BAPPEDA KABUPATEN
BANDUNG
TAHUN 2011
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Laporan Tahunan (LAPTAH) BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2011 ini menyajikan secara
lengkap Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung (baik Belanja Langsung Urusan SKPD maupun
Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan). Laporan ini merupakan pertanggungjawaban atas
pelaksanan kegiatan tahun 2011 sebagaimana direncanakan dalam RENJA dan DPA Tahun 2011.
Diharapkan, LAPTAH BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2011 ini dapat memberikan
informasi tentang pencapaian kinerja BAPPEDA Kabupaten Bandung. Masukan dari para pembaca
laporan ini sangat diharapkan untuk meningkatkan kinerja lembaga ini dimasa yang akan datang,
sehingga lembaga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pembangunan Kabupaten
Bandung.
Soreang,
Januari 2012
ERNAWAN MUSTIKA
Pembina Utama Muda
NIP. 19591230 198503 1 012
Daftar Isi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI .
ii
BAB I
PENDAHULUAN ..
1.1. Latar Belakang ....................
1.1.1. Gambaran Umum ...
1.1.2. Maksud dan Tujuan ..........................
1.2. Sistematika Penyusunan ...............
I-1
I-1
I-1
I-3
I-3
BAB II
II-1
II-1
II-1
II-2
BAB III
III-1
III-1
III-1
BAB IV
IV-1
IV-2
IV-18
IV-18
IV-18
BAB V
V-1
V-1
V-1
BAB VI
VI-1
VI-1
VI-1
L
a
p
o
r
a
n
T
a
h
u
n
a
n
B
a
p
e
d
a
K
ii
Pendahuluan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.1.1.
Gambaran Umum
Pembentukan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten
ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, sedangkan rincian tugas
pokoknya diatur dalam Keputusan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung.
Kedudukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung, untuk
selanjutnya disingkat BAPPEDA Kabupaten Bandung, merupakan Lembaga Teknis Daerah sebagai
unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala dan bertanggungjawab
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung.
BAPPEDA Kabupaten Bandung mempunyai Fungsi sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
I-1
Pendahuluan
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
SUB BAGIAN
KEUANGAN
BID. PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PEREKONOMIAN
BID. PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
FISIK
BID. PENELITIAN
DAN
PENGEMBANGAN
SUB.BID.
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
KESOS
SUB.BID.
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PERTANIAN DAN
PERTAMBANGAN
SUB.BID.
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN TR,
PERTANAHAN, LH
DAN PERMUKIMAN
SUB.BID. SOSIAL
DAN EKONOMI
SUB.BID
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
PEMERINTAHAN
SUB.BID
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
INDUSTRI, PERDAG,
KOPERASI DAN UKM
SUB.BID
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
TRANSPORTASI DAN
PENGELOLAAN SDA
SUB.BID EVALUASI
DAN PELAPORAN
BID. PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
KESOS DAN
PEMERINTAHAN
JAFUNG
Dasar hukum dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta
kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan BAPPEDA Kabupaten Bandung, dirumuskan
dalam:
1. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2. Undang-undang No. 25 tentang Tahun 2004 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah;
5. Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah,
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Keputusan Kepala LAN RI No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Pedoman
Penyusunan dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,
Laporan Tahunan BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2011
I-2
Pendahuluan
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 6 tahun 2004 tentang Transparansi dan Partisipasi di
Pemerintahan Kabupaten Bandung;
10. Peraturan Daerah No. 5 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Bandung Tahun 2005 2010;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 5 tahun 2010 Penetapan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung.
13. Keputusan Bupati Bandung Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung.
1.1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah sebagai sarana informasi serta bentuk
pertanggungjawaban yang dilaksanakan oleh BAPPEDA selama tahun anggaran 2011.
Tujuan yang diharapkan dari penyusunan laporan tahunan ini adalah sebagai bahan masukan
untuk mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sehingga dapat meningkatkan
kinerja untuk tahun pelaksanaan berikutnya.
1.2. Sistematika Penyusunan
Laporan Tahunan BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2011 ini disusun berdasarkan
Program dan Kegiatan yang tercantum dalam DPA BAPPEDA Tahun 2011 yang berpedoman pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Di samping itu
jenis program dan kegiatan yang digunakan juga mengacu pada RPJMD Tahun 2010 2015 dan
Renstra BAPPEDA 2010 2015.
Adapun Sistematika Laporan Tahunan BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2011 ini
disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Gambaran Umum, Maksud dan
Tujuan, dan Sistematika Penyusunan.
