Kerangka Konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Independent
Variabel Dependent
Terap Multisensorik : Audio-Visual Sensorik
Variabel Dependent
Kemampuan Fungsi Kognitif (Membaca) Anak Tungrahita
Anak Tunagrahita
Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian pengaruh Terapi Audio-Visual
Sensorik Terhadap kemampuan Fungsi Kognitif (membaca) pada anak Tunagrahita di SLB Kasih Angelia di Kecamatan Ranowulu Kota Bitung, Desember, 2012 Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Anak penyandang keterbelakangan mental sangat bervariasi kemampuannya mulai dari ringan,sedang sampai berat. Pada umumnya Kemampuan membaca anak Tunagrahita dipengaruhi oleh Aspek Persepsi dan Aspek Memori yang merupakan proses mental yang terletak di otak, karena keterbatasan intelektual ini, menyebabkan kesulitan dalam proses belajar sehingga diperlukan perlakuan khusus dalam mengembangkan kemampuan membaca yang dapat dilakukan dengan metode multisensorik yang melibatkan rangsangan lebih dari satu indra termasuk didalamnya penglihatan dan pendengaran, karena tujuan dari metode ini adalah mengatasi masalah anak dengan kebutuhan khusus terutama masalah dalam pembelajaran termasuk kemampuan membaca. 24
25
3.2 Hipotesis Penelitian
Ha : Ada pengaruh Terapi Audio-Visual Sensorik terhadap kemampuan fungsi kognitif (membaca) pada anak Tunagrahita di SLB Ho : Tidak ada pengaruh Terapi Audio-Visual Sensorik terhadap kemampuan fungsi Kognitif (membaca) pada anak Tunagrahita di SLB