Anda di halaman 1dari 16

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode kuantitatif dengan rancangan penelitian deskripsi yaitu .

4.2. Rancangan Penelitian


Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional adalah
suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor
dengan efek, dengan cara pendekatan observasi atau pengumpulan data
sekaligus pada suatu saat (Nursalam, 2011).
4.3. Lokasi Dan Waktu Penelitian
4.3.1. Lokasi Penelitian.
Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan
kegiatan penelitian untuk

memperoleh data yang berasal dari

responden. (Nottoadmodjo, 2010) Penelitian dilakuka di puskesmas


Bakunase kota Kupang.
4.3.2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu dimana peneliti menentukan
waktu untuk mengambil data.

21

Penelitian diadakan pada minggu ketiga bulan Januari 2016 sampai


minggu ketiga bulan ebruari 2016.
4.4. Populasi dan Sampel
4.4.1. Populasi
Populasi adalah

keseluruhan objek penelitian atau objek

yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini


adalah semua ibu menyusui yang datang ke puskesmas Bakunase
yang berjumlah 50 orang.
4.4.2. Sampel
Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian
ini adalah semua ibu menyusui yang datang memeriksakan diri di
puskesmas Bakunase Kota kupang. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah total populasi.
Agar karakteristik sampel tidak

menyimpang

dari

populasinya,maka sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu


ditentukan kriteria inklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria atau
ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang
dapat diambil sebagai sampel (Notoatmodjo,2010).
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Ibu yang bersedia menjadi reponden.
b. Ibu menyusui yang datang ke puskesmas Bakunase Kota Kupang.
c. Ibu menyusui yang bayi lebih dari 6 bulan.
4.5. Kerangka Operasional.

Pada dasarnya adalah gabungan atau menghubungkan beberapa teori


sehingga membentuk sebuah pola pikir atau kerangka pola pikir penelitian
yang akan dilakukan yang lazimya berbentuk skema.
Populasi
Ibu yang selamat dalam proses persalinan dan melakukan persalinan di Puskesmas
Bakunase 2015 berjumlah 50 orang.

Sampel
Ibu yang melahirkan selamat di puskesmas Bakunase 2016 berjumlah 50 orang

Sampling
Teknik pengambilan sampling adalah total Sampling yaitu 20 orang.

Memberikan penjelasan kepada responden

Memberikan lembaran persetujuan kepada responden untuk di tanda tangan

Memberikan kuisioner kepada responden untuk di isi

Pengumpulan Data
Data di edit,di beri kode, dan ditabulasi,kemudian data di analisa menggunakan program SPSS
dalam bentuk tabel

Analisa data

Hasil

Kesimpulan

4.6. Variabel dan Definisi Operasional


4.6.1. Variabel
Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggotaanggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh
kelompok lain / sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu
konsep pengertian tertentu misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan,

status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, pendapatan,penyakit dan


sebagainya.
Variabel juga dapat diartikan sebagai konsep yang mempunyai
bermacam- macam nilai, misalnya badan, sosial, ekonomi, mahasiswa,
kinerja dan sebagainya adalah konsep (Notoatmodjo, 2010).Variabel
dalam penelitian ini adalah dua variable yaitu variabel independent
adalah pengetahuan ibu dalam pemberian Asi eksklusif. Variable
dependen adalah perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif.
4.7.1. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel

Definisi Operasional

Parameter

Alat Ukur

Pengetahua
n ibu dalam
pemberian
Asi
eksklusif

Pengetahuan
Pengertian ASI Kuesioner
eksklusif
merupakan hasil
ASI
tahu dari manusia Manfaat
eksklusif
yang
sekedar

Tujuan
menjawab pertanyaan
pemberian ASI
What dan ini terjadi
eksklusif
setelah
orang
Keunggulan
melakukan
ASI eksklusif.
penginderaan
terhadap suatu obyek Waktu
tertentu.
pemberian Asi
Hasil tahu ibu dalam
eksklusif yang
tepat.
pemberian
Asi
eksklusif

Skala

Score

ordinal

Kategori :

B
ai
k:
75
10
0
%
.

C
uk
up
:
56

75
%

K
u
r
a
n
:

5
6
%

perilaku ibu
dalam
pemberian
ASI
eksklusif.

Perilaku adalah semua


kegiatan atau aktivitas
manusia baik yang
dapat diamati langsun
maupun tidak langsun
dapat diamati oleh
pihak luar.
Hasi perilaku ibu
dalam pemberian Asi
eksklusif

1.Ibu meberikan
Asi saja pada
bayi sampai 6
bulan

Kuisioner

Ordina
l

Kategori :

B
ai
k:
75
10
0
%
.

C
uk
up
:
56
75
%

2. ibu
memberikan
makanan
tambahan setelah
bayi lebih dari 6
bulan

K
u
r
a
n
g
:

5
6
%

4.8. Instrumen penelitian


Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kuesioner,dengan terdiri dari beberapa pernyataan yaitu 10 pernyataan untuk
pengetahuan dan 10 pernyataan untuk perilaku, dimana responden memilih
apakah menurut responden pernyataan yang ada di kuesioner BENAR atau
SALAH, kemudian

setiap pertanyaan tersebut diberi skor atau nilai

jawaban masing- masing bila BENAR diberi 2 dan SALAH diberi nilai 1.
selanjutnya skor dibagi menjadi tiga kategori yaitu : baik, cukup, kurang
dengan kategori masing masing yaitu.

Pegetahuan

Perilaku

Kategori :

Kategori :
Baik : 75-

Baik : 75-

100%.
Cukup

100%.
:

5675%
K
u
r
a
n
g
:

Cukup :

5675%
K
u
r
a
n
g
:

4.9.

dan Reliabilitas
Instrumen
4.9.1.

5
6

5
6

Validitas

Validitas

%
%
Menurut Arikunto (2010), validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan

tingkat-tingkat

kevalidan

atau

kesahihan

sesuatu

instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas


tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas rendah.
Menurut Nursalam (2011), prinsip validitas adalah pengukuran
dan pengamatan yang berarti prinsip keandalan instrumen dalam
mengumpulkan data.
4.9.2. Reliabilitas

Menurut Arikunto (2010), reliabilitas menunjuk pada satu


pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah
baik. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel
artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan.
Menurut Nursalam (2011), reliabilitas adalah kesamaan hasil
pengukuran atau pengamatan bila fakta atau kenyataan hidup tadi
diukur atau diamati berkali - kali dalam waktu yang berlainan.

4.10. Proses Pengumpulan Data


4.10.1. Proses pengumpulan data
Proses pengumpulan data dimulai dengan mengurus surat ijin
studi pendahuluan dari pihak STIKES Nusantara Kupang
kemudian diteruskan ke dinas kesehatan kota kupang selanjutnya
diteruskan ke Puskesmas Bakunase Kota kupang yang akan
peneliti melakukan penelitian.
Proses pengumpulan data dilakukan sebagai berikut:
a. Peneliti memperkenalkan diri.
b. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.
c. Peneliti meminta persetujuan responden untuk menandatangani
informed consent.

d. Peneliti

membagikan

kuesioner

kepada

responden

dan

menjelaskan cara mengisi kuesioner.


4.11. Metode Pengelolaan dan Analisa Data
4.11.1. Pengolahan data
Menurut Setiadi (2007), Setelah data terkumpul kemudian
dilakukan pengolahan data dengan tahap tahap sebagai berikut:

1) Memeriksa / Editing
Adalah memeriksa pertanyaan yang telah diserahkan oleh
para pengumpul data. Pemeriksaan daftar pertanyaan yang telah
selesai ini dilakukan terhadap :
a) Kelengkaan jawaban, apakah tiap pertanyaan sudah ada
jawabannya, meskipun jawaban hanya berupa tidak tahu atau
tidak mau menjawab.
b) Keterbatasan tulisan,

tulisan

yang

tidak

terbaca

akan

mempersulit pengolahan data salah membaca.


c) Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak
relevan maka editor harus menolaknya.jika terdapat beberapa
kuesioner yang masih belum diisi, atau pengisian yang tidak
sesuai dengan petunjuk dan tidak relevannya jawaban dengan
pertanyaan sebaiknya diperbaiki dengan jalan menyuruh isi
kembali kuesioner yang masih kosong pada responden semula,

kalau itu tak mungkin dilakukan maka kita berusaha mencari


responden lain sebagai pengganti asal sesuai dengan polanya.
2) Memberi Tanda Kode / Koding
Adalah mengklasifikasikan jawaban jawaban dari para
responden kedalam kategori. Biasanya klasifikasi dilakukan dengan
cara memberi tanda/kode berbentuk angka pada masing- masing
jawaban. Pemberian kode pada responden dengan kode 1, dan
diurutkan berdasarkan nomor urut, misal responden pertama 1 dan
seterusnya.
3) Sorting
Adalah mensortir dengan memilih atau mengelompokan data
menurut jenis yang dikehendaki (klasifikasi data).
4) Entry Data
Jawaban jawaban yang sudah diberi kode kategori kemudian
dimasukkan dalam tabel dengan cara menghitung frekuensi data.
4.11.2. Analisa data
Analisis terhadap hasil penelitian ini dilakukan dalam bentuk
analisis univariat dan analisis bivariat.
a) Analisis univariat

Dilakukan untuk mendapatkan data tentang distribusi dan frekuensi


dari masing-masing variabel, kemudian data ini disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi (Notoatmodjo, 2012). Dalam
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan dengan
perilaku ibu menyusui dalam memberikan Asi eksklusif .
Variabel independent yaitu Pengetahuan ibu dalam pemberian Asi
eksklusif.
variabel dependent yaitu perilaku ibu dalam pemberian ASI
eksklusif.
Dengan mengunakan rumus :
f

n
p=
Keterangan:
P : Prosentase
F : Jumlah jawaban yang benar
N : Jumlah skor maximal
b) Analisis Bivariat
Yaitu analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi yang bertujuan untuk mengetahui
apakah ada hubungan antara variabel independen dan variabel
dependen yang di teliti (Notoatmodjo, 2012). Jika angka korelasi
makin mendekati 2 maka korelasi antara dua variabel makin kuat

dan terdapat hubungan, sedangkan jika angka korelasi makin


mendekati 1 maka korelasi antara dua variabel makin lemah.
Analisis data dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkorelasi dengan menggunakan bantuan
program computer SPSS dan program Excel, peneliti menggunakan
uji Korelasi Spearman Rho dikarenakan skala data ordinalordinal
(Riduwan dan Akdon, 2013). Rumus yang digunakan adalah :
Rumus uji korelasi spearman adalah
6 2
r s =1

d
2

n(n 1)

Keterangan :
rs = nilai korelasi Spearman Rank
d2 = Selisih setiap pasangan rank
n = jumlah pasangan rank untuk Sperman (5<n<30)
Rumus tersebut digunakan untuk mengetahui mengukur tingkat
atau eratnya antara variabel bebas dengan variabel terikat. Untuk
melihat hasil kemaknaan perhitungan statistik digunakan batas
kemaknaan 0,05 sehingga apabila hasil perhitungan statistik
menunjukkan nilai > 0,05 maka di katakan antara kedua variabel
secara statistik terdapat hubungan yang tidak bermakna. Sedangkan

apabila nilai < 0,05 maka secara statistik kedua variabel tersebut
terdapat hubungan yang bermakna.
4.12. Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang diteliti
(Subjek penelitian) dan masyarakatyang akan memperoleh dampak hasil
penelitian tersebut(Notoatmodjo,2010)
Menurut Setiadi 2007, dalam melakukan penelitian, peneliti mendapat
izin dari institusi untuk melakukan penelitian, setelah mendapat izin, barulah
melakukan penelitian dengan menekankan masalah etika yang meliputi:
1. Lembar persetujuan menjadi responden (Inform concent)
Lembar persetujuan ini diberikan dan dijelaskan kepada responden yang
akan diteliti yang memenuhi criteria inklusi dan disertai judul penelitian
serta manfaat penelitian dengan tujuan responden dapat mengerti maksud
dan tujuan penelitian. Bila subyek menolak maka peneliti tidak memaksa
tetap menghormati hak- hak subyek.
2. Tanpa nama (Anomity)
Untuk menjaga kerahasiaan identitas

responden,

peneliti

tidak

mencantumkan nama subyek pada lembar pengumpulan data yang diisi


3.

subyek, tetapi tersebut hanya diberi kode tertentu.


Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh responden harus terjamin oleh
peneliti.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi.


Jakarta: Rineka Cipta.

Dinas Kesehatan Propinsi NTT. 2009. Laporan jumlah bayi dan kematian bayi di
propinsi NTT.
Depkes RI. 2006. Pedoman Penyuluhan dan cara Menyusui. Jakarta.

Fitriani Sinta 2011 Promosi Kesehatan Graha Ilmu, Yogyakarta.


Notoatmodjo Soekidjo. 2014 Ilmu Perilaku Kesehatan Rineka Cipta, Jakarta.
Nursalam 2011 Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Keperawatan
Salemba Medika, Jakarta.
Notoatmodjo, Soekidjo, 2010. Metodologi Penelitihan Kesehatan. Jakarta :
Rineka cipta.
Proverawati Atikah 2009 Buku Ajar Gizi Untuk Kebidanan Nuha Medika,
Yogyakarta.
Yasinta.2011. KTI. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Asi eksklusif. Tidak
diterbitkan
Walyani, S. Elizabeth, 2015. Perawatan Kehamilan & Menyusui Anak Pertama.
Putaka Baru : yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai