Anda di halaman 1dari 3

Siklus Nitrogen

( Amonia dalam kolam diuraikan nitrosomonas menjadi nitrit.Nitrobacter mengkonversi


nitrit menjadi nitrat.William Pantoni menjelaskan siklus nitrogen dalam kolam )
Siklus nitrogen ialah proses paling krusial dalam kolam koi. Ini adalah proses pengolahan limbah
air secara natural dan alami untuk menghilangkan senyawa racun organik yang dihasilkan dari
hasil metabolisme, sisa pakan, atau senyawa liar yang masuk ke kolam. Senyawa paling
mematikan yang dihasilkan kolam ialah ammonia ( NH3). Koi mengeluarkan ammonia melalui
respirasi, dan lebih banyak lagi dihasilkan dari proses sekresi dalam bentuk padat dan cair.
Ammonia juga dihasilkan dari pembusukan daun daun, ikan mati dan sisa sisa pakan.
Pengurangan ammonia di kolam bisa dilakukan dengan memberi material seperti zeolite. Ini
adalah solusi tercepat dan bersifat jangka pendek. Penggemar koi sejatinya banyak yang lebih
menyukai cara lain, yaitu menjaga populasi bakteri bakteri alami yang menguntungkan. Bakteri
tersebut ialah nitrosomonas dan nitrobacter yang bisa menguraikan racun ammonia dan nitrit.
Nitrosomonas
Alam menyediakan bakteri menguntungkan, Nitrosomonas, yang mampu menguraikan
ammonia. Bakteri ini bisa ditemukan pada hampir semua ekosistem. Umumnya mereka termasuk
bakteri aerobic yang membutuhkan oksigen untuk hidup dan berkembang biak. Bakteri ini
membentuk koloni dimana saja asalkan tersedia cukup ammonia dan oksigen.

phot
o credit : Fauzan Hermanu

Nitrobacter
Nitrosomonas menguraikan ammonia menjadi Nitrit, yang merupakan senyawa beracun bagi koi.
Nitrit menjadi makanan bakteri Nitrobacter dan menghasilkan senyawa Nitrat. Melihat
keterkaitannya, lumrah bila kita menemukan kedua bakteri itu bersama dalam kolam. Walaupun
berbahaya, koi masih mampu bertahan dengan kadar Nitrit dua kali kadar ammonia.
Inilah yang dimaksud siklus nitrogen atau lazim disebut proses nitrifikasi. Koi melakukan
respirasi dan bersekresi membuang kotoran yang mengandung ammonia. Begitu juga sisa pakan,
kotoran di dasar kolam, atau koti mati yang lama tak diangkat. Semuanya memberikan kontribusi
pada peningkatan kadar ammonia dalam kolam. Ammonia diuraikan nitrosomonas menjadi nitrit.
Siklus berikutnya ialah nitrobacter yang mengkonversi nitrit menjadi nitrat. Pada bagian akhir,
nitrat diserap tumbuhan air atau menguap setelah melalui proses oksidasi dipermukaan air.
Karakteristik
Nitrosomonas dan nitrobacter ialah terminologi bakteri Lithotrophic. Mereka membutuhkan
oksigen dan makanan untuk hidup dan membangun koloni dimedia dengan permukaan yang
keras dan bersih. Kedua jenis bakteri tersebut termasuk lama dalam replikasi dibanding bakteri
lain yang ada. Pada kolam air tawar, bakteri membutuhkan waktu setiap 8 jam untuk bereplika,
sedangkan untuk air laut lebih lama lagi, sekitar 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai