Anda di halaman 1dari 234

Chairani Hanum

TEKNIK
BUDIDAYA
TANAMAN
JILID 3
SMK

Direktorat Pem binaan Sekolah Menengah Kejuruan


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional


Dilindungi Undang-undang

TEKNIK
BUDIDAYA
TANAMAN
JILID 3
Untuk SMK
Penulis

: Chairani Hanum

Perancang Kulit

: TIM

Ukuran buku

: 17,6 cm x 25 cm

HAN
a

HANUM, Chairani.
Teknik Budidaya Tanaman Jilid 3 untuk SMK oleh Chairani
Hanum ---- Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
viii. 196 hlm
Daftar Pustaka : 571-586
Glosarium
: 587-594
ISBN
: 978-979-060-055-3
ISBN
: 978-979-060-058-4

Diterbitkan oleh
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kej uruan
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008

KATA SAMBUTAN
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, telah melaksanakan
kegiatan penulisan buku kejuruan sebagai bentuk dari kegiatan pembelian
hak cipta buku teks pelajaran kejuruan bagi siswa SMK. Karena buku-buku
pelajaran kejuruan sangat sulit di dapatkan di pasaran.
Buku teks pelajaran ini telah melalui proses penilaian oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan sebagai buku teks pelajaran untuk SMK dan telah
dinyatakan memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses
pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 45
Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
seluruh penulis yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada
Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para
pendidik dan peserta didik SMK. Buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak
ciptanya kepada Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh
(download), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh
masyarakat. Namun untuk penggandaan yang bersifat komersial harga
penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Dengan ditayangkan soft copy ini diharapkan akan lebih memudahkan bagi
masyarakat khususnya para pendidik dan peserta didik SMK di seluruh
Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri untuk
mengakses dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para
peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga dapat
memanfaatkan buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini
masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat
kami harapkan.
Jakarta, 17 Agustus 2008
Direktur Pembinaan SMK
iii

iv

KATA PENGANTAR
Buku Teknik Budidaya Tanaman ini disusun berdasarkan kurikulum
berbasis kompetensi. Buku ini berisikan materi pokok teknik budidaya
tanaman dengan metode penyajiannya sesuai dengan indikator hasil belajar
pada sekolah menengah kejuruan.
Akhir dari buku ini mencoba teknik budidaya alternatif dengan
menggunakan media tanam bukan tanah, sistem ini akan memberikan pilihan
utama pada peningkatan mutu bahan pangan yang dihasilkan tanpa harus
bergantung pada media tanam tanah semata. Pertanian organik yang
digalakkan akhir-akhir ini merupakan solusi untuk memecahkan masalah
peningkatan produksi pertanian disatu sisi dan pencemaran lingkungan disisi
lainnya.
Buku ini dirancang agar peserta didik yang membacanya dapat belajar sendiri
tidak harus bergantung pada tatap muka di depan kelas. Pada awal setiap bab
dimuat pendahuluan untuk dapat lebih memudahkan pemahaman terhadap
isi dari bab tersebut. Ilustrasi dan gambar yang digunakan dalam buku ini
juga diharapkan dapat membantu siswa mempelajari dan mempraktekkan
secara baik dan benar.
Pada akhirnya keberhasilan proses relajar mengajar tidak hanya tergantung
pada sarana dan prasarana yang canggih, akan tetapi dituntut untuk setiap
peserta didik menekuni dan mencari tahu setiap permasalahanpermasalahan yang belum diketahui dari ilmu tersebut.
Kepada editor dan Depdiknas beserta seluruh staffnya yang telah
berupaya untuk menyempurnakan dan menerbitkan buku ini sehingga
terbit dan layak baca, kami mengucapkan tarimakasih. Kami juga sangat
mengharapkan saran dan kritik untuk lebih menyempurnakan isi buku ini
sehingga sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Semoga kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dan manfaat dari ilmu
tersebut
Penulis,

vi

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN...................................................................................... iii


KATA PENGANTAR.................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................. vii

BAB 10 TEKNIK BUDIDAYA PERKEBUNAN............................................ 375


10.1 Teknik Budidaya Tembakau.................................................... 375
10.2 Teknik Budidaya Kakao........................................................... 398
10.3 Teknik Budidaya Kelapa Sawit................................................ 430
10.4 Teknik Budidaya Teh............................................................... 448
10.5 Teknik Budidaya Karet............................................................. 459
BAB 11 HIDROPONIK.............................................................................. 489
BAB 12 PERTANIAN ORGANIK................................................................. 533
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 571
GLOSARIUM................................................................................................ 587

vii

viii

BAB X
TEKNIK BUDIDAYA PERKEBUNAN
10.1. TEKNIK BUDIDAYA

yang

cukup

hanya

TEMBAKAU

penting, tidak

sebagai

sumber

pendapatan bagi para petani,


tetapi juga bagi Negara
Tanaman

Tembakau

me

rupakan tanaman semusim,


tetapi

di

termasuk

dunia

pertanian

dalam

golongan

tanaman perkebun an dan


tidak

termasuk

golongan

tanaman pangan. Tembakau


(daunnya) digunakan sebagai
bahan pembuatan rokok.
Usaha Pertanian

Gambar 156

merupakan

Pertanaman tembakau

tembakau

usaha

padat

karya. Meskipun luas areal


perkebunan

a. Pendahuluan

tembakau

di

Indonesia, diperkirakan hanya


Penanaman dan penggunaan

sekitar

tembakau di Indonesia sudah

namun

dikenal sejak lama. Komoditi

dengan

tembakau

pertanian

mempunyai

arti

207.020
jika

hektar,

dibandingkan

pertanian
tembakau

padi,
me

merlukan tenaga kerja hampir


375

tiga kali lipat. Seperti juga ada

Nicotiana

kegiatan

mahkota bunganya berwarna

pertanian

lainnya,

rustika,

daun

untuk mendapatkan produksi

kuning,

tembakau dengan mutu yang

bunga

baik,

berukuran pendek dan sedikit

banyak

faktor

harus

diperhatikan.

faktor

tanah,

yang
Selain

iklim,

pe-

mupukan dan cara panen.

bentuk

mahkota

seperti

terompet

bergelombang,

habitusnya

silindris, bentuk daun bulat


yang pada ujungnya tumpul,
kedudukan daun pada batang

Nicotiana tobacum dibudidaya


kan

umumnya

agak terkulai.

karena

memiliki arti ekonomi penting.

b. Sistematika Tanaman

Spesies yang sering dibudidayakan

adalah

Nicotiana

Sistematika

tobacum

dan

Nicotiana

bakau adalah sebagai berikut:

tanaman

tem-

rustika.
Klass

: Dicotyledonaea

Ordo

: Personatae

Famili

: Solanaceae

warna merah muda sampai

Sub Famili

: Nicotianae

merah,

Genus

: Nicotianae

Spesies

: Nicotiana

Nicotiana

tobacum,

mahkota bunganya

daun
memiliki

mahkota

bunga

berbentuk terompet panjang,


habitusnya

piramidal,

daun

nya berbentuk lonjong dan


pada

ujung

runcing,

kedudukan daun pada batang


tegak, tingginya 1,2 m.

376

tab acum L.

c. Botani Tanaman

bercabang

atau

sedikit

bercabang. Pada setiap ruas


Akar

batang selain ditumbuhi daun,


juga ditumbuhi tunas ketiak

Tanaman tembakau merupa

daun, diameter batang sekitar

kan

5 cm.

tanaman

berakar

tunggang yang tumbuh tegak


ke

pusat

bumi.

tunggangnya

Akar

dapat

Daun

me

nembus tanah kedalaman 50-

Daun

75

akar

berbentuk bulat lonjong (oval)

ke

atau bulat, tergantung pada

cm,

sedangkan

serabutnya

menyebar

tanaman

tembakau

samping. Selain itu, tanaman

varietasnya.

tembakau juga memiliki bulu-

berbentuk

bulu akar. Perakaran akan

ujungnya meruncing, sedang

berkembang

kan yang berbentuk bulat,

tanahnya

baik

gembur,

jika
mudah

Daun
bulat

yang
lonjong

ujungnya tumpul.

menyerap air, dan subur.


Daun memiliki tulang-tulang
Batang

menyirip, bagian tepi daun


agak bergelombang dan licin.

Tanaman Tembakau memiliki

Lapisan atas daun terdiri atas

bentuk batang agak bulat,

lapisan palisade parenchyma

agak lunak tetapi kuat, makin

dan

ke ujung, makin kecil. Ruas-

pada bagian bawah. Jumlah

ruas

daun dalam

batang

penebalan
daun,

yang

batang

mengalami
ditumbuhi

spongy parenchyma
satu tanaman

sekitar 28-32 helai

tanaman

377

rustika,

bunganya

lebih

pendek, warna bunga merah


jambu

sampai

merah

tua

pada bagian atas.


Bunga tembakau berbentuk
malai, masing-masing seperti
terompet

dan

mempunyai

bagian sebagai berikut:


a. Kelopak bunga, berlekuk
dan

mempunyai

lima

buah pancung
Gambar 157.

b. Mahkota bunga berbentuk

Batang tembakau

terompet, berlekuk merah


dan

Bunga

yang

tersusun

dalam beberapa tandan dan


masing-masing tandan berisi
sampai 15 bunga.
berbentuk

Bunga

terompet

dan

panjang,

terutama

berasal

dari

Nicotiana

tabacum, sedang

yang

keturunan

kan dari keturunan Nicotiana


378

merah

jambu atau merah tua

Tanaman tembakau berbunga


majemuk

berwarna

dibagian atasnya. Sebuah


bunga

biasanya

mem

punyai lima benang sari


yang

melekat

pada

mahkota bunga, dan yang


satu lebih pendek dari
yang lain.

c. Bakal buah terletak diatas


dasar

bunga

mempunyai

dan

dua

ruang

yang membesar
d. Kepala putik terletak pada
tabung

bunga

yang

berdekatan
benang

dengan
sari.

benang sari

Tinggi

dan

putik

hampir sama. Keadaan ini


menyebabkan

tanaman

tembakau lebih
melakukan
sendiri,

penyerbukan
tetapi

tertutup

banyak
tidak

kemungkinan

untuk penyerbukan silang.

memiliki

bakal

dasar bunga dan terdiri atas


ruang

membesar,

yang
tiap-tiap

dapat
ruang

berisi bakal biji yang banyak


sekali

pada

yang

bakal

terjadi

buah

akan

membentuk buah. Sekitar tiga


buah tembakau sudah masak.

buah yang berada di atas


dua

Penyerbukan

minggu setelah penyerbukan,

Buah
Tembakau

Gambar 158. Biji tembakau

Setiap

pertumbuhan

yang

norrmal, dalam satu tanaman


terdapat lebih
buah.

kurang

Buah

300

tembakau

berbentuk bulat lonjong dan


berukuran kecil, di dalamnya
berisi

biji

yang

bobotnya

sangat ringan. Dalam setiap


379

gram biji berisi + 12.000 biji.

Tembakau

Jumlah biji yang dihasilkan

Vorstenlanden

pada setiap tanaman rata-rata

cerutu) adalah Timor

25 gram.

vorstenlanden (TV) dan

(untuk

Gayamprit (G)
-

Tembakau

Besuki

(tembakau

pembalut

dan

pengisi

cerutu)

adalah varietas H 328,


H 392, H 77, H 362

Tembakau Pipa
Tembakau Lumajang varietas
K dan SAX
Gambar 159 Bunga tembakau
Tembakau sigaret
d. Jenis tembakau
Beberapa

varietas

anjuran

tembakau adalah:

Tembakau

adalah Dixie bright (DB)


101, Coker 319, Coker
86,

Tembakau cerutu
-

Tembakau Deli adalah


D4, KF-7 dan F1-5

380

virginia

Coker

Caroline

176,
95,

Carolina 2514

Nort
Nort

Tembakau oriental (turki)

terhadap

adalah sumsum, smyrna

mengerasnya

dapat

macedonia

orientale

dan xanthi

tanah

menyebabkan

kurangnya

Tembakau Barlay adalah

mengering

varietas KY 17, Barlay


21 dan Tn 87

dan
yang
ber

kandungan

oksigen di dalam tanah.


Untuk

tanaman

tembakau

dataran rendah, curah hujan


rata-rata

Tembakau asli/ rajangan

2.000

mm/tahun,

sedangkan untuk tembakau


dataran tinggi, curah hujan

Varietas

yang

dianjurkan

terdiri dari banyak varietas


yang

sesuai

rata-rata

1.500-3.500

mm

/tahun.

dengan

pengembangannya.

Penyinaran cahaya matahari


yang

e. Syarat Tumbuh

kurang

menyebabkan

Iklim

dapat

pertumbuhan

tanaman

kurang

baik

sehingga

produktivitasnya

rendah. Oleh karena itu lokasi


Tanaman

tembakau

pada

umumnya tidak menghendaki


iklim

yang

kering ataupun

iklim

yang

sangat

basah.

Angin kencang yang sering


melanda

lokasi

tembakau

dapat

tanaman

(tanaman

dan

juga

tanaman
merusak
roboh)

untuk

tanaman

tembakau

sebaiknya dipilih di tempat


terbuka

dan

waktu

tanam

disesuaikan dengan jenisnya.


Suhu udara yang cocok untuk
pertumbuhan

tanaman

tembakau berkisar antara 210


32,3 C.

berpengaruh
381

Tanaman

tembakau

dapat

Apabila didapat

nilai yang

tumbuh pada dataran rendah

kurang dari 5 maka perlu

ataupun

tinggi

diberikan pengapuran untuk

bergantung pada varietasnya.

menaikkan pH sedangkan bila

Ketinggian tempat yang paling

didapat nilai pH lebih tinggi

cocok

pertumbuhan

dari 6 maka perlu diberikan

tanaman tembakau adalah 0 -

belerang untuk menurunkan

900 mdpl.

pH.

di

dataran

untuk

Tanah

f. Pedoman Budidaya

Tembakau Deli sangat cocok

Pengolahan Tanah

untuk jenis tanah aluvial dan


andosol.

Tanah

regosol

Pengolahan tanah dilaksana

sangat cocok untuk temb akau

kan

vorstenlanden

alat pertanian berupa hand

dan

besuki.

dengan

menggunakan

Tembakau Virginia flu-cured

traktor

cocok untuk tanah podsolik.

pembajakan

Sedangkan tembakau rakyat

persiapkan media terbaik bagi

atau asli dapat tumbuh mulai

proses penanaman tembakau

dari tanah ringan (berpasir)

dengan menjaga kesuburan

sampai dengan tanah berat

tanah.

minimal

untuk

kali
mem

(liat).
Penanaman dan pemupukan
Derajat keasaman tanah yang
baik untuk tanaman tembakau

Empat puluh lima hari s/d lima

adalah

puluh hari (45 s/d 50) setelah

5-5,6;

Virginia 5,5-6,0.

382

tembakau

benih

ditabur,

kita

sudah

mendapatkan bibit yang siap


untuk dipindah tanamkan.
Bibit

ditanam

pada

tanah

guludan di lahan yang telah


dipilih dengan luasan yang
sesuai.

Teknik

penyebaran

benih dapat dilakukan dengan


mencampur

benih

dengan

pasir halus atau abu kering,


kemudian

sebarkan

bedengan

seperti

pada
Gambar
Gambar 160

berikut

Penyemaian benih tembakau

Setelah bibit berumur 40-45


hari

bibit

dapat

dipindah

tanamkan. Sebelum penanam


an bibit perlu dipangkas agar
tidak terjadi stagnasi.
Teknik
terlebih

pencabutan
dahulu

bibit
disiram

sampai basah agar mudah


dalam

proses

pencabutan,

cara pencabutan bibit adalah


dengan cara memegang dua

383

helai daun terbesar kemudian

Pemupukan

ditarik

umur

ke

atas. Sebaiknya

ke

II

tanaman

dengan
21

hari

pindah tanam ini dilakukan

dilakukan dengan pupuk NPK

pada pagi hari.

(KNO3)

dengan

dosis

gr/batang.
Pembumbunan dan
Pengairan
Pembumbunan adalah proses
yang dilakukan agar
tetap

gembur,

tanah
sebagai

persiapan media tumbuh yang


baik bagi tanaman tembakau
dan sekaligus
bersihkan

untuk mem

tumbuhan

peng

ganggu (Gulma).
Gambar 161 Cara mencabut
bibit tembakau

pemupukan

dengan memperhatikan jenis


dan

dosis

serta

cara

pemupukan. Adapun pupuk


yang digunakan NPK (Fertila)
dengan dosis 10 gr/batang.

384

sistim

irigasi

(Pengairan) yang tepat sangat

Pada tahapan penanaman ini


dilakukan

Adapun
penting

dalam

kualitas klas

menjamin

tingkat produk

tifitas tembakau virginia.

Pungel dan wiwil Suli

baik pada tanaman tembakau


virginia.

Punggel

dan

memastikan

wiwil/suli
penggunaan

Adapun

penggunaan

pes-

bahan gizi tanaman dalam

tisida dan bahan kimia bisa

proses pengembangan daun

digunakan (Dancis, Furadan)

tembakau untuk mendapatkan

tergantung serang an hama

jumlah daun, berat daun dan

yang ada.

kualitas

tinggi

yang

akan

memberikan baik maksimal

Panen dan Pascapanen

bagi petani.
Panen
Dalam pelaksanaan wiwilan

Umur Panen

sangat penting sekali karena


akan berpengaruh terhadap

Pemanenan atau pemetikan

ketebalan daun/berat daun.

daun tembakau yang terbaik


adalah pada saat tanaman

Pengendalian Hama dan

cukup

umur

dan

daun-

daunnya telah matang petik

Penyakit

yang dicirikan dengan warna


Pengendalian Hama Terpadu

hijau

dilaksanakan sesuai kondisi

Daun-daun

tanaman yang ada dengan

akan

menghasilkan

memprioritaskan penggunaan

yang

bermutu

Bio

aromanya tajam.

Pestisida

dengan

kekuning-kuningan.
yang

demikian
krosok

tinggi

dan

pengawasan secara berkala,


terhadap

residu

pestisida

385

Krosok

temb akau

bermutu

tinggi

yang

mempunyai

akan

menghasilkan

krosok

yang rapuh (tidak elastis) dan

nilai jual yang tinggi.

warna yang tidak menarik

Namun, pada beberapa hal,

Untuk

misalnya karena permintaan

sigaret,

pasar dan letak daun pada

pemanenan

batang, maka pemetikan yang

terbaik adalah pada tingkat

terbaik dapat dilakukan pada

kemasakan tepat masak atau

tingkatan daun hampir masak.

masak sekali. Apabila pasar

Karena

menghendaki

masak

bila

dipetik

tepat

dan masak sekali,

kualitas

daun

setelah

tembakau

golongan

misalnya

Virginia,

daun

krosok

yang

yang

halus, pemetikan daun dapat


dilakukan

pada

tingkat

pengeringan justru mengalami

kemasakan

masak

sekali.

kemerosotan terutama aroma

Caranya

nya.

memperpanjang

adalah

pemetikan
Untuk
cerutu,

golongan

tembakau

pemungutan

daun

tingkat

dengan
waktu

5-10 hari dari

pemasakan

tepat

masak. Untuk jenis Tembakau

yang baik adalah pada tingkat

Turki

kemasakan tepat masak atau

tembakau

hampir masak.

pemetikan daun yang baik

yang

tergolong

sigaret

pula,

adalah pada tingkat kematang


Pemetikan pada tingkatan ini

an hampir masak atau masih

akan

kehijauan

menghasilkan

krosok

yang berwarna keab u-ab uan


(vaal) dan elastis. Pemungut
an daun muda atau daun tua

386

Permasalahan yang kadang

pertanaman

terjadi

daunnya tepat pada pangkal

yaitu

adanya

beserta

daun-

kesalahan dalam pemetikan

batangnya

daun yaitu daun-daun yang

memetik daun-daunnya saja

dipetik

tanpa menebang batangnya.

terlampau

muda,

atau

hanya

akibatnya akan menghasilkan


krosok

yang

berkualitas

Penerapan

penggunaan

rendah, yakni berwarna hijau

kedua

mati,

gantung pada:

kurang

beraroma,

cara

tersebut

ter-

warnanya cokelat tua, dan


kisut

sehingga

harga

di

Jenis atau varietas

Permasalahan lain yaitu daun

Kebersamaan

pasaran rendah.
tembakau yang dipetik telah

Pemasakan daun, Karena

lewat umur, daunnya sudah

ada

terlalu

tembakau yang memiliki

tua

dengan

yang

kuning

jenis

tua

waktu kemasakan daun

krosok

bersamaan dan beberapa

yang bermutu rendah. Karena

varietas tembakau tidak

itu diharapkan para pekerja

memiliki

lebih

bersamaan pada proses

yang

warna

dicirikan

beberapa

menghasilkan

teliti

lagi

dalam

memanen daun tembakau.


Cara Panen
Cara
tembakau
dengan

memanen
dapat
menebang

waktu

yang

pemasakan daun
-

Perlakuan budidaya.

daun
dilakukan
batang

387

Pemanenan

daun

dapat

dilakukan dengan cara pungut

Biasanya sekali petik hanya


2-4 helai daun tiap tanaman.

daun seperti pada tembakau


cerutu,

sigaret,

dan

pipa.

Permasalahan yang kadang

Pemetikan daun dilakukan per

terjadi yaitu bila pemanenan

lembar

dilakukan dengan menebang

menurut

kemasakan

tingkat

dan

letaknya

pada batang.

batangnya

tepat

pada

pangkal, terkadang ada daun


tembakau yang belum tepat

Panen secara pungut daun

masak, daun tersebut bisa

dilakukan

kotor/tergores

nya

dengan

lembar

Pemetikan

memetik

demi

lembar.

dilakukan

pada

angkutnya

ke

saat

meng-

tempat

pe-

nampungan.

daun-daun yang masak lebih


dahulu,
belum
untuk

sedangkan
masak
dipetik

yang

Oleh sebab itu diharapkan

ditinggalkan

para pekerja lebih teliti dalam

pada

waktu

mengangkut

batang

tem-

berikutnya setelah mencapai

bakau beserta daunnya agar

tingkat

tidak terjadi kerusakan daun

kemasakan

tepat

masak.

tembakau.

Pemetikan daun yaitu dipretel


dengan tangan, selanjutnya
pemetikan

dapat

selang 3-5 hari.

388

dilakukan

Saat Panen

pemanenan yang cocok untuk


varietas tembakau tersebut.

Secara umum saat yang baik

Karena itu para pekerja harus

untuk

memperhatikan varietas

memetik

daun

ta-

tembakau adalah pagi atau

naman yang di tanam dan

sore hari dalam

waktu

keadaaan

cuaca cerah. Untuk varietas


tembakau

vorstenland

pemanenan

yang

cocok.

dan

deli, saat pemetikan yang baik

Yang perlu diperhatikan

adalah pada pagi hari antara

pada saat panen

pukul 06.00 s.d 10.00. Untuk


varietas

besuki,

saat

1. Pemanenan daun tem-

pemetikan yang baik adalah

bakau

harus

cukup

pada sore hari antara pukul

umur,

tidak

terlalu

14.00-17.00.

muda dan tidak terlalu

Untuk

jenis

tembakau turki dan tembakau


sigaret, saat pemetikan yang
baik adalah pada pagi hari
antara pukul 08.00-10.00.
Permasalahan

yang

terjadi

dengan saat panen adalah


waktu

pemanenan

tembakau

yang

tua.
2. Semua daun tembakau
harus diperhatikan baik
daun

bagian

bawah

maupun bagian atas.


3. Para

daun

teliti

perlu

angkut

pekerja
dalam
batang

harus
mengtem-

disesuaikan dengan varietas

bakau beserta daunnya

nya. Terkadang para pekerja

agar

kurang

kerusakan daun tem-

memperhatikan

varietas tembakau dan waktu

tidak

terjadi

bakau.

389

4. Para

pekerja

harus

memperhatikan

vari-

daun bawah sampai daun


atas

dengan

pemetikan

etas tanaman yang di

sampai 3 daun pada setiap

tanam

waktu

tanaman dengan interval satu

pemanenan yang co-

minggu hingga daun tanaman

cok.

habis.

dan

Pemanenan

adalah

suatu

tahapan yang sangat penting


diperhatikan dalam mendapat
kan kualitas panenan yang
tinggi.
Adapun

yang

harus

diper

hatikan sebagai berikut :


1. Kematangan daun
2. Keseragaman daun dalam

proses

pema-

nenan
Gambar 162
3. Penanganan daun hasil panenan
Sebagian besar dari varietas
tembakau dipanen berdasar
kan

tingkat

kematangan

daunnya dilakukan mulai dari


390

Proses pengeringan daun


tembakau

Pascapanen
Tembakau

Virginia

Tujuan Curing :
dijual

dalam wujud kering oven atau

Sebenarnya

tujuan

curing

adalah :

pengomprongan (Curing).
1. Melepaskan air daun
Curing

merupakan

biologis

yaitu

proses

tembakau hidup

melepaskan

dari

kadar air 80 -90 %

kadar air dari daun tembakau

menjadi 10-15%

basah yang dipanen dalam


keadaan hidup.

2. Perubahan warna dari


Zat hijau daun menjadi

Curing

warna orange dengan


aroma sesuai dengan

Selama ini di beberapa petani

standar tembakau yang

ada yang berpendapat bahwa

diproses.

curing

adalah

proses

pengeringan tembakau saja.

Untuk

Tidak menyadari bahwa sel-

curing / omprongan tembakau

sel di dalam daun tersebut

yang

masih

tembakau itu harus sudah

tetap

dipanen.

hidup setelah

mendapatkan
baik,

maka

hasil
daun

masak dan seragam.

391

Ciri-ciri

daun

yang

sudah

masak adalah :

oven. Sebagai contoh untuk


oven ukuran 4 x 4 x 7 rak
sebanding dengan 1,8 ha,

1. Warna

daun

sudah

sedangkan 5 x 5 x 7 rak

mulai hijau kekuningan

maksimum

dengan sebagian ujung

cuaca waktu proses, kalau

dan tepi daun berwama

musim

coklat.

longgar

2,8

hujan

ha.

Juga

harus

daripada

lebih
waktu

musim kering.
2. Wama

tangkai

daun

hijau kuning, keputih-

Pada saat panen tembakau

putihan.

harus

dipastikan

berapa

lembar yang harus dipetik


3. Posisi daun / tulang
daun mendatar

sesuai kapasitas oven. Daun


tembakau

yang

dipetik

haruslah seumur dan posisi


4. Kadang-kadang
lembaran

pada

daun

daun

yang

sama,

karena

ada

apabila umur daun dan posisi

bintik - bintik coklat,

daun berbeda, akan sangat

sebagai lambang ketua

sulit menentukan kapan harus

-an.

menaikkan suhu oven, kapan


harus

Hal-hal yang perlu

masuk

ke

tahapan

berikutnya, kapan harus buka

diperhatikan :

ventilasi dan sebagainya.

Pada saat curing, yang perlu

Oleh sebab itu pengetahuan

diperhatikan

adalah

petani

dalam

harus

kapasitas

392

juga
daun

di

dan

pemetik

daun

benar - benar baik

tentang

saat

Sebaiknya
panen,

panen

saat

petani

ini.

menjelang
yang

bahan warna dari hijau ke


warna

kuning,

karena

ber-

hilangnya zat hijau daun /

sangkutan mengumpulkan se-

klorophyil ke zat kuning

luruh tenaga petiknya dan

daun

diberitahu mana yang sudah

penguraian

boleh dipanen dan mana yang

menjadi gula. Perubahan

belum.

ini bisa terjadi pada suhu

dan

terjadi

zat

tepung

32 s/d 42 derajat celcius.


Tahapan Curing

Proses ini harus dilakukan


secara

Sebelum
harus

memulai
dipastikan

seluruh

gelantang

perlahan-lahan

curing

waktu

bahwa

tergantung posisi daun.

sudah

Umumnya

yang

diperlukan
berlangsung

tersedia dan bebas palstik,

selama 55 s/d 58 jam.

kompor

sudah

kon-

Pada saat ini awalnya

disinya

dengan

melakukan

semua ventilasi ditutup,

test nyala api sebelurnnya,

baik atas maupun bawah.

seluruh dinding oven tidak

Tetapi

ada yang berlubang, pintu

daun

bisa menutup rapat, pipa-pipa

kuning

tidak ada yang rusak dan

atas dibuka 1/4 , proses

berlubang.

ini

dicek

apabila
sudah

seluruh
berwama

orange

sangat

ventilasi

menentukan

terhadap hasil curing.


Ada 4 tahapan curing, yaitu :
1. Penguningan,

2. Pengikatan Warna,

Proses biologis daun ini

Apabila

merupakan proses peru-

sudah berwama kuning

seluruh

daun

393

orange baik lembar daun

sempuma umumnya se-

maupun

kitar 18-19 jam.

tulang

daun,

maka secara pertiahanlahan

suhu

Pada

saat

terjadi,
daun

dinaikkan.
proses

maka
masih

ini

Daun,

Proses

ini

ber-

apabila

tujuan untuk meng urangi

berwama

kadar air didalam lembar

hijau, maka daun tetap

daun

akan

menaikkan suhu 53-62C.

berwama

hijau,

dengan

cara

sebaliknya apabila sudah

Pada

berwama kuning orange

ventilasi dibuka, karena

maka hasil curing akan

air yang keluar dari sel-sel

kuning

Karena

daun akan menjadi uap

pada suhu 43-52 C ini

air, yang harus dibuang

terjadi pengikatan warna.

keluar oven agar tidak

Sehingga apabila warna

kembali ke daun. Ciri-ciri

daun

proses ini, daun sudah

orange.

pada

proses

saat

penguningan belum sem-

terasa

purna,

dipegang,

maka

terburu-buru
suhu

lebih

jangan

menaikkan
dari

42C.

ini

kering
tapi

seluruh

apabila
tulang

daun masih terasa basah


daun terlihat keriput atau

Pada tahapan ini ventilasi

keriting

dibuka secara bertahap,

dibutuhkan lebih kurang

sedikit

30-32 jam.

demi

sedikit

sampai akhirnya dibuka


seluruhnya. Waktu yang
diperlukan kalau berjalan

394

3. Pengeringan Lembar

waktu

yang

4. Pengeringan Gagang

oven diatas 72 C, karena

Pengeringan gagang tembakau

dilakukan

tembakau akan terbakar.

pada

suhu 63-72C. Pada saat

Demikian

ini air yang bisa dilepas

yang terjadi pada tembakau

didalam

virginia Flue Cure.

batang

daun

tahapan

curing

akan dikeluarkan proses


awal tahap ini ventilasi

Proses

mulai

dengan hati-hati dan penuh

ditutup

perlahan dan

secara
bertahap,

ini harus dilakukan

pengawasan

karena

tem-

untuk menjaga kelembab

bakau yang sudah sangat

an udara tetap berkisar

baik

pada

lapangan,

32%.

Ciri-ciri

pertumbuhannya
akan

di

sia-sia

tahapan ini bisa selesai

hasilnya apabila proses curing

apabila

ini tidak berjalan lancar.

seluruh

tulang

daun sudah kering, dan


bila

ditekuk

batangnya

Oleh karena itu untuk semua

akan patah dan berbunyi

oven yang aktif harus memiliki

krek.

termometer

Ini

menandakan

untuk

memasti

bahwa tahap ini berjalan

kan apakah setiap tahapan

baik

tersebut sudah berjalan baik

5-8 jam

sebelum

proses berakhir, seluruh


ventilasi

harus

atau belum.

ditutup

agar kelembaban udara

Dan juga setiap oven harus

tetap terjaga. Proses ini

memiliki

table

pedoman

memerlukan waktu nor-

prosedur

curing

tembakau

malnya 30-32 jam jangan

virginia serta menggunakan

pernah menaikkan suhu

alat

Hygrocurometer

untuk

395

mengukur suhu dan kelem-

Secara umum daun tembakau

baban udaranya

dapat diklasifikasikan menjadi


tiga kelas.

g. Klasifikasi Daun
Tembakau Cerutu
Setiap lembar daun tembakau
dari bawah ke atas memiliki

Golongan

sifat fisik dan kimia yang

dapat dikelompokkan menjadi

berbeda.

empat

tembakau

kelas,

mulai

cerutu
dari

bawah ke atas , yaitu :


Dengan adanya

perbedaan

ini, maka daun-daun

tem-

bakau dikelompokkan menjadi


beberapa

kelas

menurut

1. Daun pasir(zandblad)
2. Daun kaki (voetblad)
-

letaknya pada batang.

Daun kaki pertama


(DKP)

Pengelompokan
letak

daun

menurut

pada

batang

Daun

Kaki

Atas

(DKA)

disebut klasifikasi daun.


3. Daun tengah / madya
Dalam

pengelompokan

ini,

jumlah lembaran daun pada


possisinya tidak sama untuk
setiap
tergantung

jenis
pada

besar

Daun madya pertama (DMP)

tembakau

kecilnya perbedaan sifat.

396

(middenblad)

Daun Madya atas


(DMA)

4. Daun pucuk/topblad

Menurut klasifikasi di
atas,

Menurut
untuk

klasifikasi
varietas

vorstenland

diatas,

tembakau

temb akau

dan

untuk

jenis
Virginia,

lembaran daun bawah

varietas

dan

tengah

(cutters)

tembakau besuki Na Oogst,

merupakan

lembaran

daun yang paling baik,

merupakan
yang

daun

kaki

lembaran

daun

menyusul

baik,

daun

berkualitas

sedangkan

yang

lain

lembaran
lembaran

atas

(leaf).

Adapun lembaran daun

berkualitas rendah sehingga

yang

tidak perlu dipetik.

kualitas rendah.

Tembakau Sigaret

lain

memiliki

Tembakau Rajangan

Golongan tembakau sigaret

Untuk

dikelompokkan menjadi em-

jangan atau tembakau asli,

pat kelas mulai dari bawah ke

lembaran daun pasir dan 1-2

atas, yaitu :

lembar daun kaki merupakan

jenis

tembakau

ra-

daun yang berkualitas baik.


1) Daun pasir (lugs)
2) Daun

bawah

tengah (cutters)

Daun-daun
dan

ini

umumnya

dikrosok sebagai filter cerutu.


Lembaran

daun

3) Daun atas (leaf)

kurang

4) Daun pucuk (tips)

sehingga sering

baik

tengah

kualitasnya
digunakan

untuk tembakau rajangan.

397

Permasalahan yang kadang


timbul karena klasifikasi daun
ini yaitu adanya kebimbangan
dalam penentuan jenis daun
dan daun-daun yang berada
di bagian bawah cenderung
lebih diperhatikan, sehingga
daun

bagian

diperhatikan,
mudah

namun

untuk

daun-daun

atas

kurang
tidak

memelihara

bagian

bawah

Gambar 163 Buah kakao

karena beresiko tinggi terkena


percikan air / tanah sehingga

a. Pendahuluan

kualitas daun kurang baik.


Tanaman Kakao merupakan
Karena itu diharapkan baik

tanaman

daun bagian bawah maupun

prospek menjanjikan. Tetapi

bagian

jika

atas

sama-sama

diperhatikan.

perkebunan

faktor

tanah

ber
yang

semakin keras dan miskin.


unsur hara terutama unsur
hara mikro dan hormon alami,

10.2. Teknik Budidaya

faktor iklim dan cuaca, faktor

Kakao

hama dan penyakit tanaman,


serta
lainnya

faktor
tidak

pemeliharaan
diperhatikan

maka tingkat produksi dan


kualitas akan rendah.

398

Sebagai tananam yang dalam

Dengan

budidayanya

memerlukan

hujan, suhu udara dan sinar

walaupun

matahari menjadi bagian dari

telah diperoleh lahan yang

faktor iklim yang menentukan.

naungan, maka

demikian

curah

sesuai, sebelum penanaman


kakao

tetap

persiapan

diperlukan

naungan.

