Anda di halaman 1dari 3

The Campaign

Analisa :
Menurut kelompok kami, terdapat banyak sekali unsur-unsur politik yang terdapat dalam
film The Campaign. Berikut analisanya :
a. Komunikator Politik.
Dalam film ini, terdapat dua tokoh yang sangat mencolok berperan sebagai
komunikator politik. Mereka tentu saja adalah Cam Brady dan Marty Huggins.
Keduanya adalah tokoh utama dalam film ini yang sekaligus juga paling sering
berperan sebagai komunikator politik. Berebut kursi Congress sebagai pemimpin dari
wilayah North Carolina, terdapat banyak adegan (scene) film yang menampilkan
keduanya melakukan beragam cara sebagai bentuk kampanye untuk memperoleh
dukungan dari masyarakat. Dalam setiap kampanye mereka selalu menyampaikan
pesan-pesan politik mereka agar masyarakat yakin dan percaya. Hal ini mereka
lakukan dengan harapan masyarakat akan memberikan suara ketika hari pemilihan
tiba nantinya.
b. Pesan Politik.
Sesuai dengan buku oleh Dan Nimmo, pesan politik ialah pernyataan yang
disampaikan baik secara tertulis maupun tidak tertulis, baik secara verbal maupun
nonverbal, tersembunyi maupun terang-terangan, baik yang disadari maupun tidak
disadari yang isinya mengandung bobot politik. Misalnya pidato politik, undangundang kepartaian, undang-undang pemilu, pernyataan politik, artikel atau isi
buku/brosur dan berita surat kabar, radio, televisi, dan internet yang berisi ulasan
politik dan pemerintahan, puisi politik, spanduk atau baliho, iklan politik,
propaganda, perang urat syaraf (psywar) makna logo, warna baju atau bendera,
bahasa badan (body language), dan semacamnya. Dalam film ini, terdapat banyak
scene yang menampilkan Cam Brady dan Marty Huggins melakukan pidato politik,
pernyataan politik, perang urat syaraf (psywar), bahasa badan (body language) yang
penuh dengan unsur politik. Seperti cara mereka berjalan, berpakaian, bersalaman,
berbicara, hingga pada hal yang ekstrim yaitu terdapat adegan dimana perabotan
rumah Marty Huggins diubah total oleh Tim Wattley (konsultan politik pribadi Mary
Huggins) yang semuanya memiliki pesan politik tersendiri. Hal ini jelas menunjukkan
bahwa film ini juga mengangkat salah satu unsur dalam komunikasi politik, yaitu
Pesan Politik. Beberapa scene pendukung lainnya adalah seperti adanya spanduk
bertuliskan tagline yang menjadi ciri khas dari Marty Huggins yaitu Its all Mess
yang ditancapkan di beberapa tempat yang menjadi bentuk penyampaian pesan politik
oleh Marty Huggins.

c. Saluran atau Media Politik.


