Riwayat kasus meliputi pencatatan untuk memperoleh informasi yang relevan

dari pasien dan orang tua untuk membantu dalam keseluruhan diagnosis dari
kasus yang ada (Bhalajhi, 2006).
1) Data pasien

Nama pasien
Nama pasien harus dicatatat untuk tujuan komunikasi dan identifikasi
(Bhalajhi, 2006).

Usia
Usia kronologis pasien harus dicatat. Pertimbangan usia membantu
dalam perencanaan perawatan. Mengetahui usia membantu dalam
mengidentifikasi dan mengantisipasi kondisi tertentu yang berlangsung
sementera selama usia tertentu yang dianggap normal. Oleh karena itu,
mengetahui usia dapat membantu dalam mengidentifikasi dan
mengantisipasi kondisi tertentu yang berlangsung sementara selama
usia tertentu. Selain itu, terdapat perawatan tertentu yang baik
dilakukan selama usia pertumbuhan. Prosedur modifikasi pertumbuhan
yang menggunakan functional appliance dan orthopaedic appliance
dilakukan selama periode pertumbuhan. Prosedur bedah resektif paling
baik dilakukan setelah periode pertumbuhan terhenti (Bhalajhi, 2006).

Jenis kelamin
Jenis kelamin pasien harus dicatat dalam riwayat kasus. Hal ini penting
dalam perencanaan perawatan ketika peristiwa pertumbuhan seperti
growth spurts berbeda pada laki-laki dan perempuan. Perempuan
biasanya mendahului laki-laki dalam onset growth spurts, pubertas dan
terhentinya pertumbuhan (Bhalajhi, 2006).

Alamat dan pekerjaan

Pencatatan alamat dan pekerjaan membantu dalam mengevaluasi status sosioekonomi pasien dan orang tua. Hal ini membantu dalam pemilihan piranti yang sesuai
dengan keadaan pasien (Bhalajhi, 2006).