Anda di halaman 1dari 16

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri


ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER DENGAN METODE COST
BASED-TRANSFER PRICING (ATAS DASAR BIAYA) UNTUK MENENTUKAN
LABA PADA PG. MERITJAN KEDIRI TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S.Pd.)
Pada Prodi Pendidikan Ekonomi Akuntansi FKIP UN PGRI Kediri

OLEH:
RATNA ROSITA APRILYAWATI
NPM: 12.1.01.04.0028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2015
Ratna Rosita Aprilyawati |
12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 1||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 2||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 3||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS PENENTUAN HARGA TRANSFER DENGAN METODE


COST BASED-TRANSFER PRICING (ATAS DASAR BIAYA) UNTUK
MENENTUKAN LABA PADA PG. MERITJAN KEDIRI TAHUN 2013
Ratna Rosita Aprilyawati
12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Ekonomi Akuntansi
Ratna856@gmail.com
Dr. M. Anas, S.E, M.M, M.Si dan Drs. Zainal Arifin, M.M
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya penentukan perhitungan markup laba guna mengefisiensikan
seluruh biaya produksi yang dikeluarkan dalam proses produksi per-departemen produksi pada
perusahaan manufaktur. Metode harga transfer yang digunakan akan berpengaruh terhadap laba produksi.
Kesimpulan hasil penelitian adalah terjadi Terjadi perbedaan dan selisih markup laba dalam perhitungan
markup laba dengan menggunakan pendekatan Full Costing, Variable Costing, dan Activity Based
Costing. Pada bulan Januari tahun 2013 perhitungan markup laba dengan pendekatan Full Costing
menghasilkan perhitungan markup laba yaitu Rp 44.201.777 perhitungan ini paling tinggi dibandingkan
dengan perhitungan menggunakan pendekatan Variable Costing, dan Activity Based Costing. Pada
pendekatan Variable Costing dihasilkan perhitungan total beban pokok produksi sebesar Rp 206.823.318
dengan perhitungan markup laba yaitu Rp 41.364.664. Pada pendekatan Activity Based Costing dihasilkan
perhitungan total beban pokok produksi sebesar Rp 403.588.413 dengan perhitungan markup laba yaitu
Rp 29.839.639 Perbedaan ini terjadi dikarenakan jika menggunakan pendekatan Full Costing dalam
perhitungan beban pokok produksi harus menambahkan biaya overhead pabrik tetap dalam perhitungan
beban pokok produksinya, sedangkan dalam pendekatan Variable Costing biaya overhead pabrik yang
dibebankan hanya biaya overhead pabrik variable. Jika menggunakan pendekatan Activity Based Costing
dalam perhitungan total beban pokok produksi maka akan menghasilkan beban pokok produksi yang
tinggi.

Kata Kunci : Harga Transfer, Metode


Cost Based-Transfer Pricing, Harga Pokok
Produksi

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 4||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.

diversifikasi

Latar Belakang
Perusahaan

dapat

dipandang

sebagai suatu sistem yang memproses


masukan

untuk

menghasilkan

keluaran.

Kuantitas

masukan

jika

dikalikan dengan harga per satuan


merupakan biaya, sedangkan kuantitas
keluaran jika dikalikan dengan harga
per satuan merupakan pendapatan.
Selisih antara nilai keluaran dengan
nilai masukan merupakan laba atau
hasil usaha.
Sebagai

proses

masukan

keluaran,

menjadi

manajemen

suatu

perusahaan disamping berkewajiban


untuk memperoleh pendapatan, tidak
kalah pentingnya untuk mengusahakan
agar nilai masukan yang dikorbankan
lebih rendah dibandingkan dengan
nilai

keluaran

yang

diperoleh

perusahaan.

berbagai

pasar.

Diversifikasi merupakan suatu usaha


manajemen puncak untuk menghadapi
ketidakpastian yang semakin tinggi
dalam

menghadapi

teknologi

lingkungan

bisnis

kompleks.

Semakin

luas

yang

dilakukan

diversifikasi
manajemen
diperlukan

yang

puncak,
berbagai

dan

semakin
proses
oleh

semakin
alat

untuk

mengintegrasikan unit-unit organisasi

merupakan salah satu alat untuk


menciptakan
dalam

mekanisme
perusahaan

integrasi
yang

mendiversifikasi bisnisnya.
Harga transfer mempunyai peran
ganda. Di satu sisi, harga transfer
mempertegas

diversifikasi

yang

dilakukan oleh manajemen puncak.


