1.

1 Latar Belakang
Madiun, 19 September 1945, Revolusi memakan anak sendiri.
Sebelas pemimpin teras PKI tewas. Muso, Amir Sjarifuddin, dan
Maroeto ditembak mati di Desa Ngalihan, Solo.
Partai tercerai berai, tiba-tiba muncul tiga anak muda,
aidit, lukman dan Njoto. Bagaikan the three Musketeers. Mereka
muncul

menjadi

tulang

punggung

partai.

Ketiganya

menghidupkan partai dan membuat partai lebih besar. Mereka

kemudian dikenal sebagai Trisula PKI : Sekretaris Jendral, Wakil
Sekjen 1, dan wakil sekjen II1

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pertemuan Aidit, Njoto dan Lukman?
2. Seberapa jauh Aidit terlibat dalam peristiwa G30S?
3. Bagaimana hubungan Politbiro PKI, Njoto dan G30S?
1.3 Tujuan dan manfaat
1. Mengetahui pertemuan aidit , njoto dan Lukman dalam
hubugan internalnya PKI beserta afiliasinya.
2. Keterlibatan Aidit dalam peristiwa G30S
3. Mengetahui sejauh mana Keterkaitan PKI, Njoto dan G30S.

1 Hal 43

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pertemuan Aidit, Lukman dan Njoto
D.N Aidit pertama kali bertemu dengan Muhammad Hakim
Lukman pada 1943 di Menteng 31 , Jakarta.

bekas Hotel

Schomper itu terkenal dengan sarang para pemuda aktivis

kemerdekaan.

Mereka

bertiga

bergabung

dengan

Gerakan

Indonesia Merdeka. Aidit lebih muda daripada lukman yang

ketika itu baru berusia 23 tahun. Aidit kemudian menjadi ketua
dewan politik Gerakan Indonesia Merdeka dan Lukman Anggota.
Sejak itu aidit dan lukman menjadi akrab dan seolah
ditakdirkan melakoni sejarah hidup yang sama. Keduanya pada
1944 terpilih masuk barisan pelopor indonesia-kumpulan 100
pejuang paling setia kepada bung karno. Keduanya pernah
dijebloskan kedalam penjara jatinegara oleh polisi militer jepang
karena ikut menggerakkan demontrasi di Lapangan Ikada pada
19 September 1945. Keduanya juga pernah di tangkap dan
ditawan di pulau onrust, jakarta utara selama 7 bulan.
Keduanya sama-sama memilih jalan komunis dan berguru
ke tokoh-tokoh komunis senior. Saat menjadi penghuni menteng
misalnya, mereka menjalin kontak dengan Widarta, penanggung
jawab organisasi bawah tanah PKI Jakarta. Widarta adalah kawan
akrab wikana, Pemimpin pki jawa barat yang terkenal cerdas.
Aidit dan lukman terkesan pada wikana.
Sampai-sampai, setelah bebas dari Onrust, mereka mencari
wikana di Yogyakarta. Di yogya saat itu, pemimpin PKI Ssardjono,

eks digulis, baru saja memindahkan kantor pusat pki di jalan

boemi 29, solo ke jalan bintaran Yogyakarta. Aidit dan lukman
kemudian tinggal di Yogya, mereka menghidupkan kembali
majalah bulanan bintang merah. Di sinilah keduanya bertemu
Njoto. Njoto saat itu berusia 19 tahun. Njoto adalah wakil pki
banyuwangi dalam komite nasional indonesia pusat.2
Sejak itulah terjalin persahabatan

antara Aidit, Lukman

dan Njoto. Saat KNIP bersidang di malang pada maret 1947. Aidit
terpilih menjadi ketua fraksi pki, njoto memimpin badan pekerjja
KNIP.

Aidit,

Njoto

dan

Lukman

kemudian

masuk

komisi

penterjemah PKI di awal 1948, yang tugasnya menterjemahkan

manifest partai komunis karya karl marx dan friedrich engels.
Pada agustus 1948, tiga sekawan ini sama-sama menjadi
anggota comite central pki. Aidit mengurus agraria, Lukman di
sekretariat agitasi dan propoganda, sedangkan njoto menjalin
relasi dengan badan-badan perwakilan.
Hingga pecahlah geger madiun, Aidit sempat tertangkap,
tetapi dibebaskan karena tak ada yang mengenalnya. Ibrruri
putri alam, putri sulung aidit menggambarkan, ayahnya bisa lolos
ke jakartadengan menyamar sebagai pedagang cina rambutnya
di potong habis, papa ikut iring-iringan konvoi barang. Njoto dan
Lukman kemudian menyusul Aidit ke Jakarta.
Di Jakatra tiga sekawan Aidit, Njoto, Lukman di tempa.
mereka menggodok orientasi partai kata sumaun utomo, lahir
1922, bekas ketua lembaga sejarah CC pki, mengenang.
Terbunuhnya banyak kader dalam peristiwa madiun membuat
mereka harus mandiri. mereka jadi independent karena tak
2 Hal 45

