Anda di halaman 1dari 3

myalgia

1. Pengertia Myalgia
Myalgia atau disebut juga Nyeri otot merupakan gejala dari banyak penyakit dan gangguan
pada tubuh. Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau otot yang
terlalu tegang.Myalgia yang terjadi tanpa riwayat trauma mungkin disebabkan oleh infeksi virus.
Myalgia yang berlangsung dalam waktu yang lama menunjukkan myopati metabolik, defisiensi
nutrisi atau sindrom fatigue kronik.
2.

Pembagian

Myalgia

Ada beberapa jenis nyeri otot yang kerap terjadi, yaitu : Fibromyalgia, Myofascial pain, Nyeri
otot pasca latihan (post exercise muscle soreness), dan nyeri otot akibat penggunaan yang
berlebihan
(overuse
injury).
Fibromyalgia
Istilah lainnya yaitu rematik otot, adalah suatu penyakit yang ditandai dengan gejala berupa
nyeri otot yang luas, yaitu paling sering pada tengkuk, punggung atau pinggang. Terdapat
beberapa titik nyeri pada area tersebut, biasanya 11 18 titik yang disebut sebagai tender
point, di mana titik tersebut sangat nyeri bila ditekan tetapi nyeri yang ditimbulkan tidak
menjalar. Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan, disertai adanya gejala gangguan tidur, dan
kekakuan pada pagi hari. Sifat nyeri berupa pegal, panas, rasa seperti terbakar, dapat disertai
rasa kesemutan dan baal (kebas). Penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti,
tetapi disinyalir berhubungan dengan proses hormonal, sistem kekebalan tubuh dan faktor
ketegangan jiwa. Walaupun tidak menyebabkan kematian, tetapi penyakit ini penyebab
penurunan fungsi yang cukup serius dan menyebabkan penurunan kualitas hidup.
Myofascial

pain

Suatu penyakit yang mirip fibromyalgia, tetapi perbedaannya pada MP ditemukan titik nyeri
yang lebih sedikit, dan jika ditekan timbul rasa nyeri yang menjalar ke area tubuh lain. Penyakit
ini lebih mudah disembuhkan dengan penanganan yang tepat dibandingkan fibromialgia.
Penyebab penyakit ini terutama disebabkan karena kesalahan postur atau posisi tubuh dalam
waktu
lama
dan
ketegangan
emosi.
Post
exercise
muscle
soreness
(nyeri
otot
pasca
latihan)
Suatu keluhan yang sesuai namanya, terjadi sesudah melakukan olah raga. Nyeri timbul pada
otot yang banyak melakukan aktivitas saat olah raga, dapat timbul langsung pasca olah raga
atau timbul 8 24 jam kemudian yang mencapai puncak nyeri pada 24 72 jam pasca olah
raga. Nyeri otot yang timbul beberapa jam sampai beberapa hari pasca olah raga tersebut
disebut delayed onset muscle soreness (DOMS). Penyebab nyeri ini ada beberapa hal antara
lain yaitu : penumpukan sisa pembakaran atau metabolisme otot yang disebut asam laktat,
kekurangan oksigen pada otot yang aktif, serta pengaruh suhu tubuh yang meningkat pada saat
olah raga. Biasanya nyeri akan hilang dengan sendirinya setelah 5 7 hari. Jika timbul nyeri
tersebut sebaiknya beristirahat dahulu selama beberapa hari. Setelah nyeri hilang dapat mulai
dilakukan olah raga dengan intensitas ringan dahulu untuk kemudian ditingkatkan secara
bertahap. Perlu diingat untuk selalu melakukan latihan peregangan dan pemanasan sebelum
serta
sesudah
olah
raga
untuk
mencegah
terjadinya
cedera
otot.
Overuse

injury

(nyeri

otot

akibat

penggunaan

berlebihan)

Nyeri otot terjadi akibat beberapa hal, yaitu: digunakan berulang (repetitif) dalam waktu lama,
digunakan dalam posisi yang salah dalam waktu lama, akibat getaran atau akibat penggunaan
dengan kekuatan yang besar, misalnya mengangkat benda yang berat. Akibat adanya aktivitas
yang tidak tepat tersebut menyebabkan terjadinya kerusakan otot yang secara mikroskopik
tampak berupa robekan jaringan disertai adanya proses peradangan, dan karena penggunaan
yang terus menerus maka tidak ada waktu bagi otot tersebut untuk memperbaiki diri (recovery).
Nyeri otot tersebut bisa terjadi pada musisi yang menggunakan suatu instrumen (gitar, biola)
dalam waktu lama, pada olah ragawan, dan juga pada pekerja kantor. Sama dengan nyeri otot
yang timbul pasca olah raga, otot yang nyeri adalah otot yang banyak bekerja saat melakukan
aktivitas, misalnya pada pekerja kantor yang banyak menggunakan komputer, sering nyeri pada
bahu kanan karena otot bahu kanan selalu bekerja mempertahankan posisi lengan atas dan
tangan untuk mengendalikan mouse komputer, atau pada pemain gitar bisa timbul nyeri pada
bahu kiri, karena otot bahu kiri selalu mempertahankan posisi lengan kiri untuk memainkan
nada dan menyangga gitar. Nyeri yang timbul berupa perasaan pegal, panas, kebas , dapat
disertai bengkak dan kemerahan.
3. Penyebab Myalgia
1.
Myalgia yang disebabkan karena gangguan tidur, individu yang mengalami gangguan
tidur sering kali mengalami nyeri otot. Gangguan tidur dan nyeri otot yang menyertainya
mungkin disebabkan oleh ansietas temporer akibat situasi yang menimbulkan stress, atau bisa
juga kerena kebisingan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama tidak ada gejala lain yang
menyertai myalgia tersebut atau jika nyerinya tidak juga menghilang setelah beberapa hari.
Namun gangguan tidur yang berkepanjangan dapat mengindkasikan gangguan yang serius
seperti depresi yang memerlukan penanganan tenaga profesional.Ketidakseimbangan hormon
menyebabkan myalgia
2.
Ketidakseimbangan hormon terjadi manakala salah satu hormon reproduktif tidak lagi
bekerja secara fungsional. Akibatnya, tubuh beralih menggunakan persediaan high-test
hormone-nya,adrenalin, yang biasanya dipakai untuk mekanisme flight or fight pada situasi
darurat. Penyalahgunaan adrenalin secara kronis oleh tubuh akan mengarah kepada berbagai
gangguan seperti nyeri otot persistent yang disebut fibromyalgia kronis.
3.
Defisiensi vitamin juga dapat menyebabkan myalgia , Myalgia dapat juga disebabkan
oleh diet dan gaya hidup yang tidak sehat. Vitamin memainkan peranan penting dalam
kesehatan secara keseluruhan. Vitamin D yang secara alami dapat diperoleh dalam jumlah
melimpah dengan berjemur di sinar matahari pagi, turut berperan dalam membantu absorpsi
kalsium. Defisiensi vitamin D sering ditemui pada kelompok masyarakat yang sebagian besar
melakukan aktivitasnya di dalam ruangan. Vitamin B12 berperan dalam produksi sel darah
merah, perkembangan saraf, dan metabolisme karbohidrat, lemak serta protein. Vitamin ini
banyak ditemukan pada daging, ikan dan produk susu. Kekurangan vitamin tidak hanya dapat
menimbulkan terjadinya myalgia, namun juga mengarah kepada gangguan kesehatan yang
lebih serius.
4.
Obat-obatan yang menginduksi myalgia, Kelompok obat tertentu seperti statin (penurun
kadar kolesterol) memiliki efek samping berupa nyeri otot. Hal ini khususnya terjadi ketika
pasien mulai mengkonsumsi obat tersebut atau ketika dosisnya mulai dinaikkan. Pada
beberapa kasus, nyeri otot yang terjadi ketika sedang mengkonsumsi obat ini dapat juga
menunjukkan bahwa otot-otot sedang mengalami kehancuran suatu situasi yang dapat
mengarah kepada gagal ginjal dan bahkan mengancam nyawa.
5.
Myalgia akibat penyakit autoimun, Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis dan
lupus merupakan kondisi dimana sistem imun menyerang jaringan/organ tubuh. Selain myalgia,
penyakit autoimun umumnya juga disertai gejala berupa nyeri tekan pada otot, kehilangan
massa otot dan ruam.

Myalgia merupakan suatu bentuk respon tubuh terhadap berbagai kemungkinan kondisi.
Myalgia yang parah dan berlangsung selama lebih dari dua minggu dapat mengindikasikan
bahwa tubuh sedang menghadapi suatu keadaan yang serius, terutama jika gejala myalgia
tersebut tidak dapat dihubungkan secara pasti dengan cedera atau penyakit yang baru dialami,
juga
jika
disertai
dengan
gejala
lainnya.
4.
Penatalaksanaan.
Mengingat penyebab nyeri otot yang beragam, maka jangan mengabaikan nyeri otot yang tidak
segera membaik, misalnya setelah lebih dari 1 minggu, dengan intensitas atau kualitas nyeri
semakin hari semakin bertambah. Sebaiknya anda mencari dokter Spesialis Kedokteran Fisik
dan Rehabilitasi terdekat. Sebab jika tidak mendapat penanganan yang tepat, nyeri otot dapat
menyebabkan penurunan fungsi otot dan sendi sekitarnya, sehingga dapat menghambat
aktivitas fisik dan akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup penderita.
5. Obat-obatan yang dapat meringankan myalgia

Anda mungkin juga menyukai