Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Telpon:
Kasus
Audit
Pos
2016
Data Utama dan Bahan Diskusi
1. Diagnosis / Gambaran Klinis
Stroke non hemoragik. Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis (GCS 15)
2. Riwayat Pengobatan
Pasien sebelumnya tidak pernah mengalami keluhan yang serupa. Selama ini pasien
menyadari bahwa tensi pasien sering tinggi namun pasien tidak rutin memeriksakan diri.
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit
Riwayat tekanan darah tinggi (+) tidak kontrol rutin sejak 10 tahun yang lalu. Riw. Stroke
(-), riw. DM (-), riw. kepala terbentur (-)
4. Riwayat Keluarga
Riw. hiperetensi, DM, penyakit jantung pd keluarga disangkal
5. Riwayat Pekerjaan
Pasien sehari hari bekerja sebagai petani, sehari sebelum muncul keluhan pasien masih
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16617/4/Chapter%20II.pdf
2.
3.
Feigin, Valery. Stroke Panduan Bergambar Tentang Pencegahan dan Pemulihan Stroke.
Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer. 2006.
4.
Wibowo, Samekto. Gofir, Abdul. Farmakoterapi stroke prevensi primer dan prevensi
sekunder dalam Farmakoterapi dalam Neurologi. Penerbit Salemba Medika. Hal: 53-73.
1. Subyektif
Kelemahan anggota gerak atas bawah sebelah kanan sejak 8 jam SMRS. Riw. stroke
sebelumnya (-), riw. DM (-), riw. penyakit jantung (-), riw. trauma (-), riw. hipertensi (+)
sejak 10 tahun lalu dan tidak terkontrol.
Harus diwaspadai bahwa kelemahan anggota gerak tersebut dapat
pula disebabkan oleh kekurangan elektrolit dalam tubuh (kalium)
2. Objektif
KU : TSS, Kes : E4 V5 M6
TD = 160/90 mmHg
Nadi= 80x/m regular
RR= 20x / m
Temp = 37C
Reflex patologis -/+
3. Assessment
D. Klinis
: Hemiparese dextra , Hipertensi grade II,
D. Topis
: Infark kortex cerebri hemisfer sinistra
D. Etiologis
: Stroke non hemoragik
4. Plan
IVFD RL 20 tpm
Inj. Citicolin 2 x 250mg IV
Inj. Ranitidin 2 x 1 IV
Neurosanbe 1 ampul drips / 500cc RL
Oral : Amlodipin 5 mg 0-0-1, Clopidorel 1x75 mg, Aspilet 1x80mg
Edukasi
1. Menerangkan pada keluarga pasien tentang kondisi dan penyakit pasien
2. Menjelaskan pada keluarga pasien tentang pengobatan yang diberikan dan waktu
yang diperlukan selama proses pemulihan pasien
3. Mengingatkan kelurga pasien untuk mobilisasi tubuh pasien untuk mencegah ulkus
dekubitus
4. Motivasi pasien dan keluarganya supaya rajin melatih anggota gerak yang mengalami
parese, hingga mempercepat proses pemulihan atau meminimalisasi kemungkinan
kecacatan
5. Edukasi mengenai komplikasi penyakit pasien
6. Edukasi mengenai faktor resiko yang dapat di ubah
7. Edukasi anggota keluarga yang lain tentang kemungkinan adanya penyakit yang dapat
di turunkan
Pendamping
dr. Agnes