Pewawancara
Karakter
Keterampilan
Motivasi
Rasa aman
c.
-
Responden
Karakter
Daya tangkap
Daya jawab
d.
-
Isi Pertanyaan
Peka
Sulit dijawab
Menarik
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Banyak
Kekuatan Wawancara
Flexibility
Response rate
Nonverbal behavior
Control over environment
Question order
Spontaneity
Respondent alone can answer
Completeness
Time of interview
Greater complexity of questionnarie
Kelemahan Wawancara
Cost
Time
Interview bias
Invonvenience
Less anonymity
Less standardized question wording
GABUNGAN ANTARA TEKNIK PENGAMATAN DENGAN SISTEM PENGGAJIAN
Bagaimana cara mengatasi masalah yang menghambat dalam perhitungan gaji karyawan ?
Apa saja yang dibatasi dalam pertimbangan keterbatasan tenaga, biaya, waktu dan
kemampuan agar tidak meyimpang?
Selain gaji pokok, apa saja yang di berikan perusahaan agar karyawan bekerja lebih
produktif ?
Tunjangan apa saja yang diberikan perusahaan terhadap karyawannya ?
VIEWPOINT TENTANG SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
Keterangan :
~ Interactor viewpoint meliputi :
Direktur pemasaran, direktur keuangan, direktur produksi, direktur personalia dan karyawan
~ Indirect viewpoint meliputi :
Direktur Utama, security
~ Domain viewpoint
SPESIFIKASI KEBUTUHAN
1.
a.
b.
c.
2.
3.
4.
1.
Sub Kasus
Diambil dari alur kasus 1 abjad huruf a, sistem yang ada belum terkomputerisasi dengan baik
sehingga lebih banyak kemungkinan terjadinya kesalahan perhitungan dalam proses
penggajian.
2. Sub Kasus
Diambil dari alur kasus 2 abjad huruf b,laporan hasil daftar list data absensi yang bermