Bab 2
Bab 2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
b.
c.
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2.4.1 Pengertian
Tunagrahita ialah istilah yang digunakan untuk menyebut anak
yang mempunyai kemampuan intelektual di bawah rata-rata (Somantri,
2006).
Tuna Grahita/Cacat Ganda adalah kelainan dalam pertumbuhan
dan perkembangan pada mental intelektual (mental retardasi) sejak
bayi / dalam kandungan atau masa bayi dan anak-anak yang
disebabkan oleh faktor organik biologis maupun faktor fungsional,
adakalanya disertai dengan cacat fisik dengan ciri-ciri dan klasifikasi
sebagai berikut (Made, 2011).
2.4.2 Faktor.Faktor Penyebab Mental Retardation
2.4.2.1 Trauma (Sebelum dan Sesudah Lahir)
Faktor perkembangan dan kelahiran yang dimaksudkan
ialah faktor-faktor yang berkaitan dengan perkembangan
selama pranatal, perinatal, dan postnatal. Faktor pranatal, yakni
akibat penyakit, keracunan dari bahan-bahan kimia, obatobatan yang tidak terkendali dalam penggunaannya,
penggunaan alkohol (fetal alcohol sindrom),drugs, rokok, dan
malanutrisi selama kandungan. Faktor perinatal, yakni
pengaruh dari kesulitan melahirkan atau kelahiran yang kurang
oksigen (hipoksia). Faktor postnatal, yakni akibat infeksi atau
virus, luka atau pencederaan pada otak atau cacat pada
kepala.
2.4.2.2 lnleksi (Bawaan dan Sesudah Lahir) dan Kelainan Kromosom
Infeksi bawaan sesudah lahir yang menyebabkan mentar
retardation yaitu rubela kongenitalis, meningitis, sitomegalo,
ensefalitis, toksoplasmosis kongenitalis, listeriosis, dan HIV.
21
22
23
24
bersifat abstrak sehingga perlu adanya penggunaan mediamedia konkrit dalam pembelajaran.
2.4.4.2 Pengembangan Kemampuan Bahasa
Keterlambatan dalam bidang bahasa merupakan salah
satu cirri dari anak terbelakang mental. Keterlambatan pada
bidang akademik pada umumnya juga bersumber dari
keterlambatan bahasa. Agar ketrampilan berbahasa memadai
maka memerlukan bimbingan bahasa.
2.4.4.3 Pengembangan Kemampuan Sosial
Masalah utama yang dialami oleh anak terbelakang
mental(Tunagrahita) adalah tidak adanya kemampuan
bersosial. Hambatan ini berakibat pada ketidakmapuan anak
dalam memahami kode atau aturan yang terdapay di
sekolah,keluarga maupun masyarakat.Dalam upaya
pengembangan sosial anak Tunagrahita diperlukan beberapa
kebutuhan misalnya: 1) kebutuhan merasa menjadi bagian dari
masyarakat. 2) Kebutuhan dari menemukan perlindungan dari
sikap yang negative. 3) Kebutuhanaan kenyamanan sosial. 4)
Kebutuhan untuk menghilangkan kebosanan.