perjanjian yang mereka buat dengan nabi Muahammad SAW dengan sendirinya tidak mengikat lagi
setelah beliau buat wafat. Mereka selanjutnya mengambil sikap menentang terhadap abu bakar. Khlid
bin walid adalah jendral yang banyak jasanya dalam mengatasi perang riddah ini.
Setelah selesai perang dalm negeri tersebut, barulah abu bakar mulai mengirim kekuatankekuatan ke laur Arabia. Khalid bin walid dikirim ke Irak dan dapat menguasi al-Hirah di tahun 634
M. Di samping itu, dikirim puls tentara ke Syiria di bawah pimpinan tiga jendral; Amr bin Ash, Yazid
bin Abi Sufyan, dan Syurahbil bin Hasanah. Untuk memperkuat tentara ini, Khlid bin Walid
kemudian diperintahkan agar meninggalkan irak, dan melalui gurun pasirm yang jarang dilalui,
delapan hari kemuadian sampailah di Suria.
Pada zaman utsman bin affan (644-656 M) Tripoli, ciprus dan beberapa daerah lain di kuasai,
tetapi gelombang ekspansi pertama berhenti sampai disini. Dikalangan umat islam mulai terjadi
perpecahan Karena masalah pemerintahan dan dalam kekacauan yang timbul utsman terbunuh.
Sebagai pengganti utsman, Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah keempat (656-661M) tetapi
mandapat tantangan dari pihak pendukung utsman, terutama Muawiyah, gubernur damaskus, dari
golongan Thalhah dan Zubair di Mekkah dan dari kaum Khawarij. Ali, sebagaimana Utsman,
terbunuh, dan Muawiyah menjadi Khalifah kelima. Muawiyah selanjutnya membentuk Dinasti Bani
Umayyah (661-750M) dan ekspansi gelombang kedua terjadi di Zaman Dinasti ini.
b. Bani Umayyah
Dinasti Bani Umayyah yang didirikan oleh Muawiyah berumur kurang lebih 90 tahun dan di zaman
ini ekspansi terhenti di zaman ke dua Khlaifah terkahir di lanjutkan.
Khalifa-khalifah besar dari Dinasti Bani Umayyah adalah Muawiyah bin Abi Sofyan (661680M) Abd, Al-Malik bin Marwan (685-705M), Al-Walid bin Abd Al-Malik (705-715M), Umar bin
Al-aziz (717-720M), dan Hisyam bin Abd Al-Malik (724-643M).
Di zaman muawiyah, Uqbah bin Nafi menguasai TUNIS dan disana iya mendirikan kota
Kairawan pada tahun 670M yang kemudian menjadi salah satu pusat kebudayaan islam. disebelah
timur Muawiyah dapat memperoleh daerah Kurasan sampai kesungai Oxus dan Afganistan sampai ke
Kabul.
c. Bani Abbasiyahn
Walaupu Abu Al-abbasiyah (750-754M) yang mendirikan Dinasti Abbasiyah, tetapi pembangun
sebenarnya adalah Al-Mansur (754-755M). sebagai khalifah yang baru musuh-musuh ingin
menjatuhkan sebelum ia bertambah kuat, teutama golongan Bani Umayyah, golongan Khawarij,
bahkan juga kaum Syiah. Kaum Syiah, setelah melihat bahwa Bani Abbasiyah memonopoli
kekuasaan mulai sikap menentang.
2 | Page
Tentu saja kemajuan umat Islam baik pada masa Bani Umayyah maupun Bani Abbasiyah terjadi tidak
secara tiba-tiba. Akan tetapi, ada penyebabnya, yaitu disebabkan oleh faktor internal dan faktor
eksternal.
Faktor internal antara lain:
1.
2.
3.
4.
Dari gerakan-gerakan tersebut di atas, muncullah tokoh-tokoh Islam yang memiliki semangat
berijtihad dan mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan, antara lain:
1. Ilmu Filsafat
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2. Bidang Kedokteran
a. Jabir bin Hayyan (wafat 778 M),
b. Hurain bin Ishaq (810878 M),
3 | Page
7. Ilmu Hadis
a.
b.
c.
d.
e.
2. Al-Ghazali (450505 H)
4 | Page
Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali, lahir di Desa Gazalah, dekat Tus, Iran Utara pada tahun 450
H dan wafat pada tahun 505 H di Tus juga. Beliau dididik dalam keluarga dan guru yang zuhud (hidup
sederhana dan tidak tamak terhadap duniawi). Beliau belajar di Madrasah Imam AI-Juwaeni. Setelah
beliau menderita sakit, beliau ber-khalwat (mengasingkan diri dari khalayak ramai dengan niat
beribadah mendekatkan diri kepada Allah Swt.) dan kemudian menjalani kehidupan tasawuf selama
10 tahun di Damaskus, Jerusalem, Mekah, Madinah, dan Tus. Adapun jasajasa beliau terhadap umat
Islam antara lain sebagai berikut.
a. Memimpin Madrasah Nizamiyah di Bagdad dan sekaligus sebagai guru besarnya.
b. Mendirikan madrasah untuk para calon ahli fiqh di Tus.
c. Menulis berbagai macam buku yang jumlahnya mencapai 288 buah, mengenai taawwuf, teologi,
filsafat, logika, dan fiqh.
Di antara bukunya yang terkenal, yaitu Ihy 'Ulm ad-Dn, yakni membahas masalah-masalah ilmu
akidah, ibadah, akhlak, dan taawwuf berdasarkan al- Qurn dan hadis. Dalam bidang filsafat, beliau
menulis tahfu al-Falfah (tidak konsistennya para filsuf). Al-Ghazali merupakan ulama yang
sangat berpengaruh di dunia Islam sehingga mendapat gelar Hujjatul Islm (bukti kebenaran Islam).
3. AI-Kindi (805873 M)
Nama lengkapnya Yakub bin Ishak AI-Kindi, lahir di Kufah pada tahun 805 M dan wafat di Bagdad
pada tahun 873 M. AI-Kindi termasuk cendekiawan muslim yang produktif. Hasil karyanya di bidangbidang filsafat, logika, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, politik, musik, dan matematika. Beliau
berpendapat, bahwa filsafat tidak bertentangan dengan agama karena sama-sama membicarakan
tentang kebenaran. Beliau juga merupakan satu-satunya filosof Islam dari Arab. Ia disebut Failasuf alArab (filosof orang Arab).
4. AI-Farabi (872950 M)
Nama lengkapnya Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag AI-Farabi, lahir di Farabi
Transoxania pada tahun 872 M dan wafat di Damsyik pada tahun 950 M. Beliau keturunan Turki. AlFarabi menekuni berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain: logika, musik, kemiliteran,
metafisika, ilmu alam, teologi, dan astronomi. Di antara karya ilmiahnya yang terkenal berjudul ArRoyu Ahlul al-Madnah wa aI-Fadlah (pemikiran tentang penduduk negara utama).
Gambar : Ibnu Rusyd, Al-Ghazali, AI-Kindi, AI -Farabi, Ibnu Sina (kanan ke kiri)
5 | Page
6 | Page