Anda di halaman 1dari 4

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013

ISSN : 2301-9425

PERANCANGAN APLIKASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN


MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
(Studi Kasus: SMK Pelayaran Samudera Indonesia)
Destia Rahayu (0911453)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan
Jl. Sisingamangaraja No. 338 Sp. Limun Medan
www.stmik-budidarma.ac.id //Email: destiarahayu99@yahoo.co.id
ABSTRAK
Dunia pendidikan saat ini berkembang pesat baik formal maupun tidak formal banyak melakukan kegiatan
dalam penyusunan kegiatan belajar mengajar, dalam dunia pendidikan penyusunan jadwal mata pelajaran
mungkin terlihat lebih mudah, akan tetapi ketika sumber daya yang ada semakin terbatas tentunya membuat
sebuah jadwal mata pelajaran akan menjadi pekerjaan yang cukup memakan waktu yang cukup lama.
Algoritma Genetika dapat membantu menyediakan salah satu pencarian untuk mencari optimasi dari suatu
masalah yang diberikan dengan cara membentuk sebuah populasi kasus. Dengan aplikasi ini algoritma
genetika yang digunakan dapat membantu menemukan solusi atau alternatif yang optimum untuk sebuah
masalah.Dengan menggunakan aplikasi algoritma genetika dalam penjadwalan mata pelajaran akan lebih
mempermudah dalam memperoses data jadwal para guru di sekolah smk.
Kata Kunci : Penjadwalan, Mata Pelajaran, Algoritma Genetika
1.Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Maka dari itu dibutuhkannya sebuah
perangkat lunak yang mampu untuk menyusun
sebuah jadwal, dimana jadwal tersebut sudah
dioptimalisasi sehingga sumber daya yang terbatas
tidak lagi menjadi suatu permasalahan dalam
penyusunan jadwal mata pelajaran di SMK Pelayaran
Samudera Indonesia. komputerisasi merupakan salah
satu cara atau alat yang dapat membantu penyelesain
suatu pekerjaan. Setiap perusahaan baik dalam sekala
kecil maupun besar dapat di pastikan membutuhkan
teknologi canggih seperti komputer, baik di gunakan
secara sistem manual maupun dengan menggunakan
data elektronik. komputer dapat digunakan
perusahaan untuk membantu pengolahan data yang di
miliki perusahaan
Dengan adanya sistem pengolahan data serta
penerapan metode yang cocok, dapat mempermudah
sekolah untuk memperoleh informasi dan
menghasilkan informasi yang dibutuhkan dan dapat
mempermudah dalam penjadwalan mata pelajaran
secara efektif dan efesien.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan
diatas, dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana menerapkan algoritma genetika pada
perancangan aplikasi penjadwalan mata pelajaran
di SMK Pelayaran Samudera Indonesia?
2. Bagaimana merancang aplikasi penjadwalan mata
pelajaran di SMK Pelayaran Samudera Indonesia?

1.3. Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam skripsi ini
adalah:
1. Penulis
hanya
mengolah
data
tentang
penjadwalan mata pelajaran SMK Pelayaran
Samudera Indonesia.
2. Menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic
Net 2008.
1.4 Tujuan Penelitian
Dari latar belakang di atas, maka tujuan yang
didapat dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk menerapkan algoritma genetika pada
perancangan aplikasi penjadwalan mata pelajaran
di SMK Pelayaran Samudera Indonesia.
2. Untuk merancang aplikasi penjadwalan mata
pelajaran di SMK Pelayaran Samudera Indonesia.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah
bidang
akademik
untuk
melakukan penentuan jadwal mata pelajaran.
2. Mempermudah kerja sistem dalam proses
penjadwalan mata pelajaran serta dapat
mempermudah efektif dan mengefesienkan
pekerja dalam mengoperasian penjadwalan mata
pelajaran.
2. Dasar Teori
2.1 Perancangan
Menurut krismiaji (2002:144) menyebutkan
bahwa perancangan terdiri dari perancangan logis
adalah melengkapi eksternal level schema dan