Demikian juga dengan faktor

Tanpa

fisik dan kimia tanah yang

persiapan naungan yang baik,

erat kaitannya dengan daya

pengembangan

tembus

tanaman

(penetrasi)

dan

kakao akan sulit diharapkan

kemampuan akar menyerap

keberhasilannya.

hara.

Oleh

karena itu persiapan

lahan

dan

naungan, serta

penggunaan
bernilai

tanaman yang

ekonomis

penaung
penting

sebagai

merupakan
yang

perhatikan

dalam

hal

perlu dibudidaya

Ditinjau

dari

pe-

nanamannya kakao ditanam


pada

daerah-daerah

yang

o
berada pada 10 LU sampai

dengan 10o LS.


demikian

Walaupun

penyebar

pertanaman

kakao.

wilayah

kakao

an
secara

o
umum berada diantara 7 LU

sampai 18oLS.

b. Syarat tumbuh
Sejumlah

faktor

iklim

dan

Hal ini erat kaitannya dengan

tanah menjadi kendala bagi

distribusi

curah

hujan

dan

pertumbuhan.

jumlah penyinaran matahari


sepanjang tahun. Kakao juga

Lingkungan

alami

tanaman

kakao adalah hutan tropis.

masih toleran pada daerah


o
o
20 LU sampai 20 LS.

399

Dengan demikian Indonesia


yang berada pada 5

LU

Curah hujan yang melebihi


4.500

mm

sampai dengan 10 LS masih

tampakya

sesuai

dengan

untuk

pertanaman

kakao.

per

tahun

berkaitan
serangan

erat

penyakit

busuk buah (b lask pods).

Ketinggian tempat

Daerah yang curah hujannya


lebih rendah dari 1.200 mm

Ketinggian

tempat

di

per

tahun

masih

dapat

Indonesia yang ideal untuk

ditanami

penanaman kakao

adalah

dibutuhkan air irigasi. Hal ini

tidak lebih tinggi dari 800 m

disebabkan air yang hilang

dari permukaan laut.

karena transpirasi akan lebih

kakao,

besar dari pada


Curah Hujan
hujan

yang

air yang

diterima tanaman dari curah


hujan,

Curah

tetapi

ber

hubungan dengan pertanam

harus

sehingga
dipasok

tanaman

dengan

air

irigasi.

an dan produksi kakao ialah


distribusinya sepanjang tahun

Di tinjau dari tipe iklimnya,

Hal tersebut berkaitan dengan

kakao sangat ideal ditanam

masa

pada

pembentukan

tunas

muda dan produksi.

daerah-daerah

tipenya iklim
Koppen)

atau

Am

yang

(menurut

B (menurut

Areal penanaman kakao yang

Scmidt dan Fergusson). Di

ideal adalah daerah-daerah

daerah-daerah

dengan curah hujan 1.100-

iklimnya C

3.000 mm per tahun.

dan Fergusson) kurang baik

400

yang

tipe

menurut (Scmidt

untuk

penanaman

kakao

karena bulan keringnya yang

kasan,

penataan

tanaman

pelindung dan irigasi.

panjang.
Temperatur
Dengan

membandingkan

pengaruh

sangat

ber-

terhadap

pem

curah hujan diatas dengan

bentukan flush, pembungaan,

curah hujan tipe Asia, Ekuator

serta kerusakan daun.

dan

Jawa

umum
kakao

maka secara

areal

penanaman

di Indonesia

potensial

untuk

masih

dikembang

Menurut

hasil

temperatur

penelitian,

ideal

bagi

0
tanaman kakao adalah 30 C -

320C (maksimum) dan 180C-

kan.

0
21 C (minimum). Kakao juga

Adanya pola penyebab curah

dapat tumbuh dengan baik

hujan

pada temperatur

yang

mengakibatkan

tetap

akan

pola

panen

minimum

o
15 C perbulan.

yang tetap pula.


Temperatur

ideal

dengan distribusi

Temperatur

16,6 C

masih

lainnya
tahunan

baik

untuk

ter-

pertumbuhan kakao asalkan

hadap kakao erat kaitannya

tidak didapati musim hujan

dengan ketersedian air, sinar

yang panjang.

Pengaruh

temperatur

matahari dan kelembaban.


Berdasarkan keadaan iklim di
Faktor-faktor tersebut dapat

0
0
Indonesia temperatur 25 -26

dikelola

C merupakan temperatur rata

melalui

pemang-

-rata tahunan tanpa faktor

401

terbatas. Karena itu daerah-

biji. Tempertur

daerah tersebut sangat cocok

rendah

jika ditanami kakao.

biji

akan menyebabkan
kakao

mengandung
Temperatur yang lebih rendah
10

dari

tanaman

yang

dituntut

kakao

akan

mengakibatkan
dan

gugur daun

mengeringnya

sehingga laju

bunga,

pertumbuhan

nya berkurang.

tidak

yang relatif
banyak
asam

jenuh

lemak

dibandingkan

dengan suhu tinggi.


Pada areal
belum
rusakan

tanaman

menghasilkan

yang
ke-

tanaman

sebagi

akibat dari temperatur tinggi


selama

kurun waktu

Temperatur yang tinggi akan

panjang

memacu pembungaan, tetapi

matinya pucuk.

ditandai

yang

dengan

kemudian akan gugur.


Daun kakao masih toleran
o

untuk

Pembungaan akan lebih baik

sampai suhu 50

jika

jangka waktu yang pendek.

berlangsung

temperatur 23

pada

C. Demikian
o

Temperatur

yang

tinggi

juga tempertur 26 C pada

tersebut menyebabkan gejala

malam hari masih lebih baik

necrossis pada daun.

pengaruhnya terhadap pem


bungaan dari pada temperatur
o
0
23 -30 C.

Temperatur

tinggi

selama

kurun waktu yang panjang


berpengaruh terhadap bobot

402

Sinar Matahari

penerimaan

cahaya

pada

tajuk sebesar 20 persen dari


Lingkungan

hidup

alami

pencahayaan

penuh.

Ke-

tanaman kakao ialah hutan

jenuhan

hujan

fotosintesis setiap daun yang

tropis

yang

pertumbuhanya
kan

naungan

ngurangi

didalam

membutuh
untuk

telah

cahaya

membuka

me-

berada

pada

pencahayaan

persen

cahaya

penuh.

didalam
sempurna

kisaran

3-30

matahari

atau pada 15 persen cahaya


matahari penuh.

Cahaya matahari yang terlalu


banyak

menyoroti tanaman

Hal ini berkaitan pula dengan

kakao akan mengakibatkan

pembukaan

lilit batang kecil, daun sempit,

lebih

dan batang relatif pendek.

matahari yang diterima lebih

stomata

besar

bila

yang
cahaya

banyak.
Pemanfaatan cahaya matahari

semaksimal

mungkin

Air dan hara

dimaksudkan untuk mendapat


kan intersepsi cahaya

dan

Air

dan

hara

merupakan

pencapain indeks luas daun

faktor penentu

optimum.

kakao akan ditanam dengan


sistem

Kakao
C3

tergolong

yang mampu berfoto

sintesis

pada suhu daun

rendah.
imum

tanaman

Fotosintesis

bila mana

tanpa

tanaman

pelindung sehingga
menerus

terus

mendapat sinar

matahari secara penuh.

maks

diperoleh pada saat

403

Naungan

maksimal

mungkin

bagi

pertanaman kakao.
Pembibitan kakao membutuh
kan naungan, karena
kakao

akan

lebih

pertumbuhannya
cahayaan

benih

Tanah

lambat

pada

pen

Kakao dapat tumbuh pada

sinar matahari

berbagai jenis tanah, asalkan

penuh.

persyaratan
yang

Penanaman

kakao

tanpa

pelindung saat ini giat diteliti


dan

diamati

kimia dan fisik

berperan

pertumbuhan

dan

dalam
produksi

tanaman kakao terpenuhi.

karena

berhubungan dengan biaya

Kemasaman tanah, kadar zat

penanaman

organik, unsur hara, kapasitas

maupun

pe-

meliharaan.

adsorbsi,

dan

kejenuhan

basa merupakan sifat kimia


Penanaman dilakukan dipagi

yang

hari

sementara

pada

musim

hujan

perlu

diperhatikan,
faktor

fisiknya

tenyata lebih baik hasilnya

adalah

kalau

sore/malam

tinggi permukan air tanah,

hujan

turun

harinya

dibandingkan

dengan jika hujan yang turun

kedalaman efektif,

drainse, struktur dan

kon-

sesntensi tanah.

2 hari kemudian.
Selain itu kemiringan lahan
Dengan demikian, air

dan

juga merupakan sifat fisik

hara memang merupak faktor

yang

penentu bila mana

tumbuhan

matahari

404

cahaya

dimanfaatkan

se-

kakao.

mempengaruhi
dan

per-

produksi

Sifat kimia

pembenaman
kakao.

Tanaman

kakao

kulit

buah

900 kg kulit buah

dapat

kakao memberikan hara 28

tumbuh dengan baik pada

gram urea, 9 kg P, 56.6 kg

tanah

Mo dan 8 Kg kiserit.

yang

memiliki

kemasaman pH 6-7.5 tidak


lebih tinggi dari 8, serta tidak

Sebaiknya tanah-tanah yang

lebih rendah dari 8.

hendak ditanam kakao paling


tidak

Bahan organik tanah

juga

mengandung

kalsium lebih besar dari 8 me


per 100 gram contoh tanah da

Kadar zat organik yang tinggi

kalsium lebih besar dari 0.24

akan

me

meningkatkan

pertumbuhan

pada

laju
masa

per

100

gram

pada

kedalaman 0-15 cm.

sebelum panen. Untuk itu zat


organik pada lapisan tanah

Sifat fisik

setebal 0-15 cm sebaiknya


lebih dari 3 persen.

Kadar

Tekstur tanah yang baik untuk

tersebut setara dengan 1.75

tanaman

persen unsur karbon yang

lempung liat berpasir dengan

dapat menyediakan hara dan

komposisi 30-40 persen fraksi

air serta struktur tanah yang

liat, 50 persen pasir dan 10-

gembur.

20

kakao

adalah

persen debu. Susunan

demikian akan mempengaruhi


Untuk
zat

meningkatkan

kadar

ketersediaan air

dapat

diper-

serta aerasi tanah. Struktur

serasah

sisa

organik

gunakan

pemangkasan

maupun

tanah

dan

hara

yang remah dengan

agregat dapat menciptakan

405

gerakan

air

didalam

dan

tanah

udara

sehingga

bermanfaat

bagi pertumbuh

an tanaman kakao.

menguntungkan bagi akar.


Tanah

tipe

latasol

yang

Kedalaman tanah

memiliki fraksi liat yang tinggi


ternyata

sangat

kurang

menguntungkan

bagi

naman kakao,

sedangkan

tanah
lempung

ta-

regosol

dengan

berliat

walaupun

mengandung

kerikil

masih

baik bagi tanaman kakao.

Disamping faktor fisik diatas,


kakao juga

menginginkan

solum tanah minimal 90 cm.


Walaupun
tidak

ketebalan solum

selaulu

pertumbuhan,
tanah

medukung
tetapi

solum

itu

dapat

pedoman

umum

setebal

dijadikan
Tanah yang baik drainasenya

untuk mendukung pertumbuh

dengan

an kakao.

struktur

lempung

berliat serta lapisan atas yang


kaya

akan

baha

cocok sekali
kakao.

Kedalaman efektif terutama

bila ditanami

ditentukan oleh sifat tanah,

Dengan

tanah-tanah
stekstur

organik
demikian,

pantai

liat

masih

apakah mampu menciptakan

ber-

kondisi yang menjadikan akar

baik

bebas berkembang. Karena

ditanami kakao.

itu, kedakaman efektif dapat


berkaitan

Dari hasil penelitian dapat

tanah

diketahui

aerasi

bahwa

pupuk

juga

yang

dengan

mempengaruhi

dalam

nitrogen yang diberikan pada

pertumbuhan

tanah demikian akan sangat

hara. Untuk itu

406

air

rangka

dan

serapan

kedalaman

air

tanah

yang

yang

di-

sarankan minimal 3 m.
Faktor

kemiringan

fisik dan kimianya.


lahan

sangat menentukan kedalam


an air tanah. Semakin miring
suatu areal, semakin dalam
pula

air tanah yang di-

kandungnya.
teras

pada

Pembuatan
lahan

yang

kemiringanya 8 persen dan 25


persen,

masing

masing

dengan lebar 1m dan 1.5 m.


Sedangkan

lahan

yang

kemiringannaya lebih dari 40


persen

sebaiknya

tidak

ditanamai kakao. Disamping


faktor terbatasnya air tanah,
hal itu juga didasarkan atas
kecenderungan

yang

tinggi

tererosi.

Tanah yang digunakan untuk


dikelompokkan

kakao

Keempat kelompok tersebut


adalah:
-

Tanah - tanah yang


sesuai

Cukup sesuai

Kurang sesuai

Tidak sesuai

Dengan menetapkan sebaran


tingkat pembatas

sifat fisik

dan kimia tanah, penerapan


kriteria tanah tersebut dapat
dijadikan

pedoman

umum

bagi

rencana penanaman

suatu

areal

atau

apakah sesuai

tidak bagi pertanaman

kakao.
c. Pohon Pelindung

Kriteria tanah

pertanaman

kelompok berdasarkan sifat

dapat

manjadi

Penanaman pohon pelindung


sebelum

penanaman kakao

bertujuan mengurangi intensitas sinar matahari langsung.


Bukan berarti bahwa pohon
407

pelindung tidak menimbulkan

mengisyaratkan

masalah

yang

pohon pelindung pada areal

biaya,

sanitasi

menyangkut
kebun,

penanaman

perlunya

yang

sebagai

kemungkinan serangan hama

faktor

dan penyakit, atau kompetisi

langsung

hara dan air.

proses fisiologis.

Karena itu, jumlah pemelihara

Ditinjau

an untuk meniadakan pohhon

menyerap

pelidung

pada

pe

sebagai sumber energi, kakao

nanaman

kakao

ini

masuk kedalam tanaman C3,

areal
saat

sedang dilakukan.

yang

secara

mempengaruhi

dari

secara

matahari

yaitu tanaman yang mampu

pohon
rapat

pengurangan

kemampuan

sinar

berfotosintesis
Penanaman

tidak

pohon

pada

suhu

kakao

daun rendah. Tanaman yang

atau

tergolong C3 membutuhkan

pe

o
temperatur optimum 10-25 C.

bertahap,

Dengan

demikian

misalnya, merupakan upaya

adanya

pohon

meniadakan pohon pelindung

terutama akan mempengaruhi

itu.

kemampuan

lindung

secara

dengan
pelidung

daun

kakao

melakukan proses fisiologis.


Manfaat Pohon Pelindung
Menciptakan Iklim Mikro

Melindungi daun
Pohon

pelindung

sangat

Disamping itu, pohon pelidung

berpengaruh pada terhadap

terutama

kadar gula pada batang dan

belum

cabang kakao. Pengaruh itu

mainkan peranan penting pula

408

pada areal

yang

menghasilkan

me-

dalam

menciptakan

iklim

mikro yang lembab.

Tetapi seperti disebut diatas


pohon pelindung juga dapat
memberikan pengaruh yang

Menghindari pencucian hara

merugikan.

Pohon pelidung juga berperan

Kerugian itu berkaitan dengan

dalam

perbandingan

memperbaiki

unsur

biaya

pena-

tanah, mengembalikan hara

naman dan pemelihara an

tercuci, dan menahan terpaan

dengan peranannya sebagai

angin

peningkatan

terutama pada kakao

yang belum menghasilkan.

produksi,

utama bagi tanaman yang


menghasilkan.

Memperbaiki Struktur tanah


Peranannya
perbaiki

sebagai memstruktur

ter-

tanah

Hasil

dari

beberapa penelitian

telah

dibuktikan

tanpa

bahwa

pohon pelindung kakao akan


menghasilkan

buah

lebih

dikarenakan sistem perakaran

banyak dari pada kakao yang

pohon

pelindung

ada pohon pelindungnya.

dalam.

Pengembalian

yang

tercuci

umunya

bisa

hara
terjagi

Kakao

tanpa pohon pe-

karena adanya guguran daun

lindung yang

tanaman pelindung yang akan

menghasilkan biji kering yang

melapuk

lebih tinggi dari pada kakao

membentuk

se-

nyawa organik.

diberi pupuk

yang dibei pohon pelindung


atau

tanpa

pupuk.

Hasil

penelitian itu mengindikasikan


bahwa
Kerugian Pohon pelindung

kakao

yang

menghasilkan pada

telah
hakikat

409

nya

mampu menciptakan

iklim mikro sesuai dengan


kebutuhanya.

Tajuk

intensitas

decurens

dan

Alb issia chinensis.

yang

saling bertemu akan mem


batasi

Accasia

Jenis pohon pelindung

matahari

langsung kesebagian besar

Pada arel penanaman kakao

daun.

ada

dua

jenis

pohon

pelindung, yaitu:
Kerugian lainya dari adanya
pohon

pelindung

adalah

timbulnya persaingan dalam


mendapatkan air dan hara
antara

tanaman

Pohon pelindung sementara

Pohon pelindung tetap.

pelindung

dengan kakao tersebut.

Pohon

pelidung sementara

berfungsi bagi tanaman yang


Persaingan

dalam

men-

telah mulai menghasilkan.

dapatkan air dan hara akan


sangat tajam terutama pada

Untuk

pohon

pelindung

pelindung

yang

menetapkan
yang

pohon
hendak

ditanam lebih rapat dengan

ditanam maka hal-hal yang

kakao

berkaitan

yang

baru

ditanam

dilapangan.

daun, letak kedududkan daun,


ukuran

Kerugian

bisa

dengan morfologi

juga

timbul

tipe

percabangan

daun,

tipe

maupun

ke

mengingat pohon pelindung

tahan akan hama penyakit,

punya kemungkinan menjadi

serta

inang hama Helopeltis sp,

penyerapan air dan hara patut

seperti

diperhatikan.

410

tanaman

pelindung

sifatnya

didalam

Bila memungkinkan, pohon


pelindung

sebaiknya

juga

Tidak mudah terserang


hama dan penyakit

dimanfaatkan segi ekonomis


nya

sehingga

areal

pe-

nanaman kakao dan pohon

Tidak

menjadi

inang

hama dan penyakit

pelindungnya mempunyai nilai


tambah.

Tahan akan angin, dan


mudah memusnahkan

Pemilihan pohon

pelindung

nya, jika

kakao dengan kriteria:


-

Mudah

dan

tumbuhnya,

waktu tidak dipakai lagi


cepat

percabang

Pohon pelindung sementara


yang umum digunakan ialah:

an dan daunnya mem

Maghonia macrophylla

berikan

Alb izzi falcata

Ceiba petranda.

perlindungan

yang baik
-

sewaktu-

Tidak mengalami masa

Pada

gugur daun pada musim

kakao, singkong, dan pisang

tertentu

sering

juga

sebagai

pohon

areal

penanaman
digunakan
pelindung

Mampu tumbuh dengan

sementara.

baik pada tanah-tanah

keduanya memiliki persaingan

kurang subur dan tidak

akan

bersaing

sangat tinggi.

dalam

hal

hara

Akan
dan

air

tetapi
yang

kebutuhan akan air dan


hara

411

Saat ini pohon pelindung yang

Penanaman

sering gunakan ialah hasil

areal

okulasi

non kakao sering dilakukan.

antara

Leucaene

kakao

tanaman

glauca sebagai batang bawah

Hal

dan

pemanfaatan

Leucaene

glabrata

ini

pada

perkebunan

berdasarkan

atas

tanaman per-

sebagai batang atas. Hasil

kebunan non kakao tersebut

okulasi ini tidak menghasilkan

sebagai pohon pelindung bagi

biji sehingga tidak mengotori

kakao.

kebun.

Pohon okulasi itu

dikenal dengan L2, L19 dan

Penanaman kakao diantara

L21.

barisan kelapa sawit pada


awal pertumbuhannya mem

Kekhawatiran
pohon

penanaman

pelindung

lamtaro

jenis

akhir-akhir

ini

berkaitan dengan ditemukan


nya

hama

kutu

berikan hasil yang baik, tetapi


masa

berbunga

pertumbuhan

dan

selanjutnya

menjadi tertekan.

loncat

(Heteropsylla sp) pada habitat

Penanam

tanaman tersebut. Serangan

bikultur sebaiknya pada areal

nya

tanaman

dapat mengakibatkan

pohon

pelindung

sehingga kehilangan

kakao
kelapa.

Kelapa

gundul

ditanam berjarak 9m x 9m

fungsi

(123 pohon per ha) atau 10.5

nya.

m x 10.5m (91 pohon per ha),


sedangkan,

Bikultur & Penjarangan


Pohon Pelindung

diantara

kakao

dua

baris

ditanam
kelapa

dengan jarak tanam 3m x 3m


(650 pohon per ha).

412

secara

Penanaman kakao diantara

pelindung,

tanaman

kelapa

tersebut

kakao, faktor tanah, dan iklim.

dilakukan

setelah

tanaman

kelapa berumur 5 tahun.

umur

tanaman

Jadwal Pekerjaan

Sisem bikultur lainnya bagi

Pembersihan untuk penanam

kakao dapat juga diterapakan

an kakao memerlukan jadwal

pada areal tanaman karet,

pekerjaan

kapuk atau kopi. Penanaman

karena

demikian

pe-

menyangkut pula penanaman

meliharaan yang lebih intensif

pohon pelindung tetap dan

lagi

angkut

pohon pelindung sementara

tanaman

yang harus ditanam terlebih

memerlukan

karena meny-

pengelolaan

dua

yang

mantap,

pekerjaan

ini

sekaligus yang samasama

dahulu.

memberikan

pembersihan areal hendaknya

keuntungan

ekonomi.

Jadwal

pekerjaan

dengan memeper hitungkan


keadaan

musim,

sehingga

Penjarang pohon pelindung

baik pembakaran kayu-kayu

pada areal tanaman kakao

maupun pembibitan tanaman

yang

pohon

telah

menghasilkan

pelindung

dapat dilakukan sebagai salah

pembibitan

satu

penanamannya

usaha

kerugian
telah

atau

mengurangi
biaya

ditimbulkan

yang

tetap,

kakao, ataupun
dilapangan

tidak sia-sia.

pohon

pelindung. Yang penting di

Pembakaran sisa-sisa kayu

perhatikan dalam melakukan

pada

penjarangan pohon pelindung

penanaman

adalah

pada musim kemarau adalah

jenis

tanaman

musim

hujan
pohon

atau
kakao

413

salah satu contoh kekeliruan

Pelaksanaan

jadwal pekerjaan.

ukuran biasanya berlangsung

survai/

peng

selama satu bulan.


Pohon pelindung hendaknya
ditanam 12-18 bulan sebelum

Pada tahap ini, pelaksanaan

penanaman kakao dilapang

pekerjaan meliputi pemetaan

an. Hal ini juga mengisyarat

topografi, penyebaran

kan

harus

tanah, serta penetapan batas

sudah dibibitkan 4-6 bulan

areal yang akan ditanami.

sebelumnya.

Hasi

bahwa

didasarkan

kakao
Waktu

survai

akan

sangat

perkiraan

penting artinya untuk tahapan

waktu yang dibutuhkan pohon

pekerjaan lain , bahkan dalam

pelindung tetap dan pohon

hal

pelindung sementara untuk

pemeliharaan kakao.

tumbuh

pada

diatas

jenis

sehingga

penanaman

dan

dapat

berfungsi dengan baik.

Tahap

selanjutnya

pembersihan
d. Pedoman Budida ya

areal

dari
adalah

tebas / babat. Pelaksanaan


pekerjaan

Pembersihan Areal

pada

tahap

ini

adalah dengan membersihkan


semak belukar dan kayu-kayu

Pembersihan areal dilaksana

kecil sedapat mungkin ditebas

kan mulai dari tahap survai /

rata

pengukuran

tanah,

lama

adalah

2-3

sampai

pengendalian ilalang.

tahap

dengan

permukaan
pekerjaan
bulan

ini
baru

kemudian dilanjutkan dengan


tahap tebang .

414

Tahap

berikut

ini

di-

Pengendalian

laksanakan selama 3-4 bulan,

dilakukan

dan merupakan tahap yang

ilalang

dapat

secara

manual,

kimiawi,

maupun

mekanis

paling lama dari semua tahap

dengan

mempertimbanhkan

pembersihan

luas areal, ketersedian tenaga

areal.

Bila

semua pohon telah tumbang

kerja,

tumbangan itu biarkan selama

penyaluran bahan dan biaya.

1-1,5 bulan agar daun kayu

Tahap pengendalian ilalang

mengering.

ini dapat dilasanakan selama

waktu,

cuaca,

2-3 bulan.
Areal yang telah bebas dari
semak
kecil,

belukar,
dan

apalagi

kayu-kayu

pohon

bila

Persiapan areal

besar,

baru

dibakar,

cepat

sekali

juga diakhiri dengan tahap

menumbuhkan

ilalang.

pengolahan tanah. Pengolaan

Seperti

ilalang

tanah biasanya dilaksanakan

biasanya

diketahui,

merupakan gulma utama dari

Pembersihan

areal

sering

secara mekenis.

areal pertanian. Karena itu,


pengendaliannya
dilaksanakan

harus
sesegera

Pengolahan
dinilai

mahal,

tanah
juga

mungkin, sehingga sedapat

mempercepat

mungkin areal telah bebas

lapisan tanah atas.

selain
dapat

pengikisan

dari ilalang saat penanaman


pohon pelindung.

415

Penanaman tanaman penutup


tanah

Jarak

mempertahankan

lapisan

atas

kacang-

kacangan biasanya disesuai


kan

Untuk

tanam

tanah

dengan

jarak

tanam

kakao yang hendak ditanam.

dan

Jika jarak tanam kakao 3 x 3

menambah kesuburan tanah,

m maka terdapat 3 baris

pembersihan areal terkadang

kacang-kacangan

diikuti

barisan kakao.

dengan

tahap

diantara

penanaman tanaman penutup


tanah.

Bila jarak tanam kakao 4.2 x


2.5 maka akan terdapat dua

Tanaman

penutup

tanah

barisan

kacangan

dengan

1.2 m. Biji

ditanam

biasanya adalah jenis kacang-

jarak

kacangan

dengan

antara

Centrosema

pubescens,

Colopogonium
Puerarai

lain

mempergunakan

tugal

mucunoides,

javanica

atau

Jarak tanam

Pologonium caeruleum.
Jarak tanam yang ideal bagi
Biji dapat ditanam menurut

kakao

cara

tugal,

sesuai dengan perkembangan

bergantung pada ketersedia

bagian tajuk tanaman serta

an biji dan tenaga kerja.

cukup tersedianya ruang bagi

larikan

atau

adalah

jarak

perkembangan akar.

416

yang

Pemilihan jarak tanam erat

Tabel 15. Jarak tanam dan

kaitannya

jumlah pohon per hektar

dengan

pertumbuhan

sifat

tanaman,

sumber bahan tanam, dan


kesuburan tanah.

Jarak tanam
(m x m)

Jumlah
pohon per
Ha

Kakao

dengan

tanaman

Sca

bahan

2.4 x2.4

1680

3 x3

1100

tumbuhan tajuk yang lebih

4x4

625

kecil

5 x5

400

3.96 x 1.83

1380

Dengan kata lain jarak tanam

2.5 x 3

1333

tergantung dari luasan tajuk

4 x2

1250

3 x2

1250

membutuhkan

misalnya

ruang

dibandingkan

per

dengan

klon lainnya.

yang akan dibentuk tanaman.


Masing-masing
berbeda

klon

dalam

kakao
Pola Tanam

bentuk

tajuknya. Pada tanah dengan


kandungan hara (kesuburan)

Kakao

yang

dibarisan

rendah

maka

jarak

dapat

ditanam

kelapa,

kelapa

tanam yang digunakan lebih

sawit, atau juga karet sebagai

lebar, sedangkan pada tanah

tanaman intercropping.

yang subur jarak tanamnya


dapat dirapatkan.

417

Kakao juga dapat ditanam

pada nilai kesuburan

diantara barisan pisang atau

tanah.

singkong
sebagi

yang

berfungsi

pohon

pelindung

sementara. Pola tanam yang


diterapkan
demikian

pada

areal

umumnya

me-

nyesuaikan

pola

tanam

terdahulu.
Untuk

Ada

empat

pola

yang

dinjurkan adalah:
1. Pola tanam kakao segi
empat,

pohon

pe-

lindung segi empat.

mendapatkan

penanaman

kakao

sebaik-baiknya

areal
yang

dianjurkan

2. Pola

tanam

kakao

berpagar ganda, pohon


pelindung segi tiga.

untuk menetapkan pola tanam


terlebih dahulu.

3. Pola

tanam

kakao

berpagar ganda, pohon


Pola tanam

erat kaitannya

pelindung segi empat.

dengan:
Pola Tanam Segi empat
-

keoptimuman

jumlah

pohon per ha

Pada pola tanam segi empat


pohon pelindung segi empat

keoptimuman

pohon

pelindung

tidak terdapat jarak antar dua


barisan pohon kakao. Seluruh
areal ditanami menurut jarak

meminimumkan
rugian

418

yang

ketimbul

tanam yang ditetapkan.

Pohon pelindung berada tepat

Sedangkan pohon pelindung

berada pertemuan diagonal

segi tiga dan segi empat

empat pohon kakao.

sama polanya dengan pola


pohon pelindung terdahulu.

Pada pola tanam segi empat


pohon

pelindung segi

tiga

Penanaman dan

juga sama.

pemeliharaan

Perbedaannya terletak pada

Bila jarak tanam dan pola

letak

tanam telah ditetapkan dan

pohon

pelindung

diantara dua gawangan dan

keadaan

dua barisan yang membentuk

tetap telah memenuhi syarat

segi tiga sama sisi.

sebagi

pohon

pelindung

penaung,dan

bibit

dalam polybag telah berumur


Pola b erpagar ganda

4-6 bulan dan tidak dalam


keadaab

flush,

Pada pola tanam berpagar

penanaman

ganda,

dilaksanakan.

beberapa

berisan

maka

sudah

dapat

pohon kakao dipisahkan dua


kali jarak tanam yang telah

Rencana penanaman hendak-

ditetapkan dengan beberapa

nya

barisan

rencana

pohon

kakao

diiringi

pula

dengan

pemeliharaan

se-

berikutnya. Dengan demikian

hingga bibit yang

terdapat

tumbuh dengan baik untuk

barisan

ruang
kakao

diantara
yang

bisa

dimanfaatkan sebagai jalan

jangka

waktu

yang

ditanam
cukup

lama.

untuk pemeliharaan.

419

Penanaman
Dua

minggu

berukuran

tempat pengumpulan

bibit.

Dengan

menyangga

sebelum

polybag ke lubang penanama

Lebih

dahulu

maka mutu bibit akan jauh

lubang

tanah

penanaman.
disiapkan

suatu

40cm

lebih terjamin.

40cm

x40cm atau 60cm x 60cm,

Teknik penanamannya adalah

bergantung

dengan

pada

ukuran

polybag. Lubang

kemudian

terlebih

memasukkan

dahulu

polybag

ke

ditaburi 1 kg pupuk Agrophos

dalam lubang tanam, setelah

dan

itu

ditutupi

serasah.

lagi

dengan

menggunakan

pupuk

pisau tajam polybag disayat

tersebut dimaksudkan untuk

dari bagian bawah ke arah

menyediakan hara bagi bibit

atas. Polybag yang terkoyak

yang akan ditanam beberapa

dapat dengan mudah ditarik

minggu

dan lubang ditutup kembali

pupuk

Pemberian

dengan

kemudian.

Berikan

kandang

yang

dengan tanah galian.

dicampur dengan tanah (1:1)


ditambah

pupuk

TSP

1-5

gram per lubang

Pemadatannya dilaksanakan
dengan bantuan kaki. Tetapi
disekitar batang dipermukaan

Bibit yang hendak ditanam

tanah haruslah lebih tinggi.

sebaiknya tidak terlalu sering

Hal ini dimaksudkan untuk

dipindahkan dari suatu tempat

mencegah penggenangan air

ketempat

disekitar batang yang dapat

lain.

Untuk

itu

diperlukan tempat pengumpul


an polybag , misalnya untuk
setiap 50 lubang disediakan

420

menyebabkan pembusukan.

Bibit

yang

baru

ditanam

dibiarkan

akan

membatasi

dilapangan peka akan sinar

pertumbuhan kakao, karena

matahari. Bila tersedia tenaga

menghalangi sinar matahari

dan bahan yang cukup, bibit

serta menimbulkan persaing

dapat

naungan

an denagn tanaman utama

sementara dengan menancap

dalm mendapatkan air dan

kan pelepah kelapa sawit atau

hara.

diberi

kelapa disebelah timur dan


barat.

Pemangkasan pohon
pelindung sementara
Pemangkasan
Pohon pelindung sementara

Selama masa tanaman belum

harus dipangkas agar tidak

menghasilkan

menutupi

tanaman

pem-

Caranya

adalah

yang

merumpisnya dengan meng-

seimbang dan pertumbuhan

gunakan pisau babat tajam.

vegetatig

baik.

Pohon pelindung sementara

Disamping itu, pemangkasan

harus tidak lebih tinggi dari

pohoh pelindung tetap juga

1,5 m agar tanaman kakao

dilaksanakan agar percabang

mendapatkan sinar matahari

an dan dedaunnya tumbuh

yang

sesuai

dengan

tinggi dan baik. Sedangkan

pertumbuhannya.

Siasa

pohon pelindung sementara

pemangkasan

dipangkas

dipinggiran

ditunjukkan
bentukan

pemeliharaan
kepada

cabang
yang

dan

akhirnya

kakao.
dengan

diletak

tanaman

dimusnahkan sejalan dengan

agar

pertumbuhan kakao. Pohon

pertumbuhan

pelindung

menjadi sumber hara.

sementara

yang

dapat

kan
kakao

menekan

gulma

dan

421

Sesuai dengan umur kakao,

pohon

pohon pelindung sementara

berjarak lebih 1 m dari tajuk

dipangkas semakin rendah.

tanaman

Bila percabangan kakao telah

pohon pelindung tetap dapat

tumbuh kearah samping dan

diperbanyak

dedaunnya

vegetatif, maka cabang yang

lebat,

sudak

pohon

sementara

cukup

pelindung

biasanya

tidak

pelindung

kakao. Mengingat

dipangkas
sebagai

akan

dengan
dapt

cara

digunakan

bibit stek

batang

tumbuh lagi. Pohon pelindung

untuk

sementara yang masih hidup

pohon pelindung nya telah

harus dimusnahkan, kecuali

mati.

yang

tumbuh

jalan

utama

di

areal

tertentu

yang

pinggiran

kebun,

yang

Disamping itu pemeliharaan

kelak berfungsi sebagai pagar

juga

bagi kakao.

memusnahkan

dilaksanakan

dengan
pohon

pelindung sementara sejauh


Pemangkasan pohon
pelindung tetap
Pohon

pelindung

tetap.

demikian

pertumbuhannya

pelidung

tetap

tidak

agar

dapat

penyebaran

dipangkas

berfungsi dalam jangka waktu


yang

50 cm dari batang pohon

lama.

Dengan

terhalang
tajuk

dan
juga

merata.

Pemangkasan

dilakukan terhadap cabang-

Untuk pohon pelindung tetap

cabang yang tumbuh rendah

yang mempunyai dua cabang

dan

utama

lemah.

pemangkasan

Dengan
diharapakan

paling tidak cabang terendah

422

sejak

pertumbuhan

sehingga

awal
di-

biarkan tumbuh sampai satu

tahun.

Setelah

itu

satu

cabang harus dipotong agar


tidak memberikan

Mendapatkan produksi

naungan

yang tinggi .

yang terlalu gelap bagi kakao.


