RS BAPTIS BATU
JL RAYA TLEKUNG NO 1
JUNREJO - BATU
: a.
b.
c.
MENGINGAT
: a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
ii
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
KETIGA
KEEMPAT :
KELIMA
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 24 April 2013
Direktur RS. Baptis Batu
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................
Daftar Isi......................................................................................................
ii
BAB I. Pendahuluan....................................................................................
BAB III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan RS. Baptis Batu .............
BAB V. Visi, Misi, Falsafah, Nilai Dan Tujuan Tim Hak Pasien Dan
Keluarga ......................................................................................................
5.4. Falsafah, Nilai Dan Tujuan Tim Hak Pasien Dan Keluarga ................
BAB VI. Struktur Organisasi Tim Hak Pasien Dan Keluarga ....................
11
12
17
22
24
25
25
25
25
BAB X. Pelaporan.......................................................................................
25
iv
25
25
BAB I
PENDAHULUAN
budaya, psikososial serta nilai spritual pasien. Hasil pelayanan pasien akan
bertambah baik bila pasien dan keluarga atau mereka yang berhak mengambil
keputusan diikut sertakan dalam keputisan pelayanan dan proses dengan cara
yang sesuai dengan budaya.
Untuk meningkatkan hak pasien di Rumah Sakit, harus dimulai dengan
mendefinisikan hak tersebut, kemudian mendidik pasien dan staf tentang hak
tersebut. Paien diberi tahu hak mereka dan bagaimana harus bersikap. Staf dididik
untuk mengerti dan menghormati
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
Rumah Sakit Baptis Batu merupakan rumah sakit swasta yang berdiri
sejak tahun 1999, sebagai suatu usaha sosial di bidang pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk masyarakat umum.
Rumah Sakit Baptis Batu terletak di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo
tepatnya di Jl. Raya Tlekung No. 1, suatu daerah dengan udara yang sangat sejuk.
Meskipun letak Rumah Sakit Baptis Batu ada di Desa, rumah sakit menyediakan
berbagai fasilitas untuk perawatan kesehatan dengan dukungan teknologi
kedokteran yang modern serta tim medis yang profesional dan memiliki keahlian
di bidangnya dengan reputasi medis tidak perlu diragukan lagi. Kesemuanya itu
ditunjang dengan suasana perawatan profesional yang penuh sentuhan kasih dan
perhatian sebagaimana tercermin dalam mottto Rumah Sakit Baptis Batu yaitu :
Compassionate Hospital.
Rumah Sakit Baptis batu siap menerima pasien selama 24 jam sehari
dengan dukungan dokter serta paramedis yang terlatih.
Dengan kapasitas 100 tempat tidur yang terdiri dari VVIP. VIP, I,II,III merupakan
alternatif pilihan sesuai dengan kemampuan masing masing. Dokter Spesialis
yang ahli di dalam bidangnya siap untuk melayani dan merawat penderita yang
datang, didukung dengan 222 tenaga baik medis maupun non medis.
Fasilitas pelayanan rawat jalan meliputi Medical Check Up, Poliklinik
Umum, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Kebidanan dan Kandungan,
Poliklinik Anak, Poliklinik Bedah, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Rehabilitasi
Medik, Poliklinik Gigi, Poli Mata, Poli THT, Poli Paru, Poli Orthopedi,
Laboratorium, Pemeriksaan Radiologi ( USG,X-foto, CT Scan, Pelayanan
Fisioterapi, Spa, Farmasi, Pelayanan Gawat Darurat (IGD) 24 jam.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
RS. BAPTIS BATU
3.1.
VISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki visi :
Menjadi Rumah Sakit pilihan utama masyarakat Malang Raya karena
Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada pasien dengan mengutamakan
Mutu dan Keselamatan Pasien
3.2.
MISI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki misi :
a) Memberikan pelayanan kesehatan prima secara holistik berlandaskan
Kasih Kristus kepada setiap orang, tanpa membedakan status sosial,
golongan, suku dan agama.
b) Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berpusat pada
pasien dengan mengutamakan Mutu dan Keselamatan Pasien.
c) Mengelola aset secara efektif dan efisien bagi Kesejahteraan dan
Pengembangan rumah sakit dengan memanfaatkan potensi Kota Wisata
Batu.
d) Mengembangkan Sumber Daya Manusia secara utuh yang memiliki
belas kasih, asertif, profesional, bekerja dalam tim, integritas dan
sejahtera.