Perancangan Aplikasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika


(Studi Kasus: SMK Pelayaran Samudera Indonesia). Destia Rahayu

148

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013

menterjemahkan persyaratan data para pemakai dan


program aplikasi ke dalam conceptual konsep ke
dalam struktur penyimpanan fisik dalam perusahaan.
Menurut jogiyanto H.M (2005:196) perancangan
merupakan gambaran atau pengaturan dari beberapa
elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh.
Berdasarkan definisi di atas penulis data menarik
kesimpulan bahwa perancangan merupakan suatu
pola atau tujuan untuk mengatasi masalah yang
dihadapi perusahaan atau organisasi.
2.2 Aplikasi
Menurut Syahrul (2010:10) Aplikasi merupakan
rangkaian kegiatan atau perintah untuk dieksekusi
oleh komputer atau suatu perangkat lunak computer
yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung
untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan
pengguna. Software komputer dikelompokkan ke
dalam dua macam yaitu: software aplikasi dan
software sistem. Program aplikasi adalah sebuah
program
yang
menyelesaikan
permasalahan
pengguna. Berdasarkan jenisnya, aplikasi dapat
dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
1. Aplikasi Jaringan
2. Aplikasi Grafik
3. Aplikasi Animasi
4. Aplikasi Web
5. Aplikasi Pendidikan
6. Aplikasi Perkantoran
2.3 Algoritma Genetika
Menurut Fadlisyah, Arnawan, Faisal (2009:2)
Algoritma
genetika
bisa
digunakan
untuk
menyelesaikan permasalahan yang tidak mempunyai
metode penyelesaian dengan rumusan yang tepat,
ataupun jika ada rumusannya, masih diperlukan
waktu yang lama untuk menyelesaikannya, biasanya
permasalahan tersebut sangat beragam dan kompleks,
salah satu contohnya adalah permasalahan
penjadwalan mata pelajaran.
Algoritma genetika dibagi atas beberapa bagian
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gen
Gen merupakan nilai yang menyatakan satuan
dasar yang membentuk suatu arti tertentu dalam
satu kesatuan gen yang dinamakan kromosom.
2. Kromosom / individu
Kromosom merupakan gabungan dari gen gen
yang membentuk nilai tertentu dan menyatakan
solusi yang mungkin dari suatu permasalahan.
3. Populasi
Populasi merupakan sekumpulan individu yang
akan diproses bersama dalam satu satuan siklus
evolusi.
4. Fitness
Fitness menyatakan seberapa baik nilai dari suatu
individu atau solusi yang didapatkan.
5. Seleksi
Seleksi merupakan proses untuk mendapatkan
calon induk yang baik.

ISSN : 2301-9425

6. Crossover
Crossover merupakan proses pertukaran atau
kawin silang gen gen dari dua induk tertentu.
7. Mutasi
Mutasi merupakan proses pergantian salah satu
gen yang terpilih dengan nilai tertentu.
8. Generasi
Generasi merupakan urutan iterasi dimana
beberapa kromosom bergabung.
9. Offspring
Offspring merupakan kromosom baru yang
dihasilkan setelah melewati suatu generasi.
(Fadlisyah, Arnawan, Faisal ,2009:3).
2.4 Penjadwalan Mata Pelajaran
Menurut Jong Jek Siang (2000:22) jadwal
merupakan sesuatu yang menjeaskan dimana dan
kapan orang orang dan sumber daya berada pada
suatu waktu, Sedangkan penjadwalan merupakan
proses cara pembuatan menjadwalkan atau
memasukkan dalam jadwal.
Menurut Ana (2006:6) Mata pelajaran adalah
suatu pelajaran dimana pelajaran tersebut selalu
mempelajari hal-hal dalam kehidupan sehari-hari
sehingga dengan memahami pelajaran tersebut kita
lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan ini dan
tidak menganggap enteng suatu masalah yang kecil
padahal masalah yang kecil tersebut dapat
mengakibatkan hal-hal yang besar atau suatu cabang
pengetahuan yang diajarkan atau diteliti di tingkat
perguruan tinggi.
4. Analisa Dan Pembahasan
4.1 Analisa
Mata Pelajaran merupakan salah satu hal terpenting
bagi siswa/i pendidikan guna menambah ilmu
pengetahuan yang di tetapkan oleh dinas pendidikan
Indonesia.
Kegiatan
belajar
mengajar
dilaksanakan pada hari Senin
sampai Sabtu, mulai
pukul 07.30 sampai jam 17.30.
Proses penyusunan penjadwalan mata pelajaran di awali
dengan rapat mata pelajaran pada tiap selesai ujian semester.
Kemudian masing-masing mata pelajaran ditugaskan kepada
guru yang kompeten pada mata pelajaran masing-masing
tersebut. Selanjutnya, mata pelajaran dijadwalkan pada hari, jam
dan ruangan yang tersedia. Dengan mempertimbangkan
kesediaan waktu mengajar guru-guru tersebut. Hasil akhir dari
penyusunan penjadwalan mata pelajaran selama satu semester
yang disusun berdasarkan ruang, kelas, dan mata pelajaran.
Tabel 1 : Daftar Jam Mata Pelajaran Perhari
Waktu
Mata Pelajaran
Guru
07.30-08.30

