Anda di halaman 1dari 25

PT PLN PERSERO

PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

1. OVERVIEW PLTA
1.1 DATA PLTA DI INDONESIA

Gambar 1.1 Denah Lokasi PLTA Seluruh Indonesia


TABEL DATA PLTA DI INDONESIA

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

1.2 JENIS-JENIS PLTA


Macam-macam PLTA berdasarkan jenis Aliran Air
PLTA Aliran sungai langsung tanpa kolam tando

8
2

9
10
5
34
6 7

11

Keterangan Gambar :
1. Sungai
2. Saringan
3. Bak Pengendapan
Pasir
4. Pressure Tunnel
5. Surge Tank (t.
pendatar)
6. Penstock Valve

7. Power House
8. Bendungan
9.
Saluran
Pembersih
10.
Saluran
Pengelak
11. Sungai

Gambar 1.2.1 PLTA Aliran sungai langsung tanpa kolam tando


PLTA Aliran sungai langsung dengan kolam tando

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Katup By-PassSaluran
langsung
Pintu Utama
/ by-pass
Surge Tank
Gedung Sentral
Kolam Tando Pipa Pesat
Saluran Pelimpah
Katup Pembuangan
Saluran Pembuangan

Gambar 1.2.2 PLTA Aliran sungai langsung dengan kolam tando


PLTA Aliran sungai langsung dengan waduk (reservoir)

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Dam Tangki Pendatar


Kolam Tando (recervoir)
Penstock h
Power House
Tailrace

Sungai
Intake
Tangki mendatar
Power House
Kolam Tando (recervoir)
Tail Race
Saluran Pelimpah
Dam

Gambar 1.2.3 PLTA Aliran sungai langsung dengan waduk (reservoir)


PLTA Aliran danau

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

DAM

Sungai

Danau

Spillway
Penstock

Intake
PLTA

Gambar 1.2.4 PLTA Aliran Danau


PLTA Pasang surut

L
a
u
t

K
o
l
a
m

K
o
l
a
m

Keadaan Pasang

L
a
u
t

Keadaan Surut

Gambar 1.2.5 PLTA Pasang Surut


PLTA Pompa

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Gambar 1.2.6 PLTA Pompa

PLTA Sistem Kaskade

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Bendungan Sengguruh
el 300
292.50 Bendungan Karangkates
el 272.50
PLTA Sengguruh

Elevasi m

200

Sungai Brantas
Bendungan Wlingi
PLTA Sutami
el 163.50 Bendungan Lodoyo
el 136.00
14 km
PLTA Wlingi
30 km
PLTA Lodoyo

100

7 km

10

20

30

40

50

60

Jarak km

Gambar 1.2.7 PLTA Sistem Kaskade


Klasifikasi PLTA berdasarkan Kapasitas Daya yang dibangkitkan
Sampai dengan 50 KW disebut PLT MIKROHIDRO
51 KW - 5 MW disebut PLT MINIHIDRO
5 MW 30 MW disebut PLTA AIR KECIL
30 MW ke atas disebut PLTA AIR BESAR

1.3 PERALATAN UTAMA PLTA


Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT
1.

1. Overview PLTA

Bangunan Penampung Air (Reservoir). Contoh : Fill dam


Perlengkapannya terdiri dan:
-

Spillway (bangunan pelimpah)


Berfungsi untuk mengalirkan banjir dan mencegah rusaknya bendungan
akibat meluapnya air banjir melalui puncak bendungan. Bangunan pelimpah
banjir adalah merupakan katup pengaman suatu bendungan.

Gambar 1.3.1 Macam-macam tipe Spillway

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

10

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Gambar 1.3.2 Spillway dalam kondisi tidak ada limpahan air


-

Bangunan penyadap (intake structure)


Berfungsi sebagai bangunan pengambil air waduk yang terus dialirkan
melalul terowongan (tunnel) dan pipa pesat (penstock) serta inlet valve untuk
menggerakkan turbin . Bangunan air ini dilengkapi dengan pintu-pintu air
(gates) yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran air dan dilengkapi
juga dengan saringan yang terbuat dan baja berfungsi untuk mencegah
masuknya kotoran/sampah yang dapat mengganggu pengoperasian unit.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

11

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

(A)

(B)
Gambar 1.3.2 Intake Structure : A. Tampak Atas
B. Tampak Depan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

12

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT
-

1. Overview PLTA

Sandtrap (pengendap pasir)


Bak pengendap digunakan untuk memindahkan partikel-partikel pasir dari air.
Fungsi dari bak pengendap adalah sangat penting untuk melindungi
komponen-komponen berikutnya dari dampak pasir.

Gambar 1.3.3 Sandtrap


-

Head Tank (Bak Penenang)


Fungsi dari bak penenang adalah untuk mengatur perbedaan keluaran air
antara sebuah penstock dan headrace, dan untuk pemisahan akhir kotoran
dalam air seperti pasir dan kayu-kayuan.

