Anda di halaman 1dari 5

DRY EYE SYNDROME

Group of condition :
1. Ocular discomfort
2. Decreased tear production
3. Abnormality rapid tear film
evaporation

Damage ocular surface result from :


1. Decrease aqueous tear
production (ATD)
2. Excessive tear evaporation
(ETD)

AQUEOUS TEAR
DEFICIENCY (ATD)

Penurunan produksi airmata


diukur dg schirmer test
Pewarnaan konjungtiva dan
kornea dg lissamine green atau
rose bengal, fluorescin
Filamentary keratopathy
Dibagi menjadi :
1. Sjogren syndrome
2. Non- sjogren syndrome
Klinis :
-

Mild iritation to severe and


disabling irritation
Lanjut : kalsifikasi kornea
biasanya berhubungan dengan
pemakaian obat topikal (terapi
glaukoma)
Band keratopathy
Keratinisasi kornea dan
konjungtiva
Gejala memberat diakhir hari dg
penggunaan mata yg lama dan
eksposure thdp lingk
Pendrt yg tinggal di iklim
sedang, kelembaban rendah

By : Hera DN - 2009

Sensasi benda asing, punctat


epitelial keratopathy (fine,
granular, coarse, confluent -->
lissamine green, rose bengal,
flourescin), rasa terbakar,
sensasi kering, fotopobia,
pandangan kabur.
Klinis : hiperemi konj,
conjungtival pleating, tear
meniscus menurun, permukaan
kornea tdk rata, debris pada
tear film.
Flourescin --> erosi epitel dan
membran baement --> fine,
coarse granular staining pada
kornea inferior atau sentral
Rose bengal dan lissamine
green --> mewarnai sel yang
mati dan devitalized, mukus sel
epitel yang tidak dilindungi
mucin secara kuat (mewarnai
lbh kuat dibanding flourescin
-->lissamine green tidak
mewarnai konjungtiva yg sehat,
iritasinya lebih ringan tidak
menghambat pertumbuhan
virus.
Terjadi pada kasus
keratoconjungtivitis sicca (KCS)
ringan
exposure staining -->
terwarnai pada nasal ,
limbus temporal, inferior
parasentral kornea
linear staining --> inferior
kornea, inf konj (kasus MGD)
kasus berat --> filamen (strand
dari sel epitel yg lengket pada
permukaan kornea diatas
mukus) dan plak mukus
filamentory keratopathy -->
nyeri ec strand lengket pd
permukaan epitel yg kaya
inervasi, dpt terjadi penipisan

pd tepi atau parasentral atau


perforasi
Laboratorium :
Utk mendx sjogren syndr:
-

biopsi kelenjar lakrimalis


biopsi kelenjar salivary minor
(labial)
sitologi impresi konjungtiva -->
monitor perkembangan
perubahan permukaan mata,
penurunan sel goblet, skuamous
metaplasia, keratinisasi.

Pasien dg ATD :
-

mempunyai circulating
autoantibodi (antinuclear
antibody (ANA), rematoid
factor(RF), SS antibodi (SS-A,
SS-B) --> adanya antibodi ini
berhubungn dg tingkat beratnya
gejala dan perubahan
permukaan mata, tingginya
keratitis bacterial

MANAGEMEN :
MEDIKAL:
-

Ringan : artificial tear,


discontinuing pengobatan
topikal atau sistemik yg dpt
mempeberat kondisi, komprs
hangat dg pemijatan kelopak
mata (dapt membantu
blostering the lipid layer), ocular
lubrican, merubah lingk pasien
utk menurunkn evaporasi tear
film
Sedang : artificial tear tanpa
preservatif 4x sd per jam,
lubricating ointment pada wkt
tidur, antiinflamatory topikal
(cyclosporin A 0.005% 2x

By : Hera DN - 2009

sehari), oklusi yg reversible -->


pungtum inf
Berat ; semua yg diatas, oklusi
pungtum, topikal serum (20%)
4-6x sehari, steroid topikal
(nonpreserve), lingk lembab,
tarsorafi lat n medial, bandage
lens (jarang)

Topikal glaukama (beta blocker dan


miotikum) --> menurunkan densitas
sel goblet konj
Oral CAI (actazolamid dan
metazolamid) --> menurunkan
produksi tear
TERAPI BEDAH
1. oklusi pungtum --> st sedang
dan berat
- Oklusi pungtum reversibel -->
ligth cauter, implan kolagen,
plug silikon pungtum
- Oklusi pungtum irreversibel -->
disposible cuter , hyfrecator
atau probe radiofrekuensi
2. Koreksi enteropion atau
ekteropion --> menurunkan dry
eye
3. Lateral /medial tarsorafi > KCS
berat (terapi lain gagal)

SJOGREN SYNDROME
Berhubungan dg
hipergamaglobulinemia, reumatoid
artritis dan antibodi antinuklear
Dibagi mjd:
1. Primary SS
Pendrtyg mempunyai disfungdsi
imun
2. Secondary SS
Well define, berhub dg rematoid
artritis, autoimune disease

Penyebab --> kemungkinan


berhubungan dg T-cell mediated
inflamatory disease-->destruksi dari
kel lakrimalis
Pada pasien SS, terjadi peningkatan :
-

Pro-inflamatory cytokin dan


immune activation molekul
Enzim proteolitik
Destruksi jar

lakrimal
Meningkatkan kematian sel
(apoptosis)
Saraf sensoris kornea dan konjungtiva
--> cabang aferent reflek lakrimal,
saraf simpatis dan parasimparis dari
aferen reflek --> hilang dalam kel
lakrimalis --> stimulasi --> produksi
lakrimal air, elektrolit, protein.
Disfungsi sistem dsaraf perifer -> 20%
pasien dg SS --> kontribusi mjd ATD
Hormon androgenik -->
mempengaruhi aktivitas kel lakrimalis
(didptkan reseptor androgenik pd sel
epitel konj, kornea, meibomian dan
lakrimalis
Infeksi virus : EBV, HTLV-1, hepatitis C,
HIV (berhub dg destruksi lakrimal dan
kel salivari

NON SJOGREN SYNDROME

adie syndr, idiopathic


autoimune dysfungtion (shydrager syndr)
2. Sekunder (sarcoidosis, chronic
graft vs host disease, HIV,
xeroftalmia, surgical ablation
lacrimal gland, cicatrical konj)
Penurunan sekresi kel lakrimal
disebabkan karena aferen atau eferen
reflek terganggu.
Gangguan aferen limb reflek pada
HSV, VZV, kontak lens, periferal
neuropathy (DM, bells palsy) surgical
(lasik), PRK, penetrating keratoplasty,
ECCE dan penuaan
Gangguan eferen limb reflek -->
antikolinergik sistemik

EVAPORATIVE TEAR
DYSFUNCTION (ETD)
Peningkatan evaporasi tear film
disebabkan :
-

Gejala:
-

ATD pd non sjogren syndr berhub dg


penyakit kel lakrimalis, obstruksi kel
lakrimal, reflek hiposekresi.
Dibagi :
1. Primer (congenital alacrima,
tidak didapatkn kel lakrimal,
anhidrotic ectodermal dysplasia,
By : Hera DN - 2009

MGD
Penyakit kel meibomian
Aposisi palpebra yg tdk baik
Peningkatan palpebral aperture
Contact lens wear

Terbakar, rasa benda asing,


kelopak mata dan konjungtiva
merah, filmy vision, kalazion
kambuhan

Tanda :
-

Penurunan BUT, MGD, produksi


akuos abnormal,

Karakteristik : linier pattern pd


inf konj, kornea dan tepi eyelid
(pewarnaan rose bengal dan
lissamin green)

MEBOMIAN GLAND
DYSFUNCTION (MGD)
Progresif obstruksi kel
meibomian berhub dg
keratinisasi.
Patogenesa :
1. obstruksi atau hiposekresi -->
dihasilkan dari kondisi blefaritis
anterior, acne rosasea,
pemfigoid,
2. non obstruktif atau hipersekresi
--> dari kondisi mebomian
seborrhoea
pasien dg MGD --> defisiensi tear lipid
--> instabil tear film --> peningkatan
evaporasi tear film dan osmolalitas
tear

subepitelial, neovaskularisasi
kornea, scarring (pannus),
penipisan kornea.
MANAGEMEN
-

Klinis:
Gejala :
-

rasa terbakar, sensasi benda


asing, kemerahan pd palpebra
dan konjungtiva, filmy vision,
recurrent chalazia.
Posterior eyelid margin iregular,
telangiectasis blood vessel
(brush marks)
Busa tampak pada tear
meniscus pd lower eyelid
Inflamasi okuli yg menyertai
MGD : bulbar dan tarsal
conjungtival injection, papil pd
inf tarsus, episkleritis, erosi
pungtat epitelial pd inf kornea,
marginal epitelial dan infiltrat

By : Hera DN - 2009

Hygiene eyelid pd pasien dg


blefaritis
Kompres hangat beberapa
menit --> liquefy sekresi
meibom yg menebal dan
melunakkan krusta pd tepi
eyelid
Gentle massage --> retain
sekresi meibomian
Membersihkan tepi eyelid dg
kotton ball, nonirritating
shampo --> 1x/2x sehari.
Penggunaan jangka pendek
antibiotik topikal --> menurunkn
bakteri pd tepi palp
Tetrasiklin sistemik --> 4x250
utk 3-4 mg pertama -->
tapering dose atau doksisiklin
atau minosiklin 2x 100mg utk 34 mg --> tapering
Kortikosteroid topikal --> jangka
pendek --> moderate / severe
inflamasi (kornea infiltrat,
vaskularisasi)
Omega -3 fatty acid
sistemikpada pasien dg MGD
berguna

SEBORRHOIC BLEPHARITIS
Klinis :
-

Inflamasi pd anterior eyelid


margin, krusta, oily atau greasy
nature ditemukan pd eyelid,
eyebrrow, scalp.
Kemerahan kronik pd palp, rasa
terbakar, sensasi benda asing
Keratitis, pungtat epitelial
erosion --> inferior 1/3 kornea

MANAGEMEN:
-

Eyelid higiene
Scalp --> coal tar based shampo
Inflamasi menetap --> steroid
topikal pd eyelid margin
Jika didaptkan MGD -->
antibiotik sistemik (doxyciclin)
Blefaritis biasanya disebabkan
oleh bakteri (stafilokokkus) -->
respon dg antibiotik topikal
bacitracin, bacitracin polymixin
B

CHALAZION
Klinis :
-

Inflamasi lipogranulomatous
lokal yg berhub dg kel
meibomian dan zeis

By : Hera DN - 2009

Nodul berkembang pelan, tdk


nyeri
Kulit diatasnya eritematous
Lesi menghilang beberapa
minggu sampai bulan
Jar parut dapt tertinggal
Mata kabur --> sekunder krn
astigmat krn penekanan pd
globe

Patogenesa dan Laboratorium


To be continued...udah ga
kkkkkuuuuuaaaaaatt!!@#$%^&@!
*&(^*^$^$#)*&(^^%&$^%2!#@$
%#^

Anda mungkin juga menyukai