punya lagi tempat bertanya, kata murad aidit dalam bukunya,

aidit sang legenda.
Mereka diam-diam memperluas jaringan pki di jakarta dengan
membentuk onder seksi comite di tingkat kecamatan. Adapun
organisasi dijalankan lewat sistem komisariat di comite central.
Situasinya sulit karena setiap kabinet alergi kominisme.
Sampai-sampai itu membuat trio aidit-njoto-lukman harus
bersembunyi dengan menyamar. Aidit dan lukman bahkan
pernah disiarkan pergi ke cina pada 1949. Padahal itu hanya
bualan belaka untuk mengecoh pengejaran. Ada yang bilan
sebenarnya mereka pergi ke medan, ada yang bbilang ke jakarta.
mereka sering menginap di rumah kawan di kemayoran
menurut tulisan Jacques Leclerc, dalam aidit dan partai pada
tahun 1950.
Pada situasi yang serba genting ini, aidit dan lukman nekat
menerbitkan kembali bintang merah pada 15 agustus 1950. Dua
pekan sekali mereka meluncurkan stensilan suara rakyat, embrio
harian rakyat yang menjadi koran terbesar dengan oplah 55ribu
per hari. Njoto bergabung di redaksi pada januari 1951.
Dua tahun kemudian, tiga sahabat kelompok bintang
merah inimemimpin partai. Aidit menjadi sekretaris jendral,
lukman wakil sekjen i, dan Njoto wakil sekjen II (jabatan ini
diganti menjadi ketua dan wakil ketua apda 1951)
Sebagai
Lukman

ketua,aidit

memimpin

front

memelototi
persatuan.

politik

secara

Urusan

umum.

agitasi

dan

propaganda diemban njoto. Tidak hanya berorganisasi, untuk

meluaskan jaringan, mereka mendirikan sekolah, dari tingkat
dasar sampai universitas.

Usaha itu berbuah, pada pemilihan umum 1955, PKI

menempati posisi ke 4. Hal tersebut membuat aidit optimis
partainya bisa meraih posisi nomor satu sebelum 1975.
Kenyataanya, cita-citanya itu terempas, tragedi 1965 menguak
cerita bahwa tiga sekawan itu, meski di luar tampak guyub,
ternyata tidak melulu solid.
Aidit dan Njoto, misalnya, amat berbeda pendapat soal
teori revolusi. Aidit percaya kup yang di dukung sedikitnya 30
persen tentara bisa bermutasi menjadi revolusi. Aidit , saat itu,
menurut manai sophiaan dalam tulisanya-terinspirasi oleh kudeta
di aljazair pada juni 1965. Saat itu kolonel houri boumedienne
mengambil alih kekuasaan dari tangan presiden Ben Bella.
Sebaliknya, Njoto malah mempertanyakan keshalilan teori
itu, bahkan dalam wawancaranya dengan koresponden asahi
simbun di jakarta pada 2 Desemner 1965, dua pekan sebelum ia
dinyatakan hilang, ia tak yakin gerakan 30 september dapat
dikategorikan sebagai kudeta yang bisa menjadikan revolusi.
revolusi melawan siapa? kata Njoto.
Soetarni, istri njoto , ingat,sesungguhnya menjelang petaka
1965 suaminya itu sudah di singkirkan oleh aidit. Masalahnya
adalah kedekatan Njoto dengan soekarno. Njoto kerap menulis
pidato bung karno. Soekarno pernah menyebut njoto sebagai
marhaen sejati. Aidit melihat njoto dipakai soekarno. dimata
soekarno, Njoto pertama-tama adalah Nasionalis, baru Komunis,
kata aidit saat itu.
Tapi menrut sumaun , njoto tersingkir karena punya pacar
orang rusia. Namanya Rita. Gara-gara itulah, seluruh posisi

dipreteli oleh aidit. Tidak etis, menurut aidit, seorang pentolan

partai yang sudah berkeluarga memiliki pacar.
Saat ditanyai Tempo, bagaimana sesungguhnya hubungan
njoto dan rita, soetarni tak menyembunyikan hal itu,ia mengaku
semula ia tidak menaruh curiga pada rita, mereka malah kerap
bertukar souvenir. Hngga datanglah sepucuk surat dari rusia.
Isinya: dia jatuh cinta dan ingin menikahi suaminya.
Soetarni jelas marah. Njoto akhirnya di sidang Comite
Central., dia dipecat dari Biro agitasi dari kursi pemimpin redaksi
Harian Rakyat. Hal itu karena bila dibiarkan , akan merusak
partai dimata orang lain kata sumaun. Three musketeers retak.
Lalu terjadilah tragedi 1965.

2.2 Seberapa jauh aidit terlibat dalam peristiwa G30S?

Peristiwa 65 tahun lalu tetap saja masih menjadi tanda tanya
keluarga besa aidit: apa sebenarnya peran aidit dalam peristiwa
G 30 Sempember. Peran aidit dalam kup 30 September
memang masih misteri. Sejumlah sejarawan, juga sejumlah
kalangan militer, yakin PKI dalang penculikan dan pembunuhan 7
jendral angkatan darat.. karena PKI terlibat, maka aiditpun,
sebagi ketua comite central, di tuding sebagai otaknya.
Aidit menagwali karir politiknya dar asrama menteng 31 ,
asrama yang dikenal sebagai sarang pemuda garis keras pada
awal kemerdekaan. Para pnghuni menteng 31 sempat menculik
soekarno

dan

memaksa

beliau

untuk

memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia- sesuatu yang kemudian di tolak oleh

bung karno.. di klompok menteng 31, aidit dekat sekali dengan
wikana, seorang pemud sosialis.
6

Aidit juga disebut berperan dalam pemberontakan PKI

madiun pada 1948. Pasca pemberontakan yang gagal itu, ia
sempat di jebloskan ke penjara Wirogunan, Yogya. Ketika terjadi
agresi belanda, ia kabur dari penjara dan tinggal dicina. Tentang
kepergianya ke cina ada pendapat lain, ada yang menyebut
bahwa ia sebenarnya mondar-mandir jakarta medan.
Yang pasti, pada pertengahan 1950, aidit muncul lagi
bersama M.H Lukman, Sudisman dan Njoto. Ia memindahkan
kantor PKI dari jogja ke Jakarta.. bisa dibilang, dalam kurun waktu
inilah karir politik aidit dimulai.
Momentum

konsolidasi

partai

terjadi

ketika

meletus

kerusuhan petani di tanjung morawa, sumatera utara, 6 juni

1953. Kerusuhan yang digerakan kader PKI itu menjatuhkan
kabinet wilopo . kesuksesan ini menyuntik semangat baru ke
dalam tubuh PKI tersebut.
Bersama kelompok muda partai, aidit menyingkirkan tokoh
tokoh lama partai. Pada kongres PKI 1954, pengurus PKI beralih
ke generasi muda. Pada kongres tersebt aidit dikukuhkan sebagai
sekretaris
perjuangan

jendral

PKI.

berjudl

Aidit

jalan

lantas
baru

meluncurkan
yang

dokumen

ditempuh

untuk

memenangkan revolusi
Aidit juga membangun aliansi kekuatan dengan PNI untuk
memperkuat PKI, PNI di pilih karena selain sama-sama anti barat,
juga ada figur soekarno yang bisa dipakai untuk mengatasi
tekanan lawan-lawan politik mereka.
Menurut Ganis Harsono,dalam otobiografinya, cakrawala
politik era soekarno, strategi ini berhasil menyandera bung
karno, ada kesan bahwa bung karno berdiri didepan PKI,

sekaligus memberi citra PKI pendukung revolusi bung karno dan

pancasila.
Kerja keras aidit berhasil. Pada pemilu 1955 PKI masuk
empat besar setelah PNI, Masyumi dan Nahdatul Ulama. Dimasa
ini PKI menjadi partai komunis terbesar ketiga di dunia setelah
rusia dan cina.
Pada juli 1965, seiring dengan merebaknya kabar kesehtan
bung karno memburuk, suhu politik tanah air makin panas.
Sebuah berita dari dokter RRC yang merawat presiden datang.
Bung karno akan lumpuh atau meninggal dunia. Di jakarta
bertiup rumor menyengat, muncul dewan jendral yang hendak
menggulingkan bung karno.
Dalam buku putih G30S/PKI yang diterbitkan sekretariat negara
pada 1994, disebutkan bahwa aidit kemudian menyatakan ,
gerakan

merebut

kekuasaan

harus

dimulai

jika

tak

ingin

didahului dewan jendral. Sjam di tunjuk sebagai pelaksana

gerakan.
Sejak

september

1965

syam

menggelar

rapat-rapat

dirumahnya dan dirumah kolonel A.Latief (komandan brigade

Infanteri I Kodam jaya.) . rapat terakhir, 29 september 1965
menyepakati gerakan dimulai 30 september 1965 dengan
untung sebagai pemimpinya.
A. Latief menyatakan , gerakan 30 September dirancan untuk
menggagalkan upayakup dewan jendral kami dengar ada
pasukan diluar jakarta yang didatangkan dalam rangka
delfie hari angkatan bersenjata dengan senjata lengkap. Ini
apa? Mau delfie saja kok membawa senjata berat. Kata
latief. Karena merasa akan terjadi sesuatu, para perwira

tersebut yang mengaku terlibat karena loyal dengan

soekarno memilih menjemput anggota dewan jendral untuk
dihadapkan ke soekarno.
Menurut latief gerakan tersebut diselewengkan oleh sjam.
rencananya

kan

dihadapkan

hidup-hidup

untuk

menyelesaikan masalah, apakah memeng benar ada dewan

jendral, katamya. Tapi, malam hari saat pasukan cakrabirawa
pimpinan letnan satu dul arief , anak buah untung,

akan

berangkat menuju rumah para jendral. Tiba-tiba sjam datang

bagaimana kalau para jendral ini membankang, menolak di
ajak menghadappresiden? Kata dul arif, sjam menjawab. Para
jendral ditangkap, hidup atau mati.
Keesokan harinya, dul arief melaporkan kepada latief dan
jendral soeparjo bahwa semua telah selesai. mula-mula saya
salami semua, kemudian dul arif bilang semua jendral mati.
Latief begitu kaget.
Aidit sendiri belum pernah memberi pernyataan tentang
hal ini. Ia ditankap di desa sambeng, solo, jawa tengah pada
november

1965

malam.,

dan

esok

paginya

ditembak

mati.sebelum ditangkap, pasukan pimpinan kolonel yasir

hadibroto, aidit dikabarkan sempat membuat pengakuan
sebanyak 50 lembar. Pengakuan itu jatuh ke tangan risuke
hayashi, koresponden koran berbahas ainggris yang terbit di
tokyo, asahi evening news.
Menurut asahi, aidit mengaku sebagai penanggung jawab
tertinggi peristiwa G 30 S. Rencana pemberontakan itu sudah
mendapat

sokonganpejabat

PKI

lainya

serta

pengurus

organisasi rakyat di bawah PKI. Alasan pemberontakan,

mereka tak puas dengan sistem yang ada. Rencana kup
9

semula disepakati 1 mei 1965, tetapi lukman, njoto, sakirman

dan

nyono-semua

Alasanya,

nggota

persiapan

Comitte

belum

central-

selesai.

menentang.

Akhirnya,

seteleh

berdiskusi dengan Letkol untung dan sejumlahpengurus lain

pada juni 1965, di sepakati mulai juli 1965 pasukan pemuda
rakyat

dan

gerwani

dikumpulkan

di

pangkalan

Halim

perdanakusuma.
Pertengahan agustus, sekembalinya aidit dari perjalanan ke
aljazair dan peking, ia kembali melakukan pertemuan rahasia
dengan lukman, njoto, bigjen soepardjo dan letkol untung. Pki
mendapat info bahwa tentara, atas perintah Menteri panglima
angkata darat jendral ahmad yani akan memerikasa PKI
karena dicurigai mempunyai senjata secara tidak sah. kami
terpaksa mempercepat pelaksanaan coup detat , kata aidit.
Akhirnya dipilih tanggal 30 september.
Dalam buku bayang-bayang PKI, diduga Aidit tahu adanya
peristiwa G30S karena ia membentuk 2 organisasi: PKI Legal
dan PKI ilegal.. biro chusus adalah badan PKI tidak resmi. Sjam
bertugas mendekati tentara dan melaporkan hasilnya, khusus
kepada aidit, hanya ternyata, tak semua hasil itu dilaporkan
sjam.
Tentang besranya peran aidit dalam peristiwa G30S ditampik
Soebandrio.

Menurut

bekas

wakil

perdana

menteri

era

soekarno ini, G 30 S didalangi tentara dan PKI terseret lewat

tangan sjam. Alasan Soebandrio,sejak isu sakitnya bung karno
merebak, aidit termasuk yang tahu bahwa kabar kesehatan
bung karno itu bohong. Waktu itu aidit membawa seorang
dokter cina yang tinggal di kebayoran baru. Soebandrio dan

10

leimena

yang

juga

dokter

ikut

memeriksa

soekarno.

Kesimpulan mereka sama: bung karno Cuma masuk angin.

Soebandrio dalam memoarnya, kesaksianku tentang G30S,
menyelesaikan

pengadilan

yang

tidak

mengecek

ulang

kesaksian sjam. Menurut soebanrio ada lima orang yang bisa

ditanya: aidit, bung karno, dokter cina yang ia lupa namanya
tersebut, leimena dan dirinya sendiri. Menurut soebandrio
pada agustus 1965 kelompok bayangan soeharto (ali mertopo
cs) sudah ingin secepatnya memukul PKI. Caranya mereka
melontarkan provokasi untuk mendahului memukul angkatan
darat.
Njoto membantah pernyataan aidit, menurut njoto, hubungan
PKI dengan gerakan 30 september dan pembunuhan jendral
angkatan darat tidak ada.
Presiden soekarno sendiri menyatakan gestok (gerakan satu
oktober)

demikian

istilah

bung

karno

terjadi

karenakeblingernya pemimpin PKI, lihainya kekuatan barat

atau kekuatan nikolim (neo-kolonialisme dan imperialisme)
serta adnya oknum yang tidak benar. Misteri memang masih
melingkupi peristiwa ini.
2.3 Politbiro PKI, Njoto dan G30S
SELAMA 32 tahun berkuasa, rezim soeharto menggunakan
segala macam propaganda untuk mendoktrinasi massa bahwa
PKI lah yang bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa
G30S. Sampai hari ini buku-buku pelajaran dilarang dan
dibakar karena menuliskan G30S, bukan G30S/PKI. Tapi apa
artinya mengatakan PKI yang bertaggung jawab?

11

Apakah itu berarti bahwa tiga juta anggota PKI bertanggung

jawab semua? Jelas tidak , G30S itu merupakan aksi
konspirasi,

ia

diorganisasi

secara

rahasia.

Ia

berhasil

membunuh dan menculik enam orang jendral dan itu kejutan.

Orang tidak bisa membayangkan jika 3juta orang diberi tahu
sebelumnya

tentang

rencana

itu,namun

bisa

menjaga

kerahasianya.
Namun entah bagaimana soeharto menyalahkan mereka.
Tentara memimpin penangkapan massal sekitar 1,5 juta orang
dengan tuduhan terlibat G30S . demikianlah, setiap anggota
PKI

bertanggungjawab karena

mengenai

bakal

dilakukanya

mereka

tahu

kejahatan

itu.,

sebelumnya
tapi

tidak

memberitahukanya kepada aparat pemerintah. Argumen ini

tidak masuk akal meningat suharto sudah diberi tahu
sebelumnya mengenai tindakan ini, bukan tiga juta anggota
partai itu.
Njoto diyakini tak tahu gerakan G30S , menelang Insiden, ia di
seingkirkan dari partai.
Kepada risuke hayashi dan taikehiko tadakoro koresponden
asahi simbun di jakarta, njoto mengaku kaget mengetahui
tujuh jendral Angkatan darat telah terbunuh.
Gerakan 30S memang direncanakan tanpa sepengetahuan
njoto. John rossa, dalam bukunya dalih pembunuhan massal,
menulis

bagaimana

Njoto

sudah

lama

dijauhkan

dari

pengambilan keputusan penting didalam politbiro PKI.

Dalam koran asahi shimbun, njoto mempertanyakan dasar
logika gerakan 30 september. Menutut njoto , G30S hanyalah
puncak dari konflik internal di TNI angkatan Darat sendiri.

12

Ada satu hal lagi yang menguatkan dugaan nyoto tidak

terlibat gerakan 30 september. Dalam diskusi di tempo, kawan
dekat njoto, bekas pemimpin redaksi harian merdeka Joesof
Isak,

memberi

fakta

bahwa

Njoto

sejak

1964

sudah

diberhentikan dari semua jabatan fungsional di partainya. Dia

diam saja, semua dia pikul , seakan-akan dia ikut (G30S)

13

BAB III
PENUTUP
3.1

Kesimpulan

D.N Aidit pertama kali bertemu dengan Muhammad Hakim

Lukman pada 1943 di Menteng 31 Jakarta. Sejak itu aidit dan
lukman menjadi akrab dan seolah ditakdirkan melakoni sejarah
hidup yang sama. Keduanya pada 1944 terpilih masuk barisan
pelopor indonesia-kumpulan 100 pejuang paling setia kepada
bung karno. Keduanya pernah dijebloskan kedalam penjara
jatinegara oleh polisi militer jepang karena ikut menggerakkan
demontrasi di Lapangan Ikada pada 19 September 1945.
Keduanya juga pernah di tangkap dan ditawan di pulau onrust,
jakarta utara selama 7 bulan. Keduanya sama-sama memilih
jalan komunis dan berguru ke tokoh-tokoh komunis senior.
Setelah memindahkan kantor pusat pki di jalan boemi 29,
solo ke jalan bintaran Yogyakarta. Aidit dan lukman kemudian
tinggal

di

Yogya,

mereka

menghidupkan

kembali

majalah

bulanan bintang merah. Di sinilah keduanya bertemu Njoto. Sejak

itulah terjalin persahabatan antara aidit, lukman dan Njoto
Mengenai keterlibatan aidit dalam peristiwa G30S Aidit sendiri
belum pernah memberi pernyataan tentang hal ini. Ia ditankap di
desa sambeng, solo, jawa tengah pada november 1965 malam.,
dan esok paginya ditembak mati.sebelum ditangkap, pasukan
pimpinan kolonel yasir hadibroto, aidit dikabarkan sempat
membuat pengakuan sebanyak 50 lembar. Pengakuan itu jatuh
ke tangan risuke hayashi, koresponden koran berbahas ainggris
yang terbit di tokyo, asahi evening news.

14

Menurut asahi, aidit mengaku sebagai penanggung jawab

tertinggi peristiwa G 30 S. Rencana pemberontakan itu sudah
mendapat sokonganpejabat PKI lainya serta pengurus organisasi
rakyat di bawah PKI. Alasan pemberontakan, mereka tak puas
dengan sistem yang ada. Rencana kup semula disepakati 1 mei
1965, tetapi lukman, njoto, sakirman dan nyono-semua nggota
Comitte central- menentang. Alasanya, persiapan belum selesai.
Akhirnya,

seteleh

berdiskusi

dengan

Letkol

untung

dan

sejumlahpengurus lain pada juni 1965, di sepakati mulai juli 1965

pasukan pemuda rakyat dan gerwani dikumpulkan di pangkalan
Halim perdanakusuma.
Sedangkan Njoto Njoto diyakini tak tahu gerakan G30S ,
menelang Insiden, ia di seingkirkan dari partai. Kepada risuke
hayashi dan taikehiko tadakoro koresponden asahi simbun di
Jakarta, Njoto mengaku kaget mengetahui tujuh jendral Angkatan
darat telah terbunuh.
Gerakan 30S memang direncanakan tanpa sepengetahuan
njoto. John rossa, dalam bukunya dalih pembunuhan massal,
menulis

bagaimana

Njoto

sudah

lama

dijauhkan

dari

pengambilan keputusan penting didalam politbiro PKI.

Dalam koran asahi shimbun, Njoto mempertanyakan dasar
logika gerakan 30 september. Menutut njoto , G30S hanyalah
puncak dari konflik internal di TNI angkatan Darat sendiri.
Ada satu hal lagi yang menguatkan dugaan nyoto tidak
terlibat gerakan 30 september. Dalam diskusi di tempo, kawan
dekat njoto, bekas pemimpin redaksi harian merdeka Joesof Isak,
memberi fakta bahwa Njoto sejak 1964 sudah diberhentikan dari
semua jabatan fungsional di partainya. Dia diam saja, semua dia
pikul , seakan-akan dia ikut (G30S)
15

16

DAFTAR PUSTAKA
Seri buku tempo : Njoto: Peniup sakrofon di tengah prahara.
Jakarta : kepustakaan populer gramedia bekerjasama dengan
majalah tempo
Seri buku tempo: aidit. 2012. Jakatra : kepustakaan Populer
Gramedia bekerjasama dengan majalah tempo.

17