Gambar 1.3.4 Head Tank


Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

13

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT
-

1. Overview PLTA

Bangunan saluran bawah (bottom outlet)


Berfungsi untuk menyalurkan air ke daerah hilir dari bendungan, hal ini
terutama diperlukan pada waktu pengisian waduk agar daerah hilir dan
bendungan (down stream) tidak kekurangan air.serta berfungsi juga untuk
membersihkan sedimen yang mengendap di dasar waduk.

Station warning
Berfungsi untuk memberi informasi kepada penduduk yang berada disekitar
aliran sungai didaerah hilir bahwa unit pembangkit akan distart, sehingga
masyarakat yang sedang mandi-mandi/cuci pakaian segera meninggalkan
tempat tersebut, karena air akan mengalir.

- Station telemetering
Berfungsi untuk mencatat curah hujan yang terjadi dilokasi Sisi hulu (up
stream) pada daerah-daerah yang ditetapkan sebagai tangkapan air masuk
ke waduk.
- Instrumen monitoring dam
Berfungsi untuk memantau/mengukur perubahan-perubahan yang terjadi
terhadap tubuh bendungan dam.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

14

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Gambar 1.3.5 Instrumen Monitoring DAM


Keterangan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Vibrating Wire In-PlaceInclinometer


Multiple Point Rod Extensometer
Pendulum System
Multichannel Data Logger
Standard Piezometer
Vibrating Wire Load Cell

7. Vibrating Wire Tiltmeter


8. Crackmeter
9. Embedment Joinmeter
10. VW Temperature Sensor
11. ConcreteEmbedment Strain Gage
12. Earth Pressure Cells

2. Penstock (Pipa Pesat/Penstock)

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

15

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Penstock adalah penyalur air dari head tank yang akan memutar turbine. Penstock
dihubungkan pada sebuah elevasi yang lebih rendah ke sebuah Turbin.

Gambar 1.3.6 Penstock

3. Power House
Dalam ruangan power house ini berisi peralatan utama pengubah energy potensial air
menjadi energy listrik yaitu turbine generator beserta panel-panel listriknya dan
system kontrolnya. Setelah memutar turbine air selanjutnya dikembalikan lagi
kesungai melalui saluran khusus yang dinamakan tail race.

Gambar 1.3.7 Power House


Turbine Generator, berfungsi mengubah energi potensial air yang dijatuhkan
melalui penstock menjadi energy listrik. Turbine ini dihubungkan dengan sebuah
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

16

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

pulley pada generatornya sehingga sisi air dan listrik tetap terpisah. Untuk mengatur
tegangan listrik yang berubah-ubah digunakan AVR (Automatic voltage regulator)
pada generatornya.

Gambar 1.3.8 Turbin - Generator


Turbin Air
-

Turbin : type Pelton ,Francis, Kaplan, Crossflow

Gambar 1.3.9 Turbin Pelton

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

17

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Gambar 1.3.10 Turbin Francis

Gambar 1.3.11 Turbin Kaplan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

18

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Gambar 1.3.12 Turbin Crossflow


-

Runner berfungsi untuk merubah energi kinetik air menjadi energi mekanik

Guide Vane (sudu atur) berfungsi untuk pengaturan jumlah air (membuka dan menutup)

Spiral Case( rumah siput) berfungsi untuk menjamin/meratakan tekanan disemua sisi
runner

Stay Vane (sudu tetap ) berfungsi untuk membentuk arah air yang akan masuk ke
runner

Draft tube (pipa lepas) berfungsi untuk memanfaatkan tinggi terjun antara runner dan
muka air bawah serta sebagai pelepasan air melalui tail race setelah digunakan
memutar turbin.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

19

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Gambar 1.3.13 Konstruksi Turbin. Contoh : Turbin Francis


Instalasi Turbin
-

Inlet valve berfungsi untuk mengisolasi aliran air disekitar turbin pada saat unit stop dan
pada saat pelaksanaan pemeliharaan

Speed governor ( pengatur kecepatan) berfungsi untuk:


Pengaturan kecepatan sebelum paralel unit
Pengaturan frekwensi dalam keadaan paralel.unit

Gambar 1.3.14 Governor

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

20

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Alat-alat bantu:
-

By pass valve (katup by pass) berfungsi untuk menyeimbangkan tekanan air disisi turbin
dengan sisi penstock, agar pembukaan inlet valve ringan.

Surge Tank (tangki pendatar) berfungsi untuk meredam pukulan air (water hammer)
pada saat terjadinya penutupan guide vane secara tiba-tiba.

Air Admission berfungsi untuk mengurangi kehampaan udara disisi runner sehingga
efek kavitasi bisa dikurangi. Air Admission pada prinsipnya merupakan suntikan udara untuk
mengurangi pecahnya gelembung-gelembung udara saat melewati runner (kavitasi) yang
berakibat terjadinya kerusakan pada permukaan bilah runner.

Sistem minyak dan udara tekan berfungsi memberi tenaga untuk meggerakkan
servomotor penggerak guide vane maupun inlet valve.

