Dosen Pengampu:
Dr. Hj. SUTIAH, M.Pd
Disusun oleh :
Kelompok 1
Ria Perwita Susilowati
(13110147/ PAI-F)
Sofiani Azizah
(13110011/ PAI-F)
KATA PENGANTAR
Segala puji dan puncak kekaguman semata hanya tertuju
kepada Allah SWT yang masih menitipkan nafas, mencurahkan
kesehatan,
memberikan
kesempatan
dan
telah
DAFTAR ISI
Prosedur
Pemilihan
Media
.............................................................................................
25
D.
Faktor-faktor
dalam
Pemilihan
Media
.............................................................................................
25
Bab 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
.............................................................................................
30
DAFTAR RUJUKAN ...........................................................................
32
BAB 1
PENDAHULUAN
peningkatan
kualitas
pembelajaran.
Hal
tersebut
ragam
jenisnya
faktor/kriteria-kriteria
dan
langkah-langkah
4. Untuk
mengetahui
faktor-faktor
yang
perlu
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Media
Media, bentuk jamak dari perantara (medium) merupakan
sarana komunikasi. Berasal dari bahasa latin medium (antara),
istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi
antara sebuah sumber dan sebuah penerima. 1 Enam kategori
dasar media adalah teks, audio, visual, video, perekayasa
(manipulative) (benda-benda), dan orang-orang. Tujuan dari
media adalah untuk memudahkan komunikasi dan belajar. Media
adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar
ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima.2
2. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu aktifitas timbal balik antara
guru dan siswa untuk memperoleh suatu pengetahuan baru.
Dalam hal ini yakni dengan adanya interaksi antara guru, siswa,
sumber, media, metode, alat dan lain sebagainya, bukan hanya
sekedar transfer knowledge yang di dalamnya hanya guru-lah
yang berperan aktif dalam proses pembelajarannya. Dalam buku
karangan Azhar Arsyad menyebutkan bahwa pembelajaran ialah
suatu proses yang kompleks dan terjadi pada diri setiap orang
1 Sharon E. Smaldino, dkk, Instructional Technology and Media of
Learning (terjemahan oleh Arif Rahman), (Jakarta: Kencana), 2011.
Hlm. 7
2 Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif, cet. I, Jakarta: 1997, PT.
Rineka Cipta, Hlm. 2
Dalam
memilih
media
untuk
kepentingan
media,
artinya
media
yang
siswa,
sehingga
makna
yang
terkandung
di
berdasarkan
tujuan
instruksional
yang
telah
seperti
menghafal,
melakukan
kegiatan
yang
konsep-konsep
atau
hubungan-hubungan
digunakan
peralatan
yang
dimanapun
tersedia
di
dan
kapanpun
sekitarnya
serta
dengan
mudah
Pengelompokan
kelompok
sasaran.
besar
belum
Media
tentu
yang
sama
efektif
untuk
efektifnya
jika
hasil.
pengelompokan
Hal
maupun
ini
disebabkan
pemilihannya
karena
memang
tujuan
berlainan.
Karena itu kita juga tidak perlu heran bila kemudian timbul
berbagai jenis, cara, maupun proses pemilihan media. Namun
demikian bila dilihat dari bentuknya, cara-cara tersebut dapat
dikelompokkan
menggunakan
pengambilan
menjadi
sistem
model:
pengguruan
keputusan
pemilihan,
model
flowchart
yang
(atau
eliminasi)
dalam
model
matriks
yang
secara
khusus
untuk
maksud
atau
tujuan
kebutuhan
pembelajaran
setempat.
Mungkin
faktor
waktu,
utuh,
dengan
modifikasi
seperlunya,
maupun
mendemonstrasikannya
seperti
halnya
kuliah
tentang media
b. Merasa sudah akrab dengan media tersebut, misalnya seorang
dosen
yang
sudah
terbiasa
menggunakan
protyektor
transparansi
c. Ingin memberi gambaran atau penjelasan yang lebih konkrit,
dan
d. Merasa bahwa media dapat berbuat lebih dari yang bisa
dilakukannya, misalnya untuk menarik minat atau gairah
belajar siswa.
Jadi dasar
pertimbangan
untuk
memilih
suatu
media
kesesuaian
tidaklah
semudah
tersebut.
Jawaban
pertanyaannya.
atas
Beberapa
pertanyaan
faktor
ini
perlu
harus
diterjemahkan
keputusan pemilihan.
dalam
norma
atau
kriteria
tahun
1982
mengatakan
seyogyanya
tidak
terlepas
merupakan
komponen
dari
bahwa
dari
pemilihan
konteksnya
sistem
media
bahwasannya
instruksional
secara
masih
dipertimbangkan
ada
dalam
empat
faktor
pemilihan
lagi
media,
yang
yaitu
perlu
pertama
dilakukan
dengan
mempertimbangkan
faktor-faktor
berikut:
1. Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi
faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang telah tersedia,
waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pengembangan
materi dan media), sumber-sumber yang tersedia (manusia
dan material);
2. Persyaratan isi, tugas dan jenis pembelajaran. Isi pelajaran
beragam dari sisi tugas yang ingin dilakukan siswa, misalnya
penghafalan, penerapan keterampilan, pengertian hubunganhubungan, atau penalaran dan pemikiran tingkatan yang lebih
tinggi. Setiap kategori pembelajaran itu menuntut perilaku
dan
keterampilan
awal,
seperti
membaca,
untuk
guru/pendidik
dalam
memilih
media
menurut
Basuki
Wibawa
dan
Farida
Mukti
BAB 3
PENUTUP