Kecakapan Bahari

Esa Pratama

08.30-09.30
09.30-10.30

Kecakapan Bahari
Kecakapan Bahari

Esa Pratama
Esa Pratama

10.45-11.45
11.45-12.45

Kecakapan Bahari
Pancasila

Esa Pratama
Fina Yuanita

Perancangan Aplikasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika


(Studi Kasus: SMK Pelayaran Samudera Indonesia). Destia Rahayu

149

ISSN : 2301-9425

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013

13.30-14.30
14.30-15.30
15.30-16.30

Kewarganegaraan
Pembinaan
Karakter
Pembinaan
Karakter

Dio Brata
Yeni
Nirmala
Yeni
Nirmala

4.2 Komponen Penjadwalan mata Pelajaran


Untuk memahami aturan-aturan yang akan di gunakan,
pada bagian ini akan di jelaskan karakteristik dari masingmasing variabel yang merupakan komponen utama dari sistem
penjadwalan. Komponen pertama adalah guru dan mata
pelajaran. Pemberian tugas mengajar suatu mata pelajaran
kepada seorang guru di lakukan di penjadwalan. Komponen
berikutnya adalah kelas atau siswa, sebagai siswa mata
pelajaran. Untuk setiap kelas harus mengambil mata pelajaran
sesuai jenjang kelas tersebut.
Tabel 2 : Komponen Mata Pelajaran
Hari/Ja
m
Senin

Kelas I-III

Selasa

I Teknika

Rabu

II Nautika
A-B
II Teknika
A-B
III Nautika
A-B
III Teknika
A-B

Kamis
Jumat
Sabtu

I Nautika

Mata
Pelajaran
Agama
Desain & G.
Mesin
B.Ing.Maritim
Pelayaran
Darat
Kewarganegar
aan
Elektro

Guru
Ozi
Saragih
Novi
Antika
Agung
Gusman
Gita
Saragih
Dio
Brata
Ani
Fitriana

13.3014.30

Kewargan
egaraan

Dio
Brata

II Nautika
B

DB

14.3015.30

Pembinaan
karakter

Yeni
Nirmala

I Nautika

YN

15.3016.30

Pembinaan
karakter

Yeni
Nirmala

I Nautika

YN

14.3015.30

Pembinaan
karakter

Yeni
Nirmala

I Teknika

YN

15.3016.30

Pembinaan
karakter

Yeni
Nirmala

I Tekniika

YN

4.4. Implementasi Sistem


Pada
skripsi
ini,
sistem
dibangun
menggunakan Visual Basic.Net 2008, berikut
merupakan implementasi sistem dari langkah pertama
hingga penentuan solusi.
1. Tampilan Form Login
Tampilan ini merupakan tampilan dari form
login dimana berfungsi untuk melakukan proses
login. Yang dapat dilihat pada gambar 1 Berikut
ini :

Gambar 1 : Tampilan Form Login


2.

4.3 Analisa Penerapan Algoritma Genetika


Algoritma genetika adalah suatu algoritma
pencarian yang berbasis pada mekanisme seleksi
alam dan genetika. Algoritma genetika merupakan
salah satu algoritma yang sangat tepat digunakan
dalam menyelesaikan masalah optimasi kompleks,
yang sulit dilakukan oleh metode konvensional.