PROGRAM KERJA
Pada bab ini menjelaskan tentang Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran serta Program
dan Kegiatan.
:ANGGARAN, REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA
Pada bab ini menjelaskan tentang Pendapatan, dan Belanja.
:PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA
Pada bab ini menjelaskan tentang Urusan, Program dan Kegiatan yang bersumber
dana dari APBD Kabupaten Bandung, APBD Provinsi dan APBN/Bantuan Luar
Negeri.
:PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH
Bab ini menjelaskan tentang permasalahan yang dihadapi serta upaya pemecahan
masalahnya.
I-3
Pendahuluan
BAB VI
I-4
Program Kerja
BAB II
PROGRAM KERJA
2.1. Visi dan Misi
BAPPEDA sebagai salah satu Badan dari Pemerintah Kabupaten, dalam menetapkan visinya
tentu harus mengacu kepada Visi Kabupaten Bandung dengan tetap memperhatikan fungsi dan tugas
pokoknya. Visi Kabupaten Bandung yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010 2015,
yaitu Mewujudkan Kabupaten Bandung Yang maju, Mandiri dan Berdaya Saing Melalui
Tata Kelola Pemerintah Yang Baik dan Pemantapan Pembangunan perdesaan Berlandaskan
Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan.
Memperhatikan Visi Kabupaten tersebut serta dengan memperhatikan perubahan paradigma
dan peranan perencana pada masa yang akan datang, maka Visi BAPPEDA Kabupaten Bandung
Tahun 2010-2015 adalah Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bandung yang
Terarah, Terukur dan konsisten pada tahun 2015. Penjabaran makna dari Visi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan adalah Rencana kegiatan yang menjadi kenyataan.
2. Perencanaan adalah Proses yang kontinyu, terdiri dari keputusan atau pilihan dari cara untuk
menggunakan sumber daya yang ada, dengan sasaran untuk mencapai tujuan di masa mendatang.
3. Pembangunan adalah Sebagai suatu proses, yang berkaitan dengan mekanisme atau kinerja
suatu sistem.
4. Terarah adalah tersusun baik; direncanakan dengan baik.
5. Terukur adalah tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan.
6. Konsisten adalah teguh dalam mengawal belanja program/kegiatan yang ada, dalam mencapai
tujuan yang akan dicapai.
Agar visi tersebut dapat diwujudkan, dan dapat mendorong di dalam peningkatan kualitas
sumber daya manusia di seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan Misi BAPPEDA Kabupaten
Bandung yang di dalamnya mengandung nuansa tujuan organisasi serta sasaran yang ingin dicapainya.
Selain sebagai penjabaran dari visi, rumusan misi juga menggambarkan tugas pokok dan fungsi
BAPPEDA.
Misi Bappeda Kabupaten Bandung
1. Mewujudkan aparatur perencana yang Profesional.
2. Mewujudkan kualitas Perencanaan, pengembangan penelitian, pengendalian dan evaluasi.
3. Meningkatkkan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan.
2.2. Tujuan dan Sasaran
Untuk mewujudkan misi BAPPEDA Kabupaten Bandung, maka perlu dijabarkan kembali
menjadi tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional.
Misi pertama BAPPEDA Kabupaten Bandung yaitu Mewujudkan aparatur perencana yang
Profesional dan Meningkatnya manajemen pelayanan publik. Tujuan dari misi tersebut adalah
Meningkatkan kinerja BAPPEDA, dengan sasaran:
Tercapainya peningkatan kinerja dan kesejahteraan aparatur
Tercapainya sarana dan prasarana memadai dan SOP pelayanan Bappeda
II-1
Program Kerja
II-2
Program Kerja
B.
II-3
Program Kerja
II-4
BAB III
ANGGARAN, REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA
3.1. Pendapatan
Sebagaimana Tupoksi dan kewenangannya, maka BAPPEDA tidak memiliki anggaran
pendapatan.
