Nama

: Didik Ariyanto Saputro, S. Pd

No. Peserta

: 522/Diklat-Prajab. III/VII/16

Kelas

: VII/B
REVIEW MATERI KOMITMEN MUTU

Nama Widyaiswara: Dr. Minsya T. Djaling, Drs. Ec., M. Kes

1. Pada tahun 2025 birokrasi Indonesia dimana ASN harus memiliki sifat jujur, efektivitas,
konsisten, efisien, terukur, memiliki daya saing, tanggung jawab, keteladanan dan
berkompeten. 9 pilar ini merujuk dengan komitmen mutu.
2. Momentum dari Presiden Jokowi mengamanatkan revolusi mental (perubahan cepat
dalam cara berpikir) yang dibuktikan dengan pembuktian kerja.
3. Sasaran utama komitmen mutu adalah berpikir dengan mengaktifkan sapta indera yaitu,
mata, hidung, telinga, kulit, mulut, membaca dan menulis. Mata digunakan untuk
menyerap informasii yang diterima. Dengan menyerap akan tercipta kemampuan berpikir
yang sempurna. Seseorang dikatakan berkualitas harus disertakan sebuah bukti.
Kesuksesan seseorang bukan karena uang atau fisik tapi karena berpikir sempurna.
4. Efektivitas adalah berhasil guna, diperoleh hasil yang ditargetkan dan pengukur
keberhasilan
5. Efisiensi adalah berhasil gun, mengerjakan tugas dengan cepat dan cermat dan
menggunakan cara yang baik
6. Inovasi adalah terobosan baru, perubahan dan menghasilkan pelayanan yang efektif dan
efisien.
7. Komitmen meliputi
a. Kesiapan artinya untuk menerima atau tidak menerima resiko atau mutu
b. Kemauan artinya adanya kemauan untuk berubah, biasanya adanya kemauan yang
tidak terpikirkan
c. Kemampuan (pengetahuan, sikap dan perilaku serta ketrampilan),
d. Janji.
Dalam mewujudkan sebuah komitmen harus ada proses, pemimpin dan sebuah produk
yang dihasilkan
8. Mutu adalah kesiapan barang dan jasa sesuai dengan profesi yang diijalankan dengan
penuh rasa tanggung jawab. Manajemen mutu terpadu itu memiliki 5 pilar yakni
a. Produk
b. Proses

c. Pemimpin
d. Organisasi
e. Komitmen
9. Indonesia sekarang mengalami krisis etika dan integritas. Oleh karena itu perlu dilakukan
revolusi mental.
10. Nilai dasar orientasi mutu :
a. Nyata / berwujud
g. Komunikasi
b. Kehandalan
h. Kepercayaan
c. Cepat dan tanggap
i. Keamanan
d. Kompeten
j. Pemahaman
e. Kemudahan
k. Pelanggan
f. keramahan
11. contoh komitmen mutu adalah
a. menyelesaikan administrasi laporan dan tepat waktu
b. keterbasan bahan ajar, guru mengajak siswa ke lingkungan sekitar sebagai media
pembelajaran
c. ASN tetap damn selalu hadir walaupun hujan atau jalan rusak
d. Pemimpin selalu memotivasi guru agar tidak gaptek
e. Membiasakan murid bersalaman dengan guru setiappulang sekolah
12. Teknik atau metode perbaikan mutu melalui pendekatan PDCA
a. Plan (Plan)
= menjawab pertanyaan 5W1H + IT+ skill
b. Do (D)
= melaksanakan
c. Check (C)
= pemeriksaan
d. Action (A)
= tindakan, penampilan
13. Faktor yang menghambat pelayanan atau komitmen yaitu
a. Pola piker
b. Budaya kerja
c. Tata kelola pemerintahan
14. Reformasi birokrasi meliputi
a. Roadmap / pendataan
b. Penilaian Mandiri Pelaksanaan
c. Analisis Jabatan
d. Analisis Beban Kerja
e. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)
f. Standar Operasional Prosedur (SOP)
g. Mewujudkan good governance (transparansi, akuntabilitas, dasar hukum)
h. Unit pelayanan kesehatan masyarakat
i. Unit pelayanan kesehatan masyarakat
j. Unit pelayanan pendidikan
15. Berpikir kreatif adalah melibatkan imajinasi, cita-cita jati diri, manusia yang energik dan
punya bakat. Berpikir kreatif sangat penting karena hidup selalu berhadapan dengan
masalah dan selalu mengalami persaingan. Berpikir kreatif memiliki hambatan yaitu
a. Kebiasaan
b. Waktu

c. Dibanjiri oleh masalah

d. Menganggap dirinya tidak ada masalah
e. Takut gagal
f. Kebutuhan akan tanggung jawab sekarang
g. Kurang wawasan
h. Takut akan perubahan
16. Hal-hal yang mmenjadi penghalang berpikir kreatif yaitu
a. Mitos
b. Jawaban kreatif selalu melibatkan teknologi yang tinggi
17. 1 % kreatif 995 merupakan kerja keras sedangkan kreatif 99% di dapat karena berani
memulai bukan hanya mau saja.
18. Inovasi adalah suatu penemuan atau ide baru
19. Untuk memunculkan suatu inovasi contoh sederhananya ketika kita memejamkan mata
maka akan muncul kunang-kunang kecil adalah sumber daya yang akan menghasilkan
ide yang berjumlah triliunan.
20. Faktor pendukung membangun komitmen mutu melalui inovasi:
a. Best practices inovasi dalam pelayanan
1) Memberi nilai tambah
2) Memberi inspirasi
3) Berdampak pada kualitas hidup masyarakat
4) Hasil dari kemitraan yang efektif antara public, swasta dan civil society
5) Bersifat sustainable (berkelanjutan)
b. Peran PNS dalam membangun inovasi pelayanan
1) Bersifat dinamis dan berpikir kritis
2) Senantiasa mengembangkan kemampuan
3) Melakukan inovasi