Harga transfer menetepkan dengan
tegas hak masing-masing manajer

Masalah penentuan harga transfer


dijumpai

untuk

yang telah dibentuk. Harga transfer


pengelola

pengolahan

memasuki

usahanya

dalam

yang

lain, harga transfer berperan sebagai

organisasinya disusun menurut pusat-

salah satu alat untuk menciptakan

pusat laba, dan antar pusat laba yang

mekanisme

dibentuk

transfer

kebijakan ini, manajer divisi dipaksa

barang atau jasa. Perusahaan yang

untuk merundingkan harga transfer

mengalami perkembangan pesat dalam

yang adil bagi semua divisi yang

bisnisnya,

terlibat, sehingga dua atau lebih divisi

tersebut

perusahaan

divisi untuk mendapatkan laba. Di sisi

terjadi

seringkali

menempuh

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

integrasi.

Dengan

simki.unpkediri.ac.id
|| 2||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
yang

terpisah

perlu

melakukan

Jadi yang dimaksud dengan

hubungan dalam mencapai tujuan

variabel bebas adalah semua

perusahaan bersama.

faktor atau hal yang berpengaruh


atau dapat mempengaruhi dan

II. Metode Penelitian

mempunyai

A. Variabel Penelitian

kebebasan

untuk

memberikan pengaruh terhadap

Menurut Sugiyono (2009: 60),

variabel

terikat.

Didalam

Variabel adalah segala sesuatu yang

penelitian

ini

menjadi

berbentuk apa saja yang ditetapkan

variabel bebas adalah Penentuan

oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

Harga

diperoleh

Menggunakan

informasi

tersebut,

tentang

kemudian

hal

ditarik

kesimpulannya.

yang

Transfer

Dengan

Metode

Cost

Based-Transfer Pricing (Atas


Dasar Biaya).

Jadi dari definisi tersebut dapat

2. Variabel

diambil kesimpulan, bahwa variabel

variable)

terikat

(dependent

adalah suatu obyek yang akan diteliti

Menurut Sugiyono (2009:61)

dan obyek tersebut sangat menentukan

variabel terikat adalah variabel

hasil penelitian.

yang mempengaruhi atau yang


menjadi akibat karena adanya

Dalam penelitian ini terdapat dua


variabel yang digunakan yaitu variabel
bebas

(independent

variable)

dan

variabel terikat (dependent variable)


yaitu :

variabel

bebas,

disimpulkan

Jadi

bahwa

dapat
variabel

terikat adalah variabel yang


dipengaruhi oleh variabel bebas
untuk menjawab semua masalah

1. Variabel bebas (independent


variable)

Didalam penelitian ini yang

Menurut Sugiyono (2009: 61)


variabel bebas adalah variabel
yang mempengaruhi atau yang
menjadi

atau solusi.

sebab

terjadinya

variabel terikat.

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

menjadi variabel terikat yaitu


Laba Perusahaan. Indikatornya
adalah Biaya Produksi dengan
menggunakan pendekatan full
costing, variable costing, dan
simki.unpkediri.ac.id
|| 3||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
activity based costing.
B. Teknik

dan

Setelah dilakukan pengumpulan

Pendekatan

Pendekatan
digunakan

penelitian

dalam

yang

penelitian

ini

adalah pendekatan kuantitatif karena


penelitian ini digambarkan dengan
angka-angka

numerik.

(2010:27)

Menurut

pendekatan

kuantitatif, sesuai dengan namanya,


banyak dituntut menggunakan angka,
mulai

maka

selanjutnya

menganalisis data tersebut untuk

Penelitian

Arikunto

data,

dari

pengumpulan

data,

mengetahui masalah yang ada,


mancari

sebab

akibat

yang

ditimbulkan dari masalah tersebut,


serta mencoba mengatasi masalah
tersebut

dengan

berpedoman

dengan teori yang ada. Didalam


penelitian ini analisa data yang
digunakan adalah sebagai berikut:
1. Analisis Kuantitatif

penafsiran terhadap data tersebut,


serta penampilan dari hasilnya.