Pemangkasan bentuk
Pemangkasan kakao

Pada tanaman kakao yang


belum menghasilkan (TBM),

Bagi

tanaman

kakao,

setelah umur 8 bulan perlu

pemangkasan adalah suatu

dilaksanakan pemangkasan.

usaha meningkatkan produksi

Pemangkasan demikian di-

dam memepertahankan umur

sebut pemangkasan bentuk.

ekonomis

Sekali

tanaman. Secara

umum,

pemangkasan

bertujuan untuk:

dua minggu

tunas-

tunas air dipangkas dengan


cara

memotong

tepat

dipangkal batang utama atau


-

Mendapatkan pertumbuhan

tajuk

yang

seimbang dan kukuh.


-

cabang primer yang tumbuh.


Sebanyak

5-6

cabang

dikurangi

sehinnga

hanya

Mengurangi kelembap

tinggal

an sehingga aman dari

Cabang

serangan

adalah cabang yang simetris

hama

dan

penyakit.

3-4

cabang

yang

terhadap

saja.

dibutuhkan

batang

utama,

kukuh, dan sehat. Tanaman


-

Memudahkan pelaksa

yang

naan

primernya terbuka, sehingga

panen

pemeliharaan.

dan

cabang

cabang

jorket langsung terkena sinar

423

matahari,

sebaiknya

melingkar

agar

tumbuhannya
sudut lebih
batang

diikat
per-

membentuk
kecil

utama

juga

dimasukkan

pelaksanaan

pemangkasan

pemeliharaan.

terhadap

atau

tajuk

menjadi lebih ramping.

Oleh sebagian perkebunan,


pemangkasan

tersebut

namakan
Kadang-kadang

kedalam

dilakukan

di-

pemangkasan

rehabilitasi

yang dilaksana

juga pemangkasan terhadap

kan

cabang

chupon pada ketinggian 25

primer

yang

tumbuhnya lebih dari 150 cm.


Hal

ini

bertujuan

merangsang
Untuk

cm dari jorket.
Pemangkasan Produksi

sekunder.

bibit

pemangkasan

memelihara

untuk

tumbuhanya

cabang-cabang

dengan

vegetatif,
TMB

dilak-

Bentuk
lain

pemangkasan

adalah

yang

pemangkasan

sanakan agar cabang yang

produksi. Pada pemangkasan

tumbuh

ini cabang-cabang yang tidak

tidak

rendah.

Pemangkasan bentuk dilak-

produktif,

sanakan dalam selang waktu

dalam, menggantung,

dua bulan sekali selama masa

cabang

TBM.

kelembapan,

tumbuh
kering,

pemangkasan

yang

bertujuan untuk menggantikan


cabang yang patah karena
angin atau tertimpa cabang
pohon pelindung tetap dapat

424

atau

menambah
dan

mengurangi
Bentuk

kearah

matahari bagi daun.

dapat
intensitas

Pemangkasan Pemeliharaan

pemangkasan semakin sukar


dilaksanakan

Disamping

pemangkasan

bentuk,

dikenal

pemangkasan
yang

lebih

juga

merugikan

dalam

semakin

tanaman

kakao

tersebut.

pemeliharaan
mengutamakan

keseimbangan cabang primer.


Chupon

dan

harus
selang

Pengendalian Hama &

dipangkas
waktu

Penyakit Hama

dua

minggu sekali. Karena bila

a.

dibiarkan

akan

infixaria; Famili : Geometridae

menyerap hara semata-mata

), menyerang pada umur 2-4

dan menjadi inang beberapa

bulan.

hama.

mengakibatkan

tumbuh

Ulat

tinggal
Pemangkasan
dilakukan
memotong

pemeliharaan

dengan

cara

Kilan

(Hyposidea

Serangan

berat

daun muda

urat daunnya

Pengendalian

saja.

dengan

Pestona dosis 5-10cc/liter.

cabang-cabang

sekunder dan tersier yang

b.

tumbuhnya kurang dari 40 cm

Dasychira inclusa, Familia :

dari pangkal cabang perimer

Limanthriidae )

Ulat

Jaran

Kuda

ataupun sekunder.
Ulat ini ada bulu-bulu gatal
Cabang-cabang demikian bila

pada

dibiarkan

menyerupai

tumbuh

akan

bagian

dorsalnya

bentuk

bulu

membesar sehingga semakin

(rambut) pada leher kuda,

menyulitkan

ketetapan

terdapat pada marke 4 dan 5

pemangkasan. Disamping itu

berwarna putih atau hitam,

425

sedang ulatnya coklat atau

d. Kutu - kutuan (Pseudo-

coklat kehitam-hitaman.

coccus lilacinus)

Pengendalian: dengan musuh

Kutu

alami

Simbiosis

predator

Apanteles

mendosa dan Carcelia spp,

berwarna

putih.

dengan

semut

hitam.

atau dengan bahan kimia.


Gejala serangan
c. Parasa lepida dan Ploneta
diducta (Ulat Srengenge)

Infeksi pada pangkal buah di


tempat

terlindung,

Serangan

dilakukan

berganti

karena

kedua

bagian buah yang masih kecil,

agak

berbeda

buah terhambat dan akhirnya

species
siklus

ini

hidup maupun

meletakkan

silih

yang

cara

selanjutnya

perusakan

ke

mengering lalu mati.

kokonnya,

sehingga masa berkembang

Pengendalian:

nya akan saling bergantian.


Tanaman

terserang

di-

Serangan tertinggi pada daun

pangkas lalu dibakar, dengan

muda,

musuh

kuncup

yang

alami

predator;

merupakan pusat kehidupan

Scymus

dan bunga yang masih muda.

parasit Coccophagus pseudococci

sp, Semut hitam,


atau

memper-

Siklus hidup Ploneta diducta 1

gunakan bahan kimia.

bulan, Parasa lepida lebih

panjang dari pada Ploneta


diducta.

426

e. Helopeltis antonii,

pembuangan

buah

yang

terserang.
Hama

ini

menusukkan

ovipositor untuk meletakkan

f. Kakao Mot (Ngengat Buah),

telurnya ke dalam buah yang

Acrocercops

masih muda, jika tidak ada

(Famili ; Lithocolletidae).

cranerella

buah muda hama menyerang


tunas dan pucuk daun muda.

Buah muda terserang hebat,

Serangga dewasa berwarna

warna kuning pucat, biji dalam

hitam,

buah tidak dapat mengem-

merah,

sedang
bagian

dadanya
menyerupai

bang dan lengket.

tanduk tampak lurus.


Pengendalian:
Ciri serangan:
Sanitasi

lingkungan

kebun,

Kulit buah ada bercak-bercak

menyelubungi

hitam

dengan kantong plastik yang

dan

tumbuhan

kering,

buah

per-

terhambat,

bagian

bawahnya

buah kaku dan sangat keras

terbuka

serta jelek

pelepasan

bentuknya

dan

buah kecil kering lalu mati.

semut

buah

coklat
tetap

(kondomisasi),
musuh

hitam

dan

alami
jamur

antagonis Beauveria bassiana


Pengendalian:

(BVR)

dengan

cara

disemprotkan.
Pengendalian
dengan
sanitasi

dilakukan

bahan

kimia

lahan,

dan
dan

427

Penyakit

pestisida nabati atau kimia,


pemangkasan teratur, serang-

Penyakit Busuk Buah

an

(Phytopthora palmivora)

dipotong lalu dibakar.

Gejala serangan:

Catatan : Jika pengendalian

yang

hama

berkelanjutan

penyakit

dengan

Dari ujung buah atau pangkal

menggunakan pestisida alami

buah

belum

nampak

kecoklatan

mengatasi

dapat

pada buah yang telah besar

dipergunakan pestisida kimia

dan buah kecil akan langsung

yang

mati.

penyemprotan pestisida kimia

dianjurkan.

Agar

lebih merata dan tidak mudah


Pengendalian:

hilang

oleh

air

hujan

tambahkan surfaktan.
Membuang
dan

buah

terserang

dibakar, pemangkasan

Panen

teratur.
Saat petik persiapkan rorakJamur

Upas

(Upasia

salmonicolor).

rorak

ini

koordinasi

pemetikan. Pemetikan dilakukan

Penyakit

dan

menyerang

terhadap

buah

yang

masak tetapi jangan terlalu

batang dan cabang.

masak.

Pengendaliannya

Potong tangkai buah dengan

Kerok dan olesi batang atau

menyisakan

cabang

tangkai

428

terserang

dengan

1/3

buah.

bagian
Pemetikan

sampai pangkal buah akan


merusak

bantalan

Pengolahan Hasil

bunga

Fermentasi

sehingga pembentukan bunga


terganggu dan jika hal ini

Tahap awal pengolahan biji

dilakukan

kakao.

maka

terus

menerus,

produksi buah

akan

menurun.

Bertujuan

permudah
pulp,

mem

menghilangkan

menghilangkan

daya

tumbuh biji, merubah warna


Buah yang dipetik umur 5,5 -

biji dan mendapatkan aroma

6 bulan dari berbunga, warna

dan cita rasa yang enak.

kuning

atau

merah.

Buah

yang telah dipetik dimasukkan


dalam

karung

Pengeringan

dan

dikumpulkan dekat rorak.

Pengeringan biji kakao yang


telah difermentasi dikeringkan

Pemetikan

dilakukan

pagi

dan

hari

pada

pemecahan

agar tidak terserang jamur


dengan

sinar

siang hari. Pemecahan buah

langsung

(7-9

dengan

dengan

memukulkan

pada

kompor

matahari
hari)

atau

pemanas

batu hingga pecah. Kemudian

suhu 60-700C (60-100 jam).

biji

Kadar air yang baik kurang

dikeluarkan

dimasukkan
sedang

dalam

kulit

dan
karung,

dari 6%.

dimasukkan

dalam rorak yang tersedia.

429

Sortasi

a. Pendahuluan

Untuk mendapatkan ukuran

Kelapa sawit telah menjadi

tertentu dari biji kakao sesuai

komoditi subsektor perkebun

permintaan. Syarat mutu biji

an

kakao

penting

adalah

tidak

yang memiliki
bagi

terfermentasi maksimal 3 %,

Indonesia.

kadar

yang

air

serangan

maksimal
hama

7%,

peranan

perekonomian

prospek

usaha

cerah, harga produk

penyakit

yang kompetitif, dan indsustri

maksimal 3 % dan bebas

berbasis kelapa sawit yang

kotoran.

beragam dengan skala usaha


yang

10.3. TEKNIK BUDIDAYA


KELAPA SAWIT

fleksibel,

telah

menjadikan banyak perusaha


an

dalam

berbagai

skala

maupun petani yang berminat


untuk

membangun

industri

kelapa sawit mulai dari kebun


hingga hilir.
Keberhasilan

suatu

usaha

perkebunan

kelapa

sawit

ditentukan oleh faktor bahan


tanaman

atau

bibit

yang

memiliki sifat yang unggul dan


teknik
Gambar 164
Buah kelapa sawit

430

budidayanya.

Bibit

yang unggul akan menjamin


pertumbuhan yang baik dan
tingkat produksi yang tinggi

apabila perlakuan dilakukan


secara optimal.
Kelapa

Sawit

(Elaeis

guinensis jacq) adalah salah


satu jenis tanaman dari famili
palma

yang

menghasilkan

minyak

nabati

yang

dapat

dimakan (edible oil). Selain


dari

kelapa

sawit, minyak

nabati juga dapat diperoleh


dari tanaman kelapa, kacang
kedelai,

bunga

matahari,

kacang tanah, dan lainnya.

Gambar

menghasilkan minyak

dan

lemak,

adalah

kelapa

tanaman

produktifitas
minyak

sawit
yang

b. Botani Kelapa Sawit

menghasilkan

tertinggi,

dimana

Kecambah kelapa sawit yang

kelapa

hanya

baru tumbuh memiliki akar

tanaman

menghasilkan sepertiga (700-

tunggang,

1000

mudah

kg

kelapa/ha)

Perkebunan

kelapa sawit

Dari sekian banyak tanaman


yang

165

daging
dari

buah
produksi

kelapa sawit (2000/3000 kg

tetapi

mati

digantikan

akar

dan
dengan

ini

segera
akar

serabut.

TBS/ha)

431

Akar serabut memiliki sedikit

disebut

bonggol

percabangan,

Sampai

umur

anyaman

membentuk

rapat dan

Sebagian

akar

tebal.
serabut

batang.

tiga

tahun

batang belum terlihat karena


masih

terbungkus

oleh

tumbuh lurus kebawah dan

pelepah daun yang belum

sebagian tumbuh mendatar

dipangkas atau ditunas. Laju

kearah samping. Jika aerasi

pertumbuhan

cukup

dipengaruhi oleh

baik

kelapa

akar

tanaman

sawit

menembus
meter

dapat

kedalaman
didalam

sedangkan

tanah,

yang

tumbuh

kesamping

biasanya

genetik

tinggi

dan

kira

45

maksimum
sawit

yang

sedangkan

tanaman,

pemeliharaan

sistem

dan

tinggi

tanaman kelapa

Kedalaman
umur

lingkungan.

cm/tahun,

diperkebunan

tergantung

komposisi

Tinggi batang bertambah kira-

mencapai radius 16 meter.


ini

batang

ditanam
15-18

meter

alam

dapat

di

mencapai 30 meter.

aerasi

tanah.
Biasanya
Kelapa

sawit

tanaman

monokotil

batangnya

tidak

termasuk
maka
memiliki

batang

tunggal

(tidak

kecuali

adalah

bercabang)

abnormal.

Laju

pertumbuhan tinggi tanaman

kambium dan pada umumnya

dipengaruhi oleh

tidak

genetik dan lingkungan.

bercabang.

Batang

komposisi

kelapa sawit tumbuh tegak


lurus (phototropi) dibungkus

Batang mengandung banyak

oleh pelepah daun. Bagian

serat

bawah umumnya lebih besar

pembuluh

432

dengan

jaringan

yang menunjang

pohon

dan

pengangkutan

hara.

2
11m .

mencapai
kelapa
sehat

sawit

Pohon

normal

dan

dibudidayakan,

pada

Susunan daun kelapa sawit

satu batang terdapat 40-50

membentuk

pelepah daun.

susunan

daun

majemuk, daun-daun tersebut


akan

membentuk

suatu

Biasanya

tanaman

kelapa

pelepah daun yang panjang

sawit mempunyai 40-55 daun.

nya

dengan

Jika

tidak

jumlah daun yang tumbuh

lebih

60

dikedua sisi berkisar 250-400

kelapa sawit tua membentuk 2-

helai. Pohon

kelapa sawit

3 helai daun setiap bulan,

normal

sehat

yang

sedangkan

pada

satu

menghasilkan 4-4 daun setiap

7,5-9

meter

dan

dibudidayakan,
batang

terdapat

40

50

pelepah daun

bulan.

dipangkas
daun.

biasa

Tanaman

yang

muda

Produksi

daun

dipengaruhi oleh factor umur,


lingkungan genetik, iklim.

Luas permukaan daun akan


berinteraksi

dengan

produktivitas
Semakin

luas

tingkat

Susunan bunga terdiri dari

tanaman.

kalangan bunga yang terdiri

permukaan

dari bunga

jantan (tepung

atau semakin banyak jumlah

sari) dan bunga betina (putik).

daun maka produksi

Namun, ada juga tanaman

akan

meningkat

karena

proses

fotosintesis

akan

berjalan

memproduksi bunga jantan.

Proses

Umumnya bunga jantan dan

dengan

baik.

kelapa

sawit

yang

hanya

fotosintesis akan optimal jika

betina terdapat dalam

luas

tandan yang terpisah. Namun,

permukaan

daun

dua

433

ada kalanya bunga jantan dan

banci (hermafrodit) beberapa

bunga betina terdapat dalam

factor

tandan yang sama.

diferensisi

yang

mempengaruhi
kelamin

yaitu

genetik dan lingkungan, yang


Bunga jantan selalu masak

peka terhadap faktor tersebut

lebih dahulu dari pada bunga

dapat mengakibatkan aborsi

betina.

terutama bunga betina.

Karena

itu

penyerbukan sendiri

antara

bunga

jantan

dan

bunga

Buah kelapa sawit terbentuk

betina

dalam

satu

tandan

pada bakal buah dan disebut

sangat jarang terjadi. Masa

buah

reseptif (masa putik dapat

berkelamin

menerima tepung sari) adalah

Proses

pembentukan

24 jam, setelah itu putik akan

sejak

saat

mengering

sampai buah matang lebih

dan

berwarna

hitam.

sejati

tunggal

dan

(carnosus).
buah

penyerbukan

kurang 6 bulan. Buah dapat


juga terjadi lebih lambat atau

Tanaman

kelapa

dilapangan mulai

sawit
berbunga

lebih cepat tergantung dari


keadaan

iklim

setempat.

pada umur 2,5 tahun. Inisiasi

Dalam satu tandan dewasa

bunga

dapat mencapai lebih kurang

dewasa

terjadi
yaitu

pada

palma

33-34 bulan

2000 buah.

sebelum penyerbukan, biasa


terjadi tandan bunga jantan

Biji kelapa sawit terdiri atas

atau bunga betina. Ada yang

beberapa bagian penting. Biji

berdiferensiasi menjadi bunga

merupakan buah yang telah

jantan

terpisah dari bagian buah,

atau

bunga

betina,

tetapi ada juga menjadi bunga

434

yang

memiliki

berbagai

ukuran

tergantung

tipe

Curah hujan

tanaman.
Curah hujan yang baik adalah
Biji

terdiri

embrio,

atas
dan

cangkang,
inti

atau

2.500 mm-3000 mm per tahun


yang turun merata sepanjang

endosperma. Embrio panjang

tahun.

nya 3 mm, berdiameter 1,2

pertumbuhan tanaman kelapa

mm berbentuk silindris seperti

sawit adalah distribusi hujan

peluru

yang merata.

memiliki 2 bagian

Penting

untuk

utama. Bagian yang tumpul


permukaan berwarna kuning

Suhu

dan bagian yang lain agak


tajam berwarna putih.

Tanaman

kelapa

sawit

memerlukan suhu
c. Syarat Tumbuh

sekitar

24-28

tumbuh

dengan

Kelapa sawit adalah tanaman

masih biasa

tropis

suhu

antara

garis

C,

untuk
baik.

Meskipun demikian, tanaman

Iklim
yang

optimum

tumbuh
lintang

baik
13

tumbuh pada

terendah

tertinggi

32 C.

0
18 C

dan

Beberapa

Lintang Utara dan 120 Lintang

faktor

Selatan, terutama dikawasan

tinggi rendahnya suhu adalah

Afrika,

lama

Asia, dan

Amerika

Latin. Tanaman kelapa sawit

yang

mempengaruhi

penyinaran

dan

ketinggian tempat.

tumbuh baik didaerah tropis,


dataran rendah yang panas
dan lembab.

435

Sinar matahari

yang

lama

mengakibatkan

tanaman layu. Kelembaban


Sinar

matahari

untuk

memproduksi

hidrat

diperlukan

dalam

karbo
(proses

optimum
kelapa

bagi pertumbuhan
sawit antara

80%-

90%.

asimilasi) juga untuk memacu


pertumbuhan

bunga

dan

Tanah

buah. Karenanya, intensitas,


kualitas dan lama penyinaran

Dalam hal tanah, tanaman

sangat berpengaruh

kelapa sawit tidak menuntut

dalam

proses fotosintesis.

persyaratan

terlalu

banyak

karena dapat tumbuh pada


Kelembab an udara dan angin

berbagai jenis tanah misalnya


podsolik, latosol, hidromorfik

Kelembaban udara dan angin

kelabu, alluvial atau regosol.

adalah faktor yang penting


untuk menunjang pertumbuh

Sifat fisik tanah yang baik

an kelapa sawit.

untuk tanaman kelapa sawit


adalah:

Kelembaban
mengurangi

udara

dapat

penguapan,

sedang angin akan membantu


penyerbukan secara alamiah.

Solum

solum yang tebal akan


merupakan media yang
baik bagi perkembang
an

Angin

yang

menyebabkan
lebih

besar,

kering

akan

penguapan
mengurangi

kelembaban dan dalam waktu

436

tebal 80 cm,

akar

efisiensi
unsur

sehingga
penyerapan

hara

tanaman

akan lebih baik.

Tekstur

ringan,

kehendaki

di

menentukan

dosis

pemu-

memiliki

pukan dan kelas kesuburan

pasir 20 - 60%, debu

tanah. Tanaman kelapa sawit

10 - 40%, liat 20 - 50%

tumbuh baik pada tanah yang


memiliki

kandungan

unsur

Kelapa sawit dapat tumbuh

hara yang tinggi, dengan C/N

pada pH 4,0 6,0 namun

mendekati 10 dimana C 1%

terbaik adalah 5,0

5,5.

dan N 0,1%, daya tukar Mg =

Kandungan hara yang tinggi

1,2me/100g, daya tukar K =

yaitu

0,15-0,20 me/100g.

C/N

mendekati

10

dimana C 1% dan N 0,1%,


daya tukar Mg = 1,2me/100g,
daya tukar K = 0,15-0,20

d. Pedoman budidaya

me/100g.
Pembibitan Kelapa Sawit
Tekstur tanah yang baik untuk
tanaman kelapa sawit adalah

Sejalan

kandungan

nya luas areal pertanaman

pasir

dengan

dengan

bertambah

komposisi 20-60%, fraksi liat

kelapa

20-50%,

%.

langsung membutuhkan bibit

Tanah yang kurang cocok

kelapa sawit dalam jumlah

adalah tanah pantai berpasir

yang

dan tanah gambut tebal. Sifat

pembibitan

kimia tanah dapat dilihat dari

dekat

tingkat

dan

yang akan ditanami dengan

hara

kelapa sawit. Hal ini sering

mineralnya. Sifat kimia tanah

mengakibatkan sulitnya mem

merupakan arti penting dalam

peroleh media top soil yang

komposisi

debu

10-20

keasaman
kandungan

sawit secara

banyak.
dengan

tidak

Umumnya
dilaksanakan
areal/lahan

437

baik bagi bibit, karena top soil

Tanah yang digunakan untuk

yang

tebalnya

mengisi polibag kecil berupa

sangat tipis atau hilang akibat

tanah bagian atas (top soil)

erosi

ini

yang sudah dibersihkan dari

menyebabkan perlunya peng-

batu dan sisa sisa tanaman.

ganti

dijumpai
tanah
media

Hal
yang

mudah

didapat dan harganya murah,


misalnya

blotong,

2. Pembibitan

bahan

Utama

(main- nursery)

organik tandan kosong kelapa


sawit dan sebagainya.

Tanah yang sudah dibersih


kan

dimasukkan

kedalam

Pembibitan adalah serangkai

polibag besar berukuran 40-

an kegiatan untuk memper

50

siapkan

menampung 25 kg tanah.

meliputi

bahan
persiapan

pemeliharaan,

tanaman

cm

yang

dapat

media,

seleksi

bibit

hingga siap untuk ditanam

Pemeliharaan bibit dilakukan


dengan cara sebagai berikut :

yang dilaksanakan dalam satu


tahap atau lebih

1. bibit

disiram

kali

sehari pagi, sore.


Pembibitan

kelapa

sawit

dilakukan dengan system dua


tahap yaitu:
1. Pembibitan awal (prenursery)

2. rumput didalam polibag


dicabut pelan-pelan.
3. bibit dipupuk dengan
urea

dalam

bentuk

larutan yang

berkon-

sentrasi 0,2 %

438

4. hama

dan

diberantas

penyakit

Penyiapan Areal dan

secara

Pembuatan Naungan

terpadu.
Areal yang digunakan untuk
penelitian,

terlebih

dahulu

dibersihkan dari gulma dan


sampah
dilakukan

lainnya.

Kemudian

pembuatan

plot

percobaan dengan ukuran 100


cm x 100cm, jarak antar plot 30
cm dan jarak antar ulangan 50
cm.
Naungan terbuat dari bambu
sebagai tiang dan pelepah
sawit sebagai atap dengan
ketinggian 2 m arah timur dan
1,5 m arah barat, panjang
naungan 14,5 m dan lebarnya
4,5 m yang memanjang arah
utara-selatan
Penyiapan Media Tanam

Gambar 166

Pasir yang digunakan adalah

Kelapa sawit di pembibitan

pasir yang berasal dari laut,

awal (atas) dan di pembibitan

pasir dibersihkan dari bahan

utama (main nursery)

organik, dan tanah. Kemudian

439

media tanam campuran yakni

Suatu lahan kebun yang baik

blotong tebu dicampur sesuai

adalah jika memiliki saluran

dengan

drainase

perlakuan

masing-

yang

berfungsi

masing kemudian dimasukkan

dengan baik, memiliki jalan

kedalam polibek.

yang kuat dan rata untuk


kegiatan

Penanaman Bibit

melangsir

buah

ataupun truk pengangkutan,


bersih

dari

kayu

yang

dilakukan dengan menanam

dalam

bekerja, bebas dari

kecambah kedalam polybag

pohon-pohonan dan semak

sedalam

belukar, adanya akses jalan

Penanaman

bibit

2-3

cm,

dapat

dengan

tunggul-tunggul
mengganggu

radikula bagian bawah dan

darat

plumula bagian atas.

bebas dari batu-batu besar


yang

Jumlah kecambah perpolybag


sebanyak

ke

mengganggu

Land clearing/Persiapan

Pengerjaan

land

clearing

dilakukan

secara

mekanis dan manual. Secara

lahan

mekanis
dikerjakan

tanaman

ditanam,

utama

kelapa

maka

dan

menentukan

hal

sangat
kesuksesan

bisnis budidaya kelapa sawit


adalah
clearing.
440

pada

posisi

penanaman dan pekerjaan.

dapat

sawit

tanaman,

kecambah,

kemudian disiram dengan air.

Sebelum

setiap

tahap

land

berat

land

clearing

dengan

seperti

alat-alat

Back

Hoe,

Buldozer dan Grader. Secara


manual
dikerjakan

land
oleh

clearing
manusia

dengan peralatan sederhana


berupa

parang,

kampak,

gergaji,

machine

saw,

9. Tingkat upah operator

cangkul, tembilang, babat.

traktor

Jika ditinjau secara ekonomis,


penggunaan
ataupun

cara

mekanis

manual

harus

memperhatikan

10. Produktifitas kerja traktor


11. Produktifitas

tenaga

kerja manusia

pada

beberapa faktor, yaitu:


Cover Crop/Tanaman

1. Jauhnya jarak tempuh


untuk

Penutup Tanah

mendatangkan

alat-alat berat

Sebelum bibit kelapa sawit


ditanam di lahan, satu hal

2. Luasnya lahan
3. Tingkat kesulitan pekerjaan

yang sangat penting adalah


tanaman

penutup

cover

srop, cover crop berfungsi

4. Tingkat standar upah


buruh lokal

untuk melindungi tanah dari


kikisan air hujan, menjaga

5. Ketersediaan buruh

tumbuhnya gulma-gulma yang

6. Biaya sewa/harga beli

tidak

menjaga

ketersediaan unsur Nitrogen

alat berat
7. Kebijakan

diinginkan,

dan

per-

atruran pemerintah
8. Harga BBM dan
mesin traktor

dalam tanah, mendinginkan


tanah, sebagai tempat yang
baik

oli

untuk

berbiaknya

mikroba-mikroba

pengurai

dan penyubur tanah.

441

Aplikasi ZPT Atonik

menggunakan gembor dan air


bersih.

Zat pengatur tumbuh atonik


diberikan

setelah

berumur

tanaman

minggu

Penyulaman

dan

selanjutnya dengan interval 2

Penyulaman

minggu sekali hingga umur 3

minggu setelah tanam dengan

bulan

mengganti

sesuai

konsentrasi

perlakuan.

abnormal,
dan

dilakukan
bibit

yang

terserang

penyakit

hama

yang

cukup

Pemberiannya dengan cara

parah, atau bibit mati dengan

membasahi

per-

tanaman

mukaan atas dan bawah daun

tersedia.

tanaman.

seluruh
Waktu

sisipan

yang

penyem-

protan dilakukan pada pagi

Penyiangan

hari setelah penyiraman.


Penyiangan
Pemeliharaan
Penyiraman

dilakukan

bila

ditemukan

gulma

di

areal

penelitian.

Penyiangan

di-

lakukan secara manual untuk


gulma yang terdapat dalam

Penyiraman dilakukan setiap

polybag, sedangkan

hari yaitu pagi dan sore hari

yang berada diluar polibek

tergantung

dibersihkan

dengan

kelembaban
media

tanam.

dilakukan

442

kondisi

permukaan
Penyiraman
dengan

dengan

gunakan cangkul.

gulma
meng-

Pemupukan

gizi, bahan bakar, atau fungsi


lainnya.

Tanaman

kelapa

sawit

merupakan

tanaman

yang

Maka tidaklah wajar jika hasil

pada

produksi

sangat

tergantung

yang

sedemikian

pemupukan untuk mencapai

besar

produksi

yang

tinggi,

harapkan dari sang tanaman

meskipun

dapat

ditemui

kelapa sawit dan tanah yang

kebun

kelapa

dapat

mencapai

rata-rata

sawit

yang

menjadikannya sebagai "sapi

Secara

rendemen

minyak

21%,

maka

produksi CPO adalah 6,3-10,5


ton/bulan, nilai kalori lemak
adalah yang paling tinggi di
antara zat gizi lainnya, yaitu
9,4 kalori/mg asam lemak,
nilai

energi

yang

dihasilkan dari satu hektar


kebun sawit adalah luar biasa
besarnya.

Energi

perah".

logika,

TBS sebanyak 3-5 ton/bulan,

maka

ada

ton/ha/bulan

diharapkan dapat berproduksi

mencapai

tanpa

sumbangsih dari kita yang

kebun kelapa sawit yang baik

dengan

menyangganya

kita

produksi

meskipun tanpa diberi pupuk


sedikitpun.

tersebut hanya

tersebut

dapat digunakan sebagai zat

Tujuan umum dari pemupuk


an adalah memberikan zat
hara yang dibutuhkan tanam
an dalam membangun jaring
an akar, batang, daun dan
buah.
Pada

saat

kelapa

sawit

berupa TBM (Tanaman Belum


Menghasilkan), tujuan pemupukan adalah untuk menjadi
bahan baku dan penolong
dalam pembangun an tubuh
tanaman, sedang kan pada
saat kelapa sawit berupa TM
(Tanaman

Menghasilkan),

443

tujuan

pemu-pukan

adalah

Posphor

(P),

dapat

agar tanaman kelapa sawit

diperoleh

dari

pupuk

memproduksi buah

TSP (46% P), Rock

dengan

optimal.

Posphat ( % P)

Berdasarkan

banyaknya

kuantitas

dibutuhkan

yang

Kalium

diperoleh

atas 2 golongan, yaitu: pupuk

yang

pupuk Kieserit ( % Mg)

me-

Pengendalian Hama dan

ngandung unsur makro

Penyakit

(unsur yang dibutuhkan


tanaman dalam jumlah
Unsur-unsur
dibutuhkan

ta-

naman dalam jumlah


besar

antara

lain

adalah :

(Mg),

dapat deperoleh dari

1. Pupuk makro adalah

yang

pupuk

Magnesium

makro dan pupuk mikro.

besar).

dari

dapat

KCl (64% K)

tanaman, pupuk dapat dibagi

pupuk

(K),

Untuk mengendalikan serangan

hama

digunakan
tathion

kelapa

sawit

insektisida

Hos-

200

mengendalikan

EC,

untuk

jamur

di-

gunakan fungisida Danvil 50

Nitrogen

(N),

dapat

SC. Pengaplikasian dilakukan

diperoleh

dari

pupuk

dengan menggunakan hands-

Urea (46% N), ZA (

prayer

dengan

%N)

pengendalian

waktu

bergantung

pada kondisi dilapangan.

444

e. Panen

1. Kriteria Matang Panen

Untuk dapat berbunga, kelapa

Buah

sawit membutuhkan waktu 2-

haruslah buah yang daging

3 tahun dari saat bibit ditanam

buahnya

di lapangan.

kemerah - merahan / orange,

yang dapat dipanen


telah

berwarna

dimana ada jenis buah yang


Masa

produktif

tanaman

dapat

berlangsung

40-50

tahun.

Pembentukan

buah

memerlukan waktu sekitar 6


bulan

setelah

penyerbukan
Pelaksanaan

terjadinya
(pollination).

meskipun kulit luarnya telah


berwana

kemerah-merahan

tetapi

ternyata

daging

belum

matang

berwarna

kemerah-

buahnya
(belum

merahan).

panen

buah

tidak

boleh

Adapun kriteria umum yang

dilakukan secara sembarang

digunakan dalam menentukan

an, karena kegiatan panen

buah sawit yang layak panen

tersebut menentukan

adalah

kelapa

sawit

produktifitas

tanaman,

pada
ren-

demen minyak, mutu minyak,

berdasakan

pada

jumlah berodolan yang telah


jatuh di piringan.

dan efisiensi biaya tenaga


kerja.
Pelaksanaan

panen

harus

memenuhi ketentuan sebagai

Kriteria

jumlah

dalam

menentukan

layak

panen

berondolan

dapat

buah
dilihat

pada Tabel 16 berikut.

berikut:

445

Tabel 16

2. Rotasi dan Sistem Panen

Kriteria Kematangan Buah


Berdasarkan Jumlah
Berondolan
Umur
(tahun)

panen

Memberondol
(butir)

Tanaman
1 muda

(3,5-5

tahun)

adalah

waktu

antara
dengan

yang
suatu
panen

berikutnya pada suatu area


panen.
Rotasi

panen

adalah

jika

yang
buah

baik
yang

dipanen tidak kurang atau


terlalu matang.
Rotasi

Tanaman
2 sedang (5-10

panen

diperlukan

Buah

No Tanaman

Yang dimaksud dengan rotasi

5-10

tahun)

panen

yang sering

dilakukan adalah tiap 7, 10


atau 14 hari sekali.
3. Cara Pengambilan Buah
Cara

Tanaman
3 dewasa (>10
tahun)

15-20

pelaksanaan

panen

yang baik adalah salah satu


syarat

dalam

menentukan

produktifitas dan efisiensi dari


suatu usaha kebun kelapa
sawit.

446

Ada suatu sistem dalam hal


menjaga
daun

jumlah

pada

optimum

pohon

4. Pengangkatan Buah
Menuju Truk Pengangkut

kelapa

(Melangsir Buah)

sawit, dan rumus dari jumlah


daun optimum tersebut sering
disebut

dengan

sistem

"Songgo Dua", yaitu selalu


ada dua unit pelepah daun
yang menyangga buah sawit
pada

posisi

yang

paling

Kegiatan

melangsir

buah

yang benar akan menentukan


pada kualitas minyak yang
akan

diperoleh, keamanan,

dan besarnya biaya panen.


Dalam

kegiatan

melangsir

buah harus digunakan alat

bawah.

yang

dapat

digunakan

Oleh karena itu maka dalam

semudah mungkin dan tingkat

mengambil buah tidak boleh

ketahanan

ikut memotong pelepah yang

yang tinggi. Dalam hal ini alat

menyangganya,

peng

yang sering digunakan adalah

ambilan buah tersebut sering

Kereta Sorong, sepeda yang

disebut dengan

telah ditambah dengan bak,

cara
cara

"curi

buah / culik buah".

akan

benturan

becak barang, dan pedati.


Untuk menjamin kelancaran

Alat

yang

baik

digunakan

dalam memanen buah sawit


adalah Dodos (untuk buah
yang berada pada ketinggian
<6 m) dan Egrek (untuk buah
yang berada pada ketinggian
>6 m).

proses

pelangsiran

buah

maka jalan (pasar pikul) harus


diperhatikan

dengan serius

untuk menghindari kerusakan


peralatan,

kecelakaan

kar-

yawan dan tingginya upah


panen.

447

10.4. TEKNIK BUDIDAYA

Selain tanaman teh (Camellia

TEH

sinensis (L.) O. Kuntze) yang


dikonsumsi sebagai minuman
penyegar, genus

Cammelia

ini juga mencakup banyak


jenis tanaman hias.
Tanaman teh berasal dari
wilayah perbatasan negaranegara

China

(Yunan), Laos
Muangthai

selatan

Barat Laut,

Utara,

Burma

Timur dan India Timur Laut,


yang

merupakan

vegetasi

hutan daerah peralihan tropis


dan subtropis.
Gambar 167 Pohon teh

Tanaman teh pertama kali


masuk ke Indonesia tahun

a. Sejarah Teh

1684, berupa biji teh dari


jepang

yang

dibawa

oleh

Tanaman teh termasuk genus

seorang

Camellia yang memiliki sekitar

Andreas Cleyer, dan ditanam

82 species, terutama tersebar

sebagai

di kawasan Asia Tenggara

Jakarta.

Jerman
tanaman

bernama
hias

di

pada garis lintang 30 sebelah


utara

maupun

khatulistiwa.

448

selatan

Pada tahun 1694, seorang


pendeta bernama F. Valentijn

melaporkan melihat perdu teh

Kerkhoven

muda

Gambung, Jawa Barat.

berasal

tumbuh

di

dari

China

Taman

Istana

di

kebun

Gubernur Jendral Champhuys

Dengan masuknya teh Assam

di Jakarta. Pada tahun 1826

tersebut ke Indonesia, secara

tanaman teh berhasil ditanam

berangsur tanaman teh China

melengkapi

Raya

diganti dengan teh Assam,

Bogor, dan pada tahun 1827

dan sejak itu pula perkebunan

di

teh di Indonesia berkembang

Kebun

Kebun

Percobaan

Cisurupan, Garut, Jawa Barat.

semakin luas.

Berhasilnya

Pada

penanaman

percobaan skala

besar

di

tahun

daerah

di

matera Utara

(Banyuwangi)

mulai

dibangun perkebunan teh di

Wanayasa (Purwakarta) dan


Raung

1910

Simalungun,

Su-

membuka jalan bagi Jacobus


Isidorus

Loudewijk

Levian

b. Manfaat teh

Jacobson, seorang ahli teh,


menaruh landasan bagi usaha

Pada tahun 1962, Organisasi

perkebunan teh di Jawa. Teh

kesehatan Dunia (WHO) di

dari Jawa tercatat pertama

Perserikatan Bangsa-bangsa

kali diterima di Amsterdam

(PBB)

tahun 1835. Teh jenis Assam

peningkatan kasus kerusakan

mulai masuk ke Indonesia

gigi, penyakit pada sistem

(Jawa)

pencernaan dan kropos pada

dari

Sri

Lanka

melaporkan

(Ceylon) pada tahun 1877,

tulang

dan

disebabkan

ditanam

oleh

R.E.

adanya

manusia

yang

oleh

kurang

tersedianya sumber air bersih,

449

serta

akibat

konsumsi

peningkatan

bahan

pengawet

kalsium untuk pertumbuhan


tulang.

dan gula.
Pada dekade 70-an dan 80Berdasarkan laporan tersebut

an,

PBB

program

laporan adanya peningkatan

penambahan klorin dan flour

drastis kasus penyakit jantung

pada

dan kanker, sebesar 3-5% per

melakukan
air

bersih.

Program

tersebut telah membuahkan

dunia

diguncang

oleh

tahun.

hasil di kota besar negara


maju yang memiliki teknologi

Berbagai negara mengalokasi

air

kan dana yang sangat besar

bersih,

namun

belum

menyentuh masyarakat yang

untuk

hidup

semua kasus tersebut. Baru

di

kota-kota

kecil

negara berkembang.

pada

penelitian
awal

terhadap

dekade

90-an,

peneliti menemukan bahwa


Teh memiliki potensi untuk

teh

memenuhi

karsinogen

kebutuhan

merupakan
yang

manusia akan klorin dan flour.

efektif

Hasil penelitian menunjukkan

risiko

bahwa teh disamping sebagai

menghambat

bahan

kanker.

antiseptik

minuman,
dapat

sifat

keseimbangan
sistem

450

gigi,

menjaga
mikroflora

pencernaan

meningkatkan

untuk

sangat

mengurangi

kejangkitan

dan

pertumbuhan

menjaga

kesehatan mulut dan


tenggorokan,

minuman

dan

penyerapan

Dengan
bagai

ditemukannya
khasiat

beryang

terkandung pada teh maka


pada akhir dekade
PBB

memberi

90-an,
bantuan

kepada 30 negara penghasil

Dari

teh untuk melakukan program

dilakukan

promosi teh dalam

Penelitian

rangka

hasil

penelitian
oleh
Teh

yang
Pusat

dan

Kina

meningkatkan konsumsi teh

(PPTK) Gambung Jawa Barat

dunia.

Indonesia

menunjukkan

bahwa kandungan polifenol


Di

Indonesia

program

ini

pada

teh

Indonesia

yang

dilakukan di kota Surabaya,

merupakan komponen akti f

Propinsi Jawa Timur.

untuk kesehatan 1,34 kali


lebih tinggi dibanding teh dari

Tabel 17. Jenis polifenol pada


teh

yang

telah

negara lain

teri

dentifikasi dan tingkat

Katekin merupakan senyawa

kandungan rata-rata

polifenol

utama

sebesar

90%

kandungan
1. Katekin

:63-210 mg%

pada
dari

teh
total

polifenol. Rata-

rata kandungan katekin pada


teh Indonesia berkisar antara
7,02

2. Flavanol

:14 - 21 mg%

11,60%

b.k.,

sedangkan pada negara lain


berkisar antara 5,06 - 7,47

3.Tearubigin : 0 - 28 mg%

b.k.
Teh

4.Polifenol
lainnya

:266-273 mg%

selain

mengandung

polifenol hingga 25-35%, juga


mengandung komponen lain
yang

bermanfaat

kesehatan,

antara

bagi
lain

451

metilxantin,

asam

peptides,
vitamin

amino,

karbonhidrat,
(C,E

karotenoid,

dan

mineral

K),
seperti

b. Anti radiasi
c. Anti mutasi gen
d. Anti tumor

kalium, magnesium, mangan,


fluor, zinc, selenium, copper,

sel tumor

iron, calcium, serta metilxantin


-

dan alkaloid lain.

Menekan pertumbuhan
Menekan pemrosesan
bentuk tumor

Kemampuan pencegahan dari

Menekan
yudara

polifenol teh

kanker

yang

pa-

tumbuh

spontan
e. Menghambat aktivitas en-

a. Anti oksidan

zim : beberapa enzim yang


- Mencegah

pemben-

terbukti dihambat adalah :

tukan radikal (bebas)

Enzim

oksigen dalam tubuh

Amilase,

- Melindungi lemak dalam plasma darah


- Melindungi
minyak

kerusakan

dan

lemak

makan, dapat diguna


kan sebagai pewarna

angiotensin
Sukrase

I,
dan

maltase, Enzim glucosy I


transferase

pada mutan

streptokokus,

Enzim

pemacu

Enzim

HIV,

tyrosinase
f. Anti peningkatan kolestrol

alami
g. Anti peningkatan tekanan
darah

452

h. Anti

peningkatan

kadar

gula darah

Teh dikelompokan berdasar


kan cara pengolahan. Daun
teh Camellia sinensis segera

i. Anti koreng

layu dan mengalami oksidasi


kalau

j. Anti bakteri

tidak

keringkan

segera

setelah

di-

dipetik.

Proses pengeringan membuat


c. Jenis produk teh

daun menjadi berwarna gelap,


karena

Teh

yang

berasal

dari

tanaman teh dibagi menjadi 4


kelompok:

teh

hitam,

teh

terjadi

pemecahan

klorofil dan terlepasnya unsur


tanin.

Proses

selanjutnya

berupa

pemanasan

oolong, teh hijau, dan teh

dengan

uap

putih.

kandungan

basah

panas

agar

air pada

daun

menguap dan proses oksidasi


Istilah "teh" juga digunakan

bisa dihentikan pada tahap

untuk minuman yang dibuat

yang sudah ditentukan.

dari

buah,

rempah-rempah

atau tanaman obat lain yang

Pengolahan daun teh sering

diseduh,

disebut sebagai "fermentasi"

misalnya,

teh

rosehip, camomile, krisan dan


Jiaogulan. Teh
mengandung

yang
daun

disebut teh herbal.

tidak

walaupun sebenarnya penggunaan istilah ini tidak tepat.

teh
Pemrosesan

teh

tidak

menggunakan ragi dan tidak


ada etanol yang dihasilkan
seperti

layaknya

proses

fermentasi yang sebenarnya.

453

Pengolahan teh yang tidak

walaupun secara

benar

lahan

memang

bisa

teh

perlahan-

putih

dalam

menyebabkan teh ditumbuhi

kemasan teh celup juga mulai

jamur

populer.

yang

mengakibatkan

terjadinya proses fermentasi.


Teh yang sudah mengalami
fermentasi
harus

dengan

dibuang,

Teh hijau

jamur
karena

Daun teh yang dijadikan teh

mengandung unsur racun dan

hijau

unsur bersifat karsinogenik.

diproses

biasanya

langsung

setelah

Setelah

daun

dipetik.

mengalami

Pengelompokan teh berdasar

oksidasi

dalam

jumlah

kan tingkat oksidasi:

minimal,

proses

oksidasi

dihentikan
Teh putih

dengan

pema-

nasan

(cara

tradisional

Jepang

dengan

mengguna

Teh yang dibuat dari pucuk

kan uap atau cara tradisional

daun yang tidak mengalami

Tiongkok

dengan

meng

proses oksidasi dan sewaktu

gongseng

di

atas

wajan

belum dipetik dilindungi dari

panas).

Teh

yang

sudah

sinar

untuk

dikeringkan bisa dijual dalam

pembentukan

bentuk lembaran daun teh

klorofil. Teh putih diproduksi

atau digulung rapat berbentuk

dalam

seperti bola-bola kecil (teh

matahari

menghalangi

jumlah lebih sedikit

dibandingkan teh jenis lain


sehingga harga menjadi lebih
mahal.

Teh

terkenal

di

454

putih
luar

kurang

Tiongkok,

yang disebut gun powder).

Oolong

Secara generatif

Proses oksidasi dihentikan di

Perbanyakan cara ini dengan

tengah-tengah

menggunakan

antara

hijau dan teh hitam

teh
yang

persilangan

biji, sebagai
antara

pohon

biasanya memakan waktu 2-3

induk jantan dengan pohon

hari.

induk betina .

Teh hitam atau teh merah

Secara Vegetatif

Daun teh dibiarkan teroksidasi

Setek daun teh

secara

penuh

sekitar

minggu hingga 1 bulan. Teh

Bahan setek dapat diambil

hitam merupakan jenis teh

dari

yang paling umum di Asia

yang diambil sebaiknya telah

Selatan (India, Sri Langka,

mempunyai 10-12 helai dan

Bangladesh)

ranting dipotong 10-15cm.

dan

sebagian

kebun induk. Ranting

besar negara-negara di Afrika


seperti:

Kenya,

Burundi,

e. Pedoman Budidaya

Rwanda
Pembibitan
d. Perbanyakan teh
Tanaman

teh

Pemilihan Lokasi
dapat

Lokasi yang dipilih

adalah

diperbanyak secara generatif

berdrainase baik dan dekat

dengan biji maupun secara

dengan

vegetatif dengan setek daun.

ditanam, agar lebih mudah

kebun

yang

akan

melakukan pengangkutan

455

Memb uat naungan


Naungan

kolektif

Pembuatan Bedengan

dibuat

Ukuran

bedengan

dibuat

dengan tinggi 2 meter di tas

tinggi 20 cm lebar 1m dan

tanah,

panjang 10-15m

sedangkan

bangunannya

luas

tergantung

tergantung

kebutuhan.

pada kebutuhan bibit atau


luasan tanam

Pengisian kantong plasik

Persiapan media tanam

Kantong
bagian

Top soil dan sub soil secara


terpisah

diayak

cm,

agar

kotoransampah,
Kemudian

kemudian

2/3

disusun

diatas bedengan.

dengan

ayakan kawat beriameter 0.51

plastickdiisi

bebas

sisa

atau

batu.

campur

media

Pembuatan sungkup plastik


Rangka

sungkup

plastik

dibuat dari bambu berbentuk

dengan pupuk sesuai dengan

setengah

dosis anjuran. Jika pH tanah

tingi bagian tengah 60 cm dan

masam

bagian tepi 40 cm.

perlu

dilakukan

lingkaran

dengan

pengapuran terlebih dahulu.


Kemudian

isi

ke

dalam

Penanaman setek

polybag 1/3 sub soil dan 2/3


top soil.

Siram terlebih dahulu media


tanamnya,

sampai

cukup

basah. Kemudian ditanamkan


setek sedalam 4-5 cm, lalu
tutup dengan sungkup plastic,

456

biarkan selama 3 bulan. Dua


minggu

setelah

bulan

Jarak tanam, umumnya


jarak

tanam

yang

sungkup dibuka 2 jam yaitu

digunakan

dari pukul 7 sampai 9. Dua

empat persegu pan-

minggu

jang,

berikutnya

jam,

adalah

dengan

jarak

kemudian 6 jam/hari, setelah

tanam 90 x 120 cm dan

ini

70 x 100 cm. Dibawah

sungkup

dapat

dibuka

seluruhnya.

ini terdapat tabel jarak


tanam yang digunakan

Penanaman

dengan jumlah kerapat


an tanaman/ ha dan

Langkah-langkah
penanaman
dilapangan

dalam

tanaman
adalah

produksi

ini

dari

tanaman teh asal setek

sebagai

yang

berikut:

pucuk

berumur

2.5

tahun.

Pembongkaran pohon

Tabel

dan pembebasan se-

basah pada berbagai tingkat

mak dan gulma

jarak tanam

Penggemburan tanah

Jarak

18

Produksi

pucuk

Kerapatan

Produksi

Pembuatan lubang ta-

Tanaman/

Pucuk

nam

ha

basah
(Kg)

Penentuan waktu tanam

130-150 5.226

10933.8

100x

11902.5

7.272

140

457

90

x 9.403

14000.0

dilakukan

perkebunan

per-

kebunan teh.

120
70

x 11.15

14363.0
Pengendalian cara kimia ini

130
80

x 12.72

18281,3

x 14.714

19360.0

100
65

lebih menguntungkan karena:


-

Pemakaian tenaga kerja lebih sedikit

105
-

Menghindari kerusakan
akar teh muda

Pemeliharaan tanaman

Penyiangan
Pengendalian

periode berikutnya

gulma

pada

budidaya teh dapat dilakukan


dengan cara mekanis
cara

dengan

Pemupukan

dan

kimia. Cara mekanis

dilakukan

Mengurangi biaya pada

cara

Pemupukan merupakan salah


satu usaha untuk mendorong

mengorek dan mencangkul di

peningkatan

sekitar tanaman. Metode ini

ngan

sangat

kebutuhan

sesuai

untuh

pertanaman teh yang masih

produksi.

adanya

De-

pemupukan

tanaman

akan

unsur hara dapat dipenuhi.

muda.
Dosis pemupukan ditetapkan
Pengendalian

secara

dengan

menggunakan

herbisida

458

hal

ini

kimia
umum

berdasarkan
dan tanaman.

analisa

tanah

Pengendalian hama dan

a. Pendahuluan

penyakit
Tanaman
Pengendalian

hama

dan

salah

karet merupakan

satu

komoditi

per-

penyakit

dilakukan

sesuai

kebunan

dengan

besarnya

tingkat

posisi cukup penting sebagai

serangan. Pengendalian

ini

yang

sumber devisa

menduduki
non migas

dapat dilakukan dengan cara

bagi

mekanis dan kinia.

memiliki prospek yang cerah.

Indonesia,

Oleh

10.5. TEKNIK BUDIDAYA


KARET

sebab

sehingga

itu

peningkatan

produktifitas

usahatani karet
lakukan

upaya
terus di-

terutama

dalam

bidang teknologi budidayanya


.
Hevea sp. Termasuk famili
Euphorbiaceae. Dari sejumlah
Tanaman
dapat

tanaman

menghasilkan

lain
karet

ternyata Hevea b rasilliensis


sebagai

bahan

penghasil

keret (rubber) serta evaluasi


klon. Spesies lain yang telah
digunakan

dalam

breeding

karet adalah H. Benthamiana


dan H. Spruceana.

459

Dengan ditemukannya teknik

baru seperti: IRR 5, IRR32,

okulasi (1917) maka breeding

IRR39, IRR104. Klon-klon ini

keret

menunjukkan

mulai

berkembang

produktivitas

dengan pernyerbukan buatan

yang baik di berbagai lokasi

dan

tetapi memiliki variasi karakter

okulasi

ditemukan

sehingga

klon-klon

yang

telah memberikan produksi 5-

agronomi

dan

sifat-sifat

sekunder lainnya.

6 kali dari produksi tanaman


Oleh

asal ( 500 kg/Ha/tahun).

karena

itu pemilihan

jenis klon harus disesuaikan


Produktivitas

karet nasional

dengan

agroekosistem

wi-

saat ini masih relatif rendah

layah dan jenis produk karet

(700-800

yang akan dihasilkan.

kg/ha/th)

diban-

dingkan dengan negara Asia


lainnya lain seperti Thailand
(1800

kg/ha/th),

(1200 kg/ha/th)

b. Morfologi tanaman

Malaysia
dan

India

Tanaman karet berupa pohon


yang tingginya bisa mencapai

(2000 kg/ha/th).

25 meter dengan diameter


Upaya

peremajaan

menggunakan
unggul

dengan

klon

serta

karet

batang

cukup

Umumnya

batang

besar.
karet

penerapan

tumbuh lurus ke atas dengan

teknologi budidaya karet akan

percabangan di bagian atas.

meningkatkan produksi tana-

Di batang inilah terkandung

man ini.

getah

yang

lebih

dikenal

dengan lateks
Berdasar

hasil

Puslit

Karet,

telah

direkomendasikan

klon-klon

460

penelitian
Daun karet terdiri dari tangkai
utama sepanjang 3 -20cm

dan

tangkai

sepanjang

anak

3-10cm

daun

c. Syarat Tumbuh

dengan

kelenjar di ujungnya. Setiap

Tanaman karet dapat tumbuh

daun karet biasanya terdiri

baik dan berproduksi yang

dari tiga anak daun yang

tinggi pada kondisi tanah dan

berbentuk elips memanjang

iklim sebagai berikut:

dengan ujung runcing. Daun


ini

berwarna

hijau

dan

Di

dataran

rendah

menjadi kuning atau merah

sampai dengan keting-

menjelang rontok.

gian

200

diatas

permukaan laut, suhu


Seperti

tanaman

0
optimal 28 C.

tropis

lainnya daun-daun karet akan


rontok pada puncak musim

Jenis tanah mulai dari

kemarau untuk mengurangi

vulkanis muda, tua dan

penguapan tanaman.

aluvial sampai
gambut

Karet

termasuk

sempurna

karena

tanah

dengan drai-

tanaman

nase dan aerase yang

memiliki

baik, tidak tergenang

bunga

jantan

dan

bunga

air. pH tanah bervariasi

betina

dalam

satu

pohon,

dari 3,0-8,0 .

terdapat dalam malai payung


yang jarang.

Curah hujan 2000 4000

Pangkal
berbentuk

tenda
lonceng

bunga
dan

dengan

mm

jumlah

tahun
hari

hujan 100 -150 hari.

diujungnya terdapat lima tajuk


yang sempit.

d. Pedoman Budida ya

461

Untuk mendapatkan tanaman


karet

dengan

produktivitas

Benih

direndam

pengatur tumbuh akar

tinggi penggunaan bibit tidak

selama

boleh sembarangan.

1cc/liter air).

Selain dapat ditanam secara

3-6

jam

perendamannya

ditumpangsari

siramkan

ber-

bagai tanaman lain.


-

Benih

tadi

ke

benih

yang ditanam tadi.

Persemaian Perkecamb ahan


-

(1

Benih disemaikan, air

monokultur, karet juga dapat


dengan

zat

disemai

bedengan

Jarak tanam benih 1-2


cm.

di

dengan

Siram

benih

secara

teratur, dan benih yang

lebar 1-1,2 m, panjang

normal

sesuai tempat.

akan

ber

kecambah pada 10-14


-

Di

atas

dihamparkan

hari setelah semai dan

bedengan

selanjutnya

pasir

kan

halus setebal 5-7 cm.


Tebarkan
Bedengan

setinggi 1 m di sisi
timur dan 80 cm di sisi
Barat.
462

per

Pembibitan

dinaungi

jerami / daun - daun

tempat

semaian bibit.

pupuk

kandang setebal 5 cm.


-

ke

dipindah

Tanah dibersihkan dari


rumput dan semak lalu
diratakan, untuk meng-

hindari areal tergenang

air kemudian buat parit

tanaman dalam polybag

saluran drainase
Dasar
-

Benih

yang

ber-

kecambah ditanam ke

pendekatan

pemilihan

bentuk

untuk
bahan

tanaman adalah :

dalam polybag
-

Setelah
benih

penanaman
lakukan

memperpendek
tidak

pe-

masa

menghasilkan

(immature)

nyiraman secara teratur

membuat pertumbuhan
tanaman

Perbanyakan tanaman karet


dapat

dilakukan

yang

lebih

seragam.

secara

generatif maupun vegetatif.

Namun

demikian,

perbanyakan

yang

cara
lebih

Bentuk bahan tanaman yang

menguntungkan adalah se-

dipersiapkan untuk ditanam

cara vegetatif yaitu dengan

dilapangan

okulasi tanaman.

dapat diadakan

melalui cara sebagai berikut :


Okulasi sebaiknya dilaksana
-

stump

mata

tidur

(budded stump)

kan pada awal atau akhir


musim hujan dengan tahapan
sebagai berikut:

stump
stump)

tinggi

(high
Okulasi ada 2 macam okulasi
yaitu

okulasi

coklat

dan

463

okulasi hijau. Teknik Okulasi

Teknik Okulasi

keduanya sama.
Tabel 19 Kriteria

Umur ba-

Buat

jendela

okulasi

panjang 5-7 cm, lebar

tang untuk okulasi

1-2 cm.

Keterangan Okulasi Okulasi


Coklat Hijau
Umur

9-18

batang

bulan

3-8 bln

bawah
Diameter

+ 2 cm

batang 10

1 1,5
cm

cm dari
tanah
Kayu

Dari

Dari

okulasi

kebun

kebun

entres, entres
warna

umur 1-3

hijau tua bln,


dan

warna

coklat,

masih

diameterhijau

Persiapkan mata okulasi

Buatlah perisai pada

1,5 3 atau

entres dengan ukuran

cm.

telah

lebih kecil dari jendela

terbentuk

dan mata diambil dari

1-2

ketiak daun

payung.

464

Gambar 169
Gambar 168 Kebun entres
-

Pisahkan

kayu

dari

Cara mengokulasi karet


-

Tutuplah kulit jendela


kemudian dibalut de-

kulit (perisai)

ngan rafia atau pita


-

Bukalah jendela pada

plastik yang

batang

0,04 mm.

bawah

ke-

tebalnya

mudian selipkan perisai


diantara kulit

jendela

dan cambium

Setelah
balut

minggu,

dibuka,

jika

perisai digores sedikit


-

Masukkan perisai ke

masih

hijau

segar,

dalam jendela

maka okulasi berhasil.,


jika tidak diulang

1-2

minggu kemudian.

465

Bila

bibit

pindahkan

akan

di-

Bakal batang bawah

potonglah

miring batang bawah +


10 cm di atas okulasi.
-

Bibit

okulasi

dipindahkan

yang
dapat

berbentuk stum mata


tidur, stum tinggi, stum
mini, dan bibit polybag
Klon-klon

yang

dianjurkan

sebagai bibit batang bawah


adalah: GTI, LCB 1320 dan
PR 228.

Gambar 170
466

Gambar 171.
Pemotongan batang bawah

Gambar 172 Batang bawang

Gambar 174 Batang bawah

siap dilakukan okulasi

dengan tunas hasil okulasi

Gambar 175 Bibit karet siap


tanam

Gambar 173 Pekerjaan


mengokulasi

Gambar 176 Pengangkutan


Bibit

karet

dengan

meng-

gunakan truk /jonder

467

Persiapan lahan

kan

secara

atau
Ada dua jenis penanaman

manual

mekanis

ber

gantung luas lahannya

karet yaitu newplanting dan


replanting.

Newplanting

adalah

penanaman

pohon

dan

semak

karet di areal yang belum

dalam

satu

tempat,

dipakai untuk budidaya karet.

dimana

Sementara

rantingnya

usaha

adalah

itu

usaha

replanting
penanaman

2. Pengumpulan

sisa

daun

dan

dapat

gunakan

di-

sebagai

ulang di areal karet karena

bahan

tanaman lama sudah tidak

dangkan

produktif lagi (peremajaan).

besar-besar

kompos,
kayu

seyang

sabagai

kayu bakar
Khusus
tahap

untuk
awal

newplanting
yang

harus

3. Pembangunan sarana

dilakukan adalah memastikan

jalan

kondisi lahan sesuai untuk

pemeliharaan maupun

budidaya karet

kegiatan

baik

untuk
produksi.

Jalan ini diantaranya


Selanjutnya
kerjaan
yang

lakukan

pengolahan

terdiri

dari

pe-

jalan utama, jalan antar

lahan

blok, jalan kontrol dan

(tiga)

jalan

tahapan yaitu:

pengangkut la-

teks. Pembuatan jalan


berkontur miring me-

1. membabat pepohonan
atau

semak

yang

tumbuh , dapat dikaku

468

merlukan perencanaan
dan

pemikiran

matang.

yang

Penanaman Tanaman

Bentuk lubang tanam tidak

Penentuan jarak tanam

harus kubus, tetapi juga dapat


berbentuk

Jarak

tanam

disesuaikan

dengan tajuk tanaman, jika

kerucut

silinder
yang

atau
semakin

menyempit ke dalam lubang.

tajuk tanaman tinggi dan lebar


maka jarak tanam semakin
jauh jarak antartanamannya.
Jarak tanaman yang lebar ini
diharapkan tidak mengganggu
pertumbuhan perakaran dan
perkembangan tajuk tanaman.
Pembuatan lubang tanam
Lahan/kebun

diolah

sebaik

mungkin sebelumnya. Buat


lubang tanam dengan

jarak

tanam yang sudah ditentukan.


Setelah

ditentukan

dan

ditandai dengan ajir, lubang

Gambar 177

Mesin traktor

pengolahan tanah

tanam segera dibuat. Ukuran


lubang

tanam

dengan jenis

disesuaikan
karet

dan

stadium bibit.

469

Gambar 178 Pembuatan ajir


pada lahan datar

Gambar 180
Mesin pembuat lubang tanam

Gambar 181
Gambar 179 Pembuatan ajir
pada lahan bergelombang

470

Bentuk lubang tanam

dapat dilakukan. Jika

bibit

yang ditanam merupakan bibit


yang diambil dari lahan, akar
tunggangnya

harus

masuk

lurus ke dalam tanah.


Akar tunggang yang arahnya
miring dapat mengakibatkan
tumbuh tanaman terhambat.
Jika sumber bibit berasal dari
okulasi
Gambar

182

Mal

untuk

mengukur kedalam an lubang


tanam

yang sesuai, lubang tanam


kemudian dibiarkan terkena
panas matahari selama dua

kantong

plastik, media disekitar bibit


harus padat dan tidak pecah.
Buka

Setelah digali dengan ukuran

dalam

plastik

pembungkus

kemudian bibit dimasukkan ke


dalam

lubang

tanam

dan

diurug dengan tanah yang


ada disekitarnya.

minggu agar bibit hama dan


penyakit

yang

ada

didalamnya mati.
Penanaman
Setelah

bibit

dan

lubang

tanam siap, maka penanaman


471

Penanaman tanaman
penutup tanah
Penanaman tanaman penutup
tanah di lahan karet dilakukan
untuk mencegah erosi dan
mempercepat matang sadap.
Ada tiga kelompok tanaman
yang dapat digunakan yaitu
tanaman

merayap,

semak

dan pohon.Tanaman merayap


yang baik digunakan adalah
jenis kacang-kacangan.
Kelompok semak yang baik
Gambar 183
Penimbunan lubang tanam
setelah pindah tanam dengan

digunakan

antara

lain

Crotalaria

usarmoensis,

C-

juncea dan jenis pepohonan


yang

sering

dimanfaatkan

mempergunakan tenaga

adalah petai cina (Leucaena

manusia

glauca). Untuk mengefisien


kan

Untuk

mengetahui

kantong
tertanam,

plastik

bahwa

tidak

gantungkan

472

kacangan

dapat

ikut

dilakukan dekat dengan lahan

kan-

yang akan ditanam karet atau

tung tersebut pada ajir yang


menentukan jarak tanam.

benih

lahan, perkecambahan

lahan peremajaan.

Gambar 184 Perkecambahan

Gambar 186.

benih karet sebagai sumber

Kacangan yang siap ditanam

batang bawah

ke lapangan

Gambar 185

Gambar 187

Kacangan yang sudah

Penanaman kacangan

tumbuh

diantara barisan karet

473

Lakukan

pengairan

untuk mengatur letak

dengan perawatan tanaman


perkebunan lainnya yaitu:

tanaman dalam barisan.

Penyulaman, tidak semua


bibit karet yang ditanam

Luka

potong

akar

hidup

seluruhnya,

tunggal dan akar lateral

karena

diolesi dengan pasta

penyulaman.

itu

oleh

dibutuhkan

Rootone F dosis 125


mg ditambah dengan

Penyiangan, Lakukan pe-

air 0,5 ml untuk satu

nyiangan

stump.

hindari

persaingan

naman

didalam

Pembungkus
dilepas

okulasi

agar

mengganggu

tidak
pertum-

buhan dan bibit

siap

ditanam.

untuk

ngambilan

mengtape-

unsur

hara.

Kegiatan

penyiangan

sebenarnya

dapat

di-

lakukan setiap saat, yaitu


ketika pertumbuhan gulma sudah meng ganggu

Pemeliharaan

perkembangan

Perawatan tanaman seb elum


panan

tanaman

karet. Meskipun demikian,


umumnya

penyiangan

dilakukan tiga kali dalam


Tanaman
menghasilkan

yang

belum

ini

berumur

sekitar 1-4 tahun. Perawatan


tanaman ini umumnya sama

474

setahun

untuk

meng

hemat tenaga dan biaya.

Pemupukan, kegiatan ini

ditaburkan ke dalamnya

dilakukan untuk memacu

dan ditutup dengan tanah.

pertumbuhan karet muda

Pada

cara

kedua

dan mempercepat matang

chemical

strip

weeding

sadap. Kegiatan pemupuk

pupuk

an

jarak 1-1.5 meter

dapat

dilakukan

diletakkan

pada
dari

dengan dengan dua cara

barisan

yaitu, manual circle dan

Caranya

chemical strip weeding.

digali, kemudian masuk-

Pada

kan pupuk dan akhirnya

cara

(manual

pertama

circle)

dibuat

lubang

melingkari

ta-

tutup
tanah.

tanaman.
sama

kembali

tanah

dengan

Pemupukan

se-

naman. Hal ini disebab

baiknya

kan perakaran tanaman

pada pertengahan musim

semakin bertambah luas

penghujan, karena pupuk

seiring

mudah tercuci, idealnya

dengan

ber

tidak

dilakukan

tambahnya umur tanaman

pemupukan

. Untuk tanaman berumur

pada pergantian musim

3-5

hujan ke musim kemarau.

bulan

lubang

melingkari dengan jarak

Dosis

20-30cm,

digunakan

dengan

6-10
jarak

bulan

40-60cm,

dilakukan

pupuk

yang

disesuaikan

dengan jenis

tanahnya.

21-48 bulan dengan jarak

Pemupukan pada tanam

40-60cm, dan lebih 48

an belum menghasilkan

bulan dengan jarak 50-

frekuensi

120cm.

setahun, sedangkan pada

Lubang

dibuat

nya

dengan kedalaman 5-10

karet

cm,

menghasilkan

kemudian

pupuk

sekali

yang

telah
dua

kali

475

setahun. Pemberian pupuk

yang

adalah

paling

dengan

menggabungkan

baik
cara
paling

tidak 3 jenis pupuk untuk


menghemat tenaga kerja.
Atau penggunaan pupuk
majemuk

yang

banyak

beredar di pasar.
Gambar 189
Pemberian pupuk pada
tanaman belum menghasilkan
-

Seleksi dan penjarangan,


kegiatan

ini

dilakukan

untuk memilih
yang

jelek

tanaman

dan

meng

gantikannya dengan bibiot


baru yang bagus. Seleksi
juga
Gambar 188
Proses pencampuran pupuk

dilakukan

bagi

tanaman yang terserang


penyakit,

agar

tidak

tertular dengan tanaman


lainnya.

Penyulaman

dilakukan

untuk

meng

ganti tanaman yang telah


mati

sampai

dengan

tanaman telah berumur 2

476

tahun pada saat musim

dengan cara pengeratan

penghujan.

batang,

Tunas palsu

pembungkusan

harus dibuang selama 2

pucuk

bulan

menggalan

pertama

dengan

daun

dan

pe-

rotasi 2 minggu sekali,


sedangkan

tunas

lain

dibuang sampai tanaman


mencapai ketinggian 1,80
m.
-

Pemeliharaan

penutup

tanah, tanaman penutup


tanah ini juga mendapat
perawatan

yang

sama

tanaman

karet

nya. Pemupukan

dan

dengan

pengendalian hama penyakit juga dilakukan agar

Gambar 190

tanaman penutup tanah

Penyiangan gulma pada

ini

subur

dan

dapat

menjalankan fungsi positif

kawasan tanaman penutup


tanah

untuk tanaman karet.


Pengendalian hama dan
-

Setelah tanaman berumur


2-3

tahun,

dengan

penyakit Hama
Pseudococcus citri

ketinggian 3,5 m dan bila


belum

bercabang, perlu

diadakan

perangsangan

Pengendaliannnya
menggunakan

dengan
insektisida

477

jenis Metamidofos, dilarutkan

lakukan pengelolaan, tanam-

dalam air dengan konsentrasi

an secara tepat dan teratur:

0,05 -0,1%.
Penyadapan
Kutu Lak (Laeciper greeni)
Penyadapan pertama dilaku
Dapat

diberantas

dengan

insektisida Albolinium
sentrasi

2%)

(Kon-

ditambah

Surfactan citrowett 0,025%.

kan setelah tanaman berumur


5-6

tahun.

Tinggi

bukaan

sadap pertama 130 cm dan


bukaan sadap kedua 280 cm
diatas pertautan okulasi.

Penyakit
Kriteria matang sadap
Penyakit-penyakit

yang

di-

temui pada tanaman karet

Kriteria

adalah:

nentukan

umum

untuk

tanaman

mekaret

sudah matang sadap atau


-

penyakit embun

te-

belum dengan kriteria:

pung
-

penyakit daun

penyakit jamur upas

karet

penyakit

dapat disadap setelah

cendawan

akar putih
-

Umurnya,

Biasanya

sudah

mulai

berumur 5 tahun

penyakit gugur daun.


-

Lingkar batang Jika lilit

Pencegahannya dengan me-

batang

sudah

men

nanam Klon yang

capai

45cm

yang

dengan

478

lingkungan

sesuai
dan

diukur pada jarak 100

cm

dari

okulasi,

pertautan

pohon

karet

yang

dinyatakan

pembilang

dengan

dan

lamanya

sudah masuk kriteria

putaran atau rotasi sampai

matang sadap. Peng-

kulit

ukuran lilit batang ini

dinyatakan dengan penyebut.

disadap

kembali

dpat dilakukan dengan


metode sampel , tidak

Misalnya, pohon karet yang

perlu seluruh tanaman

disadap selama

karet

diukur

(sekitar

dalam kurun waktu sembilan

65%

dari

jumlah

minggu atau dengan masa

seluruh tanaman).

istirahat

selama

3 minggu

bulan

dinyatakan dengan 3-W/9.


