phot
o credit : Fauzan Hermanu
Nitrobacter
Nitrosomonas menguraikan ammonia menjadi Nitrit, yang merupakan senyawa beracun bagi koi.
Nitrit menjadi makanan bakteri Nitrobacter dan menghasilkan senyawa Nitrat. Melihat
keterkaitannya, lumrah bila kita menemukan kedua bakteri itu bersama dalam kolam. Walaupun
berbahaya, koi masih mampu bertahan dengan kadar Nitrit dua kali kadar ammonia.
Inilah yang dimaksud siklus nitrogen atau lazim disebut proses nitrifikasi. Koi melakukan
respirasi dan bersekresi membuang kotoran yang mengandung ammonia. Begitu juga sisa pakan,
kotoran di dasar kolam, atau koti mati yang lama tak diangkat. Semuanya memberikan kontribusi
pada peningkatan kadar ammonia dalam kolam. Ammonia diuraikan nitrosomonas menjadi nitrit.
Siklus berikutnya ialah nitrobacter yang mengkonversi nitrit menjadi nitrat. Pada bagian akhir,
nitrat diserap tumbuhan air atau menguap setelah melalui proses oksidasi dipermukaan air.
Karakteristik
Nitrosomonas dan nitrobacter ialah terminologi bakteri Lithotrophic. Mereka membutuhkan
oksigen dan makanan untuk hidup dan membangun koloni dimedia dengan permukaan yang
keras dan bersih. Kedua jenis bakteri tersebut termasuk lama dalam replikasi dibanding bakteri
lain yang ada. Pada kolam air tawar, bakteri membutuhkan waktu setiap 8 jam untuk bereplika,
sedangkan untuk air laut lebih lama lagi, sekitar 24 jam.