Anda di halaman 1dari 2

UKM di Indonesia pada tahun 2010-2013 terus mengalami peningkatan yang

signifikan. begitu juga dengan UKM di wilayah Banyumas. Disperindagkop


Banyumas mengklasifikasikannya menjadi 3 jenis bisnis berdasarkan jumlah
modal ventura yang dimiliki (exclude land and buildings) yaitu :
1. Micro eterprises modal ventura <50jt
2. Small bisiness >50jt 500jt
3. Medium-sized enterprises >500jt- 1M
UKM yang terdaftar di disperindagkop sesuai dengan UU No. 2 tahun 1983 (liat di
jurnal oke? )
Penelitian dilakukan selama 35 hari dengan metode menyebarkan dan
mengambil kembali kuesioner yang tergantung dengan kemauan responden. Ada
yang langsung diisi dan di kembalikan ada juga yang minta di ambil
kuesionernya pada hari berikutnya karena alasan sibuk.
Pertumbuhan UKM terus mengalami peningkatan tetapi menghadapi banyak
masalah dalam prakteknya seperti manajemen yang buruk, pengalaman
manajer yang kurang dan yang paling besar pencatatan yang tidak sesuai
standar dan penyerapan teknologi yang kurang. Sebagian bbesar ukm yang di
teliti pencatatannya masih sederhana dan tidak sesuai standar.
Kuesioner dibagi menjadi 4 bagian pertanyaan
1. Mengenai demografi responden
2. Terkait dengan kegunaan informasi akuntansi oleh pelaku UKM
3. Mengenai keberhasilan kinerja bisnis berkenaan informasi akuntansi
4. Mengenai hal-hal yang berkaitan dengan analisis kredit BPR dari persepsi
ukm
Dilakukan uji reliabilitas untuk pertanyaan ke-2 sampai ke-4.
Setelah diuji reliabilitas pertanyaan ke-2 sampai ke-4 dilakukan uji validitas.
Uji regresi dilakukan untuk pertanyaan ke-2 dan ke-3
Hasilnya baca lagi yaa.. haha
Uji perbedaan persepsi tentang laporan keuangan yang sesuai dengan standar
untuk pengajuan kredit dan investasi antara ukm dan bpr.
Penelitian tahun pertama : menguji persepsi analis investasi di bpr dan hasilnya
informasi mengenai kondisi ukm mempengaruhi investor dan kreditor dalam
mempertimbangkan
pemberian
pinjaman
kepada
ukm.
Bpr
sangat
mengapresiasi ukm yang menggunakan standar dalam menyusun laporan
keuangannya. Ini akan memudahkan analis kredit dan investor untuk
mempertimbangkan pemberian kredit untuk ukm. Untuk menghindari
kemungkinan bad loans dan penyalahgunaan kredit juga

Tahun ke-2 : ukm memberikan perhatian khusus mengenai informasi yang


berkaitan dengan kondisi bisnis dari laporan keuangan untuk membuat
keputusan pinjaman/investasi dari bpr. (hasilnya liat tabel yaa)

Anda mungkin juga menyukai