Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015 Adam Bayu Setiadi GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 xv + 65 halaman, 9 tabel, 2 gambar dan 10 lampiran ABSTRAK Tuberkulosis paru adalah penyakit radang parenkim paru karena infeksi kuman Mycobacterium tuberculosis. Berdasarkan Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2013, jumlah penderita tuberkulosis paru BTA positif tertinggi adalah wilayah Puskesmas Panjang, dimana tercatat jumlah kasus tuberkulosis paru pada tahun 2010 sebanyak 116 orang, tahun 2011 sebanyak 101 orang, tahun 2012 sebanyak 109 orang, tahun 2013 sebanyak 163 orang, dan tahun 2014 sebanyak 141 orang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran faktorfaktor kejadian tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung tahun 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk menghitung persentase dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah penderita tuberkulosis paru di Wilayah Kerja Puskesmas Panjang Bandar Lampung tahun 2014, untuk sampel dihitung dengan simple random sampling yang berjumlah 91 orang. Analisis data dilakukan dengan menyajikan persentase umur, kondisi rumah, kondisi sosial ekonomi, dan pengetahuan responden. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah responden yang terbanyak mengalami tuberkulosis paru memiliki umur 26-35 tahun (40,7%), pendapatan rendah atau dibawah UMR Lampung (76,9%), kondisi rumah buruk (73,6%), dan pengetahuan baik (96,7%). Saran yang dapat diberikan adalah diharapkan petugas puskesmas dapat memberikan informasi tentang syarat rumah yang sehat dan makanan pengganti yang mengandung gizi seimbang (karbohidrat, protein, vitamin dan mineral) yang dapat dijangkau oleh masyarakat dengan tingkat ekonomi yang rendah, sehingga angka kejadian tuberkulosis paru tidak meningkat. Kata kunci : Tuberkulosis Paru, Faktor-Faktor Kejadian Daftar bacaan : 26 (2007 2013)