3.3.
FALSAFAH.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki falsafah :
a) Menjadikan Rumah Sakit Baptis Batu pilihan utama masyarakat
Malang Raya.
b) Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu.
c) Sebagai tempat tenaga kesehatan mengabdi dan mengembangkan
profesionalisme.
3.4.
NILAI NILAI.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki nilai-nilai :
3.5.
Belas Kasih
Asertif
Profesional
Tim Kerja
Integritas
Sejahtera
TUJUAN.
Berpartisipasi
dalam
pembangunan
kesehatan
masyarakat
demi
3.6.
MOTTO.
Rumah Sakit Baptis Batu memiliki Motto :
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RS. BAPTIS BATU
4.2. KETERANGAN/PENGERTIAN.
a. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS Baptis Batu
ii. Wakil Direktur
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas
dan tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing masing, yaitu
:
1. Wakil Direktur Pelayanan : membantu direktur dalam bidang
pelayanan medis dan keperawatan
Instalasi Farmasi.
Instalasi Laboratorium.
Instalasi Radiologi.
Instalasi Gizi
Bagian Administrasi.
Bagian Akuntansi.
Bagian Inventory.
Bagian Keuangan.
Bagian Pemasaran.
Bagian Humas.
iii. Panitia
Adalah wadah non struktural yang terdiri dari tenaga ahli dan profesi
dibentuk untuk bertanggungjawab terhadap bidang tertentu dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit
1. Panitia Mutu dan Keselamatan Pasien.
2. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3. Panitia Rekam Medik.
4. Panitia Farmasi dan Therapi.
5. Panitia Pendidikan Kesehatan Rumah Sakit.
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN
TIM HAK PASIEN DAN KELUARGA
5.1.
5.2.
dengan melibatkan dan mendukung hak pasien dan keluarga dalam keputusan
pelayanan dan proses dengan cara yang sesuai dengan budaya dalam upaya
meningkatkan kepuasan dan keselamatan pasien.
5.3.
kasih.
5.4.
yang
dilakukan.
3. Memberikan informasi yang erhubungan dengan pelayanan yang boleh
disampaikan kepada pasien, keluarga atau pihak lain, dalam situasi
tertentu.
10
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI TIM HAK PASIEN DAN KELUARGA
Tim Hak Pasien dan Keluarga (HPK) diketuai oleh seorang dokter yang
memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang hak pasien dan keluarga dibantu
staf yang menjalankan fungsi pemeliharaan fasilitas dan menajemen HPK. Staf
HPK terdiri dari sekretaris yang menjalankan koordinasi, pengarsipan dan
mengevaluasi program HPK.
Penanggungjawab
Pelayanan
Kerohanian,
Penanggungjawab
Penanggungjawab
Penanggungjawab
Perlindungan
Perlindungan Harta
Penangungjawab
Penanggung
jawab
Pelayanan Kerohanian
Persetujuan
Tindakan
Pendampingan Pasien
Kedokteran (Informed
kebutuhan
privasi.
Pemberian
Informasi
tahap terminal
Tindakan Kedokteran
Pelayanan Penyelesaian
11
dan
Fisik
R. Anggrek
R. Aster
R. Gladiol
R. Lily
R. Tulip
R. Flamboyan
R. Edelwais
R. Kenanga
R. Cempaka
R. ICU
R. Vinolia
R. Kemuning
Ser ni
Kekerasan
4.1.
1.
Uraian Jabatan.
Nama Jabatan
Uraian Tugas
Ketua HPK
Hasil kerja
Tanggungjawab
2.
Wewenang
Syarat Jabatan
Nama Jabatan
Uraian Tugas
Hasil kerja
1. Terkelola dan terdokumentasi seluruh data HPK
2. Terkoordinasi seluruh program kegiatan HPK
1.
2.
3.
4.
5.
Tanggungjawab
Wewenang
Syarat Jabatan
3.
