Anda di halaman 1dari 25

BAB I

KEADAAN UMUM LOKASI DESA IPI

A . Sejarah Singkat Desa


Desa IPI berdiri sekitar Tahun 1930 dan merupakan salahsatu
Desa Tertua yang ada di kecamatan Bungku Tengah .
Pada awalnya di Desa ini di penuhi oleh tumbuhan kayu yang bernama kayu
Bayam dalam bahasa Bungku Kayu IPI, sehingga di berilah nama desa IPI.
Pada awal pemerintahan Desa IPI di pimpin oleh seorang
kampong. Berikut ini Nama nama pemimpin Desa IPI yaitu :
1. Bapak Muh.Tiro ( Kepala Kampung ) Tahun 1930 1941
2. Bapak Toppo ( Kepala Kampung ) Tahun 1941 1954
3. Bapak H.Hasan ( Kepala Kampung ) Tahun 1954 1963
4. Bapak H.Ilyas ( Kepala Desa ) Tahun 1963 1990
5. Bapak Abdul Rauf ( Kepala Desa ) Tahun 1991 1997
6. Bapak Amrin ( Plt.Kepala Desa ) Tahun 1997 1998
7. Bapak Alwan Hasan ( Kepala Desa ) Tahun 1998 2007
8. Haerudin Hasan ( Kepala Desa ) Tahun 2007 sampai sekarang .

kepala

B. Letak, Luas dan Aksebilitas Desa IPI


Desa IPI berada di ketinggian 10 M dari permukaan Laut, dengan Posisi
Lintang Selatan02.50764000 dan Bujur Timur 121.95216000 dan banyak curah
hujan 123.0 mm/tahun serta bentuk tofografi adalah dataran rendah dengan suhu
rata rata 25,5C 28,2C. Jarak desa IPI ke Ibukota Kabupaten Morowali
sekitar 5 KM dengan Jarak tempuh sekitar 15 menit dan jarak desa IPI ke Ibukota
Kecamatan sekitar 5 KM . Adapun luas Desa IPI Kecamatan Bungku Tengah
adalah seluas 11 KM, dengan batas batas Wilayah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bente


Sebalah Selatan berbatasan dengan Desa Bahoruru
Sebelah Barat berbatasan dengan Sulawesi Selatan
Sebelah Timur berbatasan dengan Perairan Teluk Tolo

Keadaan Alam
Bentuk permukaan Tanah meliputi tanah yang subur dengan udara yang
sejuk dan curah hujan tergolong tinggi dengan musim hujan dan panas.
Jenis dan kesuburan Tanah dapat di lihat pada Table di bawah ini :
Tabel. 1
Menurut Jenis Kesuburan Tanah

Warna Tanah ( sebagian Besar )


Tekstur Tanah

Lempungan / pasir

Luas Wilayah menurut Penggunaan dapat dilihat pada Table dibawah ini :
Tabel. 2
2

Luas Wilayah Menurut Penggunaan


Luas Perkebunan
Luas Perkuburan
Luas Perkantoran
Luas Prasarana Umum Lainnya

67 Ha /m2
Ha /m2

Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk yang menempati Wilayah Desa IPI sesuai data tahun
2012 berjumlah

jiwa yang terdiri dari 156 Kepala Keluarga . Dari jumlah

tersebut dapat diperinci menurut jenis kelamin sebagai berikut :


Laki laki
Perempuan

:
:

Jiwa
Jiwa

Desa IPI terdiri dari 3 RT yang masing masing di kepalai oleh Kepala
RT. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada table di bawah ini :

Table. 3
Jumlah Penduduk Menurut RT
N

RT

O
1
2
3

RT I
RT II
RT III

Laki - Laki

Sumber Data : Kantor Desa IPI Tahun 2012

Perempuan

Jumlah

Pada Umumnya masyarakat Desa IPI mayoritas menganut agama Islam,


Hal ini dapat di lihat dari kegiatan yang sering mereka lakukan seperti ceramah,
pengajian WIA. Namun mereka memiliki rasa toleransi yang tinggi antar umat
yang berbeda. Penduduk menurut Agama dapat di lihat pada table di bawah ini :
Tabel.4
Jumlah Penduduk Menurut Agama
NO
1
2
3
4
5
6

Agama
Islam
Katolik
Kristen Protestan
Hindu
Budha
Lainnya
Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