Yaitu

analisa

yang

digunakan untuk mengolah


Dalam

penelitian

ini

metode

data dan menganalisis data

penelitiannya adalah metode expost

yang diperoleh yang berupa

facto. Menurut Suharsimi Arikunto

angka-angka

(2010: 17) menyatakan metode

dengan menggunakan rumus.

expost facto yaitu metode penelitian

Dalam penelitian ini teknik

yang data pokoknya dikumpulkan

analisis data menggunakan

setelah terjadinya sesuatu.

rumus perhitungan sebagai

Teknik analisis data adalah suatu


cara pengelolaan dan menguraikan
serta mengevaluasi pokok masalah
yang diteliti. Dari data yang ditulis
dianalisis

dengan

dihitung

berikut:

C. Teknik Analisis Data

akan

dan

teknik

analisis deskriptif kuantitatif yaitu


dengan data bersifat kualitatif yang

a. Perhitungan harga transfer


metode cost based-transfer
pricing

adalah

sebagai

berikut:
1) Dengan menggunakan
pendekatan

full

costing

disertai perhitungan angka-angka.


Ratna Rosita Aprilyawati |
12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 4||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
2) Dengan menggunakan

Bahan baku

pendekatan

Persediaan Bahan
Rp xx
Baku - awal
Pembelian (bersih)

costing

Rp xx

Bahan Baku siap


digunakan

Bahan baku
Rp xx

Persediaan Bahan
Baku - awal

Pemakaian
Pembantu

Bahan

Pembelian

Rp xx

Bahan Baku siap


digunakan

Rp xx
Penggunaan Bahan Baku

Rp xx

Biaya Tenaga Kerja


Langsung

Rp xx

Pemakaian Bahan
Pembantu
Persediaan Bahan

Overhead

Baku - akhir

BOP Tetap

Rp xx

BOP Variabel

Rp xx

Rp xx

Rp xx

(bersih)

Persediaan Bahan
Rp xx
Baku - akhir

Biaya
Pabrik

variable

Rp xx

Rp xx

Rp xx

Rp xx
Total BOP
Total Biaya Produksi

Rp xx

Penggunaan Bahan Baku

Rp xx

Biaya

Tenaga

Kerja Langsung

Rp xx

Rp xx

Perhitungan harga transfer


xx

Biaya

Markup x %

xx +

Pabrik Variabel

Jumlah harga transfer

Xx

Volume Produksi

Xx

Harga transfer perunit

Xx

Biaya produksi

Overhead

Total Biaya Produksi

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

Rp xx

Rp xx

simki.unpkediri.ac.id
|| 5||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Perhitungan harga transfer

langsung
d) Jam mesin

Total biaya produksi variable

xx

Markup x %

xx +

Jumlah harga transfer

xx

peneliti adalah perhitungan laba

Volume Produksi

xx

dengan penentuan harga transfer

Harga transfer perunit

xx

menggunakan metode cost based-

2. Alat Analisis
Alat analisis yang digunakan

transfer pricing (atas dasar biaya).


3) Dengan menggunakan
pendekatan

activity

based costing

III. Hasil dan Kesimpulan


A. Gambaran Umum Perusahaan

Unit level activity cost

xx

Batch level activity cost

xx

Product level activity cost

xx

Perkebunan Nusantara X (Persero)

Facility level activity cost

xx +

yang bergerak di bidang industri

Total Biaya Penuh

xx

gula.

PG. Meritjan merupakan salah


satu anak perusahaan dari PT.

PG.

Meritjan

memiliki

kegiatan produksi massal/banyak.

Perhitungan harga transfer

Dikatakan produksi massal/banyak


Total biaya penuh

xx

Markup x %

xx +

Jumlah harga transfer

xx

selain

Volume Produksi

xx

produk

Harga transfer perunit

xx

produksinya.

output yang besar dan banyak,


itu

juga

menghasilkan

sampingan

dari

PG.

hasil

Meritjan

menghasilkan produk utama yaitu

Keterangan*:
Biaya

dikarenakan mengeluarkan jumlah

overhead

pabrik

diukur

berdasarkan penggerak tingkat unit yang


meliputi:
a) Unit yang diproduksi
b) Jam

tenaga

kerja

langsung
c) Biaya

tenga

kerja

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

gula SHS (Superior High Sugar)


yang merupakan gula kristal putih
dengan kualitas terbaik.
PG. Meritjan Kediri terletak di
desa Dermo Kelurahan Mrican
Kecamatan Mojoroto Kabupaten
Kediri.

