Anda di halaman 1dari 8

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Nama
Ruang
Nama Dosen
Mata Kuliah
Jurusan

: Dody Setiawan
: 538 / 06 SAKEC
: Norman Suharto SE, Ak, MAk,CA,BKP,SH
: Audit.1
: Akuntansi

1. Struktur Audit Kinerja dapat dikembangkan menjadi


4, sebutkan dan jelaskan dari masing-masing sturktur
yang ada.!!
Jawab :

struktur audit kinerja yg terdiri atas :


a) Tahap pengenalan dan perencanaan (familiarization and planning
phase)

Tahap pengenalan dan perencanaan terdiri dari dua elemen yaitu :


a. Survei pendahuluan ( Prelimenary survey)
Pada tahap
survei pendahuluan auditor akan berupaya untuk
memperoleh gambaran yang akurat tentang lingkungan organisasi
yang diaudit, terutama berkaitan dengan struktur dan operasi
organisasi, lingkungan manajemen, kebijakan, standar, dan prosedur
kerja.
b. Review SPM (Control system)
i. Pada audit keuangan, auditor memulai pekerjaan dengan melakukan
review dan evaluasi terhadap SPI terutama yang berkaitan dengan
prosedur akuntansinya.
i. Pada audit kinerja auditor harus menelaah SPM dengan tujuan untuk
menemukan kelemahan pengendalian yang signifikan agar menjadi
perhatian manajemen dan untuk menentukan luas, sifat, dan waktu
pekerjaan pemeriksaan berikutnya.
b) Tahap pengauditan (audit phase)
i. Tahapan dalam audit kinerja terdiri dari tiga elemen, yaitu:
1. program results review
2. economy and efficiency review
3. compliance review
ii. Komponen audit adalah :
1. identifikasi lingkungan manajemen
2. perencanaan dan tujuan
3. struktur organisasi
4. kebijakan dan praktik
5. sistem dan prosedur
6. pengendalian dan metodanya
7. sumber daya manusia dan lingkungan fisik
8. praktik pengelolaan staf

9. analisis fiskaL
c) Tahap pelaporan (reporting phase) : Laporan tertulis bersifat permanen
dan sangat penting untuk akuntabilitas publik. Hal terpenting bahwa laporan
tersebut dapat dipahami oleh pihak-pihak yang menerima dan
membutuhkan.

d) Tahap penindak lanjutan (follow-up phase)

i. Tindak lanjut didisain untuk memastikan/memberikan pendapat apakah


rekomendasi auditor sudah diimplementasikan

ii. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindaklanjutan dari sisi
auditor adalah:
1. Dasar untuk melakukan follow up adalah perencanaan yang dilakukan
oleh pihak manajemen
2. Pelaksanaan review follow up
3. Batasan review follow up
4. Implementasi rekomendasi
e) Implementasi oleh unit kerja
f) Implementasi oleh eksekutif
g) Peranan auditor dalam implementasi rekomendasi audit :
Auditor hanya berperan sebagai pendukung
h) Peranan legislatif dalam implementasi rekomendasi audit :
Merupakan otoritas tingkat akhir yang dapat mengambil tindakan
implementasi rekomendasi secara formal dengan mengadopsi
peraturan, mosi, dlsb.

2. Hal-hal apa saja yang harus disampaikan oleh auditor


dalam memaparkan audit kinerja?
Jawab :
Yang Harus dilakukan Auditor :

Review Operasional
Pada tahap ini dilakukan review yang sistematis atas prosedur metode,
organisasi, program atau kegiatan-kegiatan dengan tujuan untuk
mengevaluasi sejauh mana pencapaiaan suatu tujuan/sasaran secara
ekonomis, efisien, dan efektif. Tujuan dari fase ini adalah untuk mendapatkan
informasi detail/rinci untuk menguji kinerja dari aktivitas yang direview
dibandingkan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil akhir dari review
operasional adalah merekomendasikan peningkatan dan solusi praktis yang
dapat dimplementasikan manajemen.
Kertas Kerja Audit
Kertas Kerja Audit adalah catatan yang dibuat dan data yang dikumpulkan
pemeriksa secara sistematis pada saat melaksanakan tugas pemeriksaan.
Kertas kerja audit memuat informasi yang memadai dan bukti yang
mendukung kesimpulan dan pertimbangan auditor.
Pelaporan Hasil Audit