Wakt
u
07.3008.30
08.3009.30

Tabel 3 : Penjadwalan Mata Pelajaran


Mata
Guru
Kelas
pelajaran
Kecakapan
Esa
I Nautika
Bahari
Pratama
Kecakapan
Esa
I Nautika
Bahari
Pratama

Ko
de
EP
EP

09.3010.30
10.3011.30

Kecakapan
Bahari
Kecakapan
Bahari

Esa
Pratama
Esa
Pratama

I Nautika

EP

I Nautika

EP

11.4512.45

Pancasila

Fina
Yuanita

I Nautika

FY

13.3014.30

Kewargan
egaraan

Dio
Brata

I Nautika

DB

Tampilan Form Menu Utama


Berikut ini merupakan tampilan dari form menu
utama. Yang berfungsi untuk pemanggilan formform lainnya pada sistem.

Gambar 2 : Tampilan Form Menu Utama


3.

Tampilan Form Mata Pelajaran


Form mata pelajaran merupakan form yang
berfungsi untuk menginputkan data mata
pelajaran. Berikut merupakan tampilan dari form
mata pelajaran.

Gambar 3 : Tampilan Form Mata Pelajaran

Perancangan Aplikasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika


(Studi Kasus: SMK Pelayaran Samudera Indonesia). Destia Rahayu

150

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : V, Nomor: 3, Desember 2013

4.

Tampilan Form Data Kelas


Form data kelas merupakan form yang berfungsi
untuk penginputan data kelas yang ada. Berikut
merupakan tampilan dari form data kelas.

Gambar 4 : Tampilan Form Data Ruang


5.

Tampilan Form Data Guru


Form Data Guru berfungsi untuk penginputan
data guru. Berikut merupakan tampilan dari form
data guru.

Gambar 5 : Tampilan Form Data Guru


6.

Tampilan Form Data Penjadwalan


Form data penjadwalan berfungi untuk
menginputkan jadwal belajar. Berikut merupakan
tampilan dari form data Penjadwalan.

ISSN : 2301-9425

dapat juga diterapkan dengan metode lain seperti


Simple Additive Weighting (SAW).
2. Program Visual Basic Net 2008 ini diharapkan
dapat bermanfaat dan berguna dalam membantu
proses kegiatan penjadwalan mata pelajaran agar
menjadi lebih baik oleh pihak selanjutnya yang
melakukan penelitian di SMK Pelayaran
Samudera Indonesia terutama pada aplikasin
penjadwalan mata pelajaran sehingga dapat
menjadi satu kesatuan untuk mencukupi
kebutuhan Sistem yang baik yang berbasis
komputerisasi.
DAFTAR PUSTAKA
1.

Jogiyanto H.M, Analisa dan Desain, Penerbit


Andi, Yogyakarta, 2005
2. Syahrul, Aplikasi, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta 2010
3. Yuni Sugiarti, Analisis & Perancangan UML
(Unified Modeling Language) Generated
VB.8, Penerbit Graha Ilmu , Yogyakarta,
2013
4. Andi, Algoritma Genetika, penerbit Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2006
5. Donald E.Knuth, Algoritma, penerbit Graha
Ilmu, Yogyakarta 2006
6. Fadlisyah, Arnawan, Faisal,
Algoritma
Genetika, Penerbit Graha ilmu, Yogyakarta,
2009
7. Andi, Visual Basic Net.2008, Penerbit Wahana
Komputer, Yogyakarta, 2009
8. Yourdan
dan Demarco, Analisis dan
Desain
9. http://www.flowmap.geog.uu.nl/history.html
10. Bambang Marhijanto, 1999, Kamus Lengkap
Bahasa Indonesia, Terbit Terang, Surabaya.

Gambar 6 : Tampilan Form Data


Penjadwalan

5. Kesimpulan Dan Saran


5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penulisan
skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Penerapan
algoritma
genetika
dapat
mempermudah pengajar
untuk menentukan
jadwal mata pelajaran sesuai dengan jurusan
masing-masing siswa/i.
2. Dengan dirancangnya aplikasi penjadwalan mata
pelajaran pada SMK Pelayaran Samudera
Indonesia dengan tampilan Visual Basic Net
2008 sehingga dapat mempermudah sistem.
5.2 Saran
1. Dalam aplikasi penjadwalan mata pelajaran yang
dipakai dengan menggunakan algoritma genetika
Perancangan Aplikasi Penjadwalan Mata Pelajaran Menggunakan Algoritma Genetika
(Studi Kasus: SMK Pelayaran Samudera Indonesia). Destia Rahayu

151

Anda mungkin juga menyukai