Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN

A. Tegangan dalam Dua Dimensi


Tegangan tiga dimensi dapat disederhanakan menjadi dua dimensi dengan
mengambil elemen luas misalnya x-y.

yx
xy
x

xy
yx
y

Gambar 1. Elemen bujur sangkar dengan komponen tegangan dua dimensi


y
B

y
x

a)

xy

yx

b)

Gambar 2. a) Elemen komponen perubahan sudut sebesar pada sumbu x dan y.


b) Elemen segitiga OAB dengan elemen tegangan normal dan tegangan geser

Pada gambar 1 b, panjang sisi segitiga OAB dapat dinyatakan sebagai:


AB=a
OA= a sin
OB= a sin
Seluruh gaya-gaya yang bekerja pada arah

dan

dalam kesetimbangan

sehingga:

x cos (cos ) xy sin (cos ) y sin (sin ) yx cos (sin )

x cos y sin 2 yx sin cos


2

Dari persamaan trigonometri diperoleh:


1
1 cos 2
2
1
sin 2 1 cos 2
2
2
cos sin 2 1
cos 2

2 sin cos sin 2

Sehingga diperoleh:

x
1 cos 2 xy sin 2 y 1 cos 2
2
2

cos 2 y y cos 2
x x

xy sin 2
2
2
2
2
x y x y

cos 2 xy sin 2
2
2

x sin (cos ) xy cos (cos ) y cos (sin ) yx sin (sin )


xy (cos 2 sin 2 ) xy sin cos

Dari persamaan-persamaan trigonometri


cos 2 sin 2 cos 2
sin 2
sin cos
2

Maka diperoleh:

y x
sin 2 xy cos 2
2
( x y )

sin 2 xy cos 2
2

Diperoleh persamaan

x y

dan :

x y

2
( x y )

cos 2 xy sin 2

sin 2 xy cos 2

Persamaan di tulis kembali dalam bentuk:


x y x y

cos 2 xy sin 2
2
2
( x y )

sin 2 xy cos 2
2
Kemudian dikuadratkan lalu dijumlahkan sehingga diperoleh hasil:

x y
2

x y
2

xy2

Persamaan tersebut merupakan persamaan lingkaran yang bentuk umumnya


adalah x a 2 y b 2 R 2 dengan sistim sumbu , dan titik pusat dan jarijarinya adalah sebagai berikut:
2
x y

y

, 0 dan x
xy2


R x y xy2
2

, xy

,
y

xy

x y


, 0
2

Gambar 3. Lingkaran Mohr

Anda mungkin juga menyukai