Sumber Data : Kantor Desa IPI Tahun 2012

Data Penduduk Tahun 2011 dan jumlah penduduk menurut Suku dapat di
lihat pada table di bawah ini :
Tabel.5
Jumlah Penduduk Menurut Suku

Banyaknya
SUKU
NO
1
Bungku
2
Jawa
3
Bugis/ Makassar
4
Buton
5
Tambelala
Jumlah

( KK )
4
5
3
5

Sumber Data : Kantor Desa IPI Tahun 2012

C. Keadaan Perekonomian Desa IPI


Pertanian merupakan salah satu sector ekonomi yang ada d masyarakat IPI
di samping berbagai bentuk sub sector yang lainnya. Pemerintah tetap
mengupayakan dengan segala upaya agar pendapatan ekonomi di masyarakat
dapat meningkat baik di sector tanaman pangan , perkebunan, perikanan,
peternakan, perdagangan guna menambah pendapatan petani . Keadaan ekonomi
penduduk Desa IPI mayoritas hidup sebagai PNS dan petani yang berkebun dan di
Tanami coklat, kelapa, jati, dan pala. Dalam mengelola tanah pertanian dan
perkebunan masyarakat Desa IPI sebagian besar masih menggunakan peralatan
yang sangat sederhana atau tradisional .
Berikut ini Jumlah Jenis Pekerjaan Masyarakat Desa IPI dapat di lihat
pada table di bawah ini :
Tabel. 6
Jenis Pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Petani

KK
85

PNS

54

TNI / Polri

Nelayan

Wiraswasta

Pedagang/ Lain-lain

Sumber Data : Kantor Desa IPI Tahun 2012

Berikut ini keadaan Luas Hasil perkebunan menurut jenis komoditas dapat
dilihat pada table di bawah ini :
Tabel. 7
Luas dan Hasil Perkebunan Menurut Jenis Komoditas
Jenis

Luas (Ha)

Jumlah

Produksi

pohon

(ton)

Kelapa dalam
Coklat
Jati
Pala
Sumber Data : Kantor Desa IPI Tahun 2012

D. Keadaan Sosial Budaya dan Pemerintahan


Kehidupan social Budaya masyarakat di Desa IPI Kecamatan Bungku
Tengah pada dasarnya di pengaruhi oleh dua Faktor yaitu :
1 . Faktor Intern

Pada Faktor Interen sangat mempengaruhi tingkat pendidikan masyarakat


IPI . Taraf pendidikan di Desa IPI sdh sudah tergolong memadai, hal ini terbukti
dengan adanya sebagian penduduk IPI yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil
Yang sebagian besar bekerja sebagai guru .
Dalam Tatanan Kehidupan sehari hari Tokoh Masyarakat dan Pemuka
Agama memgang peranan penting karena dalam setiap kegiatan Keagamaan,
Perkawinan, Adat istiadat merekalah yang yang berperan penting di dalam
menentukan permasalahan permasalahan yang di hadapi.
Dalam bidang pendidikan mempunyai peranan penting yang tidak dapat di
lepaskan dari proses kehidupan masyarakat. Untuk mencapai tujuan pemerintah
Desa IPI mengadakan penanganan sistematis untuk menyiapkan tenaga-tenaga
tehnik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai yang saat ini
di rasakan masih kurang .Pemerintah Desa IPI berupaya mengarahkan masyarakat
agar memiliki kemampuan potensial dan ilmu pengetahuan yang mampu
digerakkan sedemikian sesuai dengan kemajuan zaman. Fasilitas tinngkat
pendidikan formal yang ada di Desa IPI pada tahun 2012 masing masing tercatat
PAUD 1 unit, SMP 1 unit, SMA Aliyah 1 Unit. DiDesa ini tidak memiliki sarana
pendidikan untuk tingkat Sekolah Dasar di sebabkan untuk sekolah Dasar berada
di Desa Bahoruru yang berbatasan dengan Desa IPI dengan jarak tempuh jalan
Kaki 10 menit.

2. Faktor Ekstern
7

Di samping faktor intern yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat


terdapat pula faktor Ekstern antara lain kebutuhan akan pendidikan, olahraga,
hiburan, keamanan dan ketentraman.
Adapun masalah Kesehatan di Desa IPI telah di tempatkan seorang Bidan
yang dapat menangani permasalahan kesehatan yang ada untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dan mengurangi angka kematian di desa ini.
Untuk lebih Jelasnya komposisi kepengurusan BPD-LPMD dan PKK
adalah sebagai berikut :
BPD
Ketua

: Abd.Malik

Sekretaris

: Ashar Kahar

Anggota

: Hi.Awas
Samsudin

LPMD
Ketua

: Alwan Hasan

Sekretaris

Anggota

Ketua RT I

: Arpin

Ketua RT II

: Arjun

Ketua RT III

: Harlin
8

PKK
Ketua

: Nurmuliati

Sekretaris

: Junaria

Bendahara

: Mumina

Ketua Pokja I

: Samsia

Ketua Pokja II

: Sihwati

Ketua Pokja III

: Suhartin

Ketua Pokja IV

: Salwia

Ketua Dasawisma I

: Rosdiana

Ketua Dasawisma II

: Suaela

Ketua Dasawisma III

:Salwati

Ketua Dasawisma IV

: Rosmiati

Ketua Dasawisma V

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA IPI

BPD
Abd.Malik

Kepala Desa
Haerudin Hasa

Sekretaris Desa
Nuhun

Kaur Pemerintahan
Arifudin

Kaur Umum
Alimudin

Kaur Keuangan
Said

10

Kaur Pembangunan
Moh.Jufrin

Ketua RT I
Arpin . J

Ketua RT II
Arjun

Ketua RT III
Harlin

BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PERUMUSAN MASALAH

A . Identifikasi Masalah
KKNT adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan
pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat
dan salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk pengabdian kepada Masyarakat
dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah pembangunan
yang dihadapi. KKNT merupakan kegiatan intrakulikuler bagi mahasiswa
program sarjana (S1) pada tingkat tertentu dari dalam jangka waktu tertentu.
KKNT merupakan keterpaduan antara kegiatan pendidikan dan pengajaran,
penelitian, serta pengalaman ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS),
serta Pengabdian kepada Masyarakat secara Interdisipliner.
Dalam KKNT Mahasiswa tinggal dan bekerja sama di desa dalam jangka
waktu yang di tetapkan oleh LP2M KKNT yaitu selama 2 bulan untuk membantu
masyarakat desa , mengidentifikasi dan memecahkan masalah atau persoalan
pembangunan yang di hadapi.
11

KKNT

merupakan pengalaman belajar di lapangan yang tidak akan

pernah di dapat di dalam kampus. Dengan selesainya berKKNT, mahasiswa harus


dapat merasakan mendapatkan pengetahuan baru , kemampuan dan kesadaran
baru tentang Masyarakat, bangsa dan tanah air serta tentang dirinya sendirimyang
akan sangat berguna sebagai bekal sebelum menjadi sarjana.
B. Rumusan Masalah
Setelah melaksanakan observasi selama 6 hari, dapat di uraikanberbagai
masalah yang dapat dilihat dari berbagai bidang antara lain belum terdapatnya
papan pengenal batas desa, papan pengenal PAUD, sarana dan prasarana PAUD
yang belum memadai, , papan pengenal gedung TPQ yang belum ada, Bidang
kesehatan lingkungan perlu di berikan penyuluhan PHBS di tingkat sekolah dasar
dan rumah tangga, penyuluhan Narkoba dan HIV Aids di kalangan anak sekolah
SMP dan SMA, serta perlu di lakukan penghijauan/ penanaman pohon/bunga di
jalur dua, pemanfaatan halaman rumah dengan penanaman TOGA, penertiban
hewan peliharaan,di bidang Keagamaan yaitu pemberantasan buta aksara ALQURAN bagi WIA .

12

BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT KKNT
A . Tujuan KKNT
Adapun tujuan pelaksanaan KKNT adalah :
1. Memberikan pengalaman Belajar tentang Pembangunan Masyarakat dan
Pengalaman Kerja Nyata Pembangunan.
2. Menjadikan lebih dewasa Kepribadian Mahasiswa dan Bertambah
Luasnya Wawasan Mahasiswa.
3. Memacu Pembangunan Masyarakat dengan menumbuhkan Motivasi
Kekuatan Sendiri.
4. Mendekatkan Perguruan Tinggi pada Masyarakat.
5. Melatih Mahasiswa untuk menangani dan memecahkan berbagai problema
Pendidikan , social, Kesehatan dan Keagamaan secara professional dan
bertanggung jawab.
6. Meningkatkan pengetahuan

dan

keterampilan

masyarakat

dalam

menerapkan teknologi tepat guna sebagai upaya peningkatan ekonomi


keluarga.

13

7. Menanamkan rasa kecintaan dan kepedulian Mahasiswa terhadap


pembangunan kehidupan masyarakat.
8. Mengembangkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Kesehatan
dan pentingnya pendidikan PAUD .
B. Manfaat
Adapun maksud dari pelaksanaan KKNT Angkatan XLIII Tahun
Akademik 2011/2012 Kabupaten Morowali Propinsi Sulawesi Tengah di
Kecamatan Bungku Tengah yaitu memberikan masukan masukan yang
bermanfaat dalam menangani masalah yang di hadapi oleh masyarakat atau
system pemerintah Desa IPI , serta membantu masyarakat di berbagai sector
Kesehatan, Pendidikan, Sosial, Agama, Budaya dan Ekonomi.
Teristimewa bagi Mahasiswa bahwa KKNT merupakan salah satu mata
kuliah / kegiatan yang wajib di ikuti di UNISMUH PALU.

14

BAB IV
PROGRAM KERJA KKNT
A . Tujuan Kegiatan Program
Yang menjadi tujuan dari kegiatan program KKNT ini adalah :
1. Membantu masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sesuai program
yang telah di sepakati bersama dengan masyarakat.
2. Memacu masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan

dengan

menumbuhkan motivasi dan kekuatan sendiri sehingga masyarakat dapat


mendinamiskan dalam konteks pelaksanaan program pembangunan akan
di laksanakan.
3. Memberdayakan keluarga sehingga keluarga dapat mengatasi atau
menutup kesenjangan untuk masa depan dengan melakukan berbagai
macam usaha-usaha dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya dengan
kemampuan sendiri.
4. Memberikan pengalaman menumbuhkan sikap cinta dan kemampuan
mengabdi pada masyarakat.
5. Memajukan Syiar Islam

di

Kemuhammadiyahan.

15

masyarakat

dengan

semangat

B. Permasalahan di Desa IPI


Desa IPI merupakan salahsatu desa tertua yang ada di kecamatan Bungku
Tengah namun masih banyak memerlukan pembenahan pembangunan baik
terhadap sarana maupun prasananya.
Adapun permasalahan yang di temukan di desa IPI sesuai hasil observasi
lapangan dan di lanjutkan musyawarah dengan masyarakat setempat, maka dapat
di simpulkan permasalahan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Belum adanya sarana dan prasarana PAUD


Belum di manfaatkannya gedung TPQ
Belum adanya papan pengenal TPQ
Pembenahan Balai Desa, penyuluhan dan pembersihan kesehatan

lingkungan serta perlu di lakukan penanaman pohon di jalan jalur dua.


5. Pemanfaatan pekarangan rumah untuk TOGA belum memadai.
6. Masih adanya warga yang buta Aksara Quran
7. Perlunya penyuluhan PHBS , Narkoba dan HIV AIDS.
8. Perlunya pembinaan Kader Posyandu
9. Perlunya Pembinaan bagi ibu Hamil dan keluarga Balita
10. Masih adanya Hewan peliharaan yang berkeliaran
11. Perlunya Pembentukan Koperasi
12. Perlunya Pembinaan bagi Lansia

16

C. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang di lakukan dalam program KKNT adalah
sebagai berikut :
1. Metode koordinasi antar peserta KKNT angkatan XLIII tahun 2011/2012
dan lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat UNISMUH Palu
dalam pelaksanaan program yang akan di laksanakan.
2. Metode pendekatan kepada masyarakat agar dapat ikut serta dalam
pelaksanaan program yang telah di sepakati bersama.
3. Koordinasi dengan Dinas / Instansi terkait dalam pelaksanaan program
KKNT.
D. Lokasi Pelaksanaan
Lokasi Kegiatan untuk pelaksanaan program KKNT adalah berlokasi di
Desa IPI Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali yang terdiri dari 3
(tiga) RT.
E. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan di mulai dari tanggal 15 mei sampai dengan
15 Juli 2012.

