Page 1
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis Ilmiah dengan judul :
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP MARAKNYA GAYA HIDUP
KEBARAT-BARATAN PADA REMAJA
Oleh : Amelia Rizky Savitri
Kelas : XII IPA 4
Disusun dan diajukan dalam rangka tugas Mata Pelajaran PKN.
Penulis,
Syarifuddin, S.Pd.
NISN : 9996518585
Mengetahui,
Pimpinan Satuan Pendidikan
Page 2
Pendidikan bukan merupakan sesuatu yang diterima, melainkan sesuatu yang didapat
Page 3
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah SWT , karena dengan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul Pengaruh Globalisasi terhadap
Maraknya Gaya Hidup Kebarat-baratan pada Remaja. Meskipun banyak
hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi saya tetap berusaha
dan akhirnya saya berhasil menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada bapak Syarifuddin guru
pembimbing serta selaku penanggungjawab karya tulis mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada
keluarga dan teman-teman saya yang sudah memberi bantuan dan support
kepada saya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan yang
lebih luas kepada pembaca. Walaupun Karya Tulis Ilmiah ini masih memiliki
banyak kekurangan.
Wassalamualaikum wr.wb.
Penulis
Page 4
ABSTRAK
Page 5
DAFTAR ISI
Halaman judul.......................................................................................................1
Lembar pengesahan..............................................................................................2
Motto.....................................................................................................................3
Kata pengantar......................................................................................................4
Abstrak..................................................................................................................5
Daftar isi...............................................................................................................6
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................7
A.
B.
C.
D.
Latar Belakang...........................................................................................7
Rumusan Masalah....................................................................................10
Tujuan Penelitian......................................................................................10
Manfaat Penelitian....................................................................................11
Jenis Penelitian.........................................................................................26
Variabel Penelitian...................................................................................26
Definisi Operasional Variabel.................................................................27
Populasi dan Sampel.................................................................................28
Lokasi dan Waktu Penelitian....................................................................28
Teknik Pengumpulan Data.......................................................................28
Teknik Analisasi Data..............................................................................29
Kendala.....................................................................................................29
Page 6
B. Pembahasan..............................................................................................35
BAB V : PENUTUP..........................................................................................36
A. Kesimpulan...............................................................................................36
B. Saran.........................................................................................................36
Lampiran...........................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................42
RIWAYAT HIDUP..........................................................................................43
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
Amelia Rizky Savitri
Page 7
Page 8
Page 9
D. MANFAAT PENELITIAN
Dalam penelitian ini, penulis sangat berharap dapat menjelaskan segala
permasalahan yang ada. Maka adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Dapat menjadi bahan intropeksi diri agar lebih mengapresiasikan budaya
bangsa Indonesia.
Page 10
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. KAJIAN TEORI
1. Produk Buatan Indonesia
1.Kosmetik
2.Makanan
Sari Roti (PT.Nippon Indosari Corp.)
Amelia Rizky Savitri
Page 11
3.Minuman
4.Gerai Makanan
Es teler 77 (PT. Top Food Indonesia)
J.Co Donuts (PT. J.Co Donuts & coffe)
5.Furniture
Amelia Rizky Savitri
Page 12
7.Teknologi
8.Optik
Seis (Optik Seis)
Tunggal (grup Optik Tunggal)
9.Obat-obatan
Page 13
Page 14
Salah satu makanan yang juga asli dari daratan Tiongkok dan kini
sudah sangat populer di Indonesia. Terbuat dari terigu yang dibentuk
bulat dengan isi daging di dalamnya. Dalam bahasa aslinya Bakpao
sendiri berarti daging yang dibungkus.
Siomay
Siomay berasal dari bahasa Tiongkok Shumai / Saomay yang berarti
pangsit daging babi. Salah satu makanan bergengsi ini biasanya
merupakan salah satu menu dimsum yang biasa dinikmati oleh orang
Tiongkok dan Hong Kong. Di Indonesia, karena penduduknya
kebanyakan orang muslim, maka Siomay dibuat dari daging ikan dan
tepung tapioka.
Cakwe
Cakwe adalah semacam roti panjang yang digoreng. Panganan yang
aslnya dari Daratan Tiongkok ini biasanya merupakan menu sarapan
masyarakat disana. Cakwe biasa hanya dimakan layaknya roti atau
dimakan bersama bubur polos. Di Indonesia, cakwe awalnya populer di
daerah Sumatra, khususnya Medan dan Kepulauan Riau. Kini
kehadirannya sudah merambah dan dikenal hampir semua wilayah
Indonesia, khususnya Kalimantan dan Jawa.
Mochi
Mochi pertama kali berasal dari negara Jepang. Mochi juga terkenal
di beberapa negara seperti Taiwan, Thailand, China, Korea Selatan, dll.
Tetapi mochi di beberapa negara tersebut telah mengalami proses
kulturalisasi dan perubahan resep sehingga negara-negara tersebut
memiliki mochi dengan ciri khas masing-masing. Di Jepang mochi
merupakan makanan tradisional, orang jepang memakan mochi di Tahun
baru Jepang, akan tetapi mochi tetap dijual sepanjang tahun. Mochi
diperkirakan masuk di Indonesia bersamaan dengan masuknya
kebudayaan china dan Jepang. Selain membawa budaya dan kebiasaan,
Page 15
Page 16
tentang New Balance, terutama bila Anda berbelanja untuk alas kaki di
salah satu outlet New Balance dan itu adalah kualitas sepatu yang
diwakili oleh nomor model itu. Ini menyiratkan bahwa semakin tinggi
nomor model sepatu, kualitas yang lebih tinggi bahwa sepatu adalah
dalam hal bantalan dan stabilitas.
Adidas
Ini adalah perusahaan induk dari Grup Adidas dan terdiri dari
perusahaan pakaian olahraga reebok. Sepatu olahraga adalah dalah satu
dari banyak lini produk Adidas. Yang lain adalah tas, kemeja, jam tangan
dan kacamata. Ini adalah perusahaan utama penyediaan kit untuk tim tim
sepak bola internasional.
Vans
Di antara daftar perusahaan manufaktur sepatu Amerika berbasis,
Vans adalah tambahan lain. Ini memproduksi sepatu olahraga, sepatu
skateboard dan sepatu BMX
Puma
Puma AGRudolf Dasser Sport, dibentuk pada tahun 1942 di bawah
nama Gebruder Dassler Schuhfabrik oleh dua bersaudara memburuk, dua
merek munculmenjadi ada yaitu, Adidas dan Puma. Puma telah
mensponsori banyak pemain dan dikenal untuk membuat sepatu sepak
bola.
Converse
Merupakan sepatu Amerika yang beroperasi perusahaan yang berbasis
sejak abad 20.
Reebok
Ini adalah anak perusahaan dari perusahaan pakaian olahraga Jerman
Adidas dan menghasilkan sepatu atletik. Saat ini Reebok memiliki pasar
yang sangat luas dan merupakan produsen alas kaki sangat baik.
3.Budaya
Musik
Amelia Rizky Savitri
Page 17
Page 18
Page 19
Page 20
Page 21
pertama di buat adalah tas. Ternyata tas-tas yang dipromisikan dari mulut
ke mulut tersebut mendapat respon positif. Pintu untuk melebarkan sayap
pun terbentang lebar. Trik Sophie Martin dengan menambahkan kata
Paris di belakang brand Sophie Martin tersebut ternyata cukup berhasil
dan mengecoh banyak konsumen.
Hoka Hoka Bento
Pada tanggal 18 April 1985, Hoka Hoka Bento pertama kali didirikan
dibawah naungan PT. Eka Bogainti. Dengan restoran pertama berlokasi di
Kebun Kacang, Jakarta. Hoka Hoka Bento menyajikan makanan jepang
yang sehat, variatif, higienis, cepat saji dengan harga terjangkau serta
suasana yang nyaman. Hal ini menjadikan Hoka Hoka Bento sebagai
restoran dengan konsep Japanese Fast Food terbesar di Indonesia. Kini
gerainya sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Page 22
C. HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan penelitian yang akan dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sementara bahwa:
1. Maraknya gaya hidup budaya kebarat-baratan lebih mendominasi
dibanding budaya nasional di kalangan siswa/siswi SMA Negeri 3
Makassar.
2. Sikap dan pengetahuan siswa/siswi SMA Negeri 3 Makassar terhadap
gaya hidup kebarat-barat lebih tinggi dibandingkan dengan gaya hidup
bangsa Indonesia sendiri.
3. Pengaruh positif yang ditimbulkan akibat lebih dominannya gaya hidup
budaya kebarat-baratan di Indonesia terhadap siswa/siswi SMA Negeri 3
Makassar ialah lebih menigkatnya kepercayaan diri siswa/siswi serta
membuka peluang bisnis bagi siswa/siswi dan masyarakat.
Pengaruh negatif yang ditimbulkan akibat lebih dominannya gaya hidup
budaya kebarat-baratan di Indonesia terhadap siswa/siswi SMA Negeri 3
Page 23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran maraknya budaya
kebarat-baratan di kalangan pelajar. Dengan demikian jenis penelitian yang
dilakukan adalah penelitian deskriptif.
Metode penelitian deskriptif yakni penelitian yang memberikan gambaran
atas uraian suatu keadaan sejernih mungkin, tanpa adanya perlakuan terhadap
objek yang diteliti.
