Materi
Materi
berikut
dan
kekurangan
Model
pembelajaran
Talking
Stick
Stick
termasuk
salah
satu
metode
pembelajaran
kooperatif.
strategi
pembelajaran
yang
melibatkan
siswa
untuk
pribadi
jawab
atas
untuk
menjawab
guru
hanya
dalam
sendiri
dan
sikap
belajar
sebagai
menghormati
mereka
sendiri
bertindak
dengan
Peserta
yang
fasilitator.
Metode
kooperatif
karena
memiliki
didik
betanggung
pada
talking
stick
ciri-ciri
secara
kooperatif
yang
sesuai
yaitu:
untuk
menuntaskan
belajarnya.
Kelompok
dibentuk
dari
siswa
yang
memiliki
kemampuan
tinggi,
dan
Bilamana
mungkin,
jenis
4)
dan
termasuk
kooperatif
kelompok
sedang
3)
informasi
mereka
materi
2)
tanggung
menemukan
dihadapkan
sebagai
dalam
mengenai
berusaha
pembelajaran
bekerja
falsafah
sesama.
dan
pertanyaan-pertanyaan
pembelajaran
Siswa
diartikan
anggota
kelompok
kelamin
Penghargaan
Sumber:
lebih
rendah.
berasal
dari
ras,
budaya,
yang
berorientasi
kelompok
suku,
berbeda.
ketimbang
individu
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2156062-pengertian-metode-
talking-stick/#ixzz2DWkNl8Ym
b. Two Stay Two Stray (TSTS) yang dikembangkan oleh Spencer Kagan pada tahun 1992,
yaitu model pembelajaran kooperatif yang memberikan kesempatan kepada kelompok
untuk membagikan hasil dan informasi ke kelompok lain (Anita Lie, 2008: 61). Dengan
demikian siswa belajar biologi tidak hanya mendengar, guru tidak menerangkan saja.
Namun, memerlukan keaktifan siswa didalam proses belajar mengajar, sehingga dapat
memberikan pengaruh dalam meningkatkan kualitas pembelajaran biologi.
Cooperative learning tipe two stay two stray adalah suatu metode pembelajaran yang di
dalamnya siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Siswa kemudian saling
berpindah kelompok dan ada yang tetap tinggal di dalam kelompok. Siswa yang
berpindah kekelompok lain akan menerima materi dan kelompok yang tetap tinggal di
dalam kelompok akan menyampaikan materi. Dalam metode ini masing-masing siswa
mempunyai tanggung jawab untuk menerima dan mengajarkan materi pelajaran kepada
teman yang lain.
a. Metode Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray
1) Metode Cooperative Learning.
Beberapa definisi cooperative learning adalah sebagai berikut :
Menurut Slavin (1992) cooperative learning adalah suatu model
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok
kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4 6 orang dengan struktur
kelompok heterogen.
Isjoni (2007:13) menyatakan bahwa cooperative learning dapat diterapkan
untuk memotivasi siswa berani mengemukakan pendapatnya, menghargai
pendapat teman, dan saling memberikan pendapat (sharing ideas) serta siswa
dapat bekerja sama dan saling tolong-menolong mengatasi tugas yang
dihadapinya.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa cooperative
learning adalah suatu model pembelajaran dimana siswa dibagi ke dalam
kelompok-kelompok kecil untuk saling bekerja sama dan saling tolong-menolong
dalam mengatasi tugas yang dihadapinya. Siswa dibagi menjadi kelompokkelompok kecil agar siswa lebih memahami materi pelajaran serta dapat lebih
bekerja sama dengan siswa yang lain.
Prinsip-prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif adalah :
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)
i)