Frekuensi penyadapan
Sadapan

yang

berpidah

Frekuensi penyadapan adalah

tempat kulit batang, disadap

selisih

waktu

di dua bidang sadap berbeda

yang

dinyatakan

penyadapan
dalam

satuan waktu hari (d=day),

dengan bergantian menurut


selisih waktu tertentu.

minggu (w=week), bulan , dan


tahun

(y=year).

Kegiatan

Sistem ini dinyatakan dengan

penyadapan yang dilakukan

perkalian dua faktor didalam

setiap hari dinyatakan dengan

tanda

d/1, dua hari sealil dinyatakan

Kedua faktor tersebut adalah

dengan d/2, dan seterusnya.

jumlah bidang sadap terpakai

kurung

(..... x

....).

dan nilai bagi dari lamanya


Untuk kegiatan penyadapan

penyadapan. Angka pembagi

yang

nya

berkala,

dilakukan
lama

secara

penyadapan

merupakan

lamanya

rotasi sadapan.

479

Misalnya : d/2(2 x 2 d/4)


adalah

penyadapan

bidang

sadap

bergantian

dengan

dua
secara
pohon

yang disadap dua hari sekali.


Hal yang perlu diperhatikan
dalam

penyadapan

antara

lain:
-

Pembukaan

bidang

sadap dimulai dari kiri


atas kekanan bawah,
membentuk sudut 300.
-

Tebal

irisan

Gambar 191

sadap

Bidang sadap karet

dianjurkan 1,5 - 2 mm.


-

Dalamnya irisan sadap


1-1,5 mm.

Waktu

Peremajaan karet
Penentuan saat peremajaan

penyadapan

yang baik adalah jam


5.00 - 7.30 pagi.

bagi

tanaman

khususnya

tahunan

tanaman

karet

yang dipraktekkan oleh baik


perkebunan-perkebunan
besar ataupun kecil belum
ada satu dasar ekonomi yang
seragam.

480

Ditinjau

dari

ekonomis

persyaratan
kadang-kadang

keputusan yang diambil untuk


meremajakan tanaman karet
suatu

perkebunan

belum

dapat dikatakan memenuhi


syarat.
Tidak

jarang

suatu

perkebunan mendasarkannya
pada

ketetapan

umur

tanaman karet yang dianggap


menguntungkan,

tetapi

ketetapan umur itu seakanakan merupakan suatu rumus

Gambar 192

yang tidak pernah berubah,

Pertanaman karet belum

sekalipun

keadaan

harga

menghasilkan

karet mengalami penurunan.


Pengukuran keuntungan
perkebunan karet
Sebelum

menerangkan

tentang metode ekonomis dari


pada

peremajaan

perlu

dikemukakan

dahulu

tentang

kiranya
lebih

bagaimana

cara mengukur keuntungan


daripada usaha perkebunan

481

tanaman perenial. Berbeda

dengan

dengan

menggambarkan

usaha

tanaman

setahun.

NDR

kwantitatif

dari

dapat
secara
keuntungan

yang diperoleh selama masa


Pada tanaman perenial satu

investasi

siklus

diremajakan).

penanaman

mem-

(sampai

tanaman

butuhkan waktu yang sangat


panjang.
yang

Sehingga

modal

diinvestasikan

merlukan

perhitungan

b . benetif cost ratio (BCR)

meyang

cukup kompleks.

yaitu nilai kini dari kumulatif


pendapatan

kotor

dibagi

dengan nilai kini dari pada


Adapun kriteria yang biasa

kumulatif pengeluaran. BCR

digunakan

dapat

untuk mengukur

keuntungan

perusahaan

menggambarkan

keuntungan

relatif

selama

perkebunan tanaman perenial

masa

adalah sebagai berikut.

tanaman diremajakan).

a. net discounted revenue

investasi

(sampai

c. internal rate of return

(NDR)

(IRR)

yakni mengukur keuntungan

yaitu

berdasarkan

bangsa yang bila dikenakan

selisih

perhitungan

antara

nilai

kini

kumulatif pendapatan

kotor

dengan nilai kini


pengeluaran.

482

kumulatif

Pengukuran

suatu

pada

tingkat

usaha

tersebut,

suku

tanaman

perusahaan

akan

mengalami tidak rugi atau


nilai

kini

dari

kumulatif

pengeluaran

sama

dengan

Pertimbangan mendasar

nilai kini kumulatif pendapatan

(b reak even point).

kotor.
Suatu
Metoda penentuan
saat peremajaan

cara

yang

dipakai

untuk

saat

peremajaan

perkebunan

banayk

menentukan
oleh

adalah

per

Tujuan yang utama dari suatu

timbangan berdasarkan break

perusahaan adalah keuntung

even point maksudnya adalah

an yang setinggi-tingginya.

: saat peremajaan dilakukan


apabila

pendapatan

yang

Oleh sebab itu perusahaan

terakhir yang diproleh dari

perkebunan

tanaman

yang

hendak

yang

produksinya

meremajakan tanamannya tak

telah menurun sama dengan

lepas dari perhitungan akan

biaya-biaya yang dikeluarkan.

keuntungan

per

Atau dengan perkataan lain

diperoleh.

peremajaan dilakukan ketika

kebunan

ekonomi
yang

Berikut mencoba menerang

pendapatan

kan tentang penentuan saat

dengan biaya marginal.

marjinal

sama

peremajaan ditinjau dari segi


ekonomi agar prinsip mencari

Cara ini bila ditinjau dari segi

keuntungan setinggi-tingginya

keuntungan perkebunan se-

bisa dicapai.

benarnya cukup rasional; oleh


karena

disamping

memungutt

hasil

dapat
tanaman

secara maksimal juga dapat


mengambil

mengambil

ke

untungan sampai tanaman itu

483

tidak

mampu

lagi

men

datangkan keuntungan.

diperoleh masih lebih tinggi


dari break even point.

Dalam

praktek metoda

sering

dijumpai

ini

beberapa

Kelemahan
diatas

lain

dari

ialah

cara
bahwa

kelemahan, antara lain yaitu

keuntungan

cara memperhitungkan break

maksimal tidak berarti berlaku

even point.

maksimal terhadap rata-rata

kumulatif

yang

keuntungan persatuan waktu.


Pada tanaman yang sudah
tua

ongkos-ongkos

yang

Perencanaan peremajaan

dikeluarkan biasanya rendah.

karet

Manakala tanaman tidak lagi


diadakan

pemupukan

pe-

Hendaknya rencana peremaja

rumputan, dan sebagainya.

an telah disusun tiga tahun

Sehingga dalam perhitungan

sebelum

break even point, hanya terdiri

numbangan pohon karet tua.

dari ongkos penyadapan dan

Hal ini didasarkan kepada

ongkos pengolahan.

pertimbangan sebagai berikut:

Akibatnya break even poinnya


menjadi rendah. Karena break

dilakukan

a. Merupakan

pe

tindakan

ekonomis yang tepat

even point rendah tidak jarang


beberapa perkebunan mem
perbolehkan
an

tua

tanaman-tanam

yang

berproduksi

b. Tergantung
keadaan

kepada
tanaman,

penyadapan

terakhir

rendah masih juga disadap.

dari karet tua dengan

Sebab

sistem

484

pendapatan

yang

deres

arah

keatas, jika mungkin

Bahan tanaman karet

dengan menggunakan
stimulasi ethrel dapat

Peremajaan

dilaksanakan

dengan

baru dilakukan setelah umur

intensitas

tertentu

kurang lebih 30 tahun.

tanaman

karet

selama 3 tahun.
Berarti
c. Untuk

penyadapan

bahan

memperoleh

tanaman yang baik adalah

atau

menghasilkan

dasar yang menentukan untuk

kayu

okulasi, diperlu

masa depannya.

kan waktu 2 tahun,


sejak penanaman ba-

Bermacam - macam bahan

tang

tanaman

bawah, sampai

saat yang sesuai untuk

karet

dapat

di

bedakan antara :

diokulasi.
a. sifat keturunannya (geneWaktu

untuk

memulai

tisnya) : klon-klon keret.

penyadapan terakhir adalah


pada

awal

tahun

bukaan

b. Bentuk bahan tanaman :

sadapan (yaitu bulan Mei di

stum

sumatera utara), dan untuk

tinggi

membangun pembibitan pada

polybeg.

musim

jatuh

mata
dan

tidur, stum
tanaman

biji (Agustus/

September).

Evaluasi klon

485

Produksi
Sifat produksi tinggi adalah
yang terutama harus memiliki
klon unggul. Produksi selama
penyadapan

mempunyai

fase

25

tahun)
sebagai

berikut:
1. trend

meningkat

(ta-

naman teruna)
2. trend
level

merata
yang

pada
tertinggi

(tanaman dewasa).
Gambar 193
3. trend menurun (tana-

Penimbangan lateks

man tua).
Pertumbuhan
Selama periode penyadapan,
terdapat banyak faktor luar
maupun faktor biologis yang
mempengaruhi
produksi,

maka

banyaknya
sifat-sifat

biologis lainnya yang disebut


sebagai sifat sekunder harus
dinilai.

Pertumbuhan
belum

Batang

tanaman

menghasil

kan menunjukkan kecepatan


mencapai

matang

sadap

(masa TBM) sedang besarnya


pertumbuhan setelah disadap
menunjukkan trend produksi
tanaman dewasa.

486

se

Pertumbuhan batang adalah

Sesudah tanaman disadap,

sifat yang mempunyai nilai

pertumbuhan

ekonomis

kurang.

yang

penting

makin

ber

karena :
-

kecepatan
an

pertumbuh

masa

(immature

remaja
=

menunjukkan
tanaman

Ketahanan Terhadap
Penyakit

TBM)

Penyakit daun

periode

tidak meng

Kerusakan

kerugian

akibat penyakit daun pada

hasilkan

karet di
-

atau

pertumbuhan

setelah

sekarang

indonesia sampai
belum

separah

disadap, menunjukkan

penyakit daun (SALB) oleh

trend produksi tanam

Microcyclus ulei di Amerikan

an dewasa.

Selatan.

Pertumbuhan

batang

yang

Penyakit

daun

oleh

selama dua tahun pertama

Phytophthora

relatif lambat (GT 1 : 7 cm/

India Dan Oedium hevea di

tahun)

dan

Ceylon. Dua penyakit tersebut

keempat percabangan sudah

yang ada di Amerika Selatan

terbentuk

per

dan India ternyata hingga saat

tumbuhan lebih cepat (GT 1 :

ini belum ada di Indonesia

12 cm/tahun), tahun kelima

kerena

mulai menurun karena tajuk

penyakit daun sangat sulit,

sudah mulai menutup ( 10

maka

cm/tahun).

toleransi tanaman terhadap

tahun

ketiga

sehingga

palmivora

di

pemberantasan
ketahanan

ataupun

487

penyakit

ini

diperhatikan

oleh

tanaman.

488

sangat
pemulia

BAB XI
HIDROPONIK
dialirkan atau disemprotkan

a. Pendahuluan

pada media tumbuh tanaman.


Hidroponik berasal dari kata
Yunani, yang terdiri dari dua
kata yaitu hudor dan ponos.
Hudor artinya air sedangkan
ponos artinya kerja atau daya.
Secara

harfiah

hidroponik

artinya memberdayakan air.

Keuntungan dan kelebihan


1. Keberhasilan tanaman
untuk

tumbuh

dan

berproduksi lebih terjamin


2. Dapat

dilakukan

di

Pengertian yang lebih luas

mana saja tidak

ter

dari hidroponik adalah: teknik

gantung sifat fisik dan

bercocok tanam tanpa meng-

kimia tanah, dan dapat

gunakan tanah sebagai media

dilakukan pada lahan

tanamnya.

yang sempit ataupun


gersang.

Prinsip

budidaya

secara

hidroponik

tanaman

3. Produktivitas tanaman

adalah

lebih tinggi serta lebih

memberikan / menyediakan
nutrisi
tanaman
larutan

yang

diperlukan

dalam
dengan

bentuk
cara di-

siramkan, diteteskan,

kontinu
4. Perawatan

terhadap

gangguan hama dan


penyakit
kontrol

lebih
serta

ter
lebih

praktis

489

5. Pertumbuhan tanaman
lebih cepat

b. Metoda Bercocok
Tanam Hidroponik

6. Kualitas hasil lebih baik


(bersih & tidak rusak)
7. Penggunaan

pupuk

lebih hemat (efisien)


8. Efisiensi tenaga kasar
(misalnya mencangkol
membajak, dan

lain-

9. Beberapa jenis tanam


dapat

ditanam

diluar musimnya.
10. Tidak

ada

risiko

dapat

dibagi

(tujuh)

katagori

hidroponik
menjadi

berdasarkan

media

tempat

tumbuh tanaman, yaitu:


1. Metoda Kultur Air

3. Metoda Nutrient Film


Technique (NFT)

5. Hidroponik

Rakit

kebanjiran, erosi, ke-

Apung

keringan

hydroponic system)

atau

keter

disi alam

tinggi
Prinsip-prinsip

6. Kombinasi

7. Kombinasi
Rakit Apung

dasar

hidro

ponik dapat diterapkan dalam


macam-macam

(Floating

raft

NFT-Rakit

Apung

11. Harga jual relatif lebih

cara,

disesuaikan

yang

dengan

persyaratan finansial maupun


keterbatasan ruang.

490

tanam

4. Metode Aeroponik

gantungan pada kon-

dapat

bercocok

2. Metoda Substrat

lain)

an

Metoda

Aeroponik-

Metode Kultur Air

disesuaikan

dengan

jenis

tanaman yang akan ditanam


Metode ini menggunakan air
sebagai

media

dan wadah yang tersedia.

tumbuh

tanaman.
Pada metoda ini tumbuhan
ditanam semata-mata dalam
air, yang dilengkapi dengan
larutan zat makanan.

Gambar 195
Salah satu stoples kaca
sebagai wadah hidroponik

Gambar 194
Komponen-komponen
penyusun dalam kultur air
Wadah/tempat/pot

dapat

Cara penanaman dengan


metode kultur air

berupa stoples, tabung kaca,


plastik, dan

lain-lain

yang

491

Tahapan persiapan

Agar

akar

bertumpu
Menanam

dengan

meng

tanaman

dapat

tegak

pada

tempatnya

kita

dapat

gunakan metode kultur air

menggunakan kerikil, pasir,

merupakan cara yang paling

atau potongan batu bata yang

sederhana dan murah.

sebelumnya telah dibersihkan


dahulu dengan air panas.

Cara bercocok tanam dengan


metode ini, paling cocok jika
menggunakan

wadah/pot

yang hanya memuat satu atau


dua tanaman dalam satu pot.
Bahan pot yang digunakan
dapat dari kaca bening, vas
bunga, mangkuk. Pot dari
tanah liat maupun botol-botol
bekas.
Penggunaan

wadah

terbuat

kaca

dari

Gambar 196

yang
bening

sangat menarik karena hal ini

Menanam tumbuhan dalam


air dengan menggunakan

perakaran

ter

gabus dan kapas sebagai

sebut sebagai bagian

dari

penyangga.

menjadikan
keindahan
sendiri,

tanaman
bersama

daun dan bunganya.

itu

dengan

Seluruh

alat

gunakan

dalam

yang

kita

budidaya

hidroponik ini harus terlebih

492

dahulu

disterilkan,

dengan

Cangkokan itu ditempatkan

menggunakan sikat dan air

dalam

panas.

penanaman

sejenis

media

dan

dirawat

dengan baik, agar potongan


Pembibitan

ini dapat berkembang menjadi


satu tanaman tersendiri yang

Cangkok

berasal dari induk jenisnya.

Kebanyakan tanaman dapat

Benih

ditumbuhkan tanpa kesulitan


yang

besar

benihnya

dari

dan

benihsejumlah

tanaman-tanaman lain dapat

Untuk

sumber

bibit

yang

berasal dari benih maka harus


disemaikan terlebih dahulu

ditumbuhkan dari cangkokan.


Ada
Benih

dari

tanaman

berbagai

dapat dibeli

jenis
dari

beberapa benih

mudah

berkecambah

tetapi

ada

toko-toko maupun perusaha

sulit.

Untuk

an

membutuhkan

yang

cukup

banyak

jumlahnya.

khusus

sebagian

sepotong

cangkokan

ialah

dilakukan

tanaman

yang

Umumnya

akan
yang
yang

perlakukan

atau

berkecambah
Suatu

benih

yang

yang
maka

sulit
perlu

persemaian.
benih

tanaman

dipisahkan dari akar, batang

yang relatif lebih besar dapat

atau daun sebuah tanaman

ditanam

yang telah dewasa.

pada

secara
wadah

langsung

yang

telah

disiapkan, sebaliknya benih


yang

kecil

maka

harus

493

disemai terlebih dahulu baru

Jangan memegang bibit pada

dilakukan pindah tanam.

batangnya, karena batang itu


sangat rapuh bahkan kalau

Yang harus diperhatikan dari

dilakukan

penggunaan sumber bahan

tetap

tanam dari benih ini adalah

secara

bahwa

dibenarkan

setiap

benih

me

merlukan kebutuhan-kebutuh

dengan

dapat
fatal.

hati-hati

merusaknya
Juga

tidak

memegang

se-

maian pada akarnya.

an khusus yang berbeda.


Jika tanaman pada awalnya
Benih-benih

ini

dikecambahkan
kecambah

dapat

pada

atau

bak

wadah

lainnya.

kita bibitkan terlebih dahulu


pada

media

sebelum
sistem

tanah,

ditanam

maka
dengan

hidroponik terlebih

dahulu akarnya dibersihkan


Pindah tanam

dari tanah dan kotoran yang


menempel.

Tanda awal dari bibit dapat


dipindahtanamkan

adalah

Untuk bahan tanaman yang

telah kelihatan 2 daun pada

berasal dari cangkok, maka

bibit yang telah berkembang

berikut ini cara praktis untuk

sempurna.

memindahkannya.

Gunakan

sebuah

sendok

1.

Bentangkan lembaran-

untuk menggali semaian dari

lembaran surat kabar

tempatnya. Lakukan dengan

di atas sebuah meja

hati-hati agar bibit tidah patah.

atau tempat bekerja.

494

2.

Tempatkan sebelah

mengorek

tangan

atas dari tanah.

di

atas

permukaan

bagian

tanah

dari tanaman, dan

Hilangkan

semua,

letakkan batangnya

gumpalan

tanah

dengan

yang masih melekat

kukuh

5.

di

antara 2 jari.

pada akar - akar


tanaman

3.

Pegang dasar pot


dengan

tangan,

kemudian

dengan

6.

Bilas

dengan

air

hangat

hati-hati tarik keluar


tanaman

beserta

7.

Jangan menambah

akar-akarnya, serta

kan

tanah yang melekat

makanan apa pun,

padanya.

pada awal pindah

larutan

zat

tanaman cangkokan
4.

Kalau
masih

tanaman
tidak

karena

dapat

me

mau

nyebabkan tanaman

lepas, benturkan pot

stres. Setelah lewat

dengan

seminggu, buanglah

hati-hati

beberapa kali pada

airnya

satu

masukkan air lain

permukaan

baru

di

yang keras. Kalau

yang

masih juga belum

dengan larutan zat

dapat

makanan.

dilepas;

dicampur

gunakan pisau yang


tumpul

untuk

495

8.

Buat

sanggahan

dalam
lapis

bentuk sekerikil,

pecahan
arang

atau

gerabah,
kayu

atau

Kemudian letakkan tanaman


pada lubang gabus tadi dan
agar

tidak

goyah

sumbat

dengan kapas steril.

batu bata. Potongan

arang

dapat

kayu

bertindak

sebagai

penyaring

Sumber

air

pertanaman

irigasi

untuk

ini

dapat

menggunakan

air

dari

alami dan membuat

perusahaan

air tetap jernih serta

ataupun air sumur

mencegah tumbuh-

terlebih dahulu dicek pH nya.

air

minum
yang

nya lumut.
Perawatan
Penanaman
Terlebih

dahulu

wadah

siapkan

tempat

pertanaman

besar

kecilnya

yang

disesuaikan
tanaman

dengan
yang

akan

jenis
di-

budidayakan.

Perawatan
dari

metode

gabus

ini dapat dilubangi,

yang lubangnya disesuaikan


dengan
tanaman.
496

besar

kecilnya

terpenting
penanaman

secara hidroponik ini adalah


penggantian
pengecekkan

air
pH

dan
secara

teratur.
Pemupukan

Pada bagian atas dari wadah


tutup dengan gabus, tutup

yang

Sewaktu

pemberian

hara

pada tanaman maka pH juga


perlu diperhatikan pH yang
terlalu

rendah

atau

terlalu

tinggi

dapat

menghambat

pertumbuhan tanaman.

Tujuan

penggantian

adalah

untuk

timbulnya
Jumlah
pupuk

dan
yang

konsentrasi
ditambahkan

air

menghindari

ganggang

atau

lumut yang dapat menggagu


tanaman.

dipengaruhi oleh jenis dan


fase pertumbuhan tanaman.

Metode Sub strat

Konsentrasi hara yang terlalu

Yaitu menumbuhkan tanaman

tinggi akan berakibat pada

dalam media padat (bukan

rusaknya perakaran tanaman.

tanah),

umunya

digunakan

untuk mengusahakan sayuran


Untuk

menghemat

waktu

atau buah yang bernilai tinggi.

maka penyiapan hara dapat


dilakukan
dengan

seminggu
mencampur

sekali
hara

Media padat antara lain dapat


arang (kayu, sekam

dalam galon yang kemudian

pasir, perlit, zeolit,

menyimpannya.

kerikil,

potongan

kelapa,

pakis,

genteng/batu
Sirkulasi air

padi),

gambut,
sabut
pecahan

bata,

batu

apung, dan sebagainya

Air yang ada dalam wadah

Larutan

nutrisi

hidroponik, sebaiknya diganti

dengan

cara

setiap 3 atau 4 minggu sekali,

dialirkan lewat sistem

bergantung

Sistem irigasi yg biasa dipakai

tanamannya.

pada

jenis

diberikan
disiram

irigasi.

pada

Hidroponik Substrat

yaitu

sistem

air mengalir

497

ataupun

irigasi

tetes

(drip

irigation).
Pada sistem

air

mengalir:

air/larutan hara dialirkan terus


sehingga tidak ada air yang
tergenang.
Kelebihan sistem irigasi ini
dibandingkan

dengan

menggenang yaitu

air

zat hara

yang

tercampur dalam air

tidak

mengendap sehingga

akar tetap menyerap zat hara


dalam konsentrasi yang sama
dan

tidak

cekaman.

498

menimbulkan

kailan,

bayam

dan

kangkung).
Sayur Buah seperti Tomat,
paprika

&

mentimun

juga

dapat dibudidayakan dengan


cara ini tetapi dibatasi hanya
2-3

talang

per

bed

agar

tanaman tumbuh melebar.


Keunggulannya:
1. Air

Gambar 197
Beberapa hidroponik sustrat

dalam

model budidaya hidro-

ponik dengan

meletak kan

akar tanaman pada lapisan air


(nutrien) yg sangat tipis ( 3
mm) sebagai medianya.
Umumnya
digunakan

metode
untuk

ini

sayuran

diperlukan

tidak banyak
2. Kadar

Nutrient Film Technique


Yaitu

yang

O2

terlarut

larutan hara

cukup tinggi
3. Air

sebagai

media

mudah didapat dengan


harga murah
4. pH

larutan

mudah

diatur

berumur pendek (misalnya:


pakchoy,

caysim,

lettuce,

499

5. Ringan,
dapat

sehingga

Dari paralon tersebut nutrien

disangga de-

dialir kan ke talang penanam

ngan talang

an dan melalui selang inlet


akan mengalir dalam talang

6. Wadah berupa selokan

yang

dibuat

miring

akan

panjang yang sempit

masuk

terbuat dari plat logam

paralon melalui selang outlet

tipis tahan

menuju tangki penampungan

kembali

ke

dalam

Aeroponik
Prinsip kerja aeroponik: air yg
berisi

larutan

disemprotkan dalam

hara
bentuk

kabut hingga mengenai akar


tanaman yg menggantung
Pada

sistem

ditanam

ini

tanaman

dengan

cara

menggantung di dalam suatu


bak.
Gambar 198
Hara pada Bak dialirkan

Agar dapat berdiri, pangkal

dengan bantuan pompa

batang dimasukkan ke dalam

masuk ke paralon berbentuk


O.

500

helaian

Styrofoam

yang telah dilubangi.

(2

cm)

Daya

dukung

setebal 2 cm
dibebani
tanaman

styrofoam
tidak dapat

dengan biomass
yg

terlalu

sesuai

ditanam

metode ini karena

dengan
terlalu

berat.

berat

(berat maksimum yg dapat


disangga styrofoam sekitar 3
kg/m agar styrofoam tidak
melengkung/ pecah/ patah.

Plastik

dipasang

menampung

larutan

untuk
hara

yang tidak diserap tanaman.


Diatasnya diberi rangka untuk
menyangga styrofoam

Gambar 199 Sayuran yang


ditanam dengan aeroponik
Sayuran yang dapat ditanam
dengan

aeroponik adalah

pakchoy,
lettuce,
serta

caysim,
bayam,

sayuran

kailan,

kangkung,
lain

yang

ringan. Untuk tanaman tomat,


paprika, timun, terong, kurang
501

Selang PE yg diletakkan di

Paralon

dibawah

dasar plastik, sebagai tempat

digunakan untuk menampung

mengalirnya larutan hara

sisa

larutan

plastik

yang

tidak

terserap tanaman kemudian


mengalirkannya

ke

tandon

(tempat penampungan)

Selang

PE

yg

masuk

ke

dalam plastik, berguna untuk


mengalirkan larutan hara

Akar yang dibiarkan menjuntai


akan menyerap larutan hara
yang

disemprotkan

melalui

sprinkler
Hidroponik Rakit Apung
Metode
menanam
cara

502

ini

adalah

cara

tanaman dengan
diapungkan

di

permukaan

air,

atau

akar

khusus, timer, selang

tanaman menjuntai ke dalam

polyethylene, dan lain

air. Styrofoam digunakan di

lain.

atas air yg diberi lubang untuk


menancapkan

bibit

sayur

Kekurangannya:

(bibit bisa diganjal dengan


busa agar dpt berdiri dan

Biaya awal untuk membuat

tidak jatuh ke dalam air.

kolam

cukup

besar,

kemungkinan
Keuntungannya:

dan

kebocoran

cukup tinggi.

1. Jika aliran listrik mati


selama

seharipun,

pertumbuhan tanaman
tidak terpengaruh
2. Pemakaian

listrik

sangat sedikit hanya


untuk

menjalankan

pompa

pada

saat

mengisi air ke kolam


dan

menjalankan

aerator
3. Perawatan instalasinya
relatif

mudah

murah karena

dan
tidak

Hidroponik

rakit

apung.

Tanaman diapungkan diatas


kolam

memerlukan pompa air

503

Papan

dibuat

untuk

melintang,
Memudahkan

menanam bibit di

Caisim

Ditanam

bersama

kailan dalam Rakit apung

Bagian

tengah

Kombinasi

Nutrient

Technique

(NFT)

Film
dengan

Rakit Apung
Metode

ini

dibuat

untuk

memanfaatkan larutan hara


yang terdapat dalam
(bak/ reservoir).
tersebut

Dari bak

larutan

disirkulasi kembali
untuk
tanaman.
Akar

Tanaman

menjuntai
larutan hara

504

untuk

dibuat
menyerap

tandon
hara
ke

bed

memberi

makan

Bak

tersebut

dimanfaatkan sebagai tempat


hidroponik rakit apung

Kombinasi
Nutrient
dengan

Film

Hidroponik

Kombinasi Hidroponik Rakit

Technique

apung dengan

Hidroponik

Rakit

Apung

Aeroponik.

Larutan hara yg terkumpul


dalam

tandon

(kolam),

dimanfaatkan untuk

hidro

ponik Rakit apung


Vertikultur
Vertikultur

adalah

bercocok

tanam

teknik
yang

dilakukan dengan menempat


kan

media

wadah-wadah
Persiapan Penanaman kombinasi

Antara aeroponik

tanam

dalam

yang disusun

secara vertikal (ke atas)

&

Hidroponik Rakit Apung

505

Wadah dapat berupa pot atau


kolom
Keuntungannya:
1. dapat bertani di lahan
sempit
2. dapat

dilaksanakan

pada daerah dengan


kondisi

lahan

yang

kurang subur
3. pada prinsipnya sama
dengan

tanaman yg

ditanam di pot, tidak


tergantung pada kondisi lahan setempat
4. Tidak terlalu menyita
waktu
5. Perawatan mudah
6. lebih menghemat peng
gunaan air

Gambar 200
Pot dan Pipa PVC yg disusun
vertikal menyerupai rak

506

Gambar 201

Gabar 203

Beberapa peralatan dan cara

Wadah yg telah siap diisi

pembuatan lubang tanam

mediaTanam & ditanami

pada kolom vertikal bambu

Gambar 202 .

Gambar 204.

Teknik pembuatan lubang

Beberapa model susunan

tanam pada wadah tanam

kolum horizontal bambu


(Sket)
507

Gambar 205

Gambar 207

Kolom Horizontal bambu yang

Slada yang dibudidayakan

telah disusun dan siap untuk

dalam kolom vertikal paralon

ditanami

Gambar 206 .

Gambar 208

Sawi/ Caisin yang

Sawi sendok yg

dibudidayakan dalam kolom

dibudidayakan secara vertikal

vertikal paralon

508

Metoda Arus Kontinyu


Metoda

ini

3. Tempat

menuntut

digunakannya 3 buah tempat,

ke

tiga

ini

merupakan

tempat

penampungan

larutan

zat makanan.

yang harus diatur sedemikian


rupa

sehingga

lokasinya

Dengan cara ini arus larutan

bertingkat-tingkat antara satu

zat makanan mengalir secara

dengan lainnya.

kontinyu, kalau tempat yang


letaknya paling atas menjadi

1. Tempat yang letaknya

kosong,

dapat

diisi

dari

paling tinggi berisikan

tempat yang berada paling

larutan zat makanan.

bawah.

Dari

tempat

ini

dipasang sebuah pipa


atau

sejenis

yang

saluran

bersambungan

dengan

tempat

di

tengah
2. Tempat yang ditengah
merupakan

tempat

tanaman. Pada tempat


ini

dipasang

sebuah

pipa atau saluran dekat


lantai sehingga dapat
mengantar larutan zat
makanan.

Gambar 209
Salah satu contoh hidroponik
dengan menggunakan
metoda arus kontinyu

509

Sistem seperti ini

memang

c. Media Hidroponik

baik, tetapi sebenarnya tidak


praktis, disebabkan oleh:
1.

Batu bata

Sulit untuk menentu

Penanaman hidroponik dapat

kan laju aliran larutan

menggunakan

zat

yang

makanan

agar

dapat

bunga

diisi

dengan

tidak mengalir terlalu

berbagai media

cepat

sumberdaya yang tersedia.

atau

tidak

terlalu lambat, untuk


itu

diperlukan se-

jumlah

pengetesan

yang tidak mudah.


2.

pot

sistem

alih

ini

perumahan,
harus

adanya

masukan
secara
dalam

hampir

sama

dengan menggunakan tanah,


tetapi

tanah

dengan

Kesulitan lain untuk


mengambil

Sistemnya

tergantung

digantikan

potongan-potongan

batu bata.
Pecahan

batu bata dapat

bagi

digunakan sebagai alternatif

ialah

medium

pe-

oksigen

penanaman bukan

tanah.
Medium ini dapat digunakan,

teratur

ke

tapi kurang praktis, karena

larutan

zat

sulit

makanannya.

dikelola.

Sebelum

digunakan batu bata ini harus


digosok bersih dan material
komponennya
ngurai

dapat

dan

medapan

mempengaruhi kestabilan pH
larutan hara.

510

Pasir

dilakukan dengan penyiraman


atau sistem tetes.

Media hidroponik juga dapat


menggunakan

pasir.

Sejak

Kerikil

tahun 30 an pasir merupakan


pilihan yang sering dipakai.

Beberapa

kekurangan-

kekurangan
Keuntungan

menggunakan

media pasir ini adalah:


-

Sifatnya steril

Dapat

mempertahan

kan kelembaban media


dengan baik.

pasir

menggunakan

sebagai

media

hidroponik dapat digantikan


dengan kerikil.
Salah satu kelemahan media
pasir adalah media ini terlalu
lembab,

dan

boros

hara

karena banyak tercuci.


Oleh karenanya penggunaan
kerikil akhir-akhir

ini, lebih

disukai daripada pasir.


Berikut ini adalah prosedur
kerja penanaman hidroponik
dengan menggunakan media
kerikil .
Gambar 210
Hidroponik dengan

Isikan

sepertiga

menggunakan pasir

lantai

pot

Pemberian hara dan air dapat

kerikil

steril

dari

dengan
yang

511

berukuran besar dan

tidak, dapat diketahui dengan

yang berukuran kecil

memperhatikan

untuk mengisi sisa pot

tangnya,
gelap

Letakkan

tanaman

pada posisinya, yang

warna

ba-

warna yang lebih


berada

di

bawah

sedangkan warna yang lebih


cerah berada di atas.

akarnya sudah terlebih


dahulu dibersihkan dari

Kerikil merupakan satu pilihan

bekas-bekas

terbaik,

Cuci

tanah.

akar

pada

mengalir,

air

untuk

untuk

hidroponik
satu

penanaman

di rumah. Salah

kelebihan

kerikil

ini

menghilangkan semua

adalah steril dan tidak terlalu

sisa

yang

lembab. Berat bobotnya dapat

Usahakan

dikelola tanpa kesukaran dan

kotoran

menempel.
agar

akar-akarnya

harganya tidak mahal.

jangan patah.
Akan tetapi kerikil ini harus
-

Letakkan tanaman ke

dicampur

dalam pot, sementara

lainnya misalnya pasir, karena

untuk

media

menyanggah

dengan
ini

tanaman agar tegak,

mengering,

masukkan

merlukan

dengan

pelan-pelan

kerikil

mudah

media
sekali

sehingga

me

penggunaan

air

yang sering.

secukupnya, kemudian

Batas

tambahkan lagi kerikil

Perbandingan

sampai pot penuh.

antara pasir dengan kerikil

antara

bagian

yang

tertutup media dengan yang

512

yang

ideal

adalah 5 bagian kerikil dan 3


bagian pasir.

Vermikulit dan perlit

bukan

tanah. Tapi serbuk

kayu
Vermikulit

dan

perlit lebih

mempunyai

cenderungan

untuk

ke
meng

mudah dikelola. Kedua media

gumpal dan menempel pada

ini

akar

berasal

dari mineral,

akar

tanaman

serta

partikel-partikel yang berbobot

menjadi kompak jika terkena

berat dan telah dipanaskan

air.

sehingga mengembang dan


memiliki

daya

serap

Jerami dan rumput kering

sedangkan bobotnya berubah


menjadi ringan.

Jerami
yang

dan

rumput kering

terbuat dari material

Perlit dapat digunakan tanpa

organis, pada saatnya akan

tambahan material lain. Akan

membusuk

tetapi

sehingga menyebabkan pe-

jika

menggunakan

dan

mengurai

vermikulit,

maka

perlu

rubahan

dicampur

dengan

pasir

hara, yang berakibat pada

karena terlalu basah.


materi

ini

harus

maka

komposisi

larutan

tanaman.

dicampur

dengan pasir kasar pada rasio

Disamping itu, bahan jerami

perbandingan

ini

vermikulit

terhadap

bagian
satu

bagian pasir.

dapat

penyakit

atau

mengandung
hama

yang

mematikan tanaman.

Serb uk kayu
Serbuk kayu dapat digunakan
sebagai medium penanaman

513

garam zat hara satu per satu


atau

menggunakan

pupuk

yang sudah dicampur dan


siap dipakai serta dapat dibeli
di pasar.
Keduanya

harus

dilarutkan

dalam

air,

kemudian

dipompakan atau di tuangkan


di

atas

bahan

perantara

penanamannya.

Gambar 211
Tanaman tomat yang ditanam

Dewasa

pada jerami kering

ini

sudah

ada

sejumlah hara atau pupuk


yang siap pakai dan dijual

d. Larutan hara

dipasaran.
Seluruh budidaya hidroponik
membutuhkan

hara

secara

Yang

perlu

diperhatikan

teratur. Cara bercocok tanam

adalah mengukur konsentrasi

ini

yang tepat dari larutan hara

membuka kesempatan

untuk

menyediakan

larutan

tersebut.

zat makanan pada tanaman


Untuk

dengan tepat.

pemula

dianjurkan

menggunakan salah satu dari


Metoda

umum

untuk

menyediakan zat hara

bagi

sebuah unit hidroponik, ialah


dengan melarutkan

514

garam-

campuran

zat

makanan

tanaman yang siap pakai.

Jika

ingin

melakukan

pencampuran

sendiri

zat

ini banyak tersedia dipasar,


atau

dapat

makanan tanaman, maka kita

mencampur

dapat

pupuknya.

membelinya

masing

juga

dengan

sendiri

larutan

masing jenis yang dibutuhkan


,

tanaman dan

Sumber hara yang digunakan

memperhatikan manfaat dari

dapat dibeli dari toko atau

hara tersebut.

meramunya

di toko-toko

sendiri

(men-

campur).
Pada

tabel

17

dan

18

diberikan beberapa jenis hara


dan

manfaatnya

bagi

Mencampur sendiri

ta-

naman.

Terdapat

puluhan

formula

untuk campuran larutan hara


Sumber hara

tanaman.

Dalam bentuk siap pakai


Formula yang diberikan disini,
Sumber

hara

untuk

pe-

sangat

sesuai

dengan

nanaman dengan hidro ponik

kebutuhan

ini dapat menggunakan pupuk

karena hanya mengandung

organik dan anorganik.

beberapa garam pupuk yang

para

pemula

bisa didapat. Beberapa alat


Jumlah

yang

diberikan

kepada tanaman tergantung

yang

dibutuhkan

untuk

mencampur pupuk adalah:

pada jenis, umur, dan fase


pertumbuhan tanaman.
Pupuk (dalam

bentuk siap

pakai) untuk sistem pertanian

1. Mangkuk besar yang


bersih

atau

tempat

mencampur dan me-

515

ngaduk

bahan-bahan

komponen hara tanam-

harus dilarutkan dalam air dan


digunakan pada tanaman.

an.
Untuk
2. Timbangan,

alat

di-

dapat

digunakan

sebagai sumber hara cukup

gunakan untuk mem-

melarutkan 10 gram

berikan

dilarutkan dalam satu gallon

jumlah

yang

benar.

air. Atau

sekitar

yang

1 sendok

teh bahan adukan dilarutkan


3. Pengaduk atau mortal

di dalam 1 gallon air. Aduk

setelah semua garam

sampai

dimasukkan

benar-benar

mortal

gunakan

untuk meng-

hancurkan

sampai

garamnya

larut

dengan

baik.

kristal-

kristal yang ada dalam

e. Teknik Perawatan

garam. Setelah semua


dicampur,
dengan

aduklah
tuntas

Perawatan media tanam

dan

hancurkan kristal yang


ada.

Sampai berapa kali larutan


hara sebaiknya diberikan
pada suatu unit hidroponik

Akhir dari pekerjaan ini akan


dihasilkan

tepung

yang

Medium

hidroponik

dijaga

lembut, simpan campuran ini

agar tidak terlalu kering atau

dalam

terlalu basah.

satu

tempat

yang

bersih, kering dan tertutup.


Campuran
agar

516

tetap

ini dipertahankan
kering, sampai

Satu-satunya

cara

untuk

menentukan frekuensi yang

tepat, ialah dengan

belajar

akan

memberikan

respons

mengetahui sifat mediumnya.

terhadap

Berapa lama medium

tadi

maka kondisi tanaman dapat

atau

digunakan sebagai indikator

menjadi

kering

kekurangan

air.

Setelah

pemberian

hara,

kebutuhan hara.

mengetahui hal ini, baru dapat


ditetapkan
harus

frekuensi

yang

diterapkan

Memb ersihkan peralatan

untuk

memberikan larutan hara.

Syarat utama dalam budidaya


hidroponik

Atau

dapat

gunakan

juga

pengatur

meng
waktu,

ini

adalah

penggunaan alat yang bersih


dan steril.

agar larutan secara otomatis


dialirkan pada waktu yang

Alangkah baiknya jika kita

tepat.

dapat mencuci peralatan baik


pot maupun medianya sekitar

Berapa banyak larutan hara

dua minggu sekali.

yang harus di gunakan


Hal
Salah

satu

mengetahui

cara

untuk

kelembaban

ini

berguna

meniadakan

untuk

penimbunan

larutan zat makanan yang

media adalah ibarat seperti

tidak

spon

medium pertumbuhannya.

diperas

basah
seperti

yang
itulah

telah

digunakan

di

dalam

ciri

media yang lembab.

Penggunaan ulang larutan

Cara lainnya adalah kenali

Larutan yang telah digunakan

tanamannya. Setiap tanaman

dapat kita gunakan kembali

517

akan

tetapi harus

diyakini

Mengukur pH

bahwa larutan tersebut tidak


rusak/berubah komposisinya.

Istilah pH digunakan untuk


menyatakan tingkat keasam

Pada beberapa green house


modern

umumnya

mem

punyai

peralatan

dan

yang

dapat

ketrampilan

menentukan apakah zat hara


tersebut dapat dipakai lagi
atau tidak.

an atau alkalinitas dari bahan.


Pengelola
secara

hidroponik

khusus

harus

memperhati

kan pH ini baik pada air


ataupun pada larutan hara
yang digunakan.
Pengaturan

pH

begitu

Jika ingin menggunakan hara

pentingnya,

yang di daur ulang (untuk

larutan

menghemat secara ekonomis

alkalin sejumlah

dan

zat vital di dalam larutan hara

lingkungan)

sebaiknya

karena

jika

asam

atau

terlalu

komponen

membatasi penggunaan satu

akan

mengendap

menjadi

adukan larutan selama 3 atau

garam yang tidak larut. Hal ini

4 hari.

akan

menjadikan

hara

tersebut tidak dapat diserap


Jika

ditemukan

tanaman-

tanaman.

tanaman, mulai menunjukkan

Kondisi ini akan menunjukkan

tanda-tanda kekurangan zat

gejala-gejala

makanan,

sebaiknya

macam kekurangan. Misalnya

mengganti larutan hara setiap

jika pH berada dibawah 6,

2 hari sekali.

menyebabkan terjadi

maka

dari

rangan kalsium.

518

berbagai

keku-

Gejala

kerusakan-kerusakan

Kondisi pH yang rendah dapat

juga dapat dilihat pada bagian

diperbaiki

tanaman

bahkan

pada

lainnya,
sistem

seperti

dengan
KOH

menam-

pada

air.

perakaran,

Penambahan soda ini hanya

terbakarnya ujung akar, daun

sedikit saja, sebab basa ini

yang

bersifat

layu,

dan

muncul

kaustik.

Jangan

bercak-bercak jaringan yang

menyentuh bahan hidroksida

mati.

ini

kalau

basah,

tangan

sebaiknya

sedang
sewaktu

Jika larutan bersifat terlalu

bekerja menggunakan soda

alkalin

ini

akan

mengganggu

daya serap tanaman terhadap


unsur

besi,

menunjukkan

bahan

tersebut

tidak

mengenai tangan.

sehingga
gejala

"Klo-

Pengaturan Suhu

rosis".
Proses

fsisik

dan

kimiawi

Gejala selanjutnya akibat pH

pada tumbuhan dikendalikan

masam atau alkalin

adalah

oleh suhu. Pada umumnya

sulinya tanaman

menyesuai

proses metabolisma tumbuh-

kan

mengatasi

an bergantung pada kisaran

diri

gangguan

dalam

lingkungan

yang

suhu tertentu.

kurang menguntungkan.
Misalnya laju serapan hara,
Pengujian pH dapat dilakukan

proses ini akan menurun jika

dengan kertas indikator atau

suhu lingkungan rendah.

alat ukur pH (pH meter) yang


banyak
pertanian.

dijual

di

toko

Setiap jenis tumbuhan menghendaki kisaran suhu tertentu

519

yang paling sesuai dengan

Suhu

pertumbuhan

dan

pertumbuhan

bangannya

yang

perkembiasa

disebut suhu optimum.

optimum
dan

untuk
perkem

bangan tanaman tergantung


pada species, tahapan proses
fisiologis tanaman, dan fase

Untuk

tanaman

tropis

pertumbuhan tanaman.

tentunya akan lebih menyukai


suhu yang relatif lebih tinggi

Pengaturan suhu pada sistem

dibandingkan dengan tanam-

hidroponik ini dapat dilakukan

an sub tropis.

dengan

memasang

termo

meter pengukur suhu udara.


Kemampuan tanaman untuk
beradaptasi

pada

kondisi

Kelembab an Relatif

perubahan suhu terlihat dari


laju

pertumbuhan

dan

Kelembaban relatif menyata

perkembangannya yang baik.

kan jumlah persentase uap air

Keseimbangan persenyawaan

dib andingkan dengan volume

dalam sistem tubuh tanaman

seluruh uap air yang dapat

juga dipengaruhi oleh suhu.

dikandung udara.

Sejumlah proses-proses per


tumbuhan

dan

perkem-

Kelembaban

udar

penting

bangan tanaman mempunyai

diperhatikan karena banyak

hubungan dengan suhu.

jenis

tanaman

dibudidayakan
Pada

umumnya

tanaman

berasal

dari

tumbuh baik pada kisaran

tropis,

suhu

kelembaban

maksimum

520

minimum

dan

sekitar

0
5-35 C.

tinggi.

yang
awalnya

daerah

dengan
udara

sub

kondisi
yang

Bahkan

untuk

tanaman

tanaman-

yang

telah

udara

dikembangkan selama ribuan


tahun dan

dengan

meng

gunakan kipas angin


-

dan temperatur yang lebih


rendah,

juga
lebih

Membasahi lantai dengan air

lebih

menyenangi tingkat kelembab


yang

sirkulasi

telah menyesuai

kan diri dengan kelembaban

an

Pengaturan

tinggi

dari

Menyemprotkan/memo
mpakan uap air pada

keadaan alami mereka.

ruangan

Pada unit hidroponik, per-

Meletakkan

beberapa

sediaan air juga dapat habis,

wadah/baskom

pada

yang berisi air pada

keadaan

larutan

hara

konsentrasi
yang

tinggi.

besar

ruangan

Keadaan ini menyebabkan air


dari dalam tubuh tanaman

Cahaya

tertarik keluar.
Cahaya
Tanaman pada
akan
dan

kondisi

mengalami
tidak

ini

kesulitan

mampu

yang

merupakan

esensial

bagian

dari

proses

fotosintesa

akan

fotosintesa.

untuk

melaksanakan proses meta

Proses

bolisme.

berhenti kalau tidak tersedia


cahaya yang cukup

Pengaturan

kelembaban

udara pada unit hidroponik


dapat dilakukan dengan:

521

Cahaya

mempengaruhi

banyak

respon

termasuk

tanaman,

f. Jenis tanaman yang


dapat dibudidayakan

perkecambahan,

pembentukan

umbi,

pem

bungaan dan sebagainya.


Oleh karenanya maka semua

Tanaman

apa

saja

yang

ditanam dengan hidroponik


-

Tanaman bunga dan

tanaman harus mendapatkan

daun

tempat agar mereka dapat

mawar, begonia, sansi-

menerima cahaya setiap hari.

evera

misal
(lidah

bunga
mertua)

dan sebaginya
Setiap

jenis

tanaman

membutuhkan jumlah cahaya

Sayuran

misalnya

yang berbeda-beda. Terdapat

sayur kembang, aspa-

sejumlah

ragus, kacang-kacang-

tanaman

yang

membutuhkan cahaya tidak

an,

langsung. Sementara lainnya

kembang kol,

membutuhkan cahaya yang

seledri,

cerah dan langsung, sampai

lobak, daun bawang,

beberapa jam.

sawi, labu - labuan,

bit,

brokoli,
wortel,

mentimun,

bawang merah, kapri,


Untuk

menentukan

berapa

kentang,

terong-

banyak cahaya yang masuk

terongan,

dalam

tomat dan sebagainya

dapat

ruangan-ruangan,
diketahui

mempergunakan
ukur cahaya.

bayam,

dengan
alat

peng

Buah-buahan misalnya
stoberi,

anggur,

sebaginya

522

dan

Lingkungan dan unit yang

g. Hal-hal yang perlu


diperhatikan dalam

kotor dapat menjadi sumber

budidaya hidroponik

penularan.
Penggunaan pestisida

Keb ersihan
Kebersihan pada

unit dan

Pestisida

organik

dan

lingkungan sekitarnya meru-

anorganik dapat digunakan

pakan keharusan.

pada budidaya hidroponik ini.

Singkirkan daun-daun yang

Mereka tersedia dalam bentuk

jatuh atau kotoran lainnya,

bubuk yang dapat larut atau

cucilah alas-alas pot dengan

sebagai cairan dalam bentuk

menggunakan air sabun yang

konsentrat.

panas,

kemudian

dengan air dingin

bilas
sebelum

Fungisida dapat disemprotkan


pada

menambahkan hara.

daun atau

diberikan

pada media penanamannya.


Dua atau tiga kali setiap tahun
perlu

diadakan

penelitian

Petunjuk-petunjuk

yang tuntas terhadap sistem

penggunaan

irigasinya,

perlu

kemasan yang menguraikan

dibongkar unitnya, sehingga

tentang penyakit apa yang

pemeriksaan dan pembersih

dapat ditanggulanginya serta

an lebih teliti.

dosis anjuran.

kalau

terdapat pada

523

Aturan penggunaan pestisida


adalah:
1. Bacalah

dengan

uraian

petunjuk

teliti
yang

terdapat pada kemasan.


2. Usahakan

untuk

tidak

menghirup

udara

yang

keluar

dari

penguapan

campuran bahan kimianya.


3. Jangan

menyiapkan

campuran pada ruangan


yang tidak berventilasi.
4. Kalau salah satu bahan
terkena pada pakaian atau
tangan cuci bersih dengan
air.
5. Penyemprotan hendaknya
dilakukan
yang

pada

terkena

bagaian
serangan

saja.
6. Campurkan

secukupnya,

jangan menyisakan bahan


kimia tersebut.
7. Simpanlah wadah racun
dalam suatu lemari atau
daerah khusus.

524

Tabel 20 Unsur hara dan sumbernya

UNSUR
Nitrogen

SUMBER
Nitratpotas. Preparat ini merupakan sumber
dari potas maupun nitrogen; Sangat mudah
larut, mudah didapat dan bertahan lama.
Natrium Nitrat, merupakan sumber nitrogen.
Karena sodium tidak dibutuhkan oleh tanaman. Harganya tidak mahal, sangat mudah
larut, dapat bertahan lama kalau disimpan
dalam tempat yang .tertutup rapat dalam
kondisi kering.
Kalsium Nitrat mengandung kalsium maupun
nitrogen.

Agak

sukar

untuk

disimpan.

Sebaiknya digunakan kalau preparat-preparat


lain tidak bisa didapatkan.
Kalium

Kalium Sulfat sangat mudah larut, dapat


bertahan lama. Jenis ini merupakan pilihan
yang terbaik.
Kalium Klorida dapat digunakan kalau kalium
sulfas

tidak tersedia, tapi dapat menjadi

bahaya kalau digunakan lebih dari beberapa


hari secara terus menerus, karena unsur klorin
didalam campurannya merupakan ancaman
potensial bagi tanaman.

525

UNSUR
Posfat

SUMBER
Tri superfosfat, pupuk Ini merupakan pilihan
yang terbaik, meskipun superfosfat juga dapat
digunakan. Tri superfosfat juga menyediakan
kalsium. Super fosfat yang secara tidak
sengaja

tercecer

di

atas

daun,

bisa

menimbulkan bintik-bintik berwarna putih yang


tidak berbahaya.
Magnesium

Magnesium

Sulfat (garam-garam

Epsom).

Murah harganya, mudah larut dalam air dan


tahan lama.
Magnesium Nitrat dapat juga digunakan, tapi
harganya lebih mahal.
Kalsium

Kalsium Sulfat. Gips maupun plaster of paris


mengandung sulfat kalsium. Plaster of paris
lebih mudah larut.

Besi

Besi sulfat, Besi klorida

dan Besi sitrat.

Semua dapat digunakan sebagai sumber besi.


Besi sulfat dan besi klorida akan larut dalam
air dingin, sementara besi sitrat hanya larut
dalam air panas. Besi sitrat lebih lama dalam
larutan dibanding dengan yang lain dan juga
lebih stabil pada kondisi pH tinggi. Bahan ini
lebih disukai karena sifat-sifatnya ini.

526

UNSUR
Mangan

SUMBER
Mangan Sulfat harus disimpan didalam tempat
yang tertutup rapat pada

kondisi kering.

Mangan Klorida tidak umum digunakan, akan


tetapi bahan ini apat digunakan sebagai
alternatif jika bahan lain tidak tersedia.
Boron

Asam borak adalah sumber yang terbaik dari


unsur boron.

Borak juga dapat digunakan

dalam keadaan darurat.


Tembaga sulfat dan seng sulfat, keduanya
juga mengandung unsur boron.
Boron maupun mangan, sering kali ditemukan
dalam jumlah

yang cukup tinggi sebagai

bahan kotoran di dalam garam-garam zat


lainnya.

527

Tabel 21 Gejala-gejala kekurangan hara

GEJALA-GEJALA

KETERANGAN

Proses ke ce pa ta n pe rtumb uh an rata- Nitrogen


rata yang terlalu lambat. D a u n -d a u n
k ehila ngan
m en j ad i

w a rn a

h i ja u

m ud

asl i n ya
a ya n g

d an
ti d a k

w a j a r a ta u m e n j a d i ku n i n g . D a u n daun

paling

re n d a h

p os is in ya

ya n g p a l i n g p e rtam a m en d e ri ta .

D a u n -d a u n
m e nj a d i

b e ru ba h

g elap

w a rn a Fosfor

den gan

b e rca k-

b e r ca k p e rub a h a n wa rn a . D a u n d a u n n ya

juga

b is a

b e ru ba h

m e nj a d i ke l a bu . Sis te m p e ra ka ra n
ku rang baik perkembangannya.

D a u n -da u n p a l in g ba w ah p osis in ya
m e n j a d i b e rw a rn a co k l a t d e n ga n
b e rca k-b e rca k

ya n g

b e rw a rn a

l e b i h g e l a p . D a u n -d a u n m e n j a di
ke ri n g , m el e ng ku n g
berwarna kuning.

528

ke

atas

dan

Potasium

GEJALA-GEJALA
D a un -d au n

g ag a l

b e rkemb an g

p en uh ,

KETERANGAN
un tu k Kalsium

b e ru ku ran

te rl al u ke ci l , ke ri n g d an b e rw a rna
g e lap.

Proses

pe rtumb uha nn ya

b erhe n ti d a n p e rke m b a n g a n a ka ra ka r nya kurang baik.

D a u n -d a un
ku n i n g .
untu k

b e rub a h

m e nj a di Magnesium

Ku n cu p -ku n cu p
b e rk e m b a n g

Te rd a p a t

d an

to to l - to to l

gagal
m ek ar .

b e rw a rn a

co kl a t p a d a d a u n , u ra t-u ra t d a u n
te ta p h i ja u .

H an ya

u ra t-u ra t

daun

b e rwa rna Besi

hijau, s eme n ta ra sisa tu bu h da un


ke hi la ng an
d an

wa rna n ya ,

me ng e ri pu t.

m en ge ri ng

Pa da

uju ng -

u ju ng n ya m ula i terki kis .

529

GEJALA-GEJALA

KETERANGAN

Ku n cup -kun cu p ga ga l be rkem ba ng . Mangan


L aj u pe rtumbu ha n ra ta -ra ta tanam an
ma kin lam ba t. D au n -d au n tampa k
me nj emu r da lam p ol a ya n g kon tras
b e rw arna g ela p dan m ud a .

U ra t-u ra t d au n be ru ba h me ng usi ng . Sulfur/belerang


Ba gi an -b ag ia n
d e ka t

d au n

l e ta kn ya

ya ng

de ng an

pa li ng
b a ta ng

me nj ad i sa nga t g el ap warnanya.

Ba ta n g n ya

p e ca h -p e ca h .

Daun

Boron

daunnya mengering dan kurus. Ujungujungnya menjadi coklat.

Laju

p e rtum b uh a n

ra ta -ra ta

d a ri Seng

ta n a m a n m e ro s o t a ta u s am a sekali
berhenti.

530

GEJALA-GEJALA

KETERANGAN

Gejala-gejala
D a u n - d a u n n ya
menjadi

berwarna

b e rl u b a n g -l u b a n g

Ada
den ga n
coklat
dan

kelebihan

ce p a t dosis hara yang


gelap, diberikan. Hal ini
ro n to k .

bersifat

S e j u m l a h t a n a m a n d e n g a n c e p a t kalau
gera
a ka n m a ti .
Kita

fatal
tidak

se-

diperbaiki.
dapat

nurunkan

mekon-

sentrasinya
dengan

menam-

bah sejumlah air

531

532

BAB XII
PERTANIAN ORGANIK
a. Pendahuluan

Untuk melaksanakan kegiatan


pertanian manusia berusaha

Pertanian

umum

memanfaatkan sumber daya

menanami

secara berlebihan sehingga

tanah dengan tanaman yang

merusak kondisi lingkungan

nantinya

menghasilkan

dan biologi, akibatnya terjadi

sesuatu yang dapat dipanen,

percepatan kerusakan sumber

dan

daya alam, tanah dan air.

berarti

secara

kegiatan

kegiatan

merupakan

pertanian

campur

tangan

manusia terhadap tetumbuh

Pertanian

an asli daur hidupnya.

sistem

organik

adalah

pertanian

yang

mencoba untuk kembali ke


Dalam

pertanian

modern

campur tangan ini semakin

konsep

alam,

dengan

mengurangi input kimia.

jauh dalam bentuk masukan


bahan

kimia

pertanian,

Bahan

organik

merupakan

termasuk

pupuk

kimia,

bahan-bahan

yang

dapat

pestisida

dan

bahan

diperbaharui,

didaur

ulang,

pembenahan tanah lainnya.

dirombak oleh bakteri-bakteri

Bahan-bahan

tanah menjadi unsur yang

mempunyai
cukup

tersebut
peranan

besar

meningkatkan

yang
dalam

produksi

dapat

digunakan

tanaman

tanpa

oleh

mencemari

tanah dan air.

tanaman.

533

Bahan

organik

tanah

berada

dalam

merupakan penimbunan dari

senyawa

sisa-sisa

sakarida,

seperti

tanaman

dan

bentuk

senyawa

Poli

selulosa,

binatang yang sebagian telah

hemiselulosa,

pati,

dan

mengalami

bahan-bahan

pektin

dan

pelapukan

dan

pembentukan kembali.
Perbedaan

lignin.

mendasar

sistem

pertanian

dengan

anorganik

dari

organik
adalah

Selain itu nitrogen merupakan


unsur

yang paling banyak

terakumulasi

dalam

bahan

penggunaan bahan hara dan

organik

pengendalian hama penyakit

unsur yang penting dalam sel

dan gulma dalam bentuk yang

mikroba yang terlibat dalam

dapat didaur ulang.

proses

karena

merupakan

perombakan

bahan

organik tanah.
b. Sumber Bahan Organik
Jaringan tanaman ini akan
Sumber primer bahan organik

mengalami dekomposisi dan

adalah

akan

jaringan

tanaman

terangkut ke

lapisan

berupa akar, batang, ranting,

bawah serta diinkorporasikan

daun, dan buah.

dengan tanah.

Bahan organik dihasilkan oleh

Tumbuhan tidak saja sumber

tumbuhan

melalui

proses

bahan organik, tetapi sumber

fotosintesis

sehingga

unsur

bahan organik dari seluruh

karbon merupakan penyusun


utama

dari

bahan organik

tersebut. Unsur

534

karbon ini

makhluk hidup.

Sumber

sekunder

bahan

Hal

ini

berkaitan

dengan

organik adalah fauna. Fauna

komposisi atau susunan dari

terlebih

bahan organik tersebut.

dahulu

harus

menggunakan bahan organik


tanaman setelah itu barulah

Kandungan

menyumbangkan

dalam setiap jenis tanah tidak

bahan

organik juga.

bahan

organik

sama. Hal ini tergantung dari


beberapa hal yaitu:

Perbedaan

sumber

organik

tanah

memberikan
pengaruh hara
sumbangkannya

bahan
akan

perbedaan
yang dike

dalam

tanah.

Tipe vegetasi yang ada


di daerah tersebut

Populasi mikroba tanah

Keadaan

drainase

tanah
Sumber pupuk organik, dapat
digunakan seperti pupuk kimia
adalah:

Curah hujan

Suhu

Pengelolaan tanah.

Komposisi

atau

su-

Kompos

pupuk kandang

azola, pupuk hijau

berbeda dengan jaring-

Mikrobia bermanfaat

an binatang.

limbah industri, limbah


perkotaan,

sunan

jaringan

tum-

buhan

akan

jauh

termasuk

limbah rumah tangga.

535

c. Prinsip Pertanian Organik

berperan serta dalam proses


dekomposisi hara.

Kunci

pertanian

terletak

pada

organik
recycling

(siklus) hara maka ada dua


faktor yang sangat

d. Kegunaan Bahan Organik

mem-

pengaruhinya, yaitu:

Beberapa

fungsi

bahan

organik pada sistem produksi


Faktor Lingkungan
Faktor

lingkungan

pertanian adalah:

sebagai

1.

tempat proses siklus nutrien


sangat berpengaruh

dekomposisi

dalam

terjadi

pertanian organik. Lingkungan


yang

dibutuhkan

lingkungan

yang

Pensuplai hara, jika

yang

adalah

tanah

maka

hara

immobil

akan

menjadi mineralisasi

sesuai

yang

dengan proses perombakan

dapat

diguna

kan tanaman. Bahan

tersebut baik lingkungan biotik

organik

dan abiotik.

juga

merupakan

dapat
sumber

makanan bagi mikro


Tanah

organisme tanah lainnya.

Umumnya tanah mengandung


45% mineral, 25% udara, dan
2.

5% bahan organik.

Kestab ilan kelembab


an

Sifat-sifat fisik tanah seperti


drainase,

airase

turut

tanaman

jaringan
yang

me

ngalami dekomposisi
ini

536

tanah,

berwarna

lebih

gelap

dapat

absorbsi

meng

fluktuasi suhu malam

lebih

dan siang yang tinggi.

sehingga

Disamping itu mulsa

air

banyak

lebih tersedia untuk

juga

tanaman.

hambat per kecam-

dapat

bahan
3.

Aerasi

(tata

tanah),
dari

udara

gulma,

dan

meningkatkan retensi

serat-serat

tanaman

meng

air.

hasil

dekomposisi ini dapat


memperbaiki struktur

e. Organisma Tanah

dan memperbaiki tata


udara tanah.
4.

Makro organisme

Memberi kehangatan

Perkembangan pertanian or-

pada

ganik

tanah, bahan

organik ini memberi

tidak

terlepas

dari

keberadaan biota tanah.

kan warna yang lebih


gelap sehingga dapat

Cacing tanah

mengabsorbsi panas,
yang dapat memberi

Cacing

rasa

cukup besar dalam kesuburan

hangat

pada

tanaman

tanah.

tanah
Di

peranannya

dalam

tanah

dijumpai jumlah yang cukup


5.

Sebagai mulsa, bah-

banyak,

bahkan

an

dapat

rumput

dapat

melindungi tanah dari

seratus

akibat

setiap meter persegi.

organik
buruk

dari

ribu

padang
mencapai

cacing

untuk

537

Demikian

juga

di

bawah

Rayap

tegakan hutan dijumpai dalam


jumlah yang banyak. Sebagai

Rayap

fauna yang membuat liang,

makrofauna

maka cacing tanah memakan

dominan

tanah

menghaluskan

tropika. Pembentukan bukit

bahan organik. Bahan casting

rayap, sarang rayap dan liang

sebagai hasil kegiatan cacing

rayap berpengaruh pada sifat

terkumpul baik dipermukaan

fisik dan sifat kimia tanah

tanah maupun di dalam lorong

yang

cacing.

membangun

dan

merupakan
yang
di

jenis
paling

tanah-tanah

digunakan

untuk

bentukan

ter

sebut di atas.
Bahan

casting

terdiri

atas

campuran bahan tanah dan

Partikel

hancuran bahan organik yang

diangkut, disusun, direkatkan

halus. Hasil kegiatan cacing

bersama - sama kemudian

tanah

meningkatkan

dicampur

ketersediaan

hara:

organik. Kegiatan ini secara

karena

tanah

lebih banyak mengandunga

nyata

hara Ca, Mg, dan K dari pada

kesuburan

tanah

perkolasi.

dan

sekitarnya.

Ketersediaan P mencapai 410 kali lipat daripada tanah


disekitarnya.

538

dengan

berpengaruh
tanah

terpilih,

bahan
pada
dan

Hasil kegiatan rayap dicirikan

penghawaan tanah diperbaiki,

kaya fraksi berukuran halus

tanah

yang terdiri atas lempung,

permukaan

debu dan pasir halus, total

permukaan sehingga secara

nitrogen dan bahan organik

alami terjadilah pembalikan

tinggi, kapasitas pengikatan

tanah.

dari

lapisan

bawah

dibawa

ke

air lebih baik, KPK, total CaO


dan MgO lebih tinggi daripada
tanah di sekitarnya.

Mikroorganisme tanah

Serangga atau artropoda lain

Mikroorganisme tanah mempunyai pengaruh yang cukup

Terdapat cukup banyak jenis

besar

pada

semua

aspek

serangga atau artropoda yang

aliran

dan

alihrupa

hara.

lain

Organisme

tanah

ini

seperti

diplura,

colembola,

protura,

isopoda,

menyebabkan

bermacam-

milipedes, semut dan lain-lain

macam proses alihrupa dari

yang cukup dikenal sebagai

suatu bentuk hara ke bentuk

jenis serangga yang hidup di

yang

dalam tanah.

berpengaruh

lain,

demikian

juga

terhadap

kecepatan jenis aliran hara.


Ada beberapa jenis artropoda
yang

bersifat

dikenal

Aktinomisetes

membuat sarang di dalam


tanah.

Selama

proses

Aktinomisetes

merupakan

membuat trowongan dan liang

mikrobia heterotropik mampu

di dalam tanah, partikel tanah

mendekomposisi sisa perta-

mengalami

desintegrasi,

539

naman, baik di dalam tanah

mengurai

maupun dalam kompos.

senyawa yang tahan terhadap

beberapa

jenis

dekomposisi bakteri, seperti


Meskipun selalu dijumpai di

sellulosa,

dalam

lebih

keratin,

banyak hidup pada kondisi

oksalat.

tanah,

tetapi

hemisellulosa,
kitin

dan

asam

lingkungan yang aerob dan


relatif panas.

Aktinomisetes
pada

Seperti

halnya

menghasilkan
panjang

tanah-tanah

baik
yang

fungi

yang

bereaksi netral atau alkalin

hifa

yang

dan kurang berkembang di

tipis,

tanah bereaksi asam.

dan

Aktinomisetes

tumbuh

mampu

me-

nembus tanah untuk mencari

Bakteri dan fungi

jaringan tanaman yang telah


terdekomposisi, dan selan-

Imobilisasi hara anorganik N

jutnya menyerap hara dan

dan P terjadi apabila bakteri

energi.

dan

fungi

mendekomposisi

residu yang kandungan kedua


Populasi

mikrobia

ini

unsur tersebut rendah.

meningkat pada waktu proses


dekomposisi bahan organik,

Selama

populasinya dapat mencapai

berlansung

200 juta untuk setiap gram

tersedia

tanah .

mikroorganisme dan diubah


menjadi

Aktinomisetes
penting

540

karena

berperan
mampu

proses

imobilisasi

bentuk

hara

dimanfaatkan
bentuk

oleh

organik.

Karena imobilisasi membantu


mengurangi

kehilangan

apabila dijumpai dalam jumlah

struktur dan dinamika unsur

yang melampaui kebutuhan

hara. Meskipun pelepasan N

tanaman, atau

secara

tanaman

C/N residu

tinggi,

maka

mikrobiologis

selalu

sejalan

mikrobia yang ada di dalam

kebutuhan

tanah

nitrogen.

secara

langsung

tidak
dengan

tanaman

akan

berkompetisi dengan tanaman


untuk memperoleh N-tersedia,
dan

hal

tanaman

ini

menyebabkan

untuk

sementara

f. Macam-Macam Bahan
Organik

mengalami kekahatan N.
Bahan

organik

yang

Dapat ditambahkan bahwa,

ditambahkan ke dalam tanah,

bahan sementasi dan hifa

biasanya

yang

kegiatan

Pupuk organik adalah pupuk

menyebab

yang berasal dari alam yaitu

kan terjadinya agregasi tanah

dari sisa-sisa organisme hidup

dan

baik sisa tanaman maupun

dihasilkan

mikroorganisme
stabilitas

agregat

berupa

pupuk.

meningkat, sehingga infiltrasi

sisa

air lebih besar dari limpasan

mengandung

permukaan serta erosi dapat

hara

ditekan.

mikro yang yang dibutuhkan

hewan

yang
unsur-unsur

baik makro

maupun

oleh tumbuhan supaya dapat


Suatu hal yang cukup nyata
bahwa

dalam

organik,
tanah
penting

pertanian

mikroorganisme

mempunyai

tumbuh dengan subur.

peranan

pada pembentukan

Pupuk organik terbuat dari


bahan

yang

diperbaharui,

didaur

dapat
ulang,

541

diombak oleh bakteri-bakteri


tanah

menjadi

Pupuk padat atau kering

unsur-usur

Pupuk Hijau

yang dapat digunakan oleh

Leguminosa

tanaman, tanpa mencemari


tanah dan air.

Pupuk

hijau

tanaman

terbuat

atau

dari

komponen

Pupuk organik dapat berupa

tanaman yang dibenamkan ke

pupuk cair dan pupuk padat.

dalam tanah.

Pupuk cair biasanya berupa


saringan dari pupuk padat.

Jenis tanaman yang banyak

Pupuk cair ini dimaksudkan

digunakan adalah dari familia

agar

lebih

Leguminoceae atau kacang-

mengandung

kacangan dan jenis rumput-

penggunannya

mudah,
kotoran,

tidak
dan

sekaligus

rumputan (rumput gajah).

menjaga kelembaban tanah.


Pupuk padat dapat berupa

Jenis

pupuk hijau, pupuk serasah,

menghasilkan bahan organik

kompos,

lebih

maupun

pupuk

tersebut
banyak,

daya

dapat
serap

kandang. Kesemuanya akan

haranya

berpengaruh positif terhadap

mempunyai bintil akar yang

tanah jika pemberiannya ke

membantu mengikat nitrogen

tanah setelah pupuk.

dari udara.