Metode ini merupakan suatu metode yang berupaya memberikan
gambaran tentang suatu fenomena tertentu secara terperinci, sehingga akhirnya
diperoleh pemahaman yang lebih jelas tentan fenomena yang sedang diteliti.
Page 24
Page 25
2.Variabel Terikat
Eksistensi Gaya Hidup Budaya Kebarat-baratan
Eksistensi berasal dari kata eksis yang awal mulanya adalah kata dari
bahasa Inggris exist yang berarti ada, terwujud. Eksistensi atau
pengakuan yaitu suatu keadaan dimana orang lain mengakui dan
meghargai diri kita, bukan merupakan wujud abstrak atau materi namun
selalu dicari dan dikejar oleh manusia. Dalam penelitian , eksistensi yang
dimaksud adalah keberadaan yang diakui oleh siswa-siswi terhadap gaya
hidup budaya kebarat-baratan.
Gaya Hidup Budaya Kebarat-baratan
Gaya hidup budaya barat atau westernisasi adalah mengadaptasi gaya
hidup barat, meniru-niru, dan mengambil alih cara hidup barat. Meniru
gaya hidup berarti meniru secara berlebihan gaya pakaian orang barat
dengan cara mengikuti mode yang berubah-ubah cepat; meniru cara
bicara dan adat sopan santun pergaulan orang barat dan seringkali
ditambah dengan sikap merendahkan bahasa nasional dan adat sopan
santun pergaulan Indonesia;meniru pola-pola bergaul, pola-pola berpesta
(merayakan ulang tahun), pola rekreasi, dan kebiasaan minum-minuman
keras seperti orang barat dan sebagainya.
D. Populasi dan Sampel
1.Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/siswi SMA Negeri 3
Makassar.
2.Sampel
Adapun sampelnya adalah 30 siwa/siswi yang diambil dengan teknik
pengambilan sacara acak dari beberapa kelas.
E. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Makasssar yang dimulai sejak
bulan Januari sampai selesai pada bulan Februari.
Page 26
Page 27
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Evaluasi Sikap Siswa/siswi Terhadap produk Nasional dan
Internasional
Sikap siswa-siswi SMA Negeri 3 Makassar terhadap westernisasi
diwakili dengan 15 pernyataan dalam
angket yang telah disebar.
Adapun hasil penelitian terhadap masing-masing pernyataan adalah
sebagai berikut:
Pernyataan 1. Saya mengerti betul apa itu Westernisasi.
No.
1.
2.
3.
4.
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
12
7
9
2
30
Presentase
40%
23%
30%
7%
100%
Page 28
No.
1.
2.
3.
4.
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
1
2
19
8
30
Presentase
3%
7%
63%
27%
100%
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
3
17
7
3
30
Presentase
10%
57%
23%
10%
100%
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
11
7
8
4
30
Presentase
36%
23%
26%
15%
100%
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
11
9
10
0
30
Presentase
36%
30%
34%
0
100%
Page 29
No.
1.
2.
3.
4.
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
8
14
5
3
30
Presentase
27%
47%
16%
10%
100%
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
8
9
12
1
30
Presentase
3%
7%
63%
27%
100%
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
3
11
8
8
30
Presentase
3%
7%
63%
27%
100%
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
4
15
8
3
30
Presentase
15%
48%
27%
10%
100%
Page 30
No.
1.
2.
3.
4.
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
6
5
19
0
30
Presentase
21%
16%
63%
0
100%
Pernyataan 11. Di ulang tahun ke-17 nanti saya ingin mengadakan pesta
besar-besaran.
No.
1.
2.
3.
4.
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
11
11
5
3
30
Presentase
36%
36%
16%
12%
100%
Pernyataan 12. Saya lebih suka makan makanan luar negeri dibanding
makanan dalam negeri.
No.
1.
2.
3.
4.
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
9
14
6
1
30
Presentase
30%
47%
20%
3%
100%
Pernyataan 13. Makanan cepat saji menjadi makanan favorit bagi saya.
No.
1.
2.
3.
4.
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
3
13
10
4
30
Presentase
10%
42%
33%
15%
100%
Pilihan jawaban
Frekuensi
Page 31
Presentase
1.
2.
3.
4.
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
3
10
8
9
30
3%
33%
27%
30%
100%
Pilihan jawaban
Tidak Setuju
Kurang Setuju
Setuju
Sangat Setuju
Jumlah
Frekuensi
11
4
12
3
30
Presentase
36%
15%
39%
10%
100%
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat dilihat bahwa masih banyak
responden yang belum dapat mengartikan atau mendefinisi apa itu westernisasi
padahal westernisasi sendiri adalah bahasa lain dari budaya kebarat-baratan,
walaupun begitu sudah banyak yang mengerti dampak positif dan negatif yang
ditimbulkan dari pengaruh gaya hidup budaya kebarat-baratan. Dari hasil
pendataan yang saya lakukan juga ternyata masih banyak dari siswa-siswi SMA
Negeri 3 Makassar yang masih mencintai budaya tanah air, itu terbukti dari
hasil angket yang saya sebar di beberapa kelas di SMA Negeri 3 Makassar.
