan penilaian tergadap aktivitas, tahap kemajuan dan hasil kerja siswa
dari proses belajar di kelas maupun diluar kelas
2. Memberikan pre-test maupun post-test secata tertulis seytiap kali proses
3. Mengadakan ulangan harian rutin secara terjadual
4. Mengadakan ulangan harian tanpa pemberiyahuan terlebih dahulu kepasa siswa
2. Langkah guru dalam mengolah hasil penilaian test belajar untuk soal pilihan ganda antara
lain
1. Mambuat table berisi nama-nama siswa , nomor soal pilihan ganda
2. Mengklasifikasi jawaban semua siswa tergadap setiap soal
3. Mencati beberapa rata-rata nilai kelas
4. Mengadakan pembobotan nilai untuk tiap soal
3. Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara
1. Nenberikan penialian menyeluruh tergadap tugas-tugas siswa
2. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawabam hasil test harian dan sumatif tiap
siswa
3. Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan
bailik oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar
4. Mengumpulkan lembaran-lembaranjawabam hasil ulangan tiap siswa umtuk
melihat kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian
diberikan pengajaran dan test remedial
4. Upaya untuk mrnganalisis hasil penilaian proses antara lain berupa kegiatab guru..
1. Memeriksa dan memberikan nilai terhgadap hasil catatan aktivitas tiap siswa
dalam kegaiatan di kelas
2. Melakukan wawancara tambahan dengan siswa yang beraktivitas sangat positif
3. Meremcanakan pembelajaran remedial badi siswa yang kurang baik berdasarkan
penialian non test
2)
Menganalisis soal yang paling banyak salah dan paling banyak benar di jawab siswa
3)
Menganalisis latar belakang social ekonomi dan budaya orang tua mereka
4) Mengevaluasi system PBM secata menyeluruh berdasarkan atas dasar hasil analisis
penilaian belajar
Pernyataan siatas yang nerupakan langkah guru menginterpretasi hasil analisis evaluasi hasil
belajar adalah..
1. 1 dan 2
2. 1 dan 3
3. 2 dan 4
4. 3 dan 4
5. Upaya guru mrnggunakan hasil analisis intuk mrnrntukan ketuntasan belajar antara lain
berikut
1. Menemukan criteria keberhasilan belajar
2. Mengklasifikadi siswa berdasaekan hasil capaian belajarnya
3. Mencati letak kelemahan secara umum dilihat dari criteria kebethasilan yang
diterapkan
4. Merencanakan pengajaran remidi
6. Salah satu prinsip merancang program temedial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan
guru
1. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
2. Mengguanakan rancangan pembelajatan batu yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada
3. Mrnggunakan rancangan pembelajaran batu yang berbeda sama sekali dengan
ramcangan yang ada
4. Merencanakan tes uland saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi.
7. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah
ketuntasan belajar ..
1. Proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
2. Tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan tes diagnostik
3. Sasaran terpenting pengajaran remedial adalah peningkatan kecerdasan siswa
4. Strategi yang dipilih hanya berbentuk tes ulang
1. Upaya merancang pengayaaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar
optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut
1. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
2. Memberikan tes tambahan dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi
3. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi
yang tinggi berikut instrumen tesnya yang sesuai.
4. Diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan pengerjaan soalsoalnya yang memiliki kesulitan tinggi.
2. Hasil analisis kekuatan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat
digunakan guru untuk ..
1. Mempertahankan kebiasaan mengajar karena sudah lama dan banyak
berpengalaman
2. Mengusulkan penyediaan media pengajaran yang canggih untuk meningkatkan
pembelajaran
3. Merancang ulang rancangan pembelajaran yang berdasarkan analisis terbukti
memiliki kelemahan
4. Memberikan latihan tambahan berupa tes untuk para siswa
3. Salah satu upaya guru dalam melaksanakan langkah-langkah perbaikan pembelajaran
yang telah dirancang melalui Penelitian Tindakan Kelas antara lain
1. Guru meyakini ada masalah dalam pembelajaran selama ini yang memerlukan
peningkatan
2. Guru melakukan introspeksi terhadarp kelemahan yang ada dari aspek guru
3. Guru merancang upaya latihan mengerjakan soal-soal untuk persiapan Ujian
Nasional
4. Guru mengevaluasi kembali rancangan mengatasi kelemahan yang ada
4. Upaya membimbing siswa untuk mengembangkan keterampilan sosial antara lain terlihat
dalam upaya guru
1. Memberikan contoh pentingnya bersikap toleran
2. Melatih siswa membuat keputusan yang diambil berdasarkan informasi yang tepat
3. Melatih bagaimana mempersiapkan kesehatan diri dan lingkungan sekitar
4. Mendiskusikan bagaimana mengatasi permasalahan sosial di sekitar siswa