Laporan hasil Audit Kinerja merupakan laporan hasil analisis dan interprestasi
atas keberhasilan atau kegagalan perusahaan dalam menjalankan kegiatan
usahanya yang dilaporkan oleh auditor.
Pemantauan Tindak Lanjut hasil Audit Kinerja
Tindak lanjut adalah pelaksanaan atas rekomendasi hasil Audit Kinerja yang
telah disampaikan dan disetujui oleh manajemen auditan. Suatu hasil Audit
Kinerja baru dikatakan berhasil apabila rekomendasi praktis yang
dikembangkan bersama dilaksanakan oleh manajemen. Pelaksanaan tindak
lanjut itu sendiri merupakan tanggung jawab manajemen, akan tetapi auditor
berkewajiban memantau pelaksanaan rekomendasi yang telah dikembangkan
bersama tersebut, guna mendorong percepatan pelaksanaan tindak lanjut
sesuai dengan yang telah rekomendasikan.

3. Dalam praktik audit, ada sesuatu yang mendasar


untuk seoarang audit melakukan pengembangan
dalam menusyun sebuah laporan , sebutkan hal hal
apa saja yang dimaksud dan jelaskan dengan rinci?
Jawab :
Hal hal yang mendasar :

Perencanaan Audit Kinerja


Dalam Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja, Perencanaan audit merupakan
langkah penting yang dilakukan untuk memenuhi standar audit.
Prosedur Pelaksanaan Audit Kinerja
prosedur adalah langkah-langkah yang harus dilaksanakan guna
mencapai tujuan pemeriksaan. Pelaksanaan Audit Kinerja oleh kantor akan
berdasarkan prosedur yang terdiri dari tahapan Audit Kinerja yang
menguraikan tentang bagaimana langkah kerja Audit Kinerja itu dilakukan.

4. Dalam pemeriksaan / audit terdapat pekerjaan atau


aktivitas, Klasidikasi,Pisah batas (Cut off dan
kecocokan rincian berikan penjelasan atas tujuan
pelaksanaan audit tersebut?
Jawab:
Tujuan dari pekerjaan atau aktivitas, Klasidikasi,Pisah batas
(Cut off dan kecocokan rincian:
Tujuan pekerjaan atau aktivitas audit
1)
Meneliti dan menilai apakah pelaksanaan daripada
pengendalian intern di bidang akuntansi dan operasi cukup dan
memenuhi syarat.
2) Menilai apakah kebijakan, rencana dan prosedur yang telah
ditentukan betul-betul ditaati.
3) Menilai apakah aktiva perusahaan aman dari kehilangan atau
kerusakan dan penyelewengan.

4) Menilai kecermatan data akuntansi dan data lain dalam


organisasi perusahaan.
5) Menilai mutu atau pelaksanaan daripada tugas-tugas yang
diberikan kepada masing-masing manajemen.

Tujuan pisah batas


Tujuan cut-off bagi auditor adalah untuk memeriksa apakah transaksitransaksi telah dicatat sesuai dengan tanggal/waktu pisah batas yang
telah ditentukan, sehingga pencatatan telah dilakukan pada periode
akuntansi atau tahun buku yang tepat.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kertas kerja


audit.!
Jawab :
Kertas kerja Audit adalah dokumen yang mencatat semua bukti audit
yang diperoleh selama pelaksanaan audit laporan keuangan , audit
internal , audit sistem informasi , dan audit investigasi. Kertas kerja audit
digunakan untuk mendukung pekerjaan audit yang dilakukan dalam
rangka memberikan jaminan bahwa audit telah dilakukan sesuai dengan
standar auditing yang relevan .

6. Apa yang dimaksud


dalam audit?

dengan

tingkat

materialitas

Jawab :
Tingkat Materialitas adalah Materialitas merupakan dasar penerapan dasar
auditing, terutama standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Oleh
karena itu, materialitas mempunyai pengaruh yang mencakup semua aspek
audit dalam audit atas laporan keuangan. SA Seksi 312 Risiko Audit dan
Materialitas Adit dalam Pelaksanaan Audit mengharuskan auditor untuk
mempeertimbangkan materialitas dalam (1) perencanaan audit, dan (2)
penilaian terhadap kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan sesuai
dengan prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.

