Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Nama
Ruang
Nama Dosen
Mata Kuliah
Jurusan
: Dody Setiawan
: 538 / 06 SAKEC
: Norman Suharto SE, Ak, MAk,CA,BKP,SH
: Audit.1
: Akuntansi
9. analisis fiskaL
c) Tahap pelaporan (reporting phase) : Laporan tertulis bersifat permanen
dan sangat penting untuk akuntabilitas publik. Hal terpenting bahwa laporan
tersebut dapat dipahami oleh pihak-pihak yang menerima dan
membutuhkan.
ii. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindaklanjutan dari sisi
auditor adalah:
1. Dasar untuk melakukan follow up adalah perencanaan yang dilakukan
oleh pihak manajemen
2. Pelaksanaan review follow up
3. Batasan review follow up
4. Implementasi rekomendasi
e) Implementasi oleh unit kerja
f) Implementasi oleh eksekutif
g) Peranan auditor dalam implementasi rekomendasi audit :
Auditor hanya berperan sebagai pendukung
h) Peranan legislatif dalam implementasi rekomendasi audit :
Merupakan otoritas tingkat akhir yang dapat mengambil tindakan
implementasi rekomendasi secara formal dengan mengadopsi
peraturan, mosi, dlsb.
Review Operasional
Pada tahap ini dilakukan review yang sistematis atas prosedur metode,
organisasi, program atau kegiatan-kegiatan dengan tujuan untuk
mengevaluasi sejauh mana pencapaiaan suatu tujuan/sasaran secara
ekonomis, efisien, dan efektif. Tujuan dari fase ini adalah untuk mendapatkan
informasi detail/rinci untuk menguji kinerja dari aktivitas yang direview
dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil akhir dari review
operasional adalah merekomendasikan peningkatan dan solusi praktis yang
dapat dimplementasikan manajemen.
Kertas Kerja Audit
Kertas Kerja Audit adalah catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan
pemeriksa secara sistematis pada saat melaksanakan tugas pemeriksaan.
Kertas kerja audit memuat informasi yang memadai dan bukti yang
mendukung kesimpulan dan pertimbangan auditor.
Pelaporan Hasil Audit
Laporan hasil Audit Kinerja merupakan laporan hasil analisis dan interprestasi
atas keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam menjalankan kegiatan
usahanya yang dilaporkan oleh auditor.
Pemantauan Tindak Lanjut hasil Audit Kinerja
Tindak lanjut adalah pelaksanaan atas rekomendasi hasil Audit Kinerja yang
telah disampaikan dan disetujui oleh manajemen auditan. Suatu hasil Audit
Kinerja baru dikatakan berhasil apabila rekomendasi praktis yang
dikembangkan bersama dilaksanakan oleh manajemen. Pelaksanaan tindak
lanjut itu sendiri merupakan tanggung jawab manajemen, akan tetapi auditor
berkewajiban memantau pelaksanaan rekomendasi yang telah dikembangkan
bersama tersebut, guna mendorong percepatan pelaksanaan tindak lanjut
sesuai dengan yang telah rekomendasikan.
dengan
tingkat
materialitas
Jawab :
Tingkat Materialitas adalah Materialitas merupakan dasar penerapan dasar
auditing, terutama standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Oleh
karena itu, materialitas mempunyai pengaruh yang mencakup semua aspek
audit dalam audit atas laporan keuangan. SA Seksi 312 Risiko Audit dan
Materialitas Adit dalam Pelaksanaan Audit mengharuskan auditor untuk
mempeertimbangkan materialitas dalam (1) perencanaan audit, dan (2)
penilaian terhadap kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.
10.
Bagaiman komentar anda , jika anda saudara
seorang internal auditor , hasil audit saudara tidak
mendapat follow up atau respon dari pimpinan anda?
Jawab :