17

F. Pelaksanaan dan Khalayak Sasaran


Pelaksananan kegiatan program KKNT diarahkan dalam 3(tiga) bidang
kegiatan yaitu :
I. Observasi
II. Pemberdayaan meliputi:
Pembentukan dan Pembinaan POS DAYA dengan Bidang
Garap terdiri dari :
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Kesehatan dan KB
3. Bidang Lingkungan
4. Bidang Agama
5. Bidang Ekonomi
III. Ekstra yang meliputi Lomba - lomba
Adapun Khalayak sasaran kegiatan adalah masyarakat Desa IPI yang telah
di sepakati bersama dengan masyarakat, tokoh agama. Tokoh adat dan seluruh
perangkat Desa IPI.

G. Biaya dan Sumber Pembiayaan


18

Pembiayaan seluruh program kegiatan KKNT angkatan XLIII Unismuh


Palu yang di laksanakan di Desa IPI sebesar Rp
merupakan kontribusi dari peserta KKNT di Desa IPI sebesar Rp
, berasal dari kontribusi masyarakat sebesar Rp

sedangkan

kontribusi dari donator yang bersimpatik dalam hal ini Dinas Kesehatan
Kabupaten Morowali terhadap kegiatan KKNT Angkatan XLIII di desa IPI
sebesar Rp
H. Hasil Kegiatan
I. Observasi

Sebelum menyusun Program kegiatan kami Mahasiswa KKNT Unismuh


Palu Angkatan XLIII Tahun Akademik 2011/2012 yang berada di Desa IPI
terlebih dahulu mengadakan observasi terhadap kondisi desa IPI dengan cara
melakukan wawancara dan pengamatan langsung, selama 6 (enam) hari sejak
tanggal 16 s/d 21 Mei 2012. Dan dari hasil observasi tersebut kami menyusun
rancangan Program kerja dan selanjutnya kami seminarkan di Tingkat Desa pada
tanggal 22 Mei 2012.
Adapun biaya yang di keluarkan selama observasi 6 (enam) hari adalah
sebesar Rp

II. Pemberdayaan meliputi Bidang Garap dengan kegiatan sebagai berikut :


19

1. Pembentukan Pos Daya


Pembentukan PosDaya di laksanakan pada Tanggal 26 Mei 2012 dengan
Biaya sebesar Rp
2. Bidang Pendidikan :
Pembinaan PAUD dan Pengurus (guru) di laksanakan selama 5
(lima) hari dengan Biaya sebesar Rp
meliputi:
Pembuatan SK guru-guru Paud
Langkah langkah mencuci tangan yang benar untuk anak
Paud.
Pengembangan kegiatan Olahraga di laksanakan selama 5 kali
dengan biaya sebesar Rp
meliputi :
Kegiatan olah raga volleyball
3. Bidang Agama:
Pembinaan TPQ dan Pengurus di laksanakan selama 30 hari
dengan sifat kegiatan lanjutan dan biaya sebesar Rp
meliputi :
Pemanfaatan gedung TPQ
Pemberantasan Buta Aksara Quran dilaksanakan selama 6 kali
dengan sifat lanjutan dan biaya sebesar Rp
meliputi
Pengajian di Mesjid 3 kali dalam seminggu yaitu hari senin,
rabu dan minggu dari jam 14.00 sampai selesai
Penyelenggaraan pengajian Umum di laksanakan 1 kali di Mesjid
dengan mengundang penceramah dan biaya sebesar Rp
4. Bidang Kesehatan dan KB
Revitalisasi Posyandu dilaksanakan selama 2 kali posyandu
dengan sifat kegiatan lanjutan dan biaya sebesar Rp
meliputi:
Pemberian makanan tambahan pada saat posyandu
Pembinaan(penyegaran) Kader Posyandu
Pembinaan Ibu Hamil / Pelayanan KIA dan KB di laksanakan
selama 2 kali pada saat posyandu dengan sifat lanjutan dan biaya
sebesar Rp

meliputi :
20

Penyuluhan pada ibu Hamil


Pemeriksaan Ibu Hamil (ANC)
Pemberian Imunisasi Ibu Hamil
Pelayanan KB
Pembinaan Lansia dilaksanakan selama 1 kali dibalai Desa dengan
sifat kegiatan baru dan Biaya sebesar RP
meliputi:
Pemeriksaan Kolesterol
Pembinaan Keluarga Balita di laksanakan selama 2 kali dibalai
desa dengan sifat kegiatan lanjutan dan biaya sebesar Rp
meliputi :
Bina Keluarga Balita
Sunnatan Massal di laksanakan selama 1 hari dibalai desa dengan
sifat kegiatan baru dan biaya sebesar Rp
Penyuluhan Kesehatan dilaksanakan 1 kali dengan sifat kegiatan
baru dan biaya sebesar Rp
meliputi :
Penyuluhan PHBS di laksanakan di Balai Desa pada saat

posyandu
Penyuluhan HIV/AIDS di laksanakan di SMPN 6 dan SMA

Aliyah di IPI dengan nara sumber dari Dinas Kesehatan.


Penyuluhan Narkoba di laksanakan di SMPN 6 dan SMA

Aliyah di IPI dengan nara sumber dari BNN


Penyuluhan CTPS di laksanakan di SDN bahoruru
5. Bidang Lingkungan
Penghijauan Lingkungan (penanaman Bunga) di jalan Jalur Dua
dilaksanakan selama 6 kali yaitu setiap hari Jumat dengan sifat
kegiatan lanjutan dan biaya sebesar Rp
Pemanfaatan pekarangan rumah dengan membuat percontohan
TOGA di lingkungan dasa Wisma III dengan sifat kegiatan lanjutan
dan biaya sebesar Rp
21

Penertiban Hewan peliharaan di laksanakan selama

kali

dengan sifat kegiatan lanjutan dan biaya sebesar Rp


6. Bidang Ekonomi
Pembentukan Koperasi Simpan Pinjam di laksanakan 1 kali dibalai
Desa dengan sifat kegiatan Baru dan biaya sebesar Rp

III. EKSTRA
Lomba kebersihan antar DasaWisma
Kegiatan ini di laksanakan selama di lingkungan Dasawisma desa
IPI selama 1 hari dengan biaya sebesar Rp

untuk

pengadaan Hadiah
Lomba Azan untuk anak-anak TPQ di laksanakan selama 1 hari di
Mesjid dengan biaya sebesar Rp

BAB V
PENUTUP
A . Kesimpulan
22

untuk pengadaan hadiah

Dari keseluruhan kegiatan yang kami laksanakan melalui studi praktek


KKNT Unismuh Palu Angkatan XLIII Tahun Akademik 2011/2012 di Desa IPI
Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali secara operasional dapat kami
realisasikan berdasarkan program kerja yang telah di laksanakan maka dapat di
tarik kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Dalam melaksanakan Program kerja, kekompakan dan kesolidaritas antar
sesame peserta KKNT sangat menentukan maksimalnya pelaksanaan
Program Kerja.
2. Dengan melaksanakan KKNT Mahasiswa dapat melatih dan menempa diri
serta dapat mengetahui keadaan diri sendiri dan mengetahui permasalahan
yang ada di masyarakat serta melatih diri untuk memecahkan masalah atau
persoalan yang timbul.

B. Saran
Setelah melaksanakan Program KKNT di Desa IPI , kami mengharapkan
agar kegiatan yang telah kami laksanakan dapat terus berkelanjutan di masyarakat
Desa IPI . Dan untuk memaksimalkan pelaksanaan kegiatan KKNT kedepan
23

maka kami Mahasiswa KKNT Unismuh Palu yang ada di Desa IPI memberikan
saran dan masukan sebagai berikut :
1. Bagi LPKM hendaknya untuk kegiatan KKNT berikutnya agar di
tempatkan kembali di Desa IPI kelangsungan pembinaan podaya yang
telah terbentuk.
2. Kepada Dosen Pembimbng lapangan hendaknya lebih sering membimbing
kami di lapangan agar program kerja KKNT lebih maksimal.
3. Kepada Kepala Desa, Perangkat Desa dan Pengurus Posdaya agar dapat
mengawasi dan lebih mengaktifkan lagi Posdaya dan Koperasi yang telah
di bentuk.
4. Apabila ada KKNT berikutnya agar keaktifan dan kekompakan
Mahasiswa di tingkatkan sehingga program kerja dapat terlaksana sebaik
mungkin.
5. Semoga kegiatan yang telah kami laksanakan selama KKNT dapat
bermanfaat bagi kami pribadi khususnya dan bagi Masyarakat pada
Umumnya.

24

25

Anda mungkin juga menyukai