Anda di halaman 1dari 1

EFEKTIVITAS MODUL KOLOID DENGAN PENDEKATAN

INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN


KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMA
Lita Novilia1, Srini M. Iskandar2, Fauziatul Fajaroh3
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang, Kota Malang
litanovilia3@gmail.com
ABSTRAK
Salah satu materi kimia yang harus dipelajari siswa adalah materi koloid.
Materi koloid bersifat kontekstual. Umumnya, materi koloid disampaikan melalui
metode ekspositori, diskusi maupun presentasi, hal ini menyebabkan siswa kurang
terlatih dalam meningkatkan keterampilan proses sainsnya (KPS). Salah satu
upaya untuk meningkatkan KPS siswa dengan menggunakan bahan ajar inovatif
seperti Modul Koloid dengan pendekatan inkuiri terbimbing yang telah penulis
kembangkan. Modul Koloid yang dikembangkan telah dinyatakan layak dengan
presentase kelayakan sebesar 85,66%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas Modul Koloid dalam meningkatkan KPS siswa SMA.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian one group pretest-postest
design. Sampel penelitian ini adalah 33 siswa kelas X-MIPA 3 SMA Negeri 2
Malang tahun ajaran 2015/2016. Efektivitas Modul Koloid dalam meningkatkan
KPS dapat dilihat dari analisis uji-t sampel berpasangan dan gain score dari nilai
pretes dan postes siswa dengan menggunakan instrumen tes yang diadaptasi dari
Integrated Process Skills Test II oleh Burns (1985). Instrumen tes memiliki
validitas isi sebesar 96,97%. Soal tes telah diujicobakan pada 36 siswa di SMA
Negeri 3 Malang, didapatkan 7 soal yang valid dan koefisien reliabilitas
Spearman-Brown sebesar 0,702.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modul Koloid efektif dalam
meningkatkan KPS siswa yang ditunjukkan dari hasil analisis uji-t sampel
berpasangan, dengan nilai-t hitung (-9,627) lebih kecil dari t tabel (-2,037),
sehingga dapat diketahui bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai pretes
dan postes KPS siswa setelah penggunaan Modul Koloid. Efektivitas Modul
Koloid juga ditentukan oleh hasil analisis gain score dari nilai pretes dan postes
KPS siswa, didapatkan rata-rata gain score sebesar 0,515 dengan kriteria gain
score sedang.
Kata kunci: modul, inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, koloid

Anda mungkin juga menyukai