542

lebih

besar

dan

Keuntungan

penggunaan

dan

pupuk hijau antara lain:

air

tanam

pada

pola

yang

meng

gunakan rotasi dengan


-

mampu

memperbaiki

tanaman legume dapat

struktur

dan

mengundang

tekstur

tanah serta infiltrasi air


-

mencegah

hama

ataupun penyakit

adanya

erosi

dapat

menimbulkan

persaingan

dngan

tanaman pokok dalam


-

membantu mengendali

hal tempa, air dan hara

kan hama dan penyakit

pada pola pertanaman

yang berasal dari tanah

tumpang sari.

dan gulma jika ditanam


pada waktu tanah bero

Persyaratan tanaman sebagai


pupuk hijau

sangat

bermanfaat

pada daerah - daerah

Beberapa persyaratan yang

yang

harus dipertimbangkan dalam

untuk

sulit

dijangkau

suplai

pupuk

inorganik.
Namun

pupuk

pemilihan pupuk hijau adalah


sebagai berikut :

hijau

juga

memiliki kekurangan yaitu :

(1)

Kecepatan
annya

pertumbuh

terutama

pada

waktu masih muda.


-

tanaman hijau

dapat

sebagai kendala dalam


waktu, tenaga, lahan,

543

(2)

Dalamnya sistem pera-

Serasah dedaunan

karan
(3)

Kekerasan batang

(4)

Cepat

dan

Serasah

banyak

menghasilkan daun
(5)

(6)

Mudah

melapuk

atau

tinggi

apabila

menyebabkan

digunakan

Tahan

langsung

terhadap pang-

atau

sebagai
dicampur

dengan

tanah

lapisan olah.
tanaman

pupuk

Apakah menjadi sarang


hama atau penyakit.

(9)

lebih

mulsa

hijau
(8)

berasal dari tanaman yang

membusuk

Umur

yang

terjadinya keseimbangan hara

kasan
(7)

dedaunan

Pupuk

seresah

merupakan

suatu

pemanfaatan

limbah

atau komponen tanaman yang


sudah tidak terpakai. Misalnya

Apakah daunnya dapat

jerami kering, bonggol jerami,

digunakan sebagai pa-

rumput

kan ternak.

jagung, dan lain-lain.

tebasan,

tongkol

(10) Apakah kayunya mudah


patah atau tidak yang
dapat merugikan tanaman utama.

Pupuk

ini

sering

disebut

pupuk penutup tanah karena


pemanfaatannya dapat secara
langsung,

yaitu

pada permukaan

ditutupkan
tanah di

sekitar tanaman (mulsa).

544

Peranan

pupuk ini dianta-

ranya adalah:

menghindari
nasi

kontami-

penyakit

akibat

percikan air hujan


-

dapat

menjaga

ke-

lembaban tanah, mengurangi

penguapan,

memperlancar kegiatan
jasad

renik

penghematan pengair-

sehingga

an

menyuburkan

tanah

membantu
tanah

dan sumber humus


-

mencegah erosi, per


mukaan

tanah

yang

tertutup

mulsa

tidak

mudah

larut

dan

terbawa air

Pupuk Kompos
Pupuk

kompos

bahan-bahan

merupakan

organik

yang

telah mengalami pelapukan,


-

menghambat

adanya

seperti

jerami, alang-alang,

pencucian unsur hara

sekam

padi,

oleh

termasuk kotoran hewan.

air

dan

aliran

dan

lain-lain

permukaan
Sebenarnya pupuk hijau dan
-

menghambat

pertum-

buhan gulma

serasah

menjaga tekstur tanah

dikatakan

sebgai pupuk kompos. Tetapi


sekarang

dapat
sudah

banyak

spesifikasi mengenai kompos.

tetap remah
Kompos matang kandungan
haranya kurang lebih : 1.69%
N, 0.34% P2O5, dan 2.81% K.

545

Dengan

kata lain

100 kg

Penggunaan

pupuk

ini

kompos setara dengan 1.69

merupakan manifestasi peng-

kg Urea, 0.34 kg SP 36, dan

gabungan

pertanian

2.18 kg KCl. Misalnya untuk

peternakan

yang

memupuk

merupakan syarat mutlak bagi

padi

yang

kebutuhan haranya 200 kg

konsep

dan

sekaligus

pertanian

organik.

Urea/ha, 75 kg SP 36/ha dan


37.5

kg

KCl/ha,

maka

Pupuk kandang mempunyai

membutuhkan sebanyak 22

keuntungan sifat yang lebih

ton kompos/ha.

baik daripada pupuk organik


lainnya apalagi dari pupuk

Jumlah

kompos

demikian

besar

yang
ini

anorganik, yaitu :

me-

merlukan banyak tenaga kerja

Pupuk kandang meru-

dan berimplikasi pada naiknya

pakan humus banyak

biaya produksi.

mengandung
unsur

Pupuk Kandang

unsur-

organik

dibutuhkan

di

yang
dalam

tanah. Oleh karena itu


Para petani terbiasa membuat

dapat

dan

pupuk

kan

pupuk

sehingga mudah diolah

mudah

dan banyak mengan-

menggunakan

kandang
karena

sebagai
murah,

pengerjaannya, begitu

mempertahanstruktur

tanah

pula

dung oksigen. Penam-

pengaruhnya terhadap tanam-

bahan pupuk kandang

an.

dapat

meningkatkan

kesuburan dan produksi pertanian. Hal ini

546

disebakan tanah lebih

senyawa tertentu yang

banyak

berguna bagi tanaman,

menahan air

lebih banyak sehingga

sehingga

pupuk

unsur

merupakan

hara

akan

kandang

terlarut

dan

lebih

suatu

mudah

diserap

oleh

sangat diperlukan bagi

bulu akar.
-

Sumber
dan

hara

mikro

keadaan
yang

pupuk

yang

tanah

dan

tanaman

dan

keberadaannya

makro

dalam

dalam

dapat digantikan oleh

seimbang

tanah

tidak

pupuk lain.

sangat penting

unuk pertumbuhan dan

Kadar

perkembangan

kandang

tanam

hara

dalam

sangat

pupuk

beragam

an. Unsur mikro yang

bergantung pada jenis ternak

tidak

dan umurnya (Tabel 20 ) .

pupuk

terdapat

pada

lainnya

bisa

disediakan oleh pupuk


kandang, misalnya S,
Mn, Co, Br, dan lainlain.
-

Pupuk kandang banyak


mengandung

mikro

oganisme yang dapat


membantu pembentuk
kan humus di dalam
tanah dan mensintesa

547

Tabel. 22 Kadar rataan unsur hara yang terdapat pada pupuk


kandang
Jenis
hewan

Bentuk
kotoran

H2O

1. Kuda

Padat
Cair
Keseluruhan

75
90
78

0.55
1.35
0.70

0.30 0.40
sedikit 1.25
0.25 0.55

2. Sapi

Padat
Cair
Keseluruhan

85
92
86

0.40
1.00
0.60

0.20 0.10
sedikit 1.35
0.15 0.45

Padat
Cair
Keseluruhan

60
85
68

0.75
1.35
0.95

0.50
0.05
0.35

0.45
2.10
1.00

4. Babi

Padat
Cair
Keseluruhan

80
97
87

0.55
0.40
0.50

0.50
0.10
0.35

0.40
0.40
0.40

5. Ayam

Keseluruhan

55

1.00

0.80

0.40

3. Domba

548

P2O5

K2O

% kotoran

Tabel 23 berbagai sumber bahan organik (tanaman) dan C/N nya

No

Bahan Organik

C/N

1.

Kayu (tergantung macam dan


umurnya)

200 - 400

2.

Jerami Padi

50 - 70

3.

Batang Jagung

100

4.

Daun kering (tergantung


macamnya)

50

5.

Kulit buah kapuk

50

6.

Bahan pupuk hijau yang tidak


terlalu tua.

20

7.

Daun segar (tergantung


macamnya)

10 20

8.

Kulit buah kopi

15 20

9.

Bahan pangkasn dari pohon


teh

15-17

10

Daun dadap yang muda

11

11. Daun Theprosia yang muda

11

549

Pupuk Cair

Penggunaan pupuk cair dapat


memudahkan

dan

meng

Pupuk oganik bukan hanya

hemat tenaga. Keuntungan

berbentuk

pupuk cair antara lain :

padat

dapat

berbentuk cair seperti pupuk


anorganik.

pengerjaan pemupukan
akan lebih cepat

Pupuk cair sepertinya lebih


mudah

dimanfaatkan

oleh

penggunaanya sekali-

tanaman karena unsur-unsur

gus melakukan perlaku

di dalamnya sudah terurai dan

an penyiraman sehing-

tidak

ga

terlalu

dalam

jumlah

banyak

manfaatnya

yang

sehingga

lebih

dapat

menjaga

kelembaban tanah

cepat

terasa.

aplikasinya

bersama

pestisida organik berBahan baku pupuk cair dapat

fungsi sebagai pence-

berasal

gah dan pem berantas

dari

pupuk

padat

dengan perlakuan perendam

penggangu tanaman.

an. Setelah beberapa minggu


dan

melalui

perlakuan,
sudah

air

dapat

sebagai pupuk cair.

beberapa

Jenis tanaman pupuk hijau

rendaman

yang sering digunakan untuk

digunakan

pembuatan

pupuk

misalnya daun johar, gamal,


dan lamtorogung

550

cair

Pupuk hayati

organik atau disalutkan pada


benih yang akan ditanam.

Pupuk hayati adalah mikrobia


ke

dalam

tanah

untuk

Penggunaan yang menonjol

pengambilan

dewasa ini adalah mikrobia

hara oleh tanaman dari dalam

penambat N dan mikrobia

tanah atau udara.

untuk

meningkatkan

meningkatkan

keter-

sedian P.
Umumnya digunakan mikrobia
yang mampu hidup bersama

Mikrob ia penamb at nitrogen

(simbiosis) dengan tanaman


inangnya.

Sumber utama N berasal dari


gas N2 dari atmosfir. Kadar

Keuntungan

diperoleh

oleh

kedua pihak, tanaman inang


mendapatkan

gas nitrogen di atmosfir bumi


sekitar 79% dari volumenya.

tambahan

unsur hara yang diperlukan,

Walaupun jumlahnya sangat

sedangkan

besar

mikrobia

men

tetapi

belum

dapat

dapatkan bahan organik untuk

dimanfaatkan oleh tanaman

aktivitas

tingkat tinggi, kecuali telah

dan

pertumbuh

menjadi bentuk yang tersedia.

annya.
Mikrobia
sebagai

yang

digunakan

pupuk

Proses perubahan tersebut:

hayati

(hbiofertilizer) dapat diberikan

Penambatan

langsung ke dalam

tanah,

mikrobia

disertakan

pupuk

renik lain. Jasad renik

dalam

ada

dan

oleh

yang

jasad
hidup

551

simbiotis

dengan

tanaman

tanaman

tambahan pada tanaman non


legum.

legum (kacang-kacang
an) maupun tanaman

Meskipun masih merupakan

non legum

sumber nitrogen yang besar


sumbangannya

bagi

per

Penambatan oleh jazad

tumbuhan tanaman, selama

jasad renik yang hidup

beberapa dekade sekarang ini

bebas di dalam tanah

sumber nitrogen

atau yang hidup pada

kacangan dan pupuk kandang

permukaan

makin hari makin menurun

organ

tanaman seperti daun

peranannya.

Penambatan

Jumlah

sebagai

kacangan-

nitrogen

yang

oksida karena terjadi

ditambat oleh rhizobia sangat

pelepasan

bervariasi tergantung strain,

muatan

listrik di atmosfir.

tanaman

inang

lingkungannya
Rhizobia

serta
termasuk

ketersediaan unsur hara yang


diperlukan.

Selama berabad-abad peng


gunaan

legum

(kacang-

Penambatan

pergiliran

maksimum bila ketersediaan

tanaman serta penggunaan

hara nitrogen dalam keadaan

pupuk kandang merupakan

minimum. Dianjurkan untuk

cara-cara yang penting dalam

memberikan

penyediaan

nitrogen sebagai starter, agar

kacangan)

dalam

nitrogen

bibit

552

oleh

sedikit

muda

rhizobia

pupuk
memiliki

kecukupan

sebelum

Jasad tersebut antara lain

rhizobia menetap dengan baik

adalah ganggang hijau-biru

pada

(Chyanophiceae) dan bakteri

akarnya.

Sebaliknya

pemupukan nitrogen dengan


jumlah

besar

atau

yang hidup beb as.

terus

menerus akan memperkecil

Bakteri

kegiatan

ialah Rhodospirillum sp. yang

rhizobia

sehingga

kurang efektif.

yang

hidup

bebas

fotosintetis, Clostridium yang


merupakan

jasad

bersifat

Banyak genus rhizobia yang

anerob serta Azotobacter dan

hanya

Beiyerinckia yang aerob.

dapat

hidup

menumpang pada tanaman


inang tertentu (spesifik).

Ganggang biru hijau hidup


pada

berbagai

keadaan

Agar kemampuan menambat

lingkungan,

nitrogen tinggi maka tanaman

permukaan

inang

dinokulasi

gurun pasir yang gersang. Dia

dengan inokulan yang sesuai.

bersifat auototrof sempurna

harus

bahkan
batu

di

pada
lahan

dan hanya memerlukan sinar


Penambat N

matahari, air, nitrogen bebas,

yang hidup b ebas

karbon dioksida dan garamgaram

Penambatan nitrogen dalam


tanah

dilakukan juga

yang

mengandung

hara mineral penting.

oleh

jasad renik yang hidup bebas,

Karena ganggang memerlu

artinya

kan

tidak

bersimbiosis

dengan tanaman inang.

sinar

diduga

matahari
hanya

pengaruhnya

maka
sedikit

terhadap

553

penambahan unsur N dalam

tumbuhan tingkat tinggi dan

tanah

miselium cendawan tertentu.

pertanian

yang

diusahakan di dataran tinggi.


Pada umumnya, tanah yang
Manfaat lain yang diperoleh

dikelola

dari ganggang hijau-biru ini

menunjukkan adanya pening-

ialah

katan

terjadinya

pelapukan

secara

biologis

sehingga

menjadi

lebih

terbukanya

secara

organik

mikoriza

bersimbiosis

yang

dengan

per

akaran tanaman.

kehidupan lain pada permulaan genesa tanah.

Berdasarkan struktur
dan

cara

tubuh

infeksi

terhadap

inang,

mikoriza

Dipandang dari segi pertanian

tanaman

penambatan

oleh

dapat digolongkan menjadi 2

bakteri yang hidup bebas di

kelompok besar (tipe) yaitu

dalam

ektomikoriza

tanah

nitrogen

mempunyai

peranan lebih penting

koriza.

Kemampuan

Namun

penambatan

maksimum
nitrogen

oleh

dan

ada

membedakan

endomi-

juga

yang

menjadi

jasad ini berkisar 20 sampai

kelompok dengan menambah

40 kg per hektar N per tahun

jenis ketiga yaitu peralihan


dari 2 bentuk tersebut yang

Mikoriza

disebut ektendomikoriza.

Mikoriza adalah suatu bentuk

Pola

asosiasi

asosiasi simbiotik antara akar

cendawan

dengan

antara
akar

tanaman inang menyebabkan

554

terjadinya

perbedaan

fologi

akar

ektomikoriza

morantara

dengan

Peran mikoriza
Pertumbuhan tanaman

endo-

mikoriza.

Hubungan timbal balik antara


cendawan mikoriza dengan

Pada ektomikoriza, jaringan

tanaman inangnya mendatang

hipa cendawan tidak sampai

kan

masuk

kedalam

berkembang
kortek

akar

"hartig

net

manfaat

positif

bagi

sel

tapi

keduanya (simbiosis mutual

diantara

sel

istis).

membentuk
dan

mantel

dipermukaan akar.

Karenanya inokulasi cendawan mikoriza dapat dikatakan


sebagai 'b io fertilization", baik

Sedangkan
jaringan

endomikoriza,
hipa

cendawan

untuk

perkebunan,

masuk kedalam sel kortek

maupun

akar dan membentuk struktur

hijauan.

yang

khas

yang

disebut

sistem
yang

berbentuk

percabangan
disebut

sehingga
disebut

vesicle

juga

tanaman

pangan,
kehutanan

tanaman

peng-

oval
dan

Bagi tanaman inang, adanya

hipa

asosiasi

ini,

dapat

mem

arbuscule,

berikan manfaat yang sangat

endomikoriza

besar bagi pertumbuhannya,

vesicular-

baik secara langsung maupun

arbuscular micorrhizae (VAM)

tidak langsung.

555

Secara

tidak

langsung,

cendawan mikoriza berperan


dalam

perbaikan

struktur

tanah,

meningkatkan

rutan

hara

dan

kelaproses

pelapukan bahan induk.

Gambar 212

Gambar 213

Penampang melintang akar

Penampang melintang akar

yang tidak bermikoriza

bermikoriza

556

Sedikitnya ada 5 hal yang


dapat membantu perkembang
an

tanaman

dari

adanya

mikoriza ini yaitu :


1.

Mikoriza dapat meningkatkan absorpsi hara dari


dalam tanah

2.

Mikoriza dapat berperan


sebagai

penghalang

biologi terhadap infeksi


patogen akar.
3.
Gambar 214

Meningkatkan ketahanan
tanaman

Perbedaan pertumbuhan akar

terhadap

ke

keringan dan kelembab

kedelai bermikoriza dengan

an yang ekstrim

tidak
4.

Meningkatkan produksi

Sedangkan secara langsung,

hormon

cendawan

dan zat pengatur tumbuh

mikoriza

meningkatkan

dapat

serapan

air,

pertumbuhan

lainnya seperti auxin.

hara dan melindungi tanaman


dari patogen akar dan unsur
toksik.

5.

Menjamin terselenggara
nya proses biogeokemis.

557

Efektivitas

mikoriza

pengaruhi

oleh

lingkungan

tanah

meliputi

difaktor

faktor

sangat penting artinya dalam


stabilisasi agregat mikro.

yang
abiotik

Kemudian

agregat

(konsentrasi hara, pH, kadar

melalui proses

air, temperatur, pengolahan

binding

tanah

eksternal

dan

penggunaan

pupuk/pestisida)
biotik

dan

(interaksi

faktor

mikro

"mechanical

action"

oleh

hipa

akan membentuk

agregat makro yang mantap.

mikrobial,

spesies cendawan, tanaman

Berdasarkan beberapa hasil

inang,

penelitian

tipe

perakaran

diketahui

bahwa

tanaman inang, dan kompetisi

VAM mengasilkan senyawa

antar cendawan mikoriza).

glycoprotein
sangat

Perb aikan Struktur Tanah.

glomalin

berkorelasi

peningkatan

yang

dengan

kemantapan

agregat.
Cendawan mikoriza melalui
jaringan hipa eksternal dapat

Konsentrasi

memperbaiki dan memantap

tinggi ditemukan pada tanah-

kan struktur tanah.

tanah

yang

dibandingkan
Sekresi

senyawa-senyawa

polisakarida,

asam

organik

diolah.

glomalin

lebih

tidak

diolah

dengan

yang

Glomalin

dihasilkan

dari sekresi hipa eksternal

dan lendir oleh jaringan hipa

bersama

eksternal

yang

senyawa polisakarida lainnya.

mengikat

butir-butir

primer

menjadi

agregat

mikro.

Pengolahan tanah menyebab

"Organic b inding agent" ini

kan rusaknya jaringan hipa

558

mampu

enzim-enzim

dan

sehingga

sekresi

yang

Serapan Air dan Hara.

dihasilkan sangat sedikit.


Jaringan hipa ekternal dari
Pembentukan struktur yang

mikoriza

mantap sangat penting artinya

bidang serapan air dan hara.

terutama pada tanah dengan

Disamping itu ukuran hipa

tekstur berliat atau berpasir.

yang lebih halus dari bulu-

akan

memperluas

bulu akar memungkinkan hipa


Agregat tanah menjadi lebih

bisa menyusup ke pori-pori

baik,

tanah

lebih

berpori

dan

memiliki permeabilitas

yang

(mikro) sehingga hipa bisa

tinggi, namun tetap memiliki

menyerap air pada kondisi

kemampuan memegang air

kadar air tanah yang sangat

yang cukup untuk menjaga

rendah.

yang

paling

kecil

kelembaban tanah.
Serapan air yang lebih besar
Struktur tanah yang baik akan

oleh

meningkatkan aerasi dan laju

juga membawa unsur hara

infiltrasi

yang mudah larut dan terbawa

erosi

serta
tanah,

mengurangi
yang

pada

tanaman

bermikoriza,

oleh aliran masa seperti N, K

akhirnya akan meningkatkan

dan

pertumbuhan tanaman.

unsur tersebut juga makin

S. sehingga

serapan

meningkat.

559

Disamping

serapan

hara

Proteksi Dari Patogen dan

melalui aliran masa, serapan


P

Unsur Toksik.

yang tinggi juga disebab

kan karena hipa cendawan

Mikoriza dapat meningkatkan

juga

pertumbuhan tanaman melalui

mengeluarkan

phosphatase

yang

enzim
mampu

perlindungan

melepaskan P dari ikatan-

patogen

ikatan

toksik.

spesifik,

sehingga

tanaman

akar

dan

dari
unsur

tersedia bagi tanaman.


Struktur
MikoriZa

juga

diketahui

mikoriza

berfungsi sebagai pelindung

berinteraksi sinergis dengan

biologi

bakteri

patogen akar.

pelarut fosfat atau

dapat

bagi

terjadinya

bakteri pengikat N. Inokulasi


bakteri pelarut fosfat (PSB)

Mekanisme

dan

dapat

mikoriza

dapat

meningkatkan serapan P oleh


tanaman

tomat

dan

perlindungan

diterangkan

sebagai

berikut :

pada

tanaman gandum.

1. Adanya
(mantel)

selaput hipa
dapat

ber

Kolonisasi oleh jamur mikoriza

fungsi sebagai barier

meningkat

masuknya patogen.

kedelai

bila
juga

tanaman
diinokulasi

dengan bakteri penambat N,


B. japonicum.

2. Mikoriza menggunakan
hampir semua kelebih
an

karbohidrat

eksudat
hingga

560

lainnya,
tercipta

dan
seling-

kungan

yang

tidak

cocok untuk patogen.


3. Cendawan
dapat

mikoriza

mengeluarkan

antibiotik yang dapat

Mikoriza

juga

melindungi

tanaman

ekses

dapat
dari

unsur tertentu yang

bersifat racun seperti logam


berat (Killham, 1994).

mematikan patogen.
Mekanisme
4. Akar

tanaman

yang

terhadap

perlindungan

logam

berat dan

sudah diinfeksi cenda-

unsur beracun yang diberikan

wan
dapat

mikoriza,

tidak

mikorisa dapat melalui efek

diinfeksi

oleh

filtrasi, menonaktifkan secara

cendawan
yang

patogen

menunjukkan

adanya kompetisi.
Namun

demikian

selamanya
berikan

kimiawi

atau

penimbunan

unsur tersebut dalam

hipa

cendawan.
tidak

VAM juga dapat berfungsi

mikoriza

mem-

sebagai tumbuhan pioneer di

pengaruh

yang

lahan

segi

industri,

menguntungkan

dari

patogen.

buangan
tailing

limbah
tambang

batubara, atau lahan terpolusi


lainnya.

Pada
adanya
perhatian
pthora,

tanaman
mikoriza
zoospora
sehingga

tertentu,
menarik
Phytotanaman

Inokulasi

dengan

yang

cocok

mempercepat

inokulan

usaha

menjadi lebih peka terhadap

hijauan

penyakit busuk akar.

tercemar unsur toksik.

kembali

dapat
peng
tanah

561

Penggunaan Mikoriza pada

gunakan sebagai ino-

Tanaman

kulum.

Bagian mikoriza yang dapat


digunakan

sebagai sumber

Spora, dari mikoriza,


sumber inokulum yang

inokulan tanaman adalah:

sudah

dalam

bentuk

spora dapat disimpan


-

Mycelia (bagian utama

lebih lama dan dapat

dari

lebih muda diangkut ke

jamur)

dan

potongan hypa bagian

tempat

lain

yang

ini sering disarankan

membutuhkan.

Spora

untuk

akan

digunakan se-

tumbuh

dan

bagai sumber inokulan

menginfeksi

akar

pada tanaman karena

tanaman

baru

metode

jika kondisi lingkungan

ini

paling

efisien secara biologis

yang

sesuai

untuk inokulasi tumbuh


an

Tanah tempat tumbuh


tanaman

Potongan
tanaman

akar
Bagian

merupakan
inokulum

Metode ini merupakan

ini

metode

yang

paling

inang

mudah

dan

paling

untuk bibit-

sederhana.

Masalah

bibit baru 9akar tanam

utama dari pendekatan

yang

ini adalah pemindahan

baru).

serupa,
mikoriza

562

bermikoriza,

Secara
potongan

juga

di-

volume

tanah

dalam

jumlah yang besar.

Meskipun

masing-masing

Bahan

metode memiliki keunggulan


dan

kekurangan

masing-

masing, inoculum campuran


lebih

unggul

1. Biakan

stater

(seba-

nyak 1 kg)

dengan

penyebaran yang lebih cepat

2. akua cup warna

dan lebih jelas.


3. pasir sungai
Untuk

penyimpanan

dalam

waktu yang lama lebih baik

4. hyponex merah

dalam bentuk inoculum spora


disamping

itu

bentuk

ini

5. benih jagung

memudahkan penyebarannya
dan dosis anjuran inokulum
yang

akan

diberikan

Cara pembuatan

ke

tanaman.

1. lubangi dasar akua cup


dengan menggunakan

Perb anyakan mikoriza


Perbanyakan

mikoriza

paku panas
se-

2. cuci bersih pasir sungai

bagai sumber inokulum dapat


dilakukan

dengan

cara

sederhana sebagai berikut:

3. kemudian rendam dalam

larutan

merah

hyponex

selama

se-

malam

563

4. Isi dengan pasir yang


mengandung

pupuk

dan tanam jagung

Syarat

utama

dalam

pengelolaan mikroorganisme
ini

adalah

adalah

bahwa

biakan mikroorganisme yang


5. pelihara

selama

akan disimpan harus murni.

minggu
Cara
6. Angkat

ke

dalam

umum

yang

umum

dipakai sekarang adalah:

ruangan biarkan mengering

a. Menyimpan pada suhu


4-10 C di lemari es

7. setelah

kering

ambil

koran, tuang pot dan


tanamannya,

(untuk

biakan

yang

jumlahnya sedikit).

gunting

kecil kecil

b. Menyimpan di dalam
mineral oil atau paraffin

8. Simpan dalam wadah


plastik

oil

(viabilitas

bisa

mencapai 2-15 tahun).

9. Mikoriza siap dipakai

c. Menyimpan
keadaan

dalam
beku-kering

(liofilisasi),
g. Pengelolaan

untuk

jumlah besar.

Mikroorganisme
d. Menyimpan pada suhu
Pengelolaan mikroorganisme

di bawah -20 C, yaitu:

meliputi

-80

pemeliharaan,

nyimpanan, dan distribusi.

564

pe-

C, -120 C, -

160C.

e. Menyimpan

dalam

dahulu oleh mikroba tanah

nitrogen cair ( -176 C).

menjadi

Setiap culture collec -

dapat diserap oleh tanaman.

tion

unsur

hara

yang

menentukan

sendiri cara mana yang

Proses pengkomposan alami

paling tepat sehubung

memakan waktu yang sangat

an

fasilitas

lama, berkisar antara enam

yang ada dan dana

bulan hingga setahun sampai

yang tersedia (Kirsop &

bahan organik tersebut benar-

Snell, 1984).

benar tersedia bagi tanaman.

dengan

Proses pengomposan dapat


h. Teknologi Kompos

dipercepat

Bioaktif

dengan

gunakan mikroba penghancur


(dekomposer)

Petani organik menggunakan


pupuk

meng

hijau

atau

yang

ber

kemampuan tinggi.

pupuk

kandang. Kedua jenis pupuk

Penggunaan mikroba dapat

itu

mempersingkat

adalah

yang

limbah

organik

telah

mengalami

penghancuran

sehingga

menjadi

tersedia

tanaman.

Limbah

bagi

dekomposisi
bulan

proses

dari

menjadi

beberapa
beberapa

minggu saja.

organik

seperti sisa-sisa tanaman dan

Di pasaran saat ini banyak

kotoran binatang ternak tidak

tersedia

bisa langsung diberikan ke

dekomposer

tanaman.
harus

produk-produk
untuk

bio
mem

Limbah

organik

percepat proses pengompos

dihancurkan

terlebih

an,

misalnya:

SuperDec,

565

OrgaDec, EM4, EM Lestari,

untuk mengendalikan organ-

Starbio,

isme

Degra

Simba,

Stardec, dan lain-lain.


Kompos
kompos
dengan

lignoselulolitik
tetap

adalah
diproduksi

bantuan

mikroba

unggul

bertahan

penyebab

penyakit tanaman.

bioaktif
yang

patogen

di

Salah satu contoh pembuatan


kompos

pupuk

kandang

adalah sebagai berikut:

yang
dalam

Bahan-bahan

kompos dan berperan sebagai


agensia

hayati

pengendali

unggul

biodekomposer
yang

kandang

300 kg

penyakit tanaman.
Mikroba

Pupuk

digunakan

Dedak : 50 kg

Sekam : 150 kg

Gula pasir/gula merah

adalah Trichoderma pseudo

dihaluskan/molase

koningii , Cytopaga sp, dan

200

fungi pelapuk putih.

makan
-

Mikroba

tersebut

mempercepat

pe-

500

sendok
ml/50

sendok makan

mampu

proses

EM4

ml/20

Air secukupnya

ngomposan menjadi sekitar 2Cara Pembuatan

3 minggu.
Mikroba akan tetap hidup dan
aktif di dalam kompos. Ketika
kompos tersebut diberikan ke
tanah, mikroba akan berperan

566

Larutkan EM4 dan gula


ke dalam air,

Pupuk kandang, sekam

suhunya lebih dari 50

dan

oC, turunkan suhunya

dedak dicampur

secara merata,

dengan

cara

dibolak

balik, kemudian ditutup


-

Siramkan EM4 secara

kembali dengan karung

perlahan-lahan

goni Suhu yang tinggi

ke

dalam adonan secara

dapat

merata

kan-

bokashi menjadi rusak

adonan

karena terjadi proses

sampai

dungan

air

mengakibatkan

mencapai 30 %. Bila

pembusukan.

adonan dikepal dengan

cekan suhu se-baiknya

tangan,

air

dilakukan se-tiap 5 jam

menetes

dan

tidak
bila

Penge-

sekali.

kepalan tangan dilepas


maka adonan mudah

pecah (megar).

Seteh 4-7 hari bokashi


telah

selesai

fermentasi
-

dan

Adonan digundukkan di

digunakan

atas ubin yang kering,

pupuk organik.

dengan

ter
siap

sebagai

ketinggian

minimal 15 20 cm,

Prosedur diatas adalah salah

kemudian

ditutup

satu contoh untuk pembuatan

goni

pupuk organik, untuk bahan-

dengan

karung

selama 4-7 hari,

bahan

lainnya

prinsipnya

sama begitu juga pemilihan


-

Pertahankan
gundukan

suhu

mikroba dekomposernya.

adonan

maksimum 50 oC. Bila

567

Keuntungan dan kerugian

Karakteristik

pertanian Organik

dimiliki pupuk organik ialah:

Pertanian
banyak

organik
memberikan

akan

(i)

keun-

umum

Kandungan
haranya

tungan ditinjau dari gatra:

yang

rendah

unsur
sangat

dan

ber-

variasi,
-

peningkatan kesuburan

(ii)

tanah dan peningkatan

bat,

pun ternak
(iii)

Menyediakan

dalam jumlah ter-

dapat

mempertahan-

batas.

kan

keseimbangan
Secara

garis

untungan

yang

besar

ke-

diperoleh

Secara ekonomi akan

dengan pemanfaatan pupuk

lebih

organik adalah:

devisa

menghemat
negara

mengimpor

untuk
pupuk,

bahan kimia pertanian,

a.

kesempatan lapangan
kerja

dan

b.

Mempengaruhi sifat kimia tanah

meningkat

kan pendapatan petani.

Mempengaruhi sifat fisik


tanah

serta memberi banyak

c.

Mempengaruhi sifat biologi tanah

568

hara

Dari gatra lingkungan

ekosistem.
-

hara

terjadi secara lam-

produksi tanaman mau-

Penyediaan

d.

Mempengaruhi

kondisi

sosial.
Pupuk

diberikan belum cukup


matang.

organik

ini

juga

mempunyai kelemahan antara


lain:
a. Diperlukan dalam jumlah

yang

banyak

sangat

untuk

menuhi

me

kebutuhan

unsur hara dari suatu


pertanaman
b. Hara yang dikandung
untuk
sejenis

bahan

yang

sangat

ber

variasi
c. Bersifat ruah (bulky),
baik dalam pengangkut
an dan penggunaannya
dilapangan
d. Mungkin

akan

me

nimbulkan kekahat an
unsur

hara

bahan

organik

apabila
yang

569

570

DAFTAR PUSTAKA

Abidin. 1990. Dasar-Dasar Pengetahuan


tentang Zat Pengatur Tumbuh,
Angkasa, Jakarta.

Agustina, L., 2004.Dasar Nutrisi Tanaman, PT Rineka Cipta, Jakarta.


Agroklimat, Badan Litbang Pertanian.

Access South Bonsai information. Peraw atan sederhana Bonsai. Diakses 25 Februari 2008
Access South Bonsai information. Memulai Bertanam Bonsai. Diakses 25
Februari 2008

Asahi Chemical MFG.Co ltd.1980. Atonik


a New Plant Stimulant. Japan.
Al-Kariki, G.N., 2000. Grow th of mycorrhizal tomato and mineral acquisition under salt stress. Mycorrhiza
J. 10/2 : 51-54.

Aggangan, N.S. B.Dell and N. Malajczuk, 1998. Effects of chromium


Ali, G.M., E.F. Husin, N. Hakim dan Kusli,
and nickel on grow th of the ecto1997. Pemberian mikoriza vesikumycorrizal fungus Pisolithus and
lar asbuskular untuk meningkatkan
formation of ectomycorrizas on
efisiensi pemupukan fosfat tanaEucalyptus urophylla S.T. Blake.
man padi gogo pada tanah Ultisols
Geoder ma 84 : 15-27.
dengan perunut 32P. p. 597- 605
dalam Subagyo et al (Eds). Prosiding Kongres Nasional VI HITI,
Anggrek@yahoogroups.com. Vanda MeJakarta, 12-15 Des mber 1995.
tusalae Anggrek Baru dari Indonesia. Diakses 23 januari 2008

571

Suprapto SS. 2007. Budidaya Tembakau.


http://72.14.235.104/
search?q=cache:k- UhXqs_TKkJ:
www.ekologi.litbang.depkes.go.id/
data/vol%25202/SSuprapto2_3.p
df+Budidaya+tembakau&hl=id&ct
=clnk&cd=6&gl=id. Diakses tanggal 19 September 2007. 1 page.
http://id.Wikipedia.org/w iki.
baw ang
Merah. Diakses 24 januari 2008

Azcon, R. and F. El-Atrash, 1997. Influence of arbuscular mycorrhizae


and phosphorus fertilization on
grow th, nodulation an N2 fixation
(15N) in Medicago sativa at four
salinity level. Biol. Fertil. Soils 24
: 81-86.
Ba, A.M., K.B. Sanon , R. Doponnois,
and J. Dexheimer, 2000. Grow th
response of Afselia africana Sm.
seedlings to ectomycorrhizal inoculation in a nutrientdeficient soil.
Mycorrhiza J. 9/2 : 91-95.

http://72.14.235.104/s earc h?q=cache:


k- UhXqs_TKkJ:www .ekologi.litba
ng.depkes.go.id/data/vol%25202/
SSuprapto2_3.pdf+Budidaya+te Badan Agribisnis Departemen Pertanian
mbakau&hl=id&ct=clnk&cd=6&g
bekerjasama Penerbit Kanisius.
l=id2007. Budidaya Tembakau..
1999. Kelayakan Investasi AgriDiakses tanggal 19 September
bisnis I (Pisang, Durian, jeruk,
2007. 1 page.
alpukat). Kanisius. Yogyakarta
http://w arintek.bantul.go.id/w eb.php?mo
d=basisdata&kat=1&sub=2&file=
32b.,2007. Budidaya Tembakau
Virginia.. Diakses tanggal 19 September 2007. 1 page.
http://www.boyolali.go.id 2007. Kebun.
Diakses tanggal 19 September
2007. 1 page.
Acquaah G. 199. Horticulture Pr inciples
and Practices. Prentice-Hall, Inc.
United States of America.

572

Badan Penelitian dan Pengembangan


Pertanian. 1992.
Baharsyah,
J.S.
2007.
Mengonveri Air dengan Limbah Pabr ik
Gula. Fakultas Pertanian IPB.
www.google.com
Baharsyah, J.S. 2007. Mengonveri Air
dengan Limbah Pabrik Gula.
Fakultas Pertanian IPB. www.
google.com

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (


BPTP ) Sulaw esi Selatan : http:/
/sulsel.litbang.deptan.go.id/Online
version: http://sulsel.litbang.depta
n.go.id/mod.php?mod=buletin&op
=view article&cid=1&artid=17
Baon, J.B. 1996. Blotong Sebagai Bahan Organik dan Hara Bagi Pertanaman Kakao, Balai Penelitian
Per kebunan Jember.
Bertanaman Rambutan. Panebar Sw adaya.
Bonus Trubus no. 342. 1998. Analisis
Komoditas Kebal Resesi.
BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin
8, Jakarta 10340 Telpon : (021)
3168701 - 02, Fax. (021)3149058

Soegiman.Bratara Karya Aksara


Jakarta.
Budi Samadi, Ir. 1997. Usaha Tani Kentang. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Budidaya Tanaman Anthurium. Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian
KarangplosoInstalasi
Penelitian
Dan PengkajianTeknologi Pertanian Wonocolo
Cahyono, B., 1998. Tembakau : Budidaya
dan Analisis Usaha Tani. Kanisius,
Yogyakarta.
Chan, E. (2000). Tropical fruits of Malaysia & Singapore. Hong Kong:
Per iplus Editions. ( Call no.: RSING 581.95957 CHA) Purdue
University, Centre for new crops &
plant products. (1995). New crop
factsheet: Rambutan. Retrieved
on February 11, 2003.

BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340 Technical


Support (021)71112109; Customer Care 081389010009; Fax.
(021)3149058
Chang, S-t, J.A. Bushw ell & S-w . Chiu.
bptp_

1993. Mushroom Biology and


Mushroom Products. Nam Fung
Printing Co., Ltd.

Buckman, H.O dan N.C Brady. 1982.


Ilmu
Tanah.
Terjemahan

Contributor Francis T. Zee, 1995. Nephellium Sp. USDAARS, National


Clonal Ger mplas m Repository,

bptp-jatim@litbang.deptan.go.id;
jatim@yahoo.com.

573

Hilo, HI. Pardue Uiversity (center


for New crops & Plant product.

Hasyim 210 Palbapang Bantul


55713 Telp. 0274-367541

Cruz, 1995. Mechanis m of drought re- Duriat AS. Budidaya cabai Sehat. Basistance in Pterocarpus indicus
lai penelitian tanaman Sayuran
enhanced by inoculation w ith VA
lembang.
Bandung.
Endang,
mycorriza and Rhizobium. Biotrop
S. R. 2001. FORKOMIKRO.eSpec. Publ.No56 : 131-137. Biolmai l:endangy k@y ogy a.w as an
ogy and Biotechnology of Mycortara.net.id
rhizae.
Graham H. N.; Green tea composition,
consumption, and polyphenol
Cruz, A.F., T. Ishii, and K. Kadoya., 2000.
chemistry; Preventive Medicine
Effect of arbuscular mycorrhizal
21(3):334-50 (1992).
fungi on tree grow th, leaf water
potential, and levels of 1-aminocyclopropane-1- carboxylic acid and
Gandjar, I. 1993. Microbial utilization of
ethylene in the roots of papaya
agricultural w aste for food. UNESunder w ater stress conditions. MyCO Regional Training Workshop
corrhiza J. 10/3 : 121-123.
on Advances in Microbial Processings for th Utilization of Tropical
Raw Materials in the Production
C.T. Wheeler, I.M. Miller, R. Narayanan,
of Food Products. Los Banos, The
D.Purushothaman
Philippines. October 11-20, 1993.
Dasw ir dan L, Panjaitan. 1981. Perkembangan Kelapa Saw it diIndonesia.
Prosiding Konp.Budidaya Karet
dan Kelapa Saw it. BPPM.p189198.
Departemen Pertanian. 2005. Organis me
Pengganggu Utama Tomat
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Jalan KH. Wahid

574

Februari 2000 Editor : Kemal Prihatman


Fleibach, A.R. Martens and H.H. Reber,
1994. Soil microbial biomass and
microbial activity in soil treated
with heavy metal contaminated
sew age sludge. Soil Biol. Biochem. 26 (9) : 1201 - 1205.
Fitter A H dan Hay RKM. Fisiologi Lingkungan Tanaman.Gadjah mada
Universiy Press. Yogyakarta

Fragrant Orchids.mht. Orchid of Indonesia

http://www.anisorchid.com.
Anggrek
Lain. Diakses 15 Januari 2008

Ha k i m, N; M.Y . Ny a k pa ;A . M. Lu bis ; http://www.my


normas.com//Rumput
S.G.Nugraha;M.R.
apa?. Diakses 15 januari 2008
Saul;M.A.
Diha;Go Ban Hong dan H.H.
Beiley. 1986. Dasar-Dasar Ilmu http://www.my
normas.com//cara-cara
Tanah. Universitas Lampung,
Rumput membiak Diakses 15
Lampung.
januari 2008
Heddy, S. 1996. Hor mon Pertumbuhan,
http://www.my normas.com//Jenis-jenis
Program Penulisan Proyek Pelita
Rumput Turf. Diakses 15 januari
DEPDIKBUD dan Pelaksanaan
2008
Pendidikan Diploma ( DIII) Universitas Braw ijaya. Rajaw ali Press.
http://www.my
normas.com//MasalahJakarta.
masalahRumput Turf. Diakses 15
januari 2008
Heddy Suw asono. 1987. Biologi Pertanian (Tinjauan singkat tentang
anatomi, fisiologi, sistematika, dan http://www.my normas.com//Nama Scientifik. Diakses 15 januari 2008
genetika dasar tumbuhtumbuhan.
Rajaw ali pers. Jakarta.
http://www.my normas.com//Penanaman
. Diakses 15 januar i 2008

Hong Kong.Des meth, P. 1999. Microorganisms Sustainable Use and


Access Regulation International http://www.my normas.com//Penyediaan
Code of Conduct. MOSAICC.
Tapak. Diakses 15 januari 2008.
Directorate General XII Science,
Research and Development of
http://w arintek.bantul.go.id/w eb.php?mo
the Commission of theEuropean
d=basisdata&kat=1&sub=2&file=
Union. Belgian Coordinated Col32., 2007. Budiaya TembakauVirlections of Microorganisms, Brusginia. Diakses tanggal 19 Septemsels, Belgium.
ber 2007. 1 page.

575

ht tp :/ /w w w .boy o la l i .g o. i d/ is i / is i_ http://www.ristek.go.id Diakses 15 januari


2008
pts.asp?isi=kebun. 2007. Kebun.
Diakses tanggal19 September
2007. 1 page.
http://www.votaw photogr aphy.com.com
.teknik
http://en.w ikipedia.or g/w iki/Hydr oponics
Diakses 15 januari 2008
http://id.w ikipedia.org/w iki/Fotosintesis
Diakses 15 januari 2008
http://tabloidgallery .w or dpr ess .c om/
2007/09/29/begonia/Diakses 15
januari 2008
http://w arintek.bantul.go.id/w eb.php?mo
d=basisdata&kat=1&sub=2&file=3
2 September 2000
http:// w arintek.progressio.or.id/-by rans,
2006. Diakses 15 januari 2008
http://w hatcom.wsu.edu/
januari 2008

Diakses

15

http://www.deptan. .go-id/Diakses
januari 2008

15

http://www.orchid.or.jp/ Diakses 15 januari 2008

576

http://id.w ikipedia.or g/w iki/Bunga_matahari Diakses 23 Januari 2008


h t t p: // a gr o l in k . mo a . my / do a /b dc /
bungaros.html. diakses 23 Januari
2008
http://www.agromedia.net/c omponent/
option.com_banner//Itemid,o/task,
click.bid,3.Membentuk Bonsai Adenium. Diakses 23 januar i 2008.
http://id.w ikipedia.org/w iki/Bonsai
ses 18 Februari 2008

diak-

http://www.mynormas.com/
cara-cara
Rumput membiak. Diakses 25
Februarai 2008
http://www.mynormas.com/Amalan Kultura Diakses 25 Februarai 2008
http://www.my nor mas .c om/jenis- jenis
Rumpurt Turf. Diakses 25 Februarai 2008

www.mynormas.com masalah-masalah
Rumputr Turf. Diakses 25 Februarai 2008

Pusat penelitian & Pengembangan Hortikultura. Penger ingan Sayuran.


Diakses 25 Februari 2008

www.mynormas.com. Penanaman. Diakses 25 Februarai 2008

Pusat Penelitian & Pengembangan Hortikultura. Jenis kentang. Diakses 23


januari 2008.

http://www.mynormas.com. Penyediaan
tapak. Diakses 25 Februarai 2008
http://www.mynormas.com/Diakses
Februari 2008

25

Pusat Penelitian & Pengembangan Hortikultura. Budidaya Baw ang Merah.


Diakses 23 januari 2008.

Pusat Penelitian & Pengembangan Hortikultura. Jenis Tomat. Diakses 23


http://www.mynormas.com/ Top dressjanuari 2008.
ing. Diakses 25 Februarai 2008
http://ms .w ikipedia.org/w iki/Hidr oponik.
Diakses 25 Februarai 2008

Pusat

penelitian & Pengembangan


Hortikultura. Budidaya Tanaman
Buncis rambat. Diakses 23 januari
2008

h t t p :/ / gr o up s .y a h o o.c o m/ g r ou p /
agromania/BUDIDAYA
TANAPusat penelitian & Pengembangan
MAN KAKAO, Persiapan Naungan
Hortikultura.tanaman
Sayur
dan Pangkasan Bentuk.
Cabai.. Diakses 23 januari 2008
http://www.pustakadeptan. go.id/agritek/
ppua0148.pdf. Budidaya Tanaman karet Diakses 25 Februarai
2008

Indonext.com. Budidaya Cabe dalam


Polybag. Diakses 23 Januari
2008.

http://id.w ikipedia.org/w iki/Ercis


ses 25 Februari 2008

IPTEKnet. All rights reserved Office


: BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl. M.H.
Thamrin 8, Jakarta 10340 Techni-

Diak-

577

cal Support (021)71112109; Customer Care 081389010009; Fax.


(021)3149058 Seledri. Diakses 23
januari 2008

info@duniaflora.com. 2007. Hijau Rumput berkat kondisioner. Diakses 27


Januari 2008
Jana

IPTEKnet. Baw ang merah rights reserved


Office : BPPT, Gd.1 - Lt.16 , Jl.
M.H. Thamrin 8, Jakarta 10340
Technical Support (021)71112109;
Customer Care 081389010009;
Fax. (021)3149058
Imas, T., R.S. Hadioetomo, A.W. Gunaw an dan Y. Setiadi, 1989.
Mikrobiologi Tanah II. Depdikbud
Ditjen Dikti, Pusat Antar Universitas Bioteknologi, IPB.
Interstate publisher. 1998. Western Fertilizer Handbook. United Stated
Amerika.
Indonext.com. Teknik Budidaya Baw ang
Merah. Diakses 12 Januari 2008
Isroi, S.Si, M.SiPeneliti Mikroba Balai
Penelitian
Bioteknologi Perkebunan Indonesia Lembaga Riset
Per kebunan
Indonesia
Jalan
Taman Kencana No. 1 Bogor
16151 Telp. 0251 324048/327449
Fax. 0251 328516 Email:mailto:
ipardboo@indo.net.id;
mailto:
isroi@ipard.com

578

Arcimovicov, Pavel Valcek


(1998): Vune caje, Start Beneov.
ISBN 80-902005-9-1 (in Czech)
Jahe (Zingiber Officinale) Sumber:
Sistim Informasi Manajemen Pembangunan di Perdesaan, BA PPENAS, Jakarta,

Joner, E.J. and C. Leyval, 2001. Influence


of arbuscular mycorrhiza on clover
and ryegrass grown together in a
soil spiked w ith polycyclic aromatic
hydrocarbons. Mycorrhiza J. 10/4 :
155-159.
Joiner, J.N. 1981. Foliage Plant Production, Prent Production. Prentice- Hall Englew ood Cliffs, New
Jersey.
Jumin HB, 1994, dasar-dasar Agronomi.
PT Rja Gafindo persada. Jakarta.
Jana Arcimovicov, Pavel Valcek (1998):
Vune caje, Start Beneov. ISBN
80-902005-9-1 (in Czech)
Kabirun, S. and J. Widada, 1995. Response of soybean grown on
acid soil to inoculation of vesiculararbuscular mycorrhizal fungi.

Biotrop Spec. Publ.No56 : 131137. Biology and Biotechnology of


Mycorrhizae.
Kanisius an badan Agribisnis Departemen pertanian. Kelayakan investasi Agribisnis 1 (Pisang, Durian, Jeruk Alpukat). Jakarta
Kantor Wilayah Departemen Pertanian
Propinsi Maluku. 1996.Pertanian
Maluku dalam Prospek Agribisnis.
Kantor Wilayah. Departemen Pertanian Propinsi Maluku, A mbon.
hlm 4.
Kantor Statistik Propinsi Maluku. 2000.
Maluku dalam Angka.
Kantor Statistik Propinsi Maluku, Ambon.
hlm 246.

lioration of metal toxicity. Biotrop


Spec. Publ.No56 : 131-137. Biology and Biotechnology of Mycorrhizae.
Killham, K, 1994. Soil ecology. Cambridge University Press
Kim, K.Y., D. Jordan, and Mc Donald,
1998. Effect of phosphate-solubilizing bacteria and vesiculararbuscular mycorrhizae on tomato
grow th and soil microbial activity.
Biol. Fertil. Soils 26 : 79-87.
Kirsop B.E. & J.J. Snell (eds.). 1982.
Maintenance of Microorganis ms.
A Manual of Laboratory Methods.
Academic Press, Inc. London.

Komagata, K. 1994. Background of Microbial Industry in Japan. In: KomKartasapoetra AG. Dan Mulyani Sutedjo.
agata, K., T. Yoshida, T. Nakase,
Teknologi Pengairan Pertanian Ir iH. Osada. (eds.). Proceedings of
gasi.1994. Bumi Aksara. Jakarta.
the International Workshop on
Application and Control of Microorganisms in Asia, pp. 1-11. March
Khan, A.G., 1993. Effect of various soil
14-18, 1994, Science and Techenvironment stresses on the ocnology Agency, Tokyo, Japan.
curance, distribution and effectiveness of VA mycorrhizae. Biotropia
8 : 39-44.

Kusumo, S. 1990. Zat Pengatur Tumbuh


Tanaman. Jasa Guna, Jakarta.

Khan, M.H., 1995. Role of mycorrhizae


in nutrient uptake and in the ame-

579

Lamina. 1989. Kedelai dan Pengembangannya. CV Simplex, Jakarta.


Lembar Informasi Pertanian (LIPTAN)
LPTP Koya Barat, Irian Jaya No.
02/99
Lembar Informasi Pertanian (LIPTAN)
BIP Irian Jaya No. 109/92 Diterbitkan oleh: Balai Informasi Pertanian Irian Jaya Jl. Yahim Sentani
Jayapura Budidaya Tanaman
Karet.
Lima TahunPenelitian dan Pengembangan Pertanian 1987-1991. BadanPenelitian dan Pengembangan
Pertanian, Jakarta. hlm. 14.
Lingga, P. 1994. Petunjuk Penggunaan
Pupuk. Penebar Sw adaya, Jakarta.
Loka Pengkajian Teknologi Pertanian
Koya Barat
Lozano, JMR., and R. Azcon, 2000.

Mahisw oro, Kusno Susanto dan Agustinus Anung, Bertanam Rambutan;


Jakarta:
Malaysian Agricultural Research and
Development Institute, MARDI,
G.P.O. Box 12301, Kuala Lumpur,
50774 Malaysia Chanthaburi Horticultural Research Center, Amphur Kloong, Chanthaburi, Thailand USDA/ARS, National Clonal
Ger mplas m Repository, P.O. Box
4487, Hilo, Haw aii 96720, U.S.A.
Masiw oro, Sutanto K dan Anung A. 1990.
Lembar Informasi Pertanian (LIPTAN) BIP Irian Jaya No. 136/93
Diterbitkan oleh: Balai Informasi
Pertanian Ir ian Jaya Jl. Yahim
Sentani Jayapura.
Matnaw i, H., 1997. Budidaya Tembakau
Baw ah Naungan Karet
Matsuo T dan Hoshikaw a. 1993. Science
of The Rice Plant. Morphology.
Nosan Gyoson Bunka Kyokai.
Tokyo

Symbiotic efficiency and effectivity of an autochthonous arbuscular


McGonigle, T.P.M. and M.H. Miller, 1993.
mycorrhizal Glomus sp. from saMycorrhizal development and
line soils and Glomus deserticola
phosphorus absorption in maize
under salinity. Mycorrhiza 10/3 :
under conventional and reduced
137- 143.

580

tillage. Soil Sci. Soc. Am. J. 57 (4)


: 1002-1006.

polluted soils and sediments of


an industrialised region of Northern Portugal. Mycorrhiza J. 10/5 :
241-247.

Morte, A., C.Lovisolo and A. Schubert,


2000. Effect of drought stress on
grow th and w ater relations of the Pracaya. 1989. Bertanam mangga.
mycorrhizal association HelianthePenebar
Sw adaya.
Jakarta
mum almeriense - Tervesia clavPrada@com. Rumput penutup
eryi. Mycorrhiza J. 10/3 : 115-119.
tanah yang paling ideal
Munyanziza, E., H.K. Kehri, and D.J.

Penebar Sw adaya, 1991, cet ke-3. 80p;


21 cm.

Bagyaraj, 1997. Agricultural intensification, soil biodeversity and


agroecosystem function in the
Pierce LC. 1987. Vegetables charactertropics : the role of mycorrhiza in
istics, production, and Marketing.
crops and trees. Applied Soil EcolJohn Wiley and Sons. United
ogy 6 : 77-85.
States of America.
Nakase, T. 1998. Asian Netw ork on
pn8.co.id. Budidaya Teh
Microbial Researckes (ANMR):
Promotion of Microbiology and
Biotechnology in Asian Region. In- Poedjiw idodo Y. 1996. Sambung Samping Kakao.Trubus Agriw idya Unternational Conference on Asian
garan
Netw ork on Microbial Researches.
Gadjah Mada University, Yogyakarta, February 23- 25.
Pusposutarjo S. 2001. Pengembangan
irigasi (Usaha tani berkelanjutan
dan gerakan hemat air. Direktorat
Nuhamara, S.T., 1994. Peranan mikoriJenderal Pendidikan Tinggi Deza untuk reklamasi lahan kritis.
partemen Pendidikan nasional.
Program Pelatihan Biologi dan
Bioteknologi Mikoriza.
Rahardi F.; Rina Nirw an S. dan Iman
Satyaw ibaw a, Agribisnis tanaman
Oliveira, R.S., JC. Dodd and PML. Casperkebunan. Jakarta: Penebar
tro, 2001. The mycorrhizal status
Sw adaya, 1994. Vi + 67p; ilus.;
of Pragmites australis in several
21 p.

581

Rambutans set to become mainstream Saono, S. 1994. Non- medical application


and control of microorganisms in
fruit Copyright 2001-6, The
Indonesia. In: Komagata, K. , T.
Australian Nutrition Foundation
Yoshida, T. Nakase & H. Osada.
Inc ( Nutrition Australia is the regis(eds.). Proceedings of the Intertered business name for the Ausnational Wor kshop on Application
tralian Nutrition Foundation Inc)
and Control of Microorganis ms
- All rights reserved Disclaimer
in Asia, pp 39-60. March 14-18,
- Privacy Policy
1994. Science and Technology
Agency, Tokyo, Japan.
Rani, D.B.R., S. Ragupathy and A.
Mahadevan, 1991. Incidence of
vesicular - arbuscular mycorrhi- Sasson, A. 1998. Biotechnologies in
zae (VAM) in coal w aste. Biotrop
developing countries: present
and future Volume 2: InternaSpecial Publ. 42 : 77-81 in Soerianegara and Supriyanto ( Eds)
tional co-operation. UNESCO
Proceedings of Second Asean
Publishing
Imprimerie
PUF,
Conference on Mycorrhiza.
France. Steinkraus, K. H. (ed.)
Rao, N.S Subha, 1994. Mikroorganis me
tanah dan pertumbuhan tanaman.
Edisi Kedua. Penerbit Universitas
Indonesia.

1996. Handbook of indigenous


fermented foods. 2nd revised and
expanded edition. Marcel Dekker.
New York.

Singh, S., and K.K. Kapoor, 1999. Inoculation w ith phosphate-solubilizing


Ratledge, C. 1992. Biotechnology: the
microorganisms and a vesicularsocioeconomic revolution? A synarbuscular mycorrhizal fungus
optic view of the w orld status of
improves dry matter yield and
biotechnology. In : DaSilva, E.J.,
nutrient uptake by w heat grown in
C. Ratledge, A. Sasson (eds.).
a sandy soil. Biol. Fertil. Soils 28 :
Biotechnoloy, economic and so139-144.
cial aspects. Issues for developing
countries. Cambridge University
Soepardi.1979. Sifat dan Ciri Tanah I.
Press.
IPB.Bogor

582

T. Yamamoto, M Kim, L R Juneja (editors): Chemistry and Applications


of Green Tea, CRC Pr ess, ISBN
0-8493-4006-3

Thomas, R.S., R.L. Franson, and G.J.


Bethlenfalvay, 1993 Separation of
arbuscular mycorrhizal fungus and
root effect on soil aggregation. Soil
Sci. Soc. Am. J. 57 : 77-81.

Solaiman, M.Z., and H. Hirata, 1995.


Effect of indigenous arbuscular
Van Wambake A. 1991. Soil of the Tropic
mycorrhizal fungi in paddy fields
(properties and apprasial) Mcon rice grow th and NPK nutrition
Graw -Hill, Inc.Toronto.
under different water regimes. Soil
Sci. Plant Nutr., 41 (3) : 505-514.
Widada, J, dan S. Kabirun, 1997. Peranan mikoriza vesikular arbuscular
Splittstoesser WE. 1984. Vegetables
dalam pengelolaan tanah mineral
Grow ing Handbook. Van Nostrand
masam. p. 589-595 dalam SubReinhold Company.New York.
agyo et al ( Eds). Prosiding Kongres Nasional VI HITI, Jakarta,
Sudar mo, S., 1991. Tembakau : Pen12-15 Des mber 1995.
gendalian Hama dan Penyakit.
Kanisius, Yogyakarta.
Widyaw an R dan Prahastuti S. 1994.
Bunga Potong. Pusat dokumenSumarno. 1993. Teknik pemuliaan ketasi dan Informasi Ilmiah. LIPI.
delai. Dalam S. Somaatmadja, M.
Jakarta
Is musnadji, umarno, M. Syam,
S.O. Manurung, dan Yuswadi
(Ed.). Kedelai. Pusat Penelitian Wright, S.F. and A. Upadhyaya, 1998. A
survey of soils for aggregate stadan Pengembangan Tanaman
bility and glomalin, a glycoprotein
Pangan, Bogor. hlm. 243-261.
produced by hyphae of arbuscular
mycorrhizal fungi. Plant and Soil
Surono, I.S. & A. Hosono. 1994. Micro198 : 97 - 107.
flora and their enzyme profile in
terasi starter. Biosc. Biotech. Biochem. 58 (6): 1167-1169.

583

w w w .h or t . pu r d ue . e d u /n ew c r op /
cropfactsheets/Rambutan.html

www.wikipedia.org. 2007. Tembakau.


Diakses tanggal 15 November
2007. 1 page.

www.irwantoshut.com
www.irwantoshut.com
www.naturalnusantara.,co.id.2008 Budidaya karet. Diakses 23 Januari
2008
w ww .per k ebu na n. l it ba ng .d ept an.
go.id.2007. Tembakau. Diakses
tanggal 15 November 2007. 1
page.
www.wikipedia.org. 2007. Tembakau.
Diakses tanggal 15 November
2007. 1 page.
www.warintek.com. 2007. Tembakau
(Nicotiana tabacum L.). Diakses
tanggal 15 November 2007. 4
pages.
www.perkebunan.litbang.deptan.go.id.,
2007. Tembakau. Diakses tanggal
15 November 2007. 1 page.

584

www.warintek.com. 2007. Tembakau (Nicotiana tabacum L.). Dikutip dari:


Diakses tanggal 15 November
2007. 4 pages.
www.balittas.info/index.php?option=isi&t
ask=view &id=16&Itemid=50 - 75k
- Cached. 2007. Balittas. Diakses
tanggal 20 September 2007. 1
page
Zaini, Z., T. Sudarto, J. Triastoro, E. Sujitno dan Her manto, 1996. Usahatani lahan kering : Penelitian dan
Pengembangan. Proyek Penelitian Usahatani lahan Ker ing. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat.
Bogor
Zarate, J.T. and R.E. Dela Cruz, 1995.
Pilot testing the effectiveness of
arbuscular mycorrhizal fungi in the
reforestation of marginal grassland. Biotrop Spec. Publ.No56 :
131-137. Biology and Biotechnology of Mycorrhizae.

Zedan, H. 1992. The economic value of


microbial diversity. Key note paper
presented at the VIIth International
Conference for Culture Collections.
Beijing, China. October 1992.

585

586

GLOSARIUM

Analisa hara pupuk

: menyatakan berapa jumlah relatif dari N, P2O5,dan K2O


dalam pupuk tersebut

ATP (Adenosine Triposfat) : satuan pertukaran energi dalam sel.


Aerasi

: Tata udara tanah

Allelopati

Auksin

: zat tumbuh yang pertama ditemukan yang bekerja pada


proses perpanjangan atau pembesaran sel.

Bekerjanya pupuk

: adalah w aktu yang diperlukan sejak saat pember ian pupuk


hingga pupuk tersebut dapat diserap tanaman
:

Curah hujan

Daur air

: adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang


dalam suatu pola tertentu.

Diferensiasi

: proses pertumbuhan tanaman disebut

Derajat peresapan air : Angka yang menyatakan derajat meresapnya air pengairan
ke dalam tanah dan keseragaman peresapannya ke dalam
lapisan-lapisan baw ah tanah
Derajat ketebakan
kebasahan

: merupakan pernyataan yang menyatakan berapa besar


pembasahan tanah, yang seharusnya segera dilakukan
setelah kurun w aktu pemberian air pengairan.

Difusi

: adalah pergerakan molekul atau ion dari dengan daerah


konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah

587

Embrio

: Calon individu baru

Epider mis

: Kulit luar organ berupa lapisan lilin yang mencegah


kehilangan air secara berlebihan

Epigeal

: Proses perkecambahan yang hipokotilnya tumbuh memanjang akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke
permukaan tanah, sehingga kotiledon berada diatas tanah

Fotosintesis

: Pengubahan bentuk tanaga matahari menjadi bentuk lain

Fotosisitem I

: Molekul klorofil yang menyerap cahaya pada panjang


gelombang 700 nM.

Fotosistem II

: Terdir i dari molekul klorofil yang menyerap cahaya pada


panjang gelombang 680nM

Fototropis me

: merupakan peristiw a pembengkokan ke arah cahaya

Flooding (Cara penggenangan) adalah cara pemberian air ke lahan pertanian


sehingga menggenangi permukaan tanahnya.
Gen

: faktor pembaw a sif at menurun yang terdapat di dalam


makhluk hidup

Giberelin

: Hor mon yang bekerja hanya merangsang pembelahan sel.


Terutama untuk merangsang pertumbuhan primer

Gravity irrigation
atau irigasi gaya
berat

: Sistem ini menggunakan cara di mana pember ian/ penyaluran


air pengairan ini sepenuhnya dengan memperhatikan
gaya berat ground w ater, yaitu air tanah atau jelasnya air
permukaan yang meresap ke dalam tanah dan berkumpul
di bagian lapisan baw ah tanah yang kemudian sedikit demi
sedikit akan ke luar melalui mata air

Habitat

588

: Tempat tinggal makluk hidup

Higroskopisitas pupuk : adala sifat mudah tidaknya pupuk bereaksi dengan uap air.
Hipogeal

: Pada perkecambahan ini terjadi pertumbuhan memanjang


dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus
kulit biji dan muncul diatas tanah kotiledon tetap berada di
dalam tanah

Hor mon (zat tumbuh)

: suatu senyaw a organik yang dibuat pada suatu bagian


tanaman dan kemudian diangkut ke bagian lain, yang
konsentrasinya rendah dan menyebabkan suatu dampak
fisiologis

Hiposonik

: Suatu larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih


rendah daripada larutan lain

Indeks garam

: merupakan gambaran perbandingan kenaikan tekanan


osmotik karena penambahan 100 g pupuk dengan kenaikan
tekanan os motik karena penambahan 100 g NaNO3

Irigasi

: secara umum didefinisikan sebagai pemberian air kepada


tanah dengan maksud untuk memasok kelembaban tanah
esensial bagi pertumbuhan tanaman

interflow

: yaitu aliran air yang meresap ke lapisan tanah per mukaan


dan kemudian mengalir kembali ke luar dari lapisan tanah
permukaan tersebut ke per mukaan tanahnya

Isotonik atau isomosi

: Suatu larutan yang mempunyai tekanan os mosis yang sama


dengan larutan lain

Kelarutan pupuk

: menyatakan mudah tidaknya suatu pupuk larut dalam air,


dan diserap akar tanaman.

Kekeringan

dapat dinyatakan sebagai suatu keadaan dimana berkurangnya jumlah air disebabkan oleh menurunnya daya
dukung tanah terhadap ketersediaan air

589

Kekeringan hidrologi,

adalah kekeringan yang berasosiasi dengan efek periode


singkat dari curah hujan

Kekeringan
meteorology,

adalah cekaman keker ingan yang disebabkan keterbatasan


curah hujan yang berkepanjangan

Kekeringan sosial
ekonomi,

adalah keadaan perubahan sosial ekonomi masyarakat


yang disebabkan oleh keterbatasan air

Kadar unsur pupuk


Kemasaman pupuk

Banyaknya unsur hara yang dikandung oleh suatu pupuk


: Reaksi fisiologis masam dari pupuk yang diberikan ke
tanah

Karbohidrat

: Zat gula

Klorofil

: Atau biasa disebut zat hijau daun. zat ini sangat berguna
untuk mengubah zat yang diserapnya menjadi zat-zat
makanan

Kloroplas

Kinin atau sitokinin

: Zat hor mone yang bekerja mempercepat pembelahan


sel, membantu pertumbuhan tunas dan akar, dan dapat
menghambat proses penuaan (senescence).

Kutikula

: Lapisan dari lilin yang melindungi per mukaan daun dari


teriknya cahaya matahari atau lingkungan yang kurang
menguntungkan

Kualitas air
pengairan

Adalah jumlah kandungan ion yang berbahaya, ataupun


hara yang berguna bagi tanaman

Kohesi

: Gaya tarik menarik Molekul air dengan molekul air lainnya

Layu permanen

: Tanaman yang kekurangan air dan apabila disiram tidak


dapat pulih kembali.

590

Mesofil

: Sel-sel pada bagian daun yang banyak mengandung


kloroplas (lebih kurang setengah juta kloroplas setiap
milimeter perseginya)

Meiosis

: pembelahan sel kelamin

Meristem

: Jaringan muda yang senantiasa membelah ( meristematis)

Mitosis

: pembelahan dari sel tubuh

Multiselluler

: makhluk hidup bersel banyak

nilai ekivalen
kemasaman,

: yang artinya berapa jumlah Kg kapur (CaCO3) yang


diperlukan untuk meniadakan kemasaman yang disebabkan
oleh penggunaan 100 Kg suatu jenis pupuk

Nutrisi

: Mineral yang dibutuhkan tanaman

Osmosis

: peristiw a bergeraknya pelarut antara dua larutan yang


dibatasi membran semi per miable dan (selaput per miable
diffrensial) berlangsung dari larutan yang konsentrasinya
tinggi ke konsentrasi rendah

Pertumbuhan

: didefinisikan sebagai peristiw a perubahan biologis yang


terjadi pada makhluk hidup berupa perubahan ukuran yang
bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau
tidak dapat balik)

Pertumbuhan primer

: adalah pertumbuhan ukuran panjang pada bagian batang


tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan

meristem

primer.
Pertumbuhan
sekunder

: adalah pertambahan besar dari organ tumbuhan karena


adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium
pada kulit batang, kambium batang, dan dan akar.

591

Per kembangan

: proses menuju pencapaian kedew asaan atau tingkat yang


lebih sempurna pada makhluk hidup

Per kecambahan

: merupakan

proses

pertumbuhan

dan

perkembangan

embr io
Phloem

: pembuluh tempat transport makanan

Plas molisis

: Per istiw a lepasnya plasma sel dari dinding sel

Potensi air

: energi potensial air yang terkandung dalam tubuh tanaman

Pupuk buatan

Pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat oleh pabrik


dengan kandungan unsur hara tertentu

Pupuk asam

Pupuk dapat menurunkan pH disebut

Pupuk basa

Pupuk yang dapat menaikkan pH

Pupuk tunggal

: Pupuk yang hanya mengandung satu unsur

Pupuk majemuk

: Pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur

Reaksi terang

: reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya

Reaksi gelap

: reaksi fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya

Respirasi

: merupakan proses perombakan senyaw a organik menjadi


senyawa anorganik dan menghasilkan energi

Respirasi aerob

: suatu proses metabolis me tanaman dengan menggunakan


oksigen yang

Respirasi anaerob

: reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi


tanpa menggunakan oksigen

Run off

aliran air permukaan

Stomata

: Mulut daun

Suhu minimum

: Suhu paling rendah dimana organis me masih dapat


melaksanakan metabolismenya

592

Suhu maksimum

: Suhu paling tinggi dimana organis me masing dapat


melaksanakan metabolisme

Suhu optimum

: Suhu paling baik untuk kelangsungan metabolis me pada


makhluk hidup

Sugar sink

: Tempat penerima

gula,

tempat gula disimpan

atau

dikonsumsi
Supertonik

: Suatu larutan yang mempunyai tekanan os mosis lebih tinggi


daripada larutan lain

Sprinkle Irigation

air pengairan secara pancaran

Stomata

: merupakan celah yang dibatasi oleh dua sel penjaga

Tumbuhan hijau

: Tumbuhan yang mengandung zat hijau daun ( klorifil)

Tekanan turgor

: Tekanan hidrostatik dalam sel disebut

Top dressing

Pembeian pupuk melalui disebar di atas permukaan tanah.

Transpirasi

: adalah proses penguapan air melalui stomata

Uniselluler

: Organis me ber sel tunggal

Xylem

: Merupakan jaringan pengangkutan air

Zigot

: Sel hasil penyatuan sel betina (ovum) dengan sel kelamin


jantan

593

CATATAN

Anda mungkin juga menyukai