Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
proses mengidentifikasikan praktek terbaik terhadap dua produk dan proses produksinya hingga produk
tersebut dikirimkan. Benchmarking memberikan wawasan yang diperlukan untuk membantu manajemen
dalam memahami proses dan produknya baik dengan cara membandingkannya dengan Industri yang
serupa maupun dengan Industri yang berbeda. Benchmarking dalam bahasa Indonesia sering disebut
dengan Tolok Ukur atau Patokan.
Tujuan utama dari Benchmarking adalah untuk memahami dan mengevaluasi proses ataupun produk saat
ini sehingga menemukan cara atau Praktek Terbaik untuk meningkatkan proses maupun kualitas produk.
Benchmarking dapat dilakukan untuk proses produksi, produk, jasa maupun sistem dalam suatu
organisasi.
Jenis-jenis Benchmarking
Benchmarking dapat dilakukan secara Internal yang membandingkan kinerja beberapa kelompok atau tim
di dalam Organisasi ataupun secara Eksternal yang membandingkan kinerja suatu organisasi dengan
organisasi lainnya atau antar Industri. Benchmarking dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya
adalah :
Benchmark adalah teknik pengetesan dengan menggunakan suatu nilai standar. Suatu
program atau pekerjaan yang melakukan perbandingan kemampuan dari berbagai kerja dari
beberapa peralatan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pada produk yang baru. Pengujian
dilakukan dengan cara membandingkan produk-produk perangkat lunak maupun perangkat
keras dengan percobaan yang sama.
1. MOTHERBOARD ASUS
PRODUSEN
ASUS
INFO
WWW.ASUS.COM.TW
HARGA
US $ 273
DISTRIBUTOR
ASTRINDO SENAYASA
TELEPON
------
DATA TEKNIS
PROSESSOR
CHIPSET
FSB
790-1600
MULTIPLIER
FAKTOR BENTUK
ATX
0/2/2/2
PRODESEN
INFO
ECS
WWW.ECS.COM.TW
HARGA
----
DISTRIBUTOR
ECS INDONESIA
TELEPON
021 6282048
DATA TIKNIS
PROSESSOR
CHIPSET
INTEL 995 X
FSB
200-400
MULTIPLIER
FAKTOR BENTUK
ATX
0/3/2/1
Parameter c adalah jumlah request concurrent (berbarengan) yang dibuat, dengan contoh diatas
berarti jumlah request yang dibuat adalah 1000 request dalam satu waktu.
Parameter n adalah jumlah koneksi yang dibuat ke server tujuan, dengan contoh diatas berarti
koneksi yang dibuat adalah 1000 koneksi. Ab ini mengkonsumsi resource server, mulai dari memori
(RAM), bandwidth dan processor. Masukkan jumlah koneksi dan conccurent request yang sesuai,
agar web server tidak sampai kehabisan resource dan kemudian hang.
Parameter terakhir adalah URL, halaman yang akan diproses oleh web server di-benchmark.
Contoh hasil benchmark sebagai berikut :
Completed
Completed
Completed
Completed
Completed
Completed
500 requests
600 requests
700 requests
800 requests
900 requests
1000 requests
Perhatikan poin Time per request, artinya server ini mampu melayani 18.76 request per detik untuk
URL yang di-benchmark.
Apache benchmark ini tool yang cukup bagus, hasilnya cukup informatif. Apache benchmark ini dapat
digunakan untuk melengkapi hasil benchmark yang digunakan dengan tools lain.