Anda di halaman 1dari 5

/

Rumus Microsoft Excel Paling Umum Digunakan


Senin, Desember 29, 2014
Rumus Microsoft Excel Paling Umum Digunakan Excel merupakan aplikasi
yang paling umum digunakan untuk membuat laporan keuangan, rincian anggaran
sampai hal-hal yang rumit seperti analisa kelayakan usaha dan sebagainya. Dalam
penggunakan microsoft excel ini tentu tidak terlepas dari penggunaan rumus excel
untuk memudahkan kita dalam menghitung angka-angka secara cepat dan Akurat.
Kali ini Autada hanya akan memaparkan sedikit tentang rumus excel yang paling
umum digunakan baik oleh mahasisawa, karyawan perusahaan atau bahkan pemilik
perusahaan (wiraswasta).

Rumus Excel dapat berfungsi jika terlebih dahulu diawali dengan tanda "=" (sama
dengan), misalnya jika kita ingin menjumlahkan 5 + 5 maka didalam cell excel
tersebut kita ketikkan "=5+5" lalu tekan Enter maka otomatis cell tersebut
menunjukkan hasil penjumlahan tersebut yaitu "10" (Sepuluh). Begitu juga untuk
rumus excel yang lainnya seperti perkalian dengan tanda "*" (bintang) Pengurangan
dengan tanda "-" (minus), pembagian dengan tanda "/" (garis miring), penjumlahan
(sum), pengecualian (if) dan lain sebagainya harus diawali dengan tanda "=" (sama
dengan).

Gambar 1. Penjumlahan dengan +

Namun untuk rumus excel yang menggunakan huruf seperti sum, if, sumif, average,
lookup dsb selain harus diawali dengan tanda "=" juga ditambahkan tanda buka
kurung "(" setelah kata rumus excel, dan tutup kurung ")" untuk mengakhiri sumber
data. Misalnya
=SUM(A1:A5)

Gambar 2. Penjumlahan keseluruhan dari awal sampai akhir

Baiklah untuk mempersingkat waktu mari kita simak Rumus Microsoft Exel yang
Paling Umum Digunakan:

1. Rumus Excel SUM (Penjumlahan)


Penjumlahan dengan menggunakan excel selain bisa kita gunakan dengan + (plus)
bisa juga kita gunakan rumus excel sum untuk menjumlahkan seluruh data dengan
cepat. Dengan menggunakan sum maka Anda bisa menjumlahkan data dengan
cepat mulai dari satu data hingga ribuan data, cukup masukkan urutan pertama dan
terakhir saja misalnya spt gambar diatas, data mulai A1 sampai A5 maka yang
dimasukkan hanya A1:A5 yang dipisahkan dengan tanda ":" (titik dua), namun jika
Anda ingin memilih dengan hanya beberapa cell saja yang ingin dijumlahkan maka
pisahkan dengan tanda ";" (titik koma), seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. Penjumlahan dengan sum namun terlipilih


TIPS: Cara mudah memilih cell yang ingin dijumlahkan adalah dengan tetap
menekan Ctrl pada keyboard sambil meng-klik cell yang ingin dipilih, jika sudah
selesai memilih cell kemudian lepas Ctrl pada keywoard.

2. Rumus Excel IF (Pengecualian)


Rumus excel IF dipakai untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai atau hasil
sesuai
dengan
kondisi
tertentu.
Bentuk Umum dari fungsi IF adalah:
=IF(logical_test;[value if true];[value if false])
Adapun Cara menggunakan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:
Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative
kondisi. Contoh jika mahasiswa mempunyai nilai lebih besar dari 90 mendapat nilai
A, jika nilai lebih besar dari 80 mendapat nilai B, jika nilai lebih besar dari 70 maka
mendapat nilai C begitu seterusnya.

Gambar 4. penggunaan rumus excel IF


Dengan melihat gambar 4 diatas maka ketikkan di cell C2 seperti contoh dibawah
ini:
=IF(B2>=90;"A";IF(B2>=80;"B";IF(B2>=70;"C";"")))
Rumus excel IF juga umum digunakan untuk menghilangkan pesan error pada cell
yang kosong atau belum ada data sumbernya, misalnya jika kita membuat rumus
=A1/B1 pada cell C1 sementara pada cell A1 atau B1 belum ada datanya maka
biasanya cell C1 akan terlihat error seperti #DIV/0!, #N/A , #NAME dan lainnya.

Gambar 5. rumus excel error

Jadi untuk menghilangkan pesan error pada cell C1 tersebut maka kombinasikan
rumus IF dengan rumus inti yang dimaksud diatas, jadi rumusnya menjadi:
=IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"")

Keterangan:

Rumus excel IF dapat juga digabungkan dengan beberapa rumus logika


lainnya seperti OR, AND, NOT, dan sebagainya. contoh diatas kita
menggunakan rumus OR.

karena rumus IF merupakan rumus logika maka jika kita logikakan dengan
kalimat lebih kurang begini: "jika A1 atau B1 lebih besar dari 0; maka berlaku
rumus A1/B1; atau cell C1 tetap kosong"

tanda petik merupakan pembatas text pada rumus excel, jika ada dua tanda
petik ("") maka itu berarti teks didalamnya kosong, jika hendak membuat
kalimat bergabung dengan rumus excel maka gunakan tanda petik dua ("").
misalnya menggunakan rumus diatas kita masukkan kata "kosong" maka
=IF(OR(A1>0;B>0);A1/B1;"kosong"

Tambahan rumus excel OR berguna untuk memilih dua atau lebih cell yang
kita gunakan jadi jika cell A1 atau B1 ada yang kosong maka rumus inti tidak
akan berfungsi

Cara menggunakan rumus excel IF dalam keseharian


Tujuan kita mempelajari rumus excel untuk memudahkan kita dalam kegiatan kita
sehari-hari sehingga perlu kita terapkan rumus excel ini langsung untuk kebutuhan
keseharian kita, seperti Laporan belanja harian, laporan keuangan usaha, rencana
anggaran, maupun proposal keuangan, berikut kami berikan contoh rincian
anggaran harian:

Gambar 6. rumus excel IF dalam keseharian


Contoh dengan melihat gambar diatas maka rumus yang digunakan pada cell D4
adalah:
=IF(OR(B4>0; C4>0);(D2+SUM(B4:B4))-SUM(C4:C4);"")

Sebenarnya ada beberapa rumus excel yang paling umum digunakan yang belum
sempat kami jelaskan disini seperti SUMIF, COUNTIF, LOOKUP, dan lainnya. Namun
dengan menguasai beberapa rumus dan logika diatas sudah cukup untuk
diaplikasikan
dalam
kehidupan
sehari-hari.

Baca juga rumus excel yang paling sering digunakan lebih terinci.

Anda mungkin juga menyukai