Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN OBJEK PRAKTEK KERJA LAPANGAN


2.1 Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
Terwujudnya masyarakat pidie yang islam, sehat, cerdas, makmur,
damai dan bermartabat.
b. Misi
1. Meningkatkan pengalaman nilai nilai keislaman.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan
aksebilitas dan mutu revitalitasi dan mutu pendidikan serta
pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih dengan
menitik beratkan pada revitalitasi birokrasi dan peningkatan
pelayanan.
4. Meningkatkan pengembangan adat istiadat, sosial, dan kebudayaan.
5. Meningkatkan kualitas demokrasi, supremasi huku, politik dan hak
azasi manusia (HAM).
6. Mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
infrastruktur.
7. Menjaga keseimbangan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan
.
c. Tujuan
Melaksanakan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di bidang
kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.
2.2 Sejarah dan Lokasi

2.3 Struktur Organisasi


Setiap Perusahaan ataupun instansi memiliki Struktur Organisasi dan
manajemen tersendiri. Adanya

struktur

organisasi menunjukkan adanya

pembagian tugas, wewenang dan bertanggung jawab dalam mencapai suatu


tujuan. Penyusunan Struktur Organisasi harus dapat memberi gambaran yang jelas

mengenai bidang-bidang tugas gambaran yang jelas mengenai bidang-bidang


tugas yang terdapat dalam suatu perusahaan maupun instansi.
Berhasilnya suatu organisasi dalam mencapai tujuan di tentukan oleh
mengerti atau tidaknya seseorang terhadap fungsi dan tugas di dalam organisasi
tersebut. Berikut Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie.
1.

Kepala Dinas

2.

Sekretariat
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Kepegawaian
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.

3.

Bidang Program dan Pelaporan


a. Seksi Data dan Penyusunan Program;
b. Seksi Pemantauan dan Evaluasi/Pelaporan
c. Seksi Pembiayaan Kesehatan dan Pemberdayaan.

4.

Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan


a. Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit/Imunisasi
b. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Pemukiman
c. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan.

5.

Bidang Pembinaan Pelayanan Kesehatan


a. Seksi Kesehatan Dasar/Jiwa dan Rujukan
b. Seksi Kesehatan Ibu Anak
c. Seksi Gizi, Lansia dan UKS.

6.

Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kefarmasian


a. Seksi Kefarmasian dan Bantuan Kesehatan
b. Seksi Registrasi dam Akreditasi
c. Seksi Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia.

7. UPTD
8. Kelompok Jabatan Fungsional.
2.4 Potensi dan Kendala
Dalam mengambil suatu informasi administrasi keuangan sangat praktis
dilakukan oleh pihak kepegawaian pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, karena
aplikasi ini sangat berpotensi menghasilkan nilai kebenaran yang dimiliki oleh
instansi baik mengenai masalah administrasi maupun kinerja dalam kelompok
serta tanggung jawab dan loyalitas terhadap instansinya.
Kendala yang dihadapi oleh pihak kepegawaian pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Pidie adalah belum adanya aplikasi khusus dalam memberi suatu
informasi yang bersifat aplikasi komputer.
2.5 Gambaran Umum Sistem yang Berjalan
Dalam melakukan administrasi oleh pihak kepegawaian pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Pidie masih menghitung secara manual, sehingga terjadinya
kerawanan rusak atau manipulasi data yang dimiliki oleh pegawai-pegawai yang
ada pada instansi tersebut dan akhirnya akan memberikan informasi yang salah
dan tidak akurat sesuai dengan yang diharapkan.
2.6 Kajian Teori

Dengan menggunakan sebuah sistem aplikasi komputer dalam hal


pengambilan informasi tidak rancu lagi.perancangan dan pembuatan system
informasi administrasi tepat dalam mengambil suatu keputusan. Berpedoman pada
dua teori di atas penulis akan merancang sebuah system informasi administrasi
sub.bag.keuangan dinas kesehatan kabupaten pidie.

Anda mungkin juga menyukai