Anda di halaman 1dari 17

4/27/2012

Irwin Aras, MD

Experimental
Study
Epidemiology
Study
Observational
Study

True
Experimental
Quasi
Experimental
Descriptive
Study
Analytic
Study

4/27/2012

Desain studi epidemiologi deskriptif:


deskriptif
 riset tentang distribusi dari masalah
kesehatan

Desain studi epidemiologi analitik:


analitik
 riset tentang determinan dari masalah
kesehatan

4/27/2012

4/27/2012

Suatu studi yang bertujuan


mendeskripsikan distribusi, pola,
kecenderungan, perjalanan & dampak
suatu masalah kesehatan menurut
karakteristik person, time and place.
place.
Manfaat;
Manfaat
1.Masukan untuk perencanaan kesehatan
2.Petunjuk awal perumusan hipotesis





Karakteristik orang (who)


Karakteristik tempat (where)
Karakteristik waktu (when)

4/27/2012




Siapa (who)  orang (person)


Menjawab siapa yang terkena masalah bisa
berupa variabel umur, jenis kelamin, suku,
agama, pendidikan, pekerjaan, pendapatan,
status perkawinan, dll

Dimana (where) tempat (place)


Terkait faktor tempat dimana masyarakat
tinggal atau bekerja, dimana kemungkinan
menghadapi masalah kesehatan
 Faktor tempat dapat berupa kota (urban),
desa (rural), pantai, pegunungan, daerah
pertanian, industri, dan tempat kerja lainnya.



4/27/2012

Perbedaan keadaan/frekuensi penyakit


berdasarkan tempat, karena:
1. Perbedaan letak geografis, administratif
maupun urban terhadap rural
2. Variabel internal akan bertambah pada
ruang lingkup yang lebih luas
3. Perbedaan sistem yankes, aturan dan sistem
klasifikasi penyakit, dsb.

Perbandingan secara Internasional


Perbandingan antar Tempat dalam Suatu
Negara
6. Perbandingan Urban dan Rural
7. Gambaran Penyakit secara Lokal
4.
5.

4/27/2012

Kapan (when)  waktu (time)


Kejadian penyakit atau masalah kesehatan
berhubungan juga dengan waktu.
 Faktor waktu dapat berupa jam, hari,
minggu, bulan, tahun, musim hujan, musim
kemarau.



Menentukan masa tunas penyakit menular


tertentu dan masa penularan rata-rata
peyakit tsb (period of communicability)
 memberikan gambaran waktu kejadian,
keterpaparan dan peristiwa yang
mempengaruhi tingkat kerentanan khusus
penyakit tertentu
 Efek kohor kelahiran dalam masa yang relatif
singkat


4/27/2012

laporan kasus:
kasus menggambarkan
pengalaman satu kasus baru yang menarik

serial kasus:
kasus menggambarkan pengalaman
beberapa/ sekumpulan kasus baru dengan
diagnosis yang serupa.
.

4/27/2012

13

sering dipakai dalam mengkaji masalah


kesehatan/ penyakit yang belum dikenal atau
tidak lazim dan dapat merupakan petunjuk
awal ditemukannya penyakit atau masalah
kesehatan baru.
 serial kasus sering juga dipakai untuk secara
dini memperkirakan mulainya terjadinya
wabah .


4/27/2012

14

4/27/2012

4/27/2012

15

Contoh:
Studi Serial Kasus Lystianingsih dkk (2003).

Genetic and Demographic Characterization of


Indonesian HIV Cases from 1993 to 2000
Erlin Listiyaningsih1, James McArdle1 , Mondastri K Sudaryo2 , Robert R Graham1 , Kevin
R Porter3 , Wuryadi Suharyono1 , Andrew Corwin1, Surijadi Gunawan4 , and Charmagne
Beckett1
1. US Naval Medical Research Unit No.2 , Jakarta, Indonesia

2. Faculty of Public Health, University of Indonesia, Depok, Indonesia


3. Naval Medical Research Center, Silver Spring, Maryland
4. National Insitute of Health Ressearch and Development, MOH, Jakarta, Indonesia

