Anda di halaman 1dari 3

PUTUSAN SELA

No. 182/Pid.B/2015/PN.BDG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadiliperkara pidana pada


tingkat pertama dengan pemeriksaan acara biasa, telah menjatuhkan Putusan
Sela sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa:
Nama Lengkap
Umur/Tgl Lahir

: Akbar Bin Budi


: 29/ 25 Mei 1985

Agama

: Islam

Jenis Kelamin

: Laki-Laki

Kebangsaan
Tempat Tinggal

: Indonesia
: Jl. Saturnus Utara xv no. 2

Pekerjaan

: Karyawan

Pendidikan

: Sarjana

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT:


Telah membaca:
Surat penetapan ketua Pengadilan Negeri No. 128/Pid.B/2015/PN.BDG, tertanggal
18 November 2015 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini.
Menimbang, setelah mendengar surat dakwaan saudara Jaksa Penuntut Umum
yang pada intinya mendakwa terdakwa dengan Pasal 372 jo 374 KUHPidana.
Menimbang, Nota Keberatan (Eksepsi) Penasehat Hukum Terdakwa yang pada
pokoknya memohon:
1.
Menerima/mengabulkan kesepsi dari tim penasehat hukum tersebut
diatas.
2.

Menyatakan bahwa dakwaan Sdr Jaksa Penuntut Umum dibatalkan/ batal


demi hukum atau setidak-tidaknya tidak dapat ditetapkan.

3.

Menetapkan ongkos perkara.

Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum di persidangan menanggapi atas Nota


Keberatan (Eksepsi) tim Penasehat Hukum terdakwa yang pada intinya bertetap
pada dakwaanya.

Menimbang, setelah mendengar Nota Keberatan (Eksepsi) Penasehat Hukum


yang pada pokoknya berpendapat bahwa surat dakwaaan Jaksa Penuntut Umum
tidak sah karena melanggar Pasal 156 ayat (1) KUHAP.
Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa fakta dipersidangan pengadilan
Negeri Bandung berwenang untuk mengadili perkara tersebut maka dari itu Nota
Keberatan (Eksepsi) dari Penasehat Hukum terdakwa haruslah di tolak karena
Jaksa Penuntut Umum sesuai dengan ketentuan Pasal 156 ayat (1) KUHAP.
Menimbang, bahwa mendengar Nota Keberatan (Eksepsi) dari tim Penasehat
Hukum terdakwa yang pada intinya menyebutkan bahwa surat dakwaan Jaksa
Penuntut Umum tidak cermat, tidak jelas (Obsculible) dan tidak memenuhi Pasal
143 ayat (2) huruf b KUHAP yaitu tidak menguraikan tempus delicti atau waktu
kejadian tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa.
Menimbang, bahwa majelis berpendapat sebagaimana diuraikan pada pasal 143
ayat (2) huruf b KUHAP bahwa surat dakwaan yang dibuat oleh jaksa penuntut
umum telah sesuai dengan ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP dan
pelaku jelas telah menguraikan tentang waktu kejadian perkara dan tempat
kejadian perkara dalam surat dakwaanya. Maka dengan ini, majelis berpedapat
bahwa persidangan atas perkara ini patut utuk dilanjutkan.
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Nota Keberatan (Eksepsi)
dari Tim Penasehat Hukum terdakwa haruslah ditolak.

MENGADILI

1.
Menyatakan menolak Nota Keberatan (Eksepsi) Tim Penasehat Hukum
terdakwa.
2.
Memerintahkan Jaksa Penuntut Umum untuk melanjutkan persidangan
perkara ini.
3.

Menetapkan ongkos perkara ditanggung Negara.

Demikianlah diputuskan dari hasil rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada


hari ini: Rabu, tanggal 25 Bulan November Tahun 2015, oleh kami: Wowo
Hermawan, S.H.,M.H, sebagai Hakim Ketua, Rezi Pranajaya Permana, S.H.,M.H.,
dan Mutia Sucianti, S.H.,M.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota,
memeriksa dan mengadili perkara tersebut, putusan mana oleh Hakim Ketua
diucapkan pada hari ini juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum
dengan dihadiri para Hakim Anggota dan dibantu oleh Siti Putri Arifien, S.H.,
sebagai panitera pengganti, dan dihadiri pula oleh angel Voice, S.H., serta Radi
Afian, S.H., sebagai Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bandung dana
Penasehat Hukum terdakwa.

Hakim Ketua

Hakim-Hakim Anggota

Wowo Hermawan,S.H.,M.H.
Permana,S.H.,M.H.

Mutia Sucianti,S.H.,M.H.
Panitera Pengganti

Siti Putri Arifien, S.H.

Rezi Pranajaya

Anda mungkin juga menyukai