Menurut Dan Nimmo, saluran atau media politik adalah alat atau sarana yang
digunakan oleh para komunikator dalam menyampaikan pesan-pesan politiknya.
Dalam hal ini, Nimmo mengelompokkan sebagai saluran Media Cetak, Media
Elektronik, Media Format Kecil, Saluran Komunikasi Kelompok, Saluran
Komunikasi Publik, dan juga Saluran Komunikasi Sosial. Dalam film ini, Cam Brady
dan Marty Huggins sama-sama menggunakan beragam saluran politik untuk
menyampaikan pesan politik mereka masing-masing. Diantaranya menggunakan
menggunakan media elektronik (TV), Media Format Kecil seperti spanduk kampanye
Marty Huggins bertuliskan Its All Mess khas Marty Huggins, Saluran komunikasi
kelompok seperti kelompok suatu pekerjaan tertentu (dilakukan oleh Cam Brady pada
suatu kelompok pekerja asal negara lain), Saluran Komunikasi Publik seperti aula
yang sering digunakan oleh Marty Huggins dan juga Cam Brady untuk
menyampaikan pidato politik mereka (mereka juga sering ditampilkan mengikuti
debat politik yang bertempat di aula). Dari setiap adegan film tersebut, dapat
disimpulkan bahwa film The Campaign juga mengangkat unsur politik, yaitu Saluran
atau Media Politik.
d. Sasaran atau Target Politik.
Jelas dalam film ini ditampilkan adanya sasaran atau target politik tertentu dalam
setiap usaha kampanye politik yang dilakukan oleh Marty Huggins dan Cam Brady.
Salah satu contohnya adalah ketika Cam Brady berkampanye di banyak kalangan
masyarakat, mulai dari para professional, masyarakat yang bergelut di dunia
pendidikan (termasuk mahasiswa), hingga para pekerja-pekerja kecil di wilayah
North Carolina. Pada berbagai kalangan masyarakat ini, ia selalu mengatakan bahwa
masing-masing dari mereka adalah tulang punggung dari North Carolina. Jelas Cam
Brady melakukan strategi politik mengumbar kata-kata manis pada sasaran atau target
politiknya agar ia memperoleh banyak suara dari mereka kelak. Hal ini juga menjadi
bukti bahwa Sasaran atau Target Politik juga tak luput diangkat oleh film ini.
e. Pengaruh atau Efek Komunikasi Politik.
Dan Nimmo menuliskan bahwa efek yang diharapkan dari suatu komunikasi politik
adalah pemberian suara atau vote. Dalam film ini, efek dari komunikasi politik yang
melibatkan Marty Huggins dan Cam Brady digambarkan secara kronologis. Mulai
dari prosentase dukungan masyarakat yang minim pada Marty Huggins pada saat kali
pertama ia muncul sebagai penantang Cam Brady, lalu kemudian prosentase
dukungan yang meningkat untuk Huggins sementara prosentase dukungan untuk
Brady menurun akibat pidato Huggins yang memikat masyarakat sementara banyak
kasus tengah menjerat Brady (pemukulan terhadap bayi, pemukulan terhadap anjing,
menyetir dalam kondisi mabuk, mengabaikan anaknya, dll), hingga pada akhirnya
ketika prosentase dukungan masyarakat yang kembali diambil alih oleh Brady dengan

semua usahanya untuk menjatuhkan Huggins (mengeksploitasi kehidupan rumah


tangga Huggins dan istrinya, dll). Pada akhirnya, Cam Brady berhasil terpilih kembali
sebagai pemimpin North Carolina walaupun ia kemudian memberikan jabatannya
pada Marty Huggins. Film ini memberikan ilustrasi perubahan prosentase dukungan
yang berubah sewaktu-waktu tergantung dari keadaan politik yang terbaru. Hal ini
secara tidak langsung juga memberikan informasi pada audiens bahwa cara
menyampaikan komunikasi politik memberikan efek yang sangat nyata pada
perolehan suara dan perolehan suara ini pada akhirnya juga sangat menentukan
terpilih atau tidaknya seorang kandidat untuk menduduki suatu jabatan.

Komentar :
Menurut kelompok kami, terkandung banyak ilmu-ilmu berpolitik yang dapat dipelajari
dari film The Campaign. Beberapa diantaranya telah kami ulas dalam analisa diatas. Beberapa
adegan pendukung lainnya seperti adegan-adegan yang berbau seksual menurut kami justru
menunjukkan bahwa film ini berusaha menggambarkan dunia politik yang sebenarnya terjadi
yang tak lepas dari bumbu-bumbu seks. Memberikan banyak pengetahuan dan secara kelompok
kami juga belajar mengenai politik dari film ini. Peran Public Relation, sukarelawan dan tim
sukses lainnya juga sangat menentukan bagaimana kandidat atau tokoh politik memperoleh
dukungan dari masyarakat karena mereka (tim sukses) merupakan orang orang dibalik layar
yang membantu kandidat agar terlihat tampak sempurna dihadapan public, sehingga kelompok
kami dapat menyimpulkan bahwa dunia politik itu dipenuhi dengan manipulasi atau settingan
agar kepentingan dari orang orang yang bersangkutan dapat terpenuhi. Contohnya dari film the
campaign adalah Cam Brady yang tidak ingin lengser dan ingin tetap melanjutkan untuk menjadi
walikota. Contoh lainnya diperlihatkan dalam adegan saat istri dan anak Brady yang
meninggalkannya, karena Brady kalah suara dan sudah terlihat bahwa dia akan kalah dalam
pemilihan. Kemudian contoh yang memperkuat argument kami bahwa dunia politik dipenuhi
dengan settingan untuk memenuhi kepentingan oknum tertentu ditunjukan dalam adegan saat
Marty Huggins menolak dua bersaudara (lupa namanya) yang membiayai Marty melakukan
kampanye untuk menghianati rakyat, akhirnya dua bersaudara tersebut langsung berpindah
haluan (arah) untuk memihak Cam Brady dan akhirnya membuat Cam Brady menang dalam
pemilihan.

Anda mungkin juga menyukai