4/27/2012

16

4/27/2012

 Unit analisisnya: kumpulan individu/

agregat/ populasi, (bukan individu)


 Untuk melihat korelasi / hubungan linier

antara karakteristik tertentu dg kejadian


penyakit dalam keseluruhan populasi
4/27/2012

hubungan linier: hubungan sedemikian hingga


untuk setiap unit perubahan tingkat pajanan
terjadi peningkatan atau penurunan frekuensi
penyakit secara proporsional.

biasanya menggunakan koefisien korelasi (r)


yang bernilai antara 1 sampai +1

4/27/2012

17

18

4/27/2012

 sangat bermanfaat sebagai langkah awal

untuk mencari kemungkinan adanya hubungan


exposure-disease secara cepat dan dengan
biaya yang murah.
 kelemahan utama : keterbatasan interpretasi

hubungan linier dan bias ekologi


4/27/2012

19

4/27/2012

20

10

4/27/2012

korelasi antara angka kematian akibat


penyakit jantung koroner dengan jumlah
penjualan rokok sigaret perorang pada 44
negara bagian di US (tahun 1960).

korelasi antara kadar debu vulcanic dengan


incidence ISPA, pasca bencana gunung
meletus.

4/27/2012

studi yg meneliti sekaligus faktor pajanan


(exposure) dan penyakit / masalah kesehatan
tanpa arah dimensi penyelidikan tertentu

bisa memiliki 2 tingkat kedalaman analisa,

21

 lingkup deskriptif
 lingkup analitik

4/27/2012

22

11

4/27/2012

bermanfaat untuk:
 menggambarkan status/masalah kesehatan
 memperkirakan kebutuhan pelayanan kesehatan
 perencanaan kesehatan
 formulasi hipotesis serta pengujian hipotesis

kelemahan utama: seringkali terdpt bias


kemenduaan temporal (temporal ambiguity)

4/27/2012

23

Contoh:
- SKRT
- SDKI
- SurKesNas
- Survei Epidemiologi Cepat
- Survei serologis HIV
- dll.
4/27/2012

24

12

4/27/2012

Setiap bentuk analisis epidemiologi harus disertai


kesadaran akan adanya interaksi antara karakteristik
tentang orang
orang,, waktu dan tempat dalam proses
timbulnya penyakit

Rumus 1

Jenis Studi

n=
Non Desain
Khusus

Desain
Khusus

Z2PQ
d2

Rumus 2
Deskriptif

Kategorik (1)

Analitik

Z x SD
n=
d

Numerik (2)

13

4/27/2012

Syarat Alat Ukur;


Validitas vs Reliabilitas

1. Distribusi Frekuensi;
Susunan data angka (kuantitas; TB, kadar
kolesterol, dll) atau menurut kategorinya (kualitas;
jenis kelamin, derajat hipertensi, dll)

14

4/27/2012

2. Nilai Tengah (central tendency);


nilai/harga yang dapat dianggap mewakili dari
kelompok data, yaitu: mean, median, modus.

3. Nilai Letak;
Pembagian pengamatan terhadap susunan data (kecilbesar), 2-, 4-, 10- atau 100-pengamatan (nilai tengah,
kwartil, desil & persentil).

4. Nilai Variasi;
Nilai yg menunjukkan bervariasinya data dalam
kelompok data thd nilai rata-ratanya.
terdiri: range, mean deviation, varian, SD, COV.

Tekstular;
Semua laporan pengumpulan data dengan tertulis.

Tabular;
Penyajian dengan kolom & baris.
Terdiri dari; master table & text table.
Syarat; judul, nomor, footnote & sumber.

Diagram;
Syarat; judul, sumbu ordinat & aksis, skala, nomor,
footnote & sumber.
Macamnya: histo-, line-, bar-, pie-, scatter-, mapdiagram, dll.

15

4/27/2012

Tekstular + Tabular

Tekstular + Diagram

16

4/27/2012

17

Anda mungkin juga menyukai