3.2. Belanja
Pada tahun anggaran 2011 BAPPEDA Kabupaten Bandung dialokasikan anggaran sebesar
Rp.9.912.787.311,00. Anggaran tersebut terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar
Rp.3.229.056.711,00 dan Belanja Langsung sebesar Rp.6.683.730.600,00, yang terbagi ke dalam
Belanja Langsung Urusan SKPD sebesar Rp.1.279.158.350,00, yang dijabarkan ke dalam 5 Program
dan 23 Kegiatan dan Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan sebesar Rp.5.404.572.250,00, yang
dijabarkan ke dalam 7 Program dan 11 Kegiatan Untuk penjelasan lebih rinci dapat dilihat pada uraian
di bawah ini:
Tabel 3.1
Anggaran Dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Dan
Belanja Langsung BAPPEDA Tahun 2011
NO
JUMLAH
DANA
(Rp)
JUMLAH
PENGELUARA
N
DANA
(Rp
3
3.229.056.71
1
4
3.112.195.83
9
96,38%
BELANJA PEGAWAI
3.229.056.71
1
3.112.195.83
9
96,38%
2.394.773.000
2.334.021.404
97,46%
834.283.711
778.174.435
93,27%
6.683.730.60
0
6.316.932.99
9
94,51%
1.279.158.35
0
1.250.622.19
9
97,77%
788.076.350
765.234.657
97,10%
KEGIATAN
1
I
II
A.
I
1
2
BELANJA LANGSUNG
BELANJA LANGSUNG YANG ADA
DISETIAP
SKPD
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya
Air
dan Listrik
2.400.000
2.400.000 100,00%
54.440.000
38.341.157
70,43%
45.000.000
45.000.000 100,00%
45.000.000
45.000.000 100,00%
103.752.600
102.855.500
99,14%
38.636.250
38.393.200
99,37%
Penggandaan
III-1
NO
KEGIATAN
1
7
JUMLAH
DANA
(Rp)
2
Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
8
9
11
12
13
14
II
1
2
III
1
2
3
Sarana
dan
Kendaraan
PENGELUARAN
DANA
(Rp
10
JUMLAH
Prognosis
Realisasi
7.500.000
47.140.000
7.500.000 100,00%
46.960.000 99,62%
3.000.000
3.000.000 100,00%
8.220.000
8.220.000 100,00%
98.287.500
93.037.500 94,66%
199.450.000
199.289.800 99,92%
130.250.000
130.250.000 100,00%
5.000.000
464.340.00
0
4.987.500
99,75%
458.777.542 98,80%
100.400.000
99.711.542
99,31%
363.940.000
359.066.000
98,66%
26.742.000
26.610.000 99,51%
20.226.000
20.094.000
99,35%
2.510.000
2.510.000 100,00%
2.003.000
2.003.000 100,00%
2.003.000
2.003.000 100,00%
5.404.572.250
5.066.310.800
URUSAN WAJIB
B
93,74%
5.404.572.250
5.066.310.800 93,74%
549.638.50
0
549.638.500
313.142.50
0
518.683.500 94,37%
518.683.500
94,37%
307.242.500 98,12%
313.142.500
307.242.500
98,12%
III-2
KEGIATA
N
NO
2
Program Kerja Sama Pembangunan
Koordinasi dalam pemecahan masalahmasalah
1
Daerah
Kajian Analisis Daftar Skala Prioritas
(DSP)
dalam Perencanaan Pembangunan
Program Perencanaan
Pengembangan
Kota-Kota Menengah dan Besar
1
Koordinasi Penyelesaian
Transportasi Perkotaan
Permasalahan
Koordinasi Penanggulangan
Bencana Alam/Sosial
dan
penyelesaian
Penetapan RPJPD
Penetapan RPJMD
Program Perencanaan
Pembangunan
Ekonomi
Penyusunan
Pengembangan
masyarakat
Perencanaan
Ekonomi
Koordinasi
Perencanaan
Bidang Ekonomi
Pembangunan
JUMLAH
DANA
(Rp)
1.573.848.000
92,86%
JUMLAH
PENGELUARAN
DANA
(Rp
300.000.000
124.267.000 41,42%
125.000.000
124.267.000 99,41%
175.000.000
295.214.500
0%
221.212.500
220.396.500
99,63%
232.730.000
228.100.000
98,01%
139.410.500
89.210.500
63,99%
48.386.000
48.308.000
99,84%
440.677.000
418.894.000
95,06%
124.124.000
91.073.000
73,37%
143.520.000
143.260.000
99,82%
223.788.000
222.295.000
99,33%
294.018.400 99,59%
89.840.000
89.490.000
99,61%
39.450.000
38.847.500
98,47%
165.924.500
1.461.537.000
165.680.900
99,85%
932.650.000
926.723.100 99,36%
249.700.000
248.309.400
99,44%
288.250.000
287.120.000
99,61%
III-3
NO
JUMLAH
DANA
(Rp)
KEGIATA
N
JUMLAH
PENGELUARAN
DANA
(Rp
3
1
2
Penyusunan Masterplan
Penanggulangan
Kemiskinan
Dst (Pemetaan Industri Hasil
Tembakau)
144.700.000
143.644.600 99,27%
250.000.000
247.649.100 99,06%
368.195.000
366.295.000 99,48%
368.195.000
366.295.000 99,48%
193.867.500
190.428.300 98,23%
Koordinasi Perencanaan
Sosial dan Budaya
Pembangunan
Bidang
190.428.300
98,23%
878.016.250
877.116.000 99,90%
878.016.250
877.116.000 99,90%
728.325.150
727.425.000 99,88%
149.691.100
169.691.000 100,00%
Urusan Statistik
Program Pengembangan
Data/Informasi/Statistik Daerah
1
193.867.500
9.912.787.311
95,12%
9.429.128.838
Total
Lapo
ran
Tahu
nan
BAPP
EDA
Kabu
pate
n
Band
ung
Tahu
n
2011
III-4
BAB IV
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN HASILNYA
4.1. Sumber Dana APBD Kabupaten Bandung
4.1.1. Belanja Langsung Disetiap SKPD
1. Program Pelayanan administrasi Perkantoran
a) Penyediaan jasa surat menyurat
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 2.400.000,00 dan terealisasi sebesar
Rp.2.400.000,00 atau 100,00%.