Lokasi

tersebut

sangat

simki.unpkediri.ac.id
|| 6||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
efisien karena berada di tepi jalan

pemurnian.

raya sehingga mudah dijangkau.

diharapkan menghasilkan nira

Struktur organisasi PG. Meritjan


dibagi menjadi 6 bagian penting, yaitu
bagian

tanaman,

bagian

instalasi,

bagian pengolahan, bagian Akuntansi


Keuangan

dan

sumberdaya
Quality

Umum,

manusia,

Control.

dan

bagian
bagian

Masing-masing

bagian dipimpin oleh seorang kepala


bagian/manajer. Setiap kepala bagian
memiliki seksi dan sub seksi yang
berfungsi membantu kepala bagian
agar tercapainya hubungan kerja yang
dinamis.

Pada

unit

mentah yang maksimum dan


ampas yang mengandung gula
seminimal mungkin.
2. Unit Pemurnian
Pada pabrik gula, proses
pemurnian memegang peranan
penting dalam produksi gula,
karena hasil pemurnian ini
akan

sangat

kualitas

mempengaruhi

dari

gula

yang

dihasilkan. Adapun tujuan dari


proses

pemurnian

menghilangkan

Uraian Proses:

ini

yaitu
sebanyak

mungkin kotoran yang terdapat

1. Unit Penggilingan / Ekstraksi


Unit ekstraksi merupakan

dalam nira mentah dengan


tetap

menjaga

agar

jangan

awal proses untuk membuat

sampai sukrosa maupun gula

gula yang didapatkan dari nira

reduksinya

(sari tebu). Proses ekstraksi

kerusakan pada aliran proses

bertujuan

pada unit pemurnian.

untuk

mengambil

nira yang ada di dalam tebu


sebanyak mungkin dengan cara
yang

efektif,

efisien,

dan

ekonomis. Proses yang terjadi


adalah untuk memperoleh nira
mentah dari tebu, memisahkan
gula

dari

ampasnya

dan

sekaligus menimbang hasil nira


mentah sebelum masuk unit
Ratna Rosita Aprilyawati |
12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

mengalami

3. Unit Penguapan
Tujuan

dari

proses

penguapan ini adalah untuk


menguapkan

kandungan

air dalam nira encer sehingga


didapatkan nira kental dengan
kadar 60-64 brix. Di PG.
Meritjan

Kediri

terdapat

simki.unpkediri.ac.id
|| 7||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
badan penguap yang terdiri dari

terbentuknya kristal dari suatu

3 badan penguap secara seri,

larutan adalah larutan induk

2 badan

secara

harus dibuat dalam kondisi

paralel, sedangkan 1 badan

lewat jenuh (super saturated).

penguap

bergiliran

Yang dimaksud dengan kondisi

setiap

harinya.

lewat jenuh adalah kondisi

dari

stasiun

penguap

secara

dibersihkan
Nira

encer

dimana

pelarut

(solvent)

pemurnian masuk ke Badan

mengandung

Penguap

(solute) melebihi kemampuan

(BP

I)

yang

zat

dipanaskan dengan uap bekas

pelarut

dari stasiun gilingan, uap nira

melarutkan solute.

dari

BP

digunakan

untuk

terlarut

tersebut

untuk

5. Unit Putaran

memanaskan BP II dan seterusnya

Proses pada unit putaran

sampai dihasilkan nira kental.

bertujuan untuk memisahkan

Yang harus diperhatikan adalah

kristal gula dari larutannya

tingginya nira yang diuapkan

(stroop).

1/3 dari Badan Penguap agar

proses

pengkristalan

sirkulasi dapat berjalan dengan

dalam

pan

baik.

merupakan

prinsipnya

masakan
suatu

terjadi
yang

campuran

dari larutan dan kristal sukrosa.

4. Unit Masakan
Unit pemasakan merupakan
proses

Pada

operasi

untuk

Setelah

mengalami

pendinginan

pada

memperoleh kristal gula / nira

pendingin

kental yang baik dengan cara

kristal gula dari stroopnya pada

kristalisasi. Kristalisasi adalah

unit putaran.

proses

pembentukan

lalu

palung

dipisahkan

6. Unit Penyelesaian

kristal padat dari suatu larutan

Tujuan

dari

induk yang homogen. Proses

penyelesaian

adalah

ini

satu

menyelesaikan hasil hasil dari

padat-cair

putaran sehingga menghasilkan

yang sangat penting dalam

gula produksi. Tugas utama

industri.

dari unit adalah mengeringkan

adalah

salah

teknik pemisahan

Syarat

utama

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

unit
untuk

simki.unpkediri.ac.id
|| 8||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
kristal gula, karena gula SHS

1.

Pendekatan Full Costing

yang turun dari putaran SHS

Total beban pokok produksi

masih basah dan ukuran kristal

yang

tidak rata.

penggilingan bulan Januari tahun

B. Hasil Analisis Data


Tabel 3.1

terjadi

2013

pada

adalah

unit

sebesar

Rp

221.008.883 dengan unit yang


diproduksi sebesar 137.577.110

Perbandingan Markup Laba dengan


metode Cost Based-Transfer Pricing
menggunakan pendekatan Full Costing,
Variable Costing, dan Activity Based
Costing selama tahun 2013

kg sehingga menghasilkan harga


transfer per-kg senilai Rp 1,606.
Produksi

pada

Februari,

dan

bulan

Januari,

Maret

sama

dikarenakan PG. Meritjan Kediri


sudah memiliki kontrak dengan

Markup Laba Unit Penggilingan


Selisih Biaya Produksi yang terjadi

Tahun
2013

Januari

Februari

Maret

April

Mei

Juni

Juli

petani

tebu

lokal

yang

menjanjikan ketersediaan bahan

Full

Variable

Activity Based

baku pada bulan tersebut. Lalu

Costing

Costing

Costing

bulan April tahun 2013 adalah

Rp

Rp

44.201.777

41.364.664

Rp

Rp

44.201.777

41.364.664

Rp

Rp

44.201.777

41.364.664

Rp

Rp

32.887.910

30.839.816

Rp

Rp

34.091.503

sebesar Rp 164.439.548 dengan


Rp 29.839.639

Rp

32.887.910

30.839.816

Rp

Rp

32.887.910

30.839.816

yang

99.316.020
Rp 29.839.639

diproduksi
kg

sebesar
sehingga

menghasilkan harga transfer perkg senilai Rp 1,656. Produksi

Rp 29.839.639

bulan April mengalami penurunan


yang

Rp 21.541.041

signifikan

sejumlah

petani

dikarenakan
tebu

lokal

mengalami gagal panen sehingga

31.959.472 Rp 22.423.870

Rp

unit

menyebabkan pasokan terhadap


PG. Meritjan Kediri mengalami

Rp 21.541.041

penurunan.

Pada

bulan

Mei,

petani tebu lokal masih belum


Rp 21.541.041

dapat

memenuhi

bahan

baku

sehingga bagian produksi harus


Ratna Rosita Aprilyawati |
12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 9||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
memesan
didaerah

kepada
lain

petani

sehingga

tebu

unit

beban

produksi

137.577.110

kg

sebesar
sehingga

pokok produksi menjadi sebesar

dihasilkan harga transfer per-kg

Rp 170.457.515 dengan unit yang

sebesar

diproduksi sebesar 103.386.347

perhitungan di bulan Februari dan

kg sehingga menghasilkan harga

Maret sama dikarenakan jumlah

transfer per-kg senilai Rp 1,689.

pasokan dan volume produksi

Sedangkan bulan Juni dan Juli

sama. Pada bulan April, Juni dan

tahun 2013 adalah sebesar Rp

Juli 2013 total beban pokok

164.439.548 dengan unit yang

produksi yang dihasilkan sebesar

diproduksi sebesar 99.316.020 kg

Rp 154.199.080 dengan unit yang

sehingga

diproduksi adalah 99.316.020 kg

menghasilkan

harga

transfer per-kg senilai Rp 1,656.

Rp

1,503

untuk

sehingga harga transfer per-kg nya

Terdapat selisih yang cukup

senilai Rp 1,552. Sedangkan bulan

berarti antara harga transfer pada

Mei dihasilkan perhitungan beban

bulan januari hingga juli dan hal

pokok

ini

mempengaruhi

159.797.358 dengan unit yang

markup laba yang diperoleh oleh

diproduksi sebesar 103.386.347

unit

ini

sehingga dihasilkan harga transfer

disebabkan karena semakin besar

per-unit sebesar Rp 1,546. Harga

Beban pokok produksi semakin

transfer

per-kg paling

rendah

besar pula markup yang diperoleh,

terjadi

pada

bulan

karena markup didapat dari 20%

Januari,Februari, dan Maret 2013

Beban pokok produksi. Selain itu

dan harga transfer per-kg paling

besarnya jumlah beban pokok

tinggi dihasilkan pada bulan Mei

produksi

tahun 2013.

tentunya

penggilingan.

juga

Hal

mempengaruhi

harga transfer unit penggilingan.


2.

yang

Pendekatan Variable costing


Pada
Januari
total

tahun
dihasilkan

beban

2013

bulan

perhitungan

pokok

produksi

sebesar Rp 206.823.318 dengan


Ratna Rosita Aprilyawati |
12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

3.

produksi

senilai

Rp

Pendekatan Activity Based


Costing
Pada
Januari
total

tahun
dihasilkan

beban

2013

bulan

perhitungan

pokok

produksi

sebesar Rp 403.588.413 dengan


simki.unpkediri.ac.id
|| 10||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
unit

yang

produksi

137.577.110

kg

sebesar
sehingga

kurang efisien

karena

kurang

mencerminkan

beban

pokok

dihasilkan harga transfer per-kg

produksi

sebesar

untuk

Dikarenakan perhitungan hanya

perhitungan di bulan Februari dan

berfokus pada unit produk yang

Maret sama dikarenakan jumlah

dihasilkan, bukan pada biaya-

pasokan dan volume produksi

biaya yang melekat pada unit

sama. Pada bulan April, Juni dan

produk tersebut.

Juli 2013 total beban pokok

C. Pembuktian Hipotesis

Rp

2,934

produksi yang dihasilkan sebesar

yang

sebenarnya.

Kalkulasi Markup Laba yang

Rp 297.089.812 dengan unit yang

diperoleh

diproduksi adalah 99.316.020 kg

Based-Transfer Pricing dengan tiga

sehingga harga transfer per-kg nya

pendekatan

senilai Rp 2,991. Sedangkan bulan

perbedaan.

Perhitungan

dengan

Mei dihasilkan perhitungan beban

pendekatan

full

costing

pokok

menghasilkan

produksi

senilai

Rp

dengan

metode

Cost

menimbulkan

perhitungan

laba

tinggi.

Jika

312.562.989 dengan unit yang

yang

diproduksi sebesar 103.386.347

menggunakan pendekatan variable

sehingga dihasilkan harga transfer

costing dapat menghasilkan total

per-unit sebesar Rp 3,023. Harga

beban pokok produksi dan harga

transfer

per-kg paling

rendah

transfer lebih rendah dibandingkan

terjadi

pada

bulan

pendekatan yang lain. Sedangkan

Januari,Februari, dan Maret 2013

pendekatan Activity based costing

dan harga transfer per-kg paling

dihasilkan

tinggi dihasilkan pada bulan Mei

produksi paling tinggi akan tetapi

tahun

Dengan

kurang akurat. Jika menggunakan

menggunakan pendekatan Activity

pendekatan Full costing hasil yang

Based Costing memang harga

didapat lebih akurat karena semua

transfer yang didapatkan lebih

biaya produksi yang dikeluarkan

besar, namun perhitungan Markup

langsung ditelusuri ke produk.

laba

2013.

menggunakan

lebih

total

beban

pokok

pendekatan

Activity Based Costing dirasa


Ratna Rosita Aprilyawati |
12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 11||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
total beban pokok produksi paling

D. Kesimpulan
Terjadi perbedaan dan selisih

tinggi

dibandingkan

markup laba dalam perhitungan

perhitungan

markup laba dengan menggunakan

pendekatan

pendekatan Full Costing, Variable

Variable

Costing,

312.562.989

dan

Activity

Based

dengan

menggunakan
Full

Costing,

dan

yaitu

Rp

Costing

sehingga

Costing yang diterapkan peneliti.