Nama Jabatan
Hasil kerja
Penanggungjawab pelayanan Kerohanisa, Pendampingan
Pasien Kritis & Pelayanan Pasien Terminal
Uraian Tugas
Tanggungjawab
1. Terselenggaranya
semua
progran
Pelayanan
Kerohanian
2. Terselenggaranya pendampingan pasien kritis
3. Terselenggaranya pelayanan pasien terminal
1. Membentuk tim pelayanan Kerohanian yang bertugas
memberikan pendampingan berkenaan dengan agama,
budaya atau dukungan spiritual
2. Membuat rencana program pelayanan kerohanian
3. Memberukan usulan terhadap fasilitas Pelayanan
Kerohanian yang harus disediakan.
4. Membuat daftar pihak yang harus dihubungi yang
berhubungan dengan Pelayanan Kerohanian
5. Memberikan usulan revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan.
6. Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan agama, budaya, dan kepercayaan.
7. Meakukan koordinasi terhadap unit 0unit kerja
melali\ui penanggungjawab lintas unit.
8. Menberikan pendampingan pada pasien kritis
9. Memberikan pelayanan pasien terminal
10. Membuat laporan terhadap pelaksanaan program
Wewenang
1. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan program
2. Bertanggungjawab kepada ketua tim HPK
1. Memberikan saran dan pertimbangan kepada pasien
dan keluarga.
2. Mengkoordinasikan layanan Pelayanan Kerohanian,
13
Syarat Jabatan
4.
Nama Jabatan
Hasil kerja
Uraian Tugas
penolakan
Tanggungjawab
Wewenang
Syarat Jabatan
5.
Nama Jabatan
Hasil kerja
Uraian Tugas
14
Tanggungjawab
Wewenang
1.
2.
3.
4.
Syarat Jabatan
6.
Nama Jabatan
Hasil kerja
Uraian kerja
1. Membuat rencana program perlindugan harta dan
kekerasan fisik
2. Memberikan usulan terhadap fasilitas dan peralatana
yang berhubungan dengan perlindungan harta atau
barang pasien serta kekerasan fisik.
3. Memberikan usulan
revisi terhadap prosedur
berdasarkan evaluasi pelaksanaan
4. Memberikan masukan terhadap permasalahan yang
berhubungan dengan perlindungan harta atau barang
pasien serta terhadap kekerasan fisik
15
Wewenang
Syarat Jabatan
1. Memiliki ketrampilan
dan
pengetahuan tentang
keamanan pasien berisiko dan barang milik pasien.
2. Karyawan tetap rumah sakit minimal 1 tahun
16
BAB V
TATA HUBUNGAN KERJA
Instalasi
Rawat
Instalsi
Jalan
Instalasi
Rawat
Inap
Gawat
Direktur
Darurat
Bagian
Rekam
Medis
Inatalasi
Kamar
Operasi
Instaasi
Instalasi
Rehabilitasi Medik
Rawat
Intensif (ICU)
Dokter Tetap dan
Instalasi
Laboratorium
Tamu
Tim HPK
Instalasi Radiologi
Keamanan
Instalasi Farmasi
Instalasi Gizi
17
Dalam tata hubungan kerja Tim Hak Pasien dan Keluarga dengan unit terkait
adalah melakukan kerjasama dalam hal pelaporan dan keikutsertaan kegiatan
HPK dalam hal :
1. Direktur Rumah Sakit.
Pelaporan dari Tim HPK
b.
c.
d.
e.
b.
c.
18
b.
c.
d.
e.
f.
g.
6. Instalasi Farmasi.
Penyelenggaraan sosialisasi hak pasien dan keluarga tentang manfaat obat
yang diberikan, cara pemakaian, efek samping, dan kontra indikasinya.
7. Instalasi Laboratorium.
Penyelenggaraan sosialisasi hak pasien dan keluarga tentang prosedur
pemeriksaan yang akan diambil, kegunaannya dan syarat syarat sebelum
dilakukan pemeriksaan.
8. Instalasi Radiologi.
a. Penyelenggaraan sosialisasi hak pasien dan keluarga tentang prosedur
pemeriksaan yang akan diambil, kegunaannya dan syarat syarat
sebelum dilakukan pemeriksaan.
b. Pencatatan dan pelaporan informed consent.
c. Melakukan prosedur penanganan barang milik pasien.