Secara rinci kegiatan tersebut dapat dilihat tabel dibawah ini :
Indikator
Masukan
Keluaran
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Terlayaninya
pelaksanaan
tugas masing-masing bidang
dan kesekretariatan dengan:
- Terdistribusikannya surat
keluar
- Penerimaan surat masuk
Terlayaninya
pelaksanaan
tugas masing-masing bidang
dan kesekretariatan.
Kinerja
Target
Realisasi
Rp .2.400.000,00
Rp .2.400.000,00
1750 buah
2500 buah
100,00%
657 buah
3445 buah
100,00%
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya dana, SDM dan
bahan
Tersedianya air minum.
Sarana telekomunikasi
(telepon dan koneksi
internet yang baik)
Terselenggaranya jasa
informasi komunikasi
melalui internet
Meningkatnya produktivitas
kerja di lingkungan organisasi
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 54.440.000,00
Rp 38.341.157,00
1056 galon
12 bulan
1056 galon
12 bulan
70 HOK
70 HOK
100%
100%
IV-1
bahan pembersih juga bahan bakar mesin pembabat rumput untuk satu tahun
anggaran.
Secara rinci kegiatan tersebut dapat dilihat tabel dibawah ini :
Indikator
Masukan
Keluaran
Hasil
Kinerja
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Terbayarkannya petugas
kebersihan (Cleaning
Service)
Tersedianya peralatan dan
bahan kebersihan.
Terpeliharanya kebersihan
dalam dan luar kantor.
Target
Realisasi
Rp 45.000.000,00.
Rp 45.000.000,00
24 BOX
24 BOX
44 jenis
44 jenis
100,00%
100,00%
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Masukan
Keluaran
Hasil
Realisasi
Rp 45.000.000,00.
Rp 45.000.000,00.
12 BOX
12 BOX
12 bulan
12 bulan
100,00%
100,00%
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Tersedianya kebutuhan alat
tulis kantor (pihak ketiga)
Tersedianya kebutuhan alat
tulis kantor (pihak ketiga)
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 103.752.600,00
Rp 102.855.500,00
91 jenis
91 jenis
1437 (satuan)
100%
1437 (satuan)
100%
IV-2
Hasil
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 38.636.250,00
Rp 38.393.200,00
24 jenis
(754) satuan
24 jenis
(754) satuan
100%
100%
Tolok Ukur
Kinerja
Masukan
Keluaran
Target
Rp 7.560.000,00.
15 jenis
328 satuan
Hasil
Terpenuhinya penggantian
peralatan listrik dan elektronik
100,00%
Realisasi
Rp 7.560.000,00.