Namun sepertinya tidak dengan musik dari tanah air, dari hasil sampel ternyata
banyak dari responden yang lebih menyukai musik luar negeri dibanding dalam
negeri sendiri contohnya seperti musik dangdut. Banyak masyarakat terutama di
kalangan remaja tanah air sendiri yang kurang menyukai musik dangdut padahal
di luar sana musik dangdut banyak disukai oleh warga negara asing karena
alunan lagunya yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.
Page 32
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa masih
banyak para siswa-siswi yang mencintai budaya dalam negeri.
B. Saran
Sebaiknya rasa peduli dan cinta tanah air akan budaya Indonesia lebih
ditingkankan lagi dan juga melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia
agar tidak diambil oleh negara lain.
L
Amelia Rizky Savitri
Page 33
A
M
P
I
R
A
N
Data Penilaian Jawaban Terhadap Pernyataan
Keterangan:
TS
KS
:0
:1
S
SS
Page 34
:2
:3
No
Nama Responden
kelas
1.
2.
Nomor Pernyataan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12
13
14
15
X-2
0 2 1 0 2 2 0 1 0
X-2
1 3 1 2 1 1 1 1 1
3.
Dian Indah .A
X-2
1 2 1 0 0 0 0 0 0
4.
Joko Agusanto
X-2
2 1 2 2 2 1 2 2 3
5.
Muh. Ilham .A
X-2
0 0 0 0 0 2 0 1 3
6.
Muh. faturrahman
X-2
1 1 2 0 0 1 1 3 2
7.
X-6
2 2 1 1 0 1 2 3 1
8.
X-6
2 2 1 1 0 1 2 3 1
9.
Ilham Alhamid
X-6
2 2 2 2 0 2 2 0 3
X-6
2 2 1 0 2 0 0 2 1
X-6
0 3 2 3 2 1 2 2 1
X-6
2 3 1 2 2 0 2 1 2
X-6
2 2 1 1 0 1 2 3 1
X-9
0 2 0 0 0 0 0 2 0
X-9
1 3 1 1 1 1 1 1 1
X-9
1 2 2 0 1 0 0 3 3
X-9
0 2 0 0 0 0 0 0 0
X-9
0 2 2 2 2 1 2 2 1
X-9
0 2 1 1 2 2 1 2 3
X-9
1 3 1 1 1 1 1 3 2
21. Saldy
X-9
0 2 1 2 0 1 1 1 1
22. Suhariyanto
X-9
0 2 1 2 1 2 2 3 1
X-9
1 2 3 3 2 1 2 3 1
0 2 1 0 1 0 0 1 1
IPA 4
XII 3 3 3 3 1 3 3 2 2
24.
25.
Barata Aloysus . D
XII
Nurfatiah Alawiah
30.
Suciyani
IPA 4
XII
IPA 4
XII
IPA 4
XII
IPA 4
XII
IPA 4
XII
IPA 4
2 2 2 2 1 3 1 2 2
2 3 3 3 2 3 2 2 1
3 3 1 1 2 2 1 1 2
0 2 1 0 0 0 1 1 1
0 2 1 0 0 0 2 1 1
Jumlah
30
ANGKET
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP MARAKNYA GAYA HIDUP
KEBARAT-BARATAN PADA REMAJA
Assalamualaikum Wr.Wb.
Untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan tugas akhir mata pelajaran
Pendidikan Kewerganegaraan, maka saya meminta partisipasi serta kesediaan
teman-teman untuk mengisi angket ini.
Nama Lengkap
Kelas
Petunjuk pengisian
TS : Tidak Setuju
S
: Setuju
KS : Kurang Setuju
SS : Sangat Setuju
Berilah tanda ceklis pada kolom jawaban yang Anda pilih!
No
Pernyataan
.
1.
2.
3.
4.
baratan
Saya sangat tertarik dengan budaya luar asing
Saya memadukan bahasa asing dengan bahasa
5.
6.
7.
8.
9.
TS
KS
SS
musik Indonesia
15. Saya menyukai musik dangdut
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Inge Hutalung, M.Si . 2015. Teori-teori Komunikasi Dalam Pengaruh
Psikolog. Jakarta: Indeks.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://deni-anggara.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-dan-pengaruhglobalisasi.html?m=1
http://fikriprasetyo.blogspot.co.id/2014/11/westernisasi.html?m=1
http://okepop.com/6-makanan-terkenal-luar-negeri-menjadi-berbeda-diindonesia/
https://rianitagiovanni.wordpress.com/2014/10/08/11/
RIWAYAT HIDUP