Kesemutan
Kesemutan
Anda mencoba duduk dengan tekanan pada bagian kaki tertentu dalam waktu yang lama
Anda memakai sepatu atau sandal yang memberikan tekanan kuat pada bagian kaki
Saraf Terjepit
Saraf terjepit menjadi salah satu gangguan khusus yang sering ditandai dengan
kesemutan. Pada kondisi saraf terjepit menyebabkan ada salah satu bagian saraf yang keluar dari
jalur dan menyebabkan tekanan pada bagian saraf yang lain. Biasanya saraf terjepit pada bagian
punggung menyebabkan kesemutan pada bagian kaki. Sementara kesemutan yang cukup serius
juga bisa terjadi pada area leher dan tangan jika ada masalah pada saraf di jalur tersebut.
Diabetes
Diabetes menjadi penyakit yang mengganggu sistem kadar gula dalam tubuh. Penyakit
ini menyebabkan adanya masalah pembuluh darah yang bertugas mengedarkan darah ke bagian
saraf tangan dan kaki. Jika kesemutan sudah terjadi pada bagian tangan dan kaki maka bisa
bertahan dalam waktu yang lama. Hal yang paling diwaspadai adalah apabila kesemutan
menyebabkan mati rasa pada kaki dan tangan sehingga bisa menimbulkan resiko yang lebih
berbahaya seperti terjatuh atau terpeleset.
Stroke
Stroke adalah penyakit yang terjadi karena terhentinya pasokan darah yang terjadi pada
otak. Kondisi ini bisa menyebabkan pembuluh darah tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Penyakit ini sering ditandai dengan kesemutan pada awal gejala. Penyebab sering kesemutan ini
terjadi karena tidak ada darah yang mengalir pada bagian saraf di bagian kaki dan tangan.
Penyakit ini disebabkan karena ada gangguan sistem kekebalan tubuh yang justru
menyerang badan sendiri terutama pada bagian pelindung saraf atau myelin. Penyakit ini akan
menimbulkan kerusakan pada bagian otak dan seluruh tubuh. Penyakit ini juga bisa menjadi
kondisi yang sangat serius karena penderita akan mati rasa pada bagian kaki dan tangan yang
akan menyebabkan kelumpuhan. Sering kesemutan dalam berbagai intensitas dan sulit untuk
membaik bisa menjadi gejala yang harus diperhatikan.
Tumor Otak
Kesemutan menjadi salah satu gejala awal yang sering terjadi pada penderita tumor otak.
Tumor otak bisa muncul dari 2 sebab yakni jenis tumor yang memang berasal dari otak dan jenis
tumor yang muncul dari bagian tubuh lain atau hasil metastasis tumor dari bagian tubuh lain.
Selain kesemutan beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan antara lain adalah seperti sakit
kepala yang terus menerus, mual, muntah, gangguan mata, mati rasa pada kaki dan tangan serta
menyebabkan gangguan keseimbangan, kejang, gangguan pendengaran dan perubahan tingkah
laku.
Pemeriksaan
Bagi orang yang sering merasa sering kesemutan sebaiknya memang melakukan
pemeriksaan dengan ahli medis. Hal ini bertujuan untuk mengetahui semua masalah yang
berhubungan dengan kesemutan dan kemungkinan penyakit lain. Jenis pemeriksaan meliputi
beberapa hal dibawah ini:
Kadar gula darah baik bagi orang yang sudah terkena penyakit diabetes maupun belum
Tekanan darah, denyut jantung dan denyut nadi. Pemeriksaan dilakukan untuk
mengetahui kondisi tubuh secara umum
Pemeriksaan saraf dilakukan dengan menusukkan jarum ke bagian kaki dan tangan yang
sering kesemutan
Analisa darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit lain yang ada pada tubuh.
Diabetes
Sidrom Saraf ( lumpuh pada bagian saraf ulnaris, peroneal, dan syaraf radial)
Berbagai jenis penyakit siskemik seperti kerusakan organ hati, gagal ginjal, kelainan
ginjal, kerusakan pembuluh darah, peradangan jantung dan organ dalam, kanker yang
menyerang saraf dan masalah hormon
Gejala anemia (kekurangan vitamin B1, vitamin B6, vitamin B12 sering menyebabkan
gangguan saraf).
Ganti sepatu atau pakaian yang terlalu ketat dan memberikan tekanan pada syaraf dan
pembuluh darah
Hindari memakai sepatu hak tinggi jika sering merasa sakit pada bagian kaki dan
kesemutan pada bagian ujung jari kaki
Rubah posisi dari duduk dengan membuat kaki menjadi lebih santai
Gerakkan pada bagian kaki dan tangan yang mengalami kesemutan sehingga bisa
membuat bagian kaki dan tangan menjadi lebih nyaman
Jika sering bekerja dengan posisi duduk seperti menghadap komputer maka seringlah
bergerak untuk merubah posisi tubuh
Lakukan latihan ringan untuk membuat peredaran darah dan sistem saraf tetap sehat
Jika penderita diabetes maka kendalikan kadar gula dalam darah sehingga Anda bisa tetap
sehat
Konsumsi berbagai jenis makanan yang sehat dan makanan yang mengandung vitamin B
Lakukan berbagai kegiatan ringan untuk menghindari cedera pada bagian tubuh tertentu.