KASUS
Latihan2: kesehatan sekolah
Data laporan hasil survey yang dilakukan oleh penanggung jawab UKS dan
puskesmas di SD X sebagai berikut: jumlah siswa 123 orang, di pinggir jalan
banyak pedagang yang berjualan, makanan yang dijual kebersihannya tidak
terjamin, siswa terlihat tidak mencuci tangan sebelum makan. Siswa juga
mengeluh sulit
Tidak ada petugas yang menyeberangkan siswa. Pada saat istirahat, siswa
lebih banyak membeli jajanan ke pedagang kaki lima daripada di kantin.
B. PENGKAJIAN
1. INTI (CORE)
SD negeri 3 Sumberejo berada di daerah sidareja yang terletak
dipinggir kota cilacap. SD ini terletak di pemukiman yang padat dengan
penduduk, selain itu SD ini dekat dengan tempat pembuangan sampah
(TPA).
SD ini didirikan pada tahun 1976,dengan kontruksi bangunannya
masih sederhana dan banyak sekali mobil-mobil pabrik yang melewati
sekolah tersebut. Karena SD Sumberejo ini tidak jauh dari pabrik sepatu
sekitar 5 km dari SD Sumberejo 3.
SD ini memiliki 6 kelas,1 ruang guru,1 kantin yang minim,1 uks
yang terbengkalai dan 2 WC untuk siswa-siswi dan guru. SD Sumberejo 3
memiliki 123 siswa dan gurunya berjumlah 10.
2. LINGKUNGAN FISIK
SD negeri 3 Sumberejo didirikan pada tahun 1976,dengan kontruksi
bangunannya masih sederhana, SD ini memiliki 6 kelas,1 ruang guru,1
kantin yang minim,1 uks yang terbengkalai , 2 WC, dan memiliki 123 siswa
dan gurunya berjumlah 10.
SD negeri 3 Sumberejo terletak dipinggir jalan utama desa. Terdapat
industry pabrik sepatu yang berjarak 5 km yang menyebabkan
yang kurang terjaga kebersihannya dan banyak pedagang kaki lima yang
menjul jajanan yang kurang sehat seperti es gasrok, cilok, gulali dan lainlain.
5. POLITIK DAN PEMERINTAHAN
Pemerintah daerah mempunyai kebijakan tentang pemakaian
seragam batik pada hari rabu dan kamis. Selain itu juga sekolah memiliki
tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa-siswi dan memiliki guru BK
untuk menangani siswa-siswi yang bermasalah.
6. PELAYANAN UMUM DAN KESEHATAN
Tenaga kesehatan setempat rutin datang ke sekolah untuk
memberikan pelayanan kesehatan pada siswa sekali dalam setahun. Jenis
pelayanan kesehatan yang diberikan seperti imunisasi, pemberian makanan
tambahan, dan pemeriksaan gigi. Pelayanan kesehatan yang dilakukan
terhadap siswa kurang begitu banyak berdampak terhadap perilaku hidup
bersih dan sehat karena kegiatan tersebut hanya dilakukan sekali dalam
setiap tahunnya dan tidak berkelanjutan.
7. KOMUNIKASI
Hanya ada beberapa siswa yang membawa alat komunikasi berupa
handphone ke sekolah, karena kebanyakan siswa yang lain berasal dari
keluarga yang kurang mampu. Dampak adanya siswa yang membawa alat
komunikasi ke sekolah adalah timbulnya kecemburuan sosial. Alat
komunikasi tersebut (handphone) dapat mengganggu konsentrasi belajar
siswa, karena siswa terlalu asik bermain dan mengesampingkan belajar.
8. EKONOMI
Rata-rata penghasilan dari orang tua siswa itu cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari misalnya kebutuhan rumah tangga.
Selain itu juga ada beberapa siswa yang bekerja sambilan setelah pulang
sekolah untuk membantu kebutuhan keluarganya,ada yang menjual Koran,
SD
Etiologi
Perilaku
Problem
Resiko gangguan
yang pencernaan.
dengan
kualitas
tanahnya,
sudah
limbah
dari
air
tercemar
tempat
DO :
Lingkungan
dengan
Resiko gangguan
sekolah
TPA
dekat Lingkungan
(tempat yang
pembuangan sampah).
Udara terasa pengap dan bau
sehat
saluran
tidak pernafasan.
DO:
Tidak
Lingkungan
ada
petugas
yang yang
Resiko
tidak kecelakaan
juga
menyeberang
mengeluh
jalan
sulit
karena
Kriteria Penapisan
Risiko Terjadi
Risiko Parah
Potensial untuk pendidikan kesehatan
Minat masyarakat
Kemungkinan Diatasi
Sesuai program
Tempat
Waktu
Skoring
5
5
4
4
3
4
5
5
9
10
11
12
Dana
Fasilitas kesehatan
Sumber dana
Sesuai dengan peran perawat CHN
Jumlah
3
3
3
5
49
Kriteria Penapisan
Risiko Terjadi
Risiko Parah
Potensial untuk pendidikan kesehatan
Minat masyarakat
Kemungkinan Diatasi
Sesuai program
Tempat
Waktu
Dana
Fasilitas kesehatan
Sumber dana
Sesuai dengan peran perawat CHN
Skoring
5
3
4
3
3
3
4
4
2
2
2
2
Jumlah
37
Kriteria Penapisan
Risiko Terjadi
Risiko Parah
Potensial untuk pendidikan kesehatan
Minat masyarakat
Kemungkinan Diatasi
Sesuai program
Tempat
Waktu
Dana
Fasilitas kesehatan
Skoring
5
5
4
5
4
4
5
5
3
3
11
12
Sumber dana
Sesuai dengan peran perawat CHN
Jumlah
2
2
47
PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan skoring di atas, didapatkan diagnosa prioritas yaitu Resiko
kecelakaan pada siswa-siswi SD Sumberejo 3 berhubungan dengan lingkungan
yang tidak aman.
Tujuan
Strategi
Tersedianya
Koordinasi
siswi SD
rambu-rambu
dengan pihak
Sumbere
lalu
jo 3
intas sekolah
preventif
tua
siswa,
mencegah
petugas
kecelakan
keamanan
sekolah) dan
jalan kepada
Rencana Kegiatan
Waktu Kriteria
Setiap
koordinasi dengan
pihak
tas
sekolah
jo 3
sabtu
Respon
verbal
Standar
Evaluasi
komunitas
mampu
menjelaskan
pentingnya
keamanan
Puskes
b. Mengadakan
pelatihan
mas.
cara
jalan Kumpul
yang aman kepada an
siswa-siswi.
materi
polisi dalam
ketersediaan
pelatihan .
agar
pelatiha
n
UKS
berfungsi
80%
siswa
mampu
menjelaskan
menyebrang
cara
menyebrang
yang benar
dan aman.
80%
Pedagang
Pihak
Evaluator
80 % guru Perawat
tentang pentingnya
siswa-siswi
Tempat
Perawat SD
a. Melakukan
siswa
jalan.
Sumber
kaki
mampu
lima
mampu
menyebrang
d. Menyediakan
jalan
dengan
petugas penyebrang
aman
setelah
jalan
dari
mengetahui
kepolisi
jajanan
an
sehat untuk
dan
siswa
dan
adanya
berkordinasi
mamapu
penyuluhan .
mengetahui
keamanan
pentingnya
berjualan di
lima berjualan
keamanan
dalam area
di dalam area
menyebrang jalan.
sekolah.
pedagang kaki
sekolah.
e. Pengoptimalan
fungsi
kantin
Psikomo 80%
tor
siswa
mampu
mempraktik
serta berkoordinasi
an
dengan
menyebrang
kaki lima
pedagang
cara
yang aman