15 jenis
328 satuan
100,00%
Tolok Ukur
Tersedia Dana, SDM dan
bahan
Tersedianya peralatan dan
perlengkapan kantor:
lemari arsip,
filling kabinet,
sofa,
kursi
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 47.140.000,00
Rp 46.960.000,00
5 unit
5 unit
3 unit
30 buah
5 unit
5 unit
3 unit
30 buah
IV-3
Indikator
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Hasil
Realisasi
100%
100%
Tolok Ukur
Tersedianya dana dan bahan
Tersedianya peralatan rumah
tangga kantor
Tersedianya peralatan rumah
tangga kantor
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 3.000.000,00
Rp 3.000.000,00
12 jenis (35 buah)
12 jenis (35 buah)
100%
100%
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan Bahan
Meningkatnya pengetahuan karyawan
dengan tersedianya:
surat kabar lokal (Tribun Jabar)
surat kabar regional (Pikiran Rakyat)
surat kabar nasional (Kompas)
Meningkatnya pengetahuan karyawan
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 8.220.000,00
Rp 8.220.000,00
730 eks
365 eks
730 eks
365 eks
365 eks
365 eks
100%
100%
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 98.287.500,00
Rp 93.037.500,00
IV-4
Indikator
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Keluaran
Hasil
Terjamunya
tamu
dan
meningkatnya kinerja karyawan
dengan:
Tersedianya mamin harian
Realisasi
4320 HOK
990 HOK
660 HOK
4320 HOK
990 HOK
660 HOK
100%
94,66%
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Terselenggaranya rapat
koordinasi/konsultasi di:
tingkat regional dan
nasional
Terselenggaranya rapat
koordinasi / konsultasi
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 199.450.000,00
Rp 199.289.800,00
122 HOK
122 HOK
100%
100%
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Tersedianya biaya perjalanan
dinas dalam daerah.
Tersedianya biaya perjalanan
dinas dalam daerah.
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 130.250.000,00
Rp 130.250.000,00
239 Hok
239 Hok
100%
100%
IV-5
Tolok Ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 5.000.000,00
Rp 4.987.500,00
285 HOK
284 HOK
100%
100%
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Masukan
Keluaran
Hasil
Realisasi
Rp 100.400.000,00
Rp 99.711.542,00
1 PAKET
1 PAKET
100%
100%
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Terpeliharanya
kendaraan
dinas/operasional kantor:
Servis kendaraan roda 4
Servis kendaraan roda 2
Bahan Bakar Minyak
STNK
Terpeliharanya kendaraan
dinas / operasional kantor
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 363.940.000,00
Rp 359.066.000,00
9 unit
13 unit
67200 liter
9 unit
13 unit
54860 liter
22 unit
8 unit
100%
100%
Lapo
ran
Tahu
IV-6
Hasil
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 20.226.000,00
Rp 20.094.000,00
10 eks
10 eks
10 eks
10 eks
laporan
ikhtisar
10 eks
10 eks
10 eks
10 eks
100%
100%
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Tersusunnya
laporan
keuangan semesteran
Laporan Semester I
Laporan Semester II
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 2.510.000,00
Rp 2.510.000,00
2 dok (laporan
semester I dan II
6 eks
6 eks
2 dok (laporan
semester I dan II)
6 eks
6 eks
Terinformasikannya kinerja
keuangan semesteran
100%
100%
IV-7
Hasil
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Tersusunnya laporan
prognosis realisasi anggaran
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 2.003.000,00
Rp 2.003.000,00
12 eks
2 dok(draft dan
12 eks
2 dok(draft dan
laporan hasil
prognosis)
laporan hasil
prognosis)
Tersusunnya laporan
prognosis realisasi anggaran
100%
100%
Hasil
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 2.003.000,00
Rp 2.003.000,00
12 eks
12 eks
100%
100%
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Datapetayangsudah
bergeoreferensi (pihak ketiga)
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 549.638.500,00
Rp 518.683.500,00
1 paket
1 paket
IV-8
Indikator
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Hasil
Meningkatnya
ketersediaan
data spatial sebagai bahan
intepretasi dan data
yang
akurat untuk pendataan ruang.
Realisasi
100%
100%
Perencanaan Pembangunan
a)
Indikator
Masukan
Keluaran
Hasil
Tolak ukur
Tersedianya dana SDM dan bahan
Termanfaatkannya data informasi
kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan sebanyak 660 judul
buku
Ekonomi
Sosial
Fisik
Terlaksananya kegiatan penyusunan
dan pengumpulan data informasi
kebutuhan penyusunan dokumen
perencanaan dan kerjasama antar
lembaga daerah, provinsi dan pusat
kinerja
target
realisasi
Rp 313.142.500,00
Rp 307.242.500,00
433 buku
124 buku
103 buku
434 buku
131 buku
139 buku
100%
100%
Indikator
Masukan
Tolak ukur
Kinerja
target
realisasi
Rp 89.840.000,00
Rp 89.490.000,00
IV-9
Indikator
Keluaran
Kinerja
Tolak ukur
target
90 hok
45 hok
45 hok
100%
100%
luar daerah
Hasil
2)
realisasi
90 hok
Masukan
Keluaran
hasil
3)
kinerja
Tolak ukur
Target
Realisasi
Rp 39.450.000,00
Rp 38.847.500,00
143 HOK
143 HOK
98 HOK
98 HOK
100%
100%
Indikator
Tolak ukur
Masukan
Keluaran
hasil
Terlaksananya koordinasi
perencanaan air minum,
drainase dan sanitasi perkotaan
kinerja
target
realisasi
Rp 165.924.500,00
Rp 165.680.900,00
143 HOK
143 HOK
98 HOK
98 HOK
100%
100%
Lapora
IV-10
Indikator
Masukan
Keluaran
Hasil
Kinerja
Tolok Ukur
Tersedianya Dana, SDM dan
Bahan
Tersusunnya Perda RPJPD
Tersedianya rancangan
akhir
RPJPD sebagai bahan
acuan
penyusunan rancangan RPJMD
Target
Realisasi
Rp 221.212.500,00
Rp 220.396.500,00
1 dokumen
(300 eks)
1 dokumen
(300 eks)
100%
100%
Kinerja
Target
Realisasi
Tersedianya Dana, SDM dan Bahan
Rp 232.730.000,00
Rp 228.100.000,00
Terselenggaranya
Musrenbang 1 kali
1 kali
RPJMD
Tersedia Rancangan Awal
300 eks
300 eks
Tolok Ukur
Tersedianya
Dokumen
Pembangunan Jangka
Menengah
sebagai arah pembangunan 5 tahun
ke depan.
1500 eks
300 eks
100%
1500 eks
300 eks
100%
Lapora
n
Tahun
an
Baped
a
Kabup
IV-11
3) Penetapan RPJMD
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 139.410.500,00 dan terealisasi sebesar
Rp.89.210.500,00 atau 63,99%. Alokasi dana kegiatan ini digunakan untuk
menyediakan dokumen perda RPJMD 2010-2015 dan menyosialisasikan perda
RPJMD 2010-2015.
Secara rinci kegiatan tersebut dapat dilihat tabel dibawah ini:
Indikator
Kinerja
Tolak ukur
target
realisasi
Rp 139.410.500,00
Rp 89.210.500,00
Masukan
Keluaran
Tersedianya
dokumen
RPJMD 2010-2015
Perda
300 eks
300 eks
2010-
1 kali
Tidak dilaksanakan
100%
80%
Hasil
Tolak Ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 48.386.000,00
Rp 48.308.000,00
50 eks
50 eks
100%
100%
Tolak ukur
Masukan
Keluaran
Terlaksananya Bintek
Musrenbang
Kecamatan
Terlaksananya
Musrenbang
Kecamatan yang menghasilkan DSP
Kecamatan
kinerja
Target
realisasi
Rp. 440.677.000,00
Rp. 418.894.000,00
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
Lapora
n
IV-12
Indikator
kinerja
Tolak ukur
Target
Terlaksananya
RKPD
kegiatan
realisasi
1 kali
1 kali
1 kali
1 kali
300 eks
300 eks
Musrenbang
100%
95,06%
Kinerja
Tolak ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
Target
realisasi
Rp 124.124.000,00
Rp 91.073.000,00
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
1 kali
100%
1 kali
90%
Tolak ukur
Tersedianya
dana,
SDM, dan bahan
Kinerja
Target
realisasi
Rp 143.520.000,00
Rp 143.260.000,00
Lapora
n
IV-13
Tersedia LKPJ
Bupati
Tersedia Nota
Pengantar LKPJ
Terlaksananya
Pertanggungjawaban
Bupati melalui LKPJ
Keluaran
Hasil
150 eks
150 eks
150 eks
150 eks
100%
100%
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 223.788.000,00
Rp 222.295.000,00
Hasil
33 eks
60 eks
15 eks
15 eks
100%
100%
hasil
Tolak ukur
Tersedianya dana, SDM, dan bahan
Tersedianya grand design
pengembangan ekonomi
masyarakat
Visualisasi perencanaan
pembangunan ekonomi
Terlaksananya
penyusunan
perencanaan pembangunan ekonomi
masyarakat
Kinerja
Target
realisasi
Rp 249.700.000,00
Rp 248.309.400,00
1 dok
1 dok
1 cd
1 cd
100%
100%
IV-14
Tolak Ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
3)
Meningkatnya
perencanaan
perekonomian.
Kinerja
Target
Realisasi
Rp. 288.250.000,00
Rp. 287.120.000,00
2 dokumen
2 dokuumen
1 dokumen
keterpaduan
pembangunan
1 dokumen
100%
100%
Indikator
Tolak ukur
Kinerja
Target
realisasi
Rp 143.644.600,00
Masukan
Rp 144.700.000,00
Keluaran
2 dokumen
(SKPD dan
RPJM)
Hasil
4)
100%
2 dokumen
(SKPD dan
RPJM)
100%
IV-15
kinerja
Tolak ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
Tersusunnya
dokumen
industry hasil tembakau
Target
realisasi
Rp 250.000.000,00
Rp 247.694.100,00
1 dok
pemetaan
1 dok
100%
100%
Tolok Ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 368.195.000,00 Rp 366.295.000,00
1 dok
1 dok
55 HOK
55 HOK
38 HOK
38 HOK
100%
100%
Tolok Ukur
Masukan
Keluaran
Terlaksananya WISMP
Hasil
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 193.867.500,00 Rp 190.428.300,00
1 dokumen
1 DOK
55 HOK
55 HOK
38 HOK
38 HOK
100%
100%
Lapora
n
Tahun
IV-16
Statistik
a) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
1) Pengolahan, Updating dan Analisis Data Statistik Daerah
Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 728.325.150,00 dan terealisasi sebesar
Rp.727.425.000,00 atau 99,88%.
Secara rinci kegiatan tersebut dapat dilihat tabel dibawah ini:
Indikator
Tolok Ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 728.325.150,00 Rp 727.425.000,00
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
25 BUKU
50 BUKU
50 BUKU
100%
100%
Tolak ukur
Masukan
Keluaran
Hasil
Kinerja
Target
realisasi
Rp 149.691.100,00
Rp 149.691.000,00
25 buku
25 buku
50 buku
50 buku
100%
100%
Lapora
n
Tahun
an
Baped
a
Kabup
aten
Bandu
ng
Tahun
2011
IV-17
4.2.
Hasil
2)
Tolok Ukur
Kinerja
Target
Realisasi
Rp 125.000.000,00
Rp 124.267.000,00
40 buku
1 sertifikasi
76 HOK
5 buah
40 buku
1 sertifikasi
76 HOK
5 buah
100%
100%
Indikator
Masukan
Keluaran
Kinerja
Target
Tersedianya Dana, SDM dan Bahan
Rp 175.000.000,00
1 dokumen
Terlaksananya kegiatan penyusunan
dan pengumpulan data
informasi
kebutuhan
penyusunan
dokumen
perencanaan (pihak ketiga):
- proseeding
Tolok Ukur
Realisasi
Rp 0,00
- jasa konsultasi
Hasil
100%
0%
IV-18
BAB V
PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHAN
5.1. Permasalahan
Permasalahan utama atas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran
2011 dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Masih kurangnya sumber daya manusia (SDM), baik kualitas maupun kuantitas dibandingkan
dengan beban kerja yang dilaksanakan di BAPPEDA.
2. Struktur Organisasi pada saat ini, kurang memadai dibandingkan dengan volume pekerjaan,
tertutama pada Bidang Perencanaan.
3. Masih kurangnya koordinasi SKPD terkait di dalam proses penetapan suatu peraturan daerah.
4. Jumlah SDM BAPPEDA yang telah memiliki sertifikat Pengadaan Barang/Jasa masih sedikit.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, bahwa Pejabat Pembuat Komitmen dan Panitia/Pejabat
Pengadaan wajib memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa..
5. Adanya keterlambatan regulasi baik dari tingkat pusat maupun dari provinsi, sehingga DPA
yang sudah ditetapkan harus dirubah di dalam proses perubahan anggaran untuk
menyesuaikan dengan regulasi yang baru, hal ini berakibat terhadap pelaksanaan anggaran.
6. Pada tahun anggaran 2011 jadual kegiatan Pemerintahan Kabupaten Bandung sangat padat,
hal ini mengakibatkan terhadap terbitnya beberapa peraturan daerah.
7. Belum optimalnya ketersediaan data yang ada di setiap SKPD untuk menunjang proses
perencanaan baik untuk tingkat kabupaten maupun di masing-masing SKPD.
8. Belum optimalnya keterlibatan Tim Delegasi (wakil masyarakat) dalam proses penganggaran.
9. Belum optimalnya penerapan hasil inventarisasi penelitian sebagai bahan perencanaan.
10. Integrasi data spasial antar skala peta dan antar waktu sulit dilakukan.
11. Masih ada SKPD yang belum memahamami tentang tentang indikator makro ekonomi
maupun indikator secara menyeluruh.
12. Ketidaksepahaman tentang data yang dikeluarkan oleh BPS dan SKPD terkait
5.2. Upaya Pemecahan Masalah
1. Penambahan jumlah personil sesuai dengan kebutuhan melalui dan untuk peningkatan
kualitas SDM yang sudah ada dilakukan melalui Diklat Stuktural maupun Diklat Fungsional
serta pengiriman tugas belajar ke Perguruan Tinggi.
2. Peninjauan ulang struktur organisasi yang sudah ada.
3. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh karyawan/ti BAPEDA untuk
mengikuti pelatihan pengadaan barang dan jasa yang dilanjutkan dengan mengikuti ujian
sertifikasi pengadaan barang dan jasa.
4. Melaksanakan pemetaan untuk wilayah yang belum mempunyai data spatial serta
melakukan up dating data digital.
5. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait.
Laporan Tahunan Bapeda Kabupaten Bandung Tahun 2011
V-1
6. Merevisi ulang dokumen perencanaan disesuaikan dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
7. Mempersiapkan basis data dalam rangka memperkuat proses penyusunan program/kegiatan
agar di dalam pelaksanaannya lebih akurat dan tepat sasaran.
8. Keterlibatan masyarakat di dalam proses penganggaran harus lebih ditingkatkan.
9. Pada tahun anggaran 2011 hasil inventarisasi diharapkan dapat diimplementasikan oleh
perencana dalam rangka menunjang proses perencanaan pembangunan.
10. Perlu adanya kesamaan waktu pengambilan data peta, terutama untuk skala yang berbeda
11. Meningkatkan sosialisasi mengenai indikator makro ekonomi maupun sosial ke SKPD
SKPD
12. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dan BPS mengenai data yang di informasikan
supaya tidak terjadi kesalahpahaman .
V-2
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan Renstra BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2010-2015, maka pada tahun
anggaran 2011 BAPPEDA Kabupaten Bandung dialokasikan anggaran sebesar
Rp.9.912.787.311,00 dengan realisasi sebesar Rp. 9.429.128.838,00 atau 95,12%. Anggaran
tersebut terdiri atas Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai yang dijabarkan oleh gaji
dan tunjangan penghasilan PNS, dan Belanja Langsung terdiri dari Belanja langsung SKPD yang
dijabarkan ke dalam 5 Program dan 23 Kegiatan dan Belanja Langsung Urusan Wajib dan Pilihan
yang dijabarkan ke dalam 7 Program dan 11 Kegiatan, adapun perinciannya sebagai berikut:
1. Belanja Tidak Langsung berupa Belanja Pegawai dengan target anggaran tahun 2011 sebesar
Rp.3.229.056.711,00 dengan realisasi sebesar Rp 3.112.195.839,00 atau 96,38%.
2. Belanja Langsung Yang Ada Pada Setiap SKPD dengan target tahun 2011 sebesar
Rp.1.279.158.350,00 dengan realisasi sebesar Rp.1.250.622.199,00 atau 97,77%.
3. Belanja Langsung Urusan Program dengan target tahun 2011 sebesar Rp.5.404.572.250,00,
dengan realisasi sebesar Rp 5.066.310.800,00 atau 93,74%.
Melihat dari relaisasi anggaran pada tahun 2011, bahwa BAPPEDA Kabupaten Bandung
telah memberikan kontribusi akuntabilitas kinerjanya terhadap pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD Kabupaten Bandung pada tahun 2011 sebesar 95,12%.
6.2. Saran
1. Lebih meningkatkan koordinasi dengan SKPD terkait dalam rangka sinergitas perencanaan,
sehingga proses pembangunan yang dilaksanakan agar berdaya guna dan berhasil guna.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat, baik dalam proses perencanaan maupun
penganggaran, sehingga transparansi akan lebih terwujud.
3. Menerapkan sistem pengesahan anggaran secara tepat waktu sesuai dengan amanat
peraturan perundangan yang berlaku.
4. Perlu peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk melaksanakan tugas
perencanaan yang semakin komplek. Upaya yang digunakan dapat melalui pendidikan formal,
bintek, pelatihan, seminar serta kegiatan lainnya yang menunjang peningkatan kinerja
aparatur perencana.
5. Menerapkan sistem reward and punishment terhadap seluruh karyawan
mengaplikasikannya pada pendistribusian insentif berdasarkan beban kerja.
dan
VI-1