SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd.)
Pada Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UN PGRI Kediri
OLEH:
RATNA ROSITA APRILYAWATI
NPM: 12.1.01.04.0028
simki.unpkediri.ac.id
|| 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya penentukan perhitungan markup laba guna mengefisiensikan
seluruh biaya produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi per-departemen produksi pada
perusahaan manufaktur. Metode harga transfer yang digunakan akan berpengaruh terhadap laba produksi.
Kesimpulan hasil penelitian adalah terjadi Terjadi perbedaan dan selisih markup laba dalam perhitungan
markup laba dengan menggunakan pendekatan Full Costing, Variable Costing, dan Activity Based
Costing. Pada bulan Januari tahun 2013 perhitungan markup laba dengan pendekatan Full Costing
menghasilkan perhitungan markup laba yaitu Rp 44.201.777 perhitungan ini paling tinggi dibandingkan
dengan perhitungan menggunakan pendekatan Variable Costing, dan Activity Based Costing. Pada
pendekatan Variable Costing dihasilkan perhitungan total beban pokok produksi sebesar Rp 206.823.318
dengan perhitungan markup laba yaitu Rp 41.364.664. Pada pendekatan Activity Based Costing dihasilkan
perhitungan total beban pokok produksi sebesar Rp 403.588.413 dengan perhitungan markup laba yaitu
Rp 29.839.639 Perbedaan ini terjadi dikarenakan jika menggunakan pendekatan Full Costing dalam
perhitungan beban pokok produksi harus menambahkan biaya overhead pabrik tetap dalam perhitungan
beban pokok produksinya, sedangkan dalam pendekatan Variable Costing biaya overhead pabrik yang
dibebankan hanya biaya overhead pabrik variable. Jika menggunakan pendekatan Activity Based Costing
dalam perhitungan total beban pokok produksi maka akan menghasilkan beban pokok produksi yang
tinggi.
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
diversifikasi
Latar Belakang
Perusahaan
dapat
dipandang
untuk
menghasilkan
keluaran.
Kuantitas
masukan
jika
proses
masukan
keluaran,
menjadi
manajemen
suatu
keluaran
yang
diperoleh
perusahaan.
berbagai
pasar.
menghadapi
teknologi
lingkungan
bisnis
kompleks.
Semakin
luas
yang
dilakukan
diversifikasi
manajemen
diperlukan
yang
puncak,
berbagai
dan
semakin
proses
oleh
semakin
alat
untuk
mekanisme
perusahaan
integrasi
yang
mendiversifikasi bisnisnya.
Harga transfer mempunyai peran
ganda. Di satu sisi, harga transfer
mempertegas
diversifikasi
yang
untuk
pengolahan
memasuki
usahanya
dalam
yang
mekanisme
dibentuk
transfer
bisnisnya,
tersebut
perusahaan
terjadi
seringkali
menempuh
integrasi.
Dengan
simki.unpkediri.ac.id
|| 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang
terpisah
perlu
melakukan
perusahaan bersama.
mempunyai
A. Variabel Penelitian
kebebasan
untuk
variabel
terikat.
Didalam
penelitian
ini
menjadi
Harga
diperoleh
Menggunakan
informasi
tersebut,
tentang
kemudian
hal
ditarik
kesimpulannya.
yang
Transfer
Dengan
Metode
Cost
2. Variabel
variable)
terikat
(dependent
hasil penelitian.
(independent
variable)
dan
variabel
bebas,
disimpulkan
Jadi
bahwa
dapat
variabel
atau solusi.
sebab
terjadinya
variabel terikat.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
activity based costing.
B. Teknik
dan
Pendekatan
Pendekatan
digunakan
penelitian
dalam
yang
penelitian
ini
numerik.
(2010:27)
Menurut
pendekatan
maka
selanjutnya
Penelitian
Arikunto
data,
dari
pengumpulan
data,
sebab
akibat
yang
dengan
berpedoman
Yaitu
analisa
yang
penelitian
ini
metode
angka-angka
dengan
dihitung
berikut:
akan
dan
teknik
adalah
sebagai
berikut:
1) Dengan menggunakan
pendekatan
full
costing
simki.unpkediri.ac.id
|| 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2) Dengan menggunakan
Bahan baku
pendekatan
Persediaan Bahan
Rp xx
Baku - awal
Pembelian (bersih)
costing
Rp xx
Bahan baku
Rp xx
Persediaan Bahan
Baku - awal
Pemakaian
Pembantu
Bahan
Pembelian
Rp xx
Rp xx
Penggunaan Bahan Baku
Rp xx
Rp xx
Pemakaian Bahan
Pembantu
Persediaan Bahan
Overhead
Baku - akhir
BOP Tetap
Rp xx
BOP Variabel
Rp xx
Rp xx
Rp xx
(bersih)
Persediaan Bahan
Rp xx
Baku - akhir
Biaya
Pabrik
variable
Rp xx
Rp xx
Rp xx
Rp xx
Total BOP
Total Biaya Produksi
Rp xx
Rp xx
Biaya
Tenaga
Kerja Langsung
Rp xx
Rp xx
Biaya
Markup x %
xx +
Pabrik Variabel
Xx
Volume Produksi
Xx
Xx
Biaya produksi
Overhead
Rp xx
Rp xx
simki.unpkediri.ac.id
|| 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perhitungan harga transfer
langsung
d) Jam mesin
xx
Markup x %
xx +
xx
Volume Produksi
xx
xx
2. Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan
activity
based costing
xx
xx
xx
xx +
xx
gula.
PG.
Meritjan
memiliki
xx
Markup x %
xx +
xx
selain
Volume Produksi
xx
produk
xx
produksinya.
juga
menghasilkan
sampingan
dari
PG.
hasil
Meritjan
Keterangan*:
Biaya
overhead
pabrik
diukur
tenaga
kerja
langsung
c) Biaya
tenga
kerja
Lokasi
tersebut
sangat
simki.unpkediri.ac.id
|| 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
efisien karena berada di tepi jalan
pemurnian.
tanaman,
bagian
instalasi,
dan
sumberdaya
Quality
Umum,
manusia,
Control.
dan
bagian
bagian
Masing-masing
Pada
unit
sangat
kualitas
mempengaruhi
dari
gula
yang
pemurnian
menghilangkan
Uraian Proses:
ini
yaitu
sebanyak
menjaga
agar
jangan
reduksinya
bertujuan
untuk
mengambil
efektif,
efisien,
dan
dari
ampasnya
dan
mengalami
3. Unit Penguapan
Tujuan
dari
proses
kandungan
Kediri
terdapat
simki.unpkediri.ac.id
|| 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
badan penguap yang terdiri dari
2 badan
secara
penguap
bergiliran
setiap
harinya.
dari
stasiun
penguap
secara
dibersihkan
Nira
encer
dimana
pelarut
(solvent)
mengandung
Penguap
(BP
I)
yang
zat
pelarut
melarutkan solute.
dari
BP
digunakan
untuk
terlarut
tersebut
untuk
5. Unit Putaran
(stroop).
proses
pengkristalan
dalam
pan
baik.
merupakan
prinsipnya
masakan
suatu
terjadi
yang
campuran
4. Unit Masakan
Unit pemasakan merupakan
proses
Pada
operasi
untuk
Setelah
mengalami
pendinginan
pada
pendingin
unit putaran.
proses
pembentukan
lalu
palung
dipisahkan
6. Unit Penyelesaian
Tujuan
dari
penyelesaian
adalah
ini
satu
padat-cair
industri.
adalah
salah
teknik pemisahan
Syarat
utama
unit
untuk
simki.unpkediri.ac.id
|| 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
kristal gula, karena gula SHS
1.
yang
tidak rata.
terjadi
2013
pada
adalah
unit
sebesar
Rp
pada
Februari,
dan
bulan
Januari,
Maret
sama
Tahun
2013
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
petani
tebu
lokal
yang
Full
Variable
Activity Based
Costing
Costing
Costing
Rp
Rp
44.201.777
41.364.664
Rp
Rp
44.201.777
41.364.664
Rp
Rp
44.201.777
41.364.664
Rp
Rp
32.887.910
30.839.816
Rp
Rp
34.091.503
Rp
32.887.910
30.839.816
Rp
Rp
32.887.910
30.839.816
yang
99.316.020
Rp 29.839.639
diproduksi
kg
sebesar
sehingga
Rp 29.839.639
Rp 21.541.041
signifikan
sejumlah
petani
dikarenakan
tebu
lokal
31.959.472 Rp 22.423.870
Rp
unit
Rp 21.541.041
penurunan.
Pada
bulan
Mei,
dapat
memenuhi
bahan
baku
simki.unpkediri.ac.id
|| 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
memesan
didaerah
kepada
lain
petani
sehingga
tebu
unit
beban
produksi
137.577.110
kg
sebesar
sehingga
sebesar
sehingga
menghasilkan
harga
Rp
1,503
untuk
pokok
ini
mempengaruhi
unit
ini
transfer
per-kg paling
rendah
terjadi
pada
bulan
produksi
tahun 2013.
tentunya
penggilingan.
juga
Hal
mempengaruhi
yang
tahun
dihasilkan
beban
2013
bulan
perhitungan
pokok
produksi
3.
produksi
senilai
Rp
tahun
dihasilkan
beban
2013
bulan
perhitungan
pokok
produksi
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
unit
yang
produksi
137.577.110
kg
sebesar
sehingga
kurang efisien
karena
kurang
mencerminkan
beban
pokok
produksi
sebesar
untuk
produk tersebut.
C. Pembuktian Hipotesis
Rp
2,934
yang
sebenarnya.
diperoleh
pendekatan
perbedaan.
Perhitungan
dengan
pendekatan
full
costing
pokok
menghasilkan
produksi
senilai
Rp
dengan
metode
Cost
menimbulkan
perhitungan
laba
tinggi.
Jika
yang
transfer
per-kg paling
rendah
terjadi
pada
bulan
dihasilkan
tahun
Dengan
laba
2013.
menggunakan
lebih
total
beban
pokok
pendekatan
simki.unpkediri.ac.id
|| 11||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
total beban pokok produksi paling
D. Kesimpulan
Terjadi perbedaan dan selisih
tinggi
dibandingkan
perhitungan
pendekatan
Variable
Costing,
312.562.989
dan
Activity
Based
dengan
menggunakan
Full
Costing,
dan
yaitu
Rp
Costing
sehingga
pendekatan
penggilingan
Full
Costing
dalam
pendekatan
laba
membuat
yaitu
perhitungan
Rp
ini
44.201.777
paling
markup
laba
yang
tinggi
Costing,
dan
Based
Costing,
demikian
untuk
rendah
Activity
pula
dibandingkan
dengan
Costing.Hal
lebih
Variable Costing
kapasitas
menghasilkan
ini
menitik
dikarenakan
beratkan
mesin
pada
dalam
perhitungan
Jika
pendekatan
Activity
menggunakan
Full
Based
Costing,
Costing
dan
yaitu
menggunakan
Variable
produk
Costing
yang
pendekatan
dengan
dihasilkan
unit
sama,
pokok
yang
produksi
dibebankan
lebih
hanya
rendah
biaya
simki.unpkediri.ac.id
|| 12||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
overhead pabrik variabel, berbeda
dengan pendekatan
Full Costing
Cetakan
Ketiga.
Jakarta:
Ghalia
Indonesia.
Bisnis
Kualitatif,
Alfabeta.
Penekanan
Manajerial.
Jakarta:
(Pendekatan
dan
Kuantitatif,
R&D).
Erlangga.
Penelitian
Remaja Rosdakarya.
Gunadi.
2008.
Suatu
Tinjauan
Sosial.
Bandung:
Bandung:
PT
Hadi,
Sutrisno.
Penelitian.
2000.
Metodologi
Yogyakarta:
Andi
Yogyakarta.
Hendriksen,
Salemba Empat.
Eldon.
2004.
Teori
2000.
Basis
Pengambilan
Manfaat,
dan
Rekayasa.
simki.unpkediri.ac.id
|| 13||