9. Instalasi Gizi.
Penyelenggaraan sosialisasi hak pasien dan keluarga tentang pemberian
menu diet pasien.
10. Instalasi Rawat Inap.
a. Penyelenggaraan sosialisasi hak pasien dan keluarga tentang kondisi
penyakit, pemeriksaan penunjang, rencana pengobatan, tindakan yang
dilakukan, dan biaya yang diperlukan.
19
b.
c.
d.
b.
c.
20
b. Pembuatan
ketentuan
dan
prosedur
tentang
manentangajemen
komplain.
c. Melakukan penjelasan tentang fasilitas asuransi yang tersedia.
15. Bagian Keamanan.
a. Penyelenggaraan sosialisasi hak pasien dan keluarga.
b. Pembuatan ketentuan dan prosedur keamanan pasien berisiko dan
barang milik pasien.
21
BAB VI
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
NAMA JABATAN
Ketua HPK
Sekreatris HPK
Penanggungjawab
pelayanan Kerohanian,
pendampingan pasien
kritis dan pelayanan
tahap terminal
Penanggungjawab
persetujuan tindakan
kedokteran (informed
dan
consent)
penolakan
tindakan
kedokteran
Penanggungjawab
perlindungan
kebutuhan privasi ,
pemberian informasi
pelayanan
dan
penyelesaian keluhan
Penanggungjawab
KUALIFIKASI
FORMAL & NON
FORMAL
Pendidkan
minimal
S1
Kedokteran dan/atau minimal
S1 Hukum dengan masa
kerja minimal 5 tahun
- Karyawan tetap Rumah
Sakit
- Memiliki ketrampilan dan
pengetahuan tentang surat
menyurat
- Minimal Diploma III
Keperawatan
dan/atau
memiliki
pengetahuan
tentang
pelayanan
kerohanian
yang
didapatkan dalam bentuk
formal maupun informal..
- Memiliki ketrampilan dan
pengetahuan
tentang
pelayanan
kerohanian,
pendampingan
pasien
kritis dan pelayanan tahap
terminal
- Minimal Diploma III
Rekam
Medis/Keperawatan
dan/atau S1 Hukum
- Memikiki
ketrampilan
dan pengetahuan tantang
persetujuan
dan
penolakan
tindakan
kedokteran
- Minimal Diploma III
Keperawatan dan/atau S1
Hukum
- Memikiki
ketrampilan
dan pengetahuan tantang
perlindungan kebutuhan
privasi,
pemberian
informasi pelayanan dan
penyelesaian keluhan
- Diploma III
22
TENAGA YANG
DIBUTUHKAN
Memikiki
ketrampilan
dan pengetahuan tantang
perlindungan harta dan
kekerasan fisik
23
BAB VII
KEGIATAN ORIENTASI
WAKTU
PENANGGUNG
JAWAB
MATERI
Pengenalan
keanggotaan
Visi, Misi,
Orientasi anggota
Motto, falsafah
baru tim HP
dan tujuan HPK
Kebijakan dan
Pedoman HPK
Pengenalan
keanggotaan
Visi, Misi,
Orientasi
Motto, falsafah
karyawan baru
dan tujuan HPK
Kebijakan dan
Pedoman HPK
PESERTA
Karyawan baru
RS Baptis Batu
24
BAB XI
PERTEMUAN / RAPAT
Jam
Tempat
Peserta
Materi
9.2.
dibahas segera.
9.3.
Jam
Tempat
Peserta
Materi
25
BAB X
PELAPORAN
10.1.
Pelaporan.
a) Pelaporan dilaksanakan masing masing anggota Tim HPK tentang
tugas dan tanggung jawab masing masing kepada ketua tim HPK
melalui sekretaris setiap rapat rutin tim HPK.
b) Ketua tim HPK memberikan laporan pertanggungjawaban kepada
Direktur rumah sakit setiap rapat rutin tim akreditasi rumah sakit.
10.2.
Evaluasi.
Untuk mengukur dan memantau keberhasilan program HPK maka
26