Air Cooler (pendingin udara) dan Oil Cooler (pendigin minyak) berfungsi untuk
mendinginkan minyak pelumas maupun generator dengan menggunakan air sebagal media
pendingin.

Dewatering pump berfungsi menguras air yang berada di turbin saat akan dilakukan
pemeliharaan turbin, draf tube, guide vane, runner maupun spiral casing.

Drainage pump berfungsi untuk menguras bocoran maupun rembesan air yang
berada dirumah pembangkit.

Instrumen ukur yang dipakai pada instalasi turbin berupa manometer,thermometer


dan flow meter. Dimana manometer berfungsi untuk mengetahui tekanan penstock, tekanan
minyak, tekanan udara dan tekanan air pendingin.

Sedangkan thermometer untuk mengukur suhu bantalan minyak pelumas maupun


suhu minyak tekan dan flow meter untuk mengukur debit air masuk turbin, air pendingin
bantalan maupun pendingin udara generator.
Pengaman Turbin terdiri dari
-

Temperatur relei

Vibrasi monitor

Over speed relai

Konstruksi Generator
Pengertian generator adalah alat untuk mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik
-

Rotor

Kumparan peredam terletak dipermukaan/bawah kutub berfungsi untuk meredam


frekuensi harmonis yang lebih tinggi dan tegangan lebih yang timbul pada waktu

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

21

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

hubung singkat yang tidak seimbang, untuk memperbaiki stabilitas sistem tenaga,
untuk menghilangkan ayunan rotor terhadap kecepatan synchron bila generator
mengalami proses peralihan dan meringankan generator terhadap beban yang
tidak simetris.
-

Stator

Gambar 1.3.15 Konstruksi Generator


Instalasi Generator
-

Poros dan Kopling (Generator shaft)

Thrust bearing berfungsi untuk mendorong bagian yang berputar dari generator dan
turbin.

Guide bearing

Brake dan jake/rem dan dongkrak


Rem berfungsi untuk menghentikan putaran generator yang digerakan oleh udara
dengan tekanan 11 kg/cm2, pengereman mulai bekerja pada sisa putaran generator
16% dan putaran nominalnya.
Jake/dongkrak bekerja dengan tekanan oh 75 kg/cm2 (1 pompa) untuk mengangkat
rotor pada waktu dilakukan pemeliharaan., 90 kg/cm2 (2 pompa).

Dust colector (pengumpul debu), berguna untuk menampung debu akibat kikisan
sepatu rem.

Motor oil lift pump berfungsi untuk mengangkat roton/memberi pelumas pada
permukaan luncur thrust bearing sebelum generator berputar.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

22

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Pengaman Generator terdiri dan:


-

Arrester

Vibrasi monitor

Temperatur relay

Oil level rele

Rele arus lebih

Rele diferential

Rele kehilangan medan penguatan

Rele gangguan tanah rotor dan stator

Rele over & under voltage

Rele over & under frequency

Emergency shutdown pushbutton

Co2 alat pemadam kebakaran

Pendingin minyak pelumas

Pendingin udara
4. Switch yard
Switch yard adalah Trafo pengubah tegangan yang bentuknya terbuka yang terletak
di halaman (yard). Pada PLTA Mini Hydro tegangan output generator adalah 6 atau 11
KV. Karena jala-jala transmisi PLN tegangan tinggi berkisar 20 kV, 150 kV atau 250
kV, maka keluaran dari generator ini harus dinaikkan dulu menjadi sesuai kondisi
yang ada di lokasi milik PLN.

Gambar 1.3.16 Switchyard

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

23

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

1.4 PRINSIP DASAR KONVERSI ENERGI PADA PLTA


Daya yang dihasilkan berdasarkan rumus ;
P = 9,8 HQ (kW);
Pt = 9,8 t HQ (kW);
Pg = 9,8 tg HQ (kW).
Dimana :
P = Tenaga yang dikeluarkan secara teoritis.
H = Tinggi jatuh air efektif (m)
Q = Debit air (m3/s)
t = Efisiensi turbin
g= Efisiensi generator
Dari rumus diatas daya yang dihasilkan adalah hasil kali dari tinggi jatuh dan debit air,
berhasilnya pembangkitan tenaga air tergantung dari usaha untuk mendapatkan tinggi
jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan ekonomis
Tiap-tiap turbin memiliki karakteristik tersendiri terhadap tinggi jatuh dan debit air yang
diberikan ke turbin. Gambar di bawah memperlihatkan karakteristik tiap turbin terhadap
tinggi jatuh dan debit air. Agar optimal, pemilihan jenis turbin air yang digunakan perlu
disesuaikan dengan tinggi jatuh dan debit air yang tersedia.

Gambar 1.4.1 Karakteristik Tiap-tiap Turbin Air

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

24

PT PLN PERSERO
PUSDIKLAT

1. Overview PLTA

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan

25

Anda mungkin juga menyukai