7. Dalam standar audit operasional terdapat 4 standar


audit, sebutkan dan jelaskan dari masing-masing
standar yang ada?
Jawab :
Standar audit operasional:
1. Standar

Umum Pertama (Persyaratan Kemampuan atau


Keahlihan), Dengan standar ini, semua organisasi atau lembaga audit
bertanggung jawab bahwa setiap audit dilaksanakan oleh staf yang
secara kolektif memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
untuk tugas audit tersebut. Staf tersebut harus memiliki pengetahuan
yang mendalam tentang audit pemerintahan, tentang keadaan khas
yang diaudit, serta kaitannya dengan sifat dari jenis yang
dilaksanakan.
2. Standar Umum Kedua (Independensi), Dengan standar umum
kedua ini, organisasi atau lembaga audit dan para auditornya
bertanggung jawab untuk dapat mempertahankan independensinya
sedemikian rupa, sehingga pendapat, kesimpulan, pertimbangan atau
rekomendasi dari audit dipandang tidak memihak oleh pihak ketiga
yang memiliki pengetahuan mengenai hal itu.
3. Standar Umum Ketiga (Penggunaan Kemahiran Secara Cermat
dan Seksama), Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan
laporannya, auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya
secara cermat dan seksama.
4. Standar Umum Keempat (Pengendalian Mutu), Setiap organisasi
atau lembaga audit yang melaksanakan audit berdasarkan SAP ini
harus memiliki system pengendalian intern yang memadai, dan system
pengendalian mutu tersebut harus direview oleh pihak lain yang
kompeten (pengendalian mutu ekstern).

8. Manfaat-manfaat apa yang didapat oleh manajemen


dari hasil audit operasional perusahaan, sebutkan
dan kejlaskan.!
Jawab :
Manfaat yang didapat :
1. Menambah Kredibilitas laporan keuangannya sehingga
laporan tersebut dapat dipercaya untuk kepentingan pihak
luar entitas seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah,
dan lain-lain.

2. Mencegah dan menemukan fraud yang dilakukan oleh


manajemen perusahaan yang diaudit.
3. Memberikan dasar yang dapat lebih dipercaya untuk
penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak yang diserahkan
kepaada Pemerintah.
4. Membuka pintu bagi masuknya sumber- pembiayaan dari
luar.
5. Menyingkap kesalahan dan penyimpangan moneter dalam
catatan keuangan.

9. Mohon dijelaskan prosedur-prosedur apa saja yang


dijalankan oleh seorang auditor dalam melakukan
audit terhadap pos-pos akun yang ada di neraca
dibawah ini.!!
Jawab :
A. Prosedur kas:
1. Pahami dan evaluasi internal control atas kas dan setara kas
serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan bank
2. Buat top schedule kas dan setara kas pertanggal laporan posisi
keuangan(neraca)
3. Lakukan cash count (perhitungan fisik uang kas) per tanggal
laporan posisi keuangan
4. Kirim konfirmasi atau dapatkan pernyataan saldo dari kasir
5. Kirim konfirmasi untuk seluruh rekening bank yang dimiliki
perusahaan
6. Minta rekonsiliasi bank pertanggal laporan posisi keuangan
B. Prosedur Piutang:
1. Pahami dan evaluasi internal control atas piutang dan transaksi
penjualan, piutang dan penerimaan kas

2. Buat top schedule dan supporting schedule piutang pertanggal


laporan posisi keuangan(neraca)
3. Minta aging schedule dari piutang usaha
4. Periksa mathematical accuracy-nya dan check individual balance
5. Test check umur piutang dari beberapa customer
6. Kirimkan konfirmasi piutang
C. Prosedur Aset Inventaris:
1. Pelajari dan evaluasi internal control
2. Minta rincian surat berharga yang memperlihatkan saldo awal
3. Periksa fisik dari surat-surat berharga tersebut
4. Cocokkan data-data dalam rincian dengan berita acara
pemeriksaan fisik surat berharga
5. Periksa mathematical accurancy dari rincian surat berharga
6. Cocockkan saldo akhir dari rincian tersebutdengan buku besar
7. Lakukan vouching atas pembelian dan penjualan surat berharga
8. Periksa perhitungan bunga dan deviden nya
9. Periksa harga pasar dari surat berharga pada tanggal laporan
posisi keuangan

D. Prosedur Hutang Pemegang Saham


1. Verifikasikan bahwa transaksi saham dan dividen sesuai dengan
anggaran perusahaan (keterjadian)

2. Verifikasikan bahwa transaksi saham dan dividen telah dibukukan


dan diikhtisarkan dengan tepat dalam catatan akuntansi
(akurasi).
3. Verifikasikan bahwa transaksi saham dan dividen telah disetujui
dengan layak (otorisasi).
4. Verifikasikan bahwa transaksi saham dan dividen telah dinili
dengan tepat (valuasi/penilaian).

10.
Bagaiman komentar anda , jika anda saudara
seorang internal auditor , hasil audit saudara tidak
mendapat follow up atau respon dari pimpinan anda?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai