Anda di halaman 1dari 2

24

BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep


Kerangka Konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Variabel Independent

Variabel
Dependent

Terap Multisensorik :
Audio-Visual Sensorik

Variabel
Dependent

Kemampuan Fungsi
Kognitif (Membaca) Anak
Tungrahita

Anak Tunagrahita

Gambar 3.1 Kerangka konsep penelitian pengaruh Terapi Audio-Visual


Sensorik Terhadap kemampuan Fungsi Kognitif (membaca)
pada anak Tunagrahita di SLB Kasih Angelia di Kecamatan
Ranowulu Kota Bitung, Desember, 2012
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Anak penyandang
keterbelakangan mental sangat bervariasi kemampuannya mulai dari
ringan,sedang sampai berat. Pada umumnya Kemampuan membaca anak
Tunagrahita dipengaruhi oleh Aspek Persepsi dan Aspek Memori yang
merupakan proses mental yang terletak di otak, karena keterbatasan intelektual
ini, menyebabkan kesulitan dalam proses belajar sehingga diperlukan perlakuan
khusus dalam mengembangkan kemampuan membaca yang dapat dilakukan
dengan metode multisensorik yang melibatkan rangsangan lebih dari satu indra
termasuk didalamnya penglihatan dan pendengaran, karena tujuan dari metode
ini adalah mengatasi masalah anak dengan kebutuhan khusus terutama masalah
dalam pembelajaran termasuk kemampuan membaca.
24

25

3.2 Hipotesis Penelitian


Ha : Ada pengaruh Terapi Audio-Visual Sensorik terhadap kemampuan fungsi
kognitif (membaca) pada anak Tunagrahita di SLB
Ho : Tidak ada pengaruh Terapi Audio-Visual Sensorik terhadap kemampuan
fungsi Kognitif (membaca) pada anak Tunagrahita di SLB

Anda mungkin juga menyukai