menghasilkan harga transfer per-kg

Pada bulan Januari tahun 2013

Rp 3,023. Dengan tingginya harga

perhitungan markup laba dengan

transfer yang diterapkan oleh unit

pendekatan

penggilingan

Full

Costing

dalam

pendekatan

menghasilkan perhitungan markup

Activity Based Costing hal ini tidak

laba

membuat

yaitu

perhitungan

Rp
ini

44.201.777
paling

markup

laba

yang

tinggi

didapatkan juga tinggi, terbukti

dibandingkan dengan perhitungan

dengan harga transfer per-kg Rp

menggunakan pendekatan Variable

3,023 mengghasilkan markup Rp

Costing,

dan

Based

22.423.870 laba tersebut jauh lebih

Costing,

demikian

untuk

rendah

Activity
pula

dibandingkan

dengan

perhitungan bulan Februari dan

pendekatan Full Costing, Variable

Maret. Lalu pada bulan April, Juni,

Costing.Hal

Juli tahun 2012 perhitungan beban

pendekatan Activity Based Costing

pokok produksi dengan pendekatan

lebih

Variable Costing

kapasitas

menghasilkan

ini

menitik

dikarenakan

beratkan
mesin

pada
dalam

perhitungan Beban pokok produksi

memproduksi bukan pada biaya-

lebih rendah dibandingkan dengan

biaya yang melekat pada produk.

perhitungan

Jika

pendekatan
Activity

menggunakan
Full

Based

Costing,
Costing

dan
yaitu

menggunakan

Variable
produk

Costing
yang

pendekatan
dengan

dihasilkan

unit
sama,

sebesar Rp 154.199.080 sehingga

namun membuat perhitungan beban

menghasilkan harga transfer per-kg

pokok

Rp 1,552. Pada Bulan Mei 2013

dibandingkan pendekatan yang lain.

dengan menggunakan pendekatan

Dikarenakan biaya overhead pabrik

Activity Based Costing didapat

yang

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

produksi

dibebankan

lebih

hanya

rendah

biaya

simki.unpkediri.ac.id
|| 12||

Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
overhead pabrik variabel, berbeda

Mulyadi. 2010. Akuntansi Biaya. Edisi

dengan pendekatan

5. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Full Costing

yang membebankan biaya overhead

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian.

pabrik secara keseluruhan.

Cetakan

Ketiga.

Jakarta:

Ghalia

Indonesia.

IV. DAFTAR PUSTAKA


Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian

Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Bisnis

Jakarta: Rineka Cipta.

Kualitatif,

Charles, Srikant dan George. 2008.

Alfabeta.

Penekanan

Soehartono, Irawan. 2000. Metode

Manajerial.

Jakarta:

(Pendekatan
dan

Kuantitatif,

R&D).

Erlangga.

Penelitian

Garrison. 2003. Akuntansi Manajerial.

Remaja Rosdakarya.

Jakarta: Salemba Empat.

Soemarso. 2002. Akuntansi Suatu

Gunadi.

2008.

Suatu

Tinjauan

Sosial.

Bandung:

Bandung:

PT

Pengantar. Jakarta: Salemba Empat.

Akuntansi Manajemen dan Pajak.

Uma. 2008. Metodologi Penelitian

Jakarta: Bina Rena Pariwara.

Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Hadi,

Wild, John, dan Subramanyam. 2003.

Sutrisno.

Penelitian.

2000.

Metodologi

Yogyakarta:

Andi

Yogyakarta.
Hendriksen,

Salemba Empat.
Eldon.

2004.

Teori

Akuntansi. Jakarta: Erlangga.


Henry.

2000.

Analisis Laporan Keuangan. Jakarta:

Basis

Zain. 2007. Manajemen Perpajakan.


Jakarta: Salemba Empat.

Pengambilan

Keputusan Bisnis 2. Jakarta: Salemba


Empat.
Mulyadi, 2003. Activity Based Cost
System: Sistem Informasi Biaya untuk
Pengurangan Biaya. Edisi Keenam.
Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Mulyadi. 2000. Akuntansi Manajemen
Konsep,

Manfaat,

dan

Rekayasa.

Jakarta: Salemba Empat.

Ratna Rosita Aprilyawati |


12.1.01.04.0028
Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan Pendidikan Ekonomi
Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id
|| 13||

Anda mungkin juga menyukai