Persyaratan Sipa
Persyaratan Sipa
I.
PENGERTIAN
I.1. DEFINISI
Izin Pengambilan Air Tanah adalah izin untuk mengambil air tanah untuk keperluan
industri, pertambangan, usaha di bidang perkebunan, perikanan, peternakan, air minum,
penelitian ilmiah dan usaha jasa lainnya.
Keperluan air minum dan rumah tangga yang kurang dari 100 m 3 (seratus meter
kubik) perbulan, pengairan pertanian rakyat dan kepentingan lain yang tidak komersial
Keperluan penelitian dan eksploitasi air tanah oleh instansi/lembaga pemerintah atau
Badan Usaha Swasta yang telah mendapat izin dari instansi berwenang;
Pembuatan sumur pantau
PERSYARATAN PERMOHONAN.
Permohonan Izin Pengambilan Air Tanah diajukan dengan menggunakan standar
formulir yang telah ditentukan (dokumen ISO) beserta lampiran kelengkapan
persyaratan administrasi.
A.
2
3) Informasi mengenai rencana pengeboran air tanah (formulir B)
4) Gambar penampang litologi/batuan dari hasil rekaman logging
5) Gambar bagan penampang penyelesaian konstruksi sumur bor
6) Berita Acara Pengawasan Pemasangan Konstruksi sumur
7) Berita Acara Pengawasan Uji Pemompaan
8) laporan uji pemompaan/pumping test
9) Hasil analisa fisika dan kimia air tanah
10) Peta lokasi pengambilan air tanah
II. SUMUR PASAK/GALI
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
Copy KTP
Informasi mengenai rencana pengeboran air tanah (formulir B)
Copy Akte Pendirian Badan Usaha
IPPM/SIUP/IU
Peta topografi Peta situasi berskala 1:10.000 < atau lebih besar dan peta
topografi berskala 1:50.000 yang memperlihatkan titik lokasi rencana
pengambilan air tanah
Peta lokasi pengambilan air tanah
Gambar konstruksi sumur
Dokumen Lingkungan berupa UKL-UPL/SPPL untuk rencana
pengambilan air tanah kurang dari 50 (lima puluh) liter/detik, sedangkan
pengambilan air tanah sama atau lebih besar dari 50 (lima puluh)
liter/detik dari 1 (satu) sumur produksi pada kawasan kurang dari 10
(sepuluh) hektar harus dilengkapai dukumen AMDAL
Hasil analisa fisika dan kimia air tanah dikeluarkan oleh laboratorium
dimana air sumur diuji
3
IV.
Untuk pelaksanaan pelayanan Izin Pengambilan Air Tanah didasarkan pada beberapa
peraturan dan kebijakan terkait antara lain :
1.
2.
3.
4.