Bunda.

Bunda mendapatkan nomor telepon Fita pada saat Fita menjenguk Andi
yang juga sedang ditahan di Lapas Gerobokan Bali. Karena Fita sangat menyayangi
Andi kakaknya dan takut dengan ancaman tersebut, maka dengan terpaksa Fita
langsung menuruti semua keinginan Bunda. Selang satu bulan sejak dihubungi oleh
Bunda, Fita dikirimkan tiket pesawat untuk jalan-jalan ke Nepal.
Pada awal Bulan April 2015 Fita berangkat menuju Nepal melalui Bandara
Internasional Soekarno Hatta Tangerang, transit di Bandara Internasional Kuala
Lumpur Malaysia dan tiba di Bandara Internasional Tribhuvan Nepal. Pada saat tiba
di Nepal, Fita langsung menuju ke salah satu hotel di kota Kathmandu. Keesokan
harinya Fita kembali dihubungi via telepon oleh Bunda dan diperintahkan untuk
menemui seseorang

yang tidak diketahuinya. Fita menuruti arahan dari Bunda

sampai akhirnya tiba di suatu tempat dimana sudah ada Jessica Winsten (Jessy)
seorang wanita berkulit hitam dan berambut keriting. Mereka saling menyapa
layaknya orang baru pertama kali bertemu kemudian Fita diarahkan untuk kembali
ke hotel. Pada tanggal 15 April Fita kembali ke Indonesia dan beraktivitas seperti
biasa.
Maksud dari Bunda memberangkatkan Fita ke Nepal adalah untuk mengecek
lokasi dan membiasakan diri disana. Pada bulan Mei 2015 Fita kembali diperintahkan
untuk berangkat ke Nepal dengan alasan untuk urusan bisnis. Fita segera
mengiyakan permintaan dari Bunda dan berangkat melalui Bandara Internasional
Soekarno Hatta Tangerang ke Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado,
kemudian melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Changi Singapore dan
akhirnya tiba di Bandara Internasional Tribhuvan Nepal. Sesampainya di Nepal Fita
kembali menginap di hotel yang sama di Kota Kathmandu. Sama seperti sebelumnya,
Bunda memerintahkan Fita untuk bertemu lagi dengan Jessy di tempat yang sudah
ditentukan oleh Bunda. Sesampainya di tempat itu, Jessy menyerahkan sebuah travel

bag yang sudah dirancang khusus yang di dalamnya berisi 10 kg narkotika jenis
shabu-shabu yang tidak diketahui oleh Fita. Lalu Bunda menyuruhnya untuk kembali
ke hotel setelah menerima tas tersebut.
Keesokan harinya Fita kembali ke Indonesia melalui Bandara Internasional
Tribhuvan Nepal, transit di Bandara Internasional Changi Singapura dan tiba di
Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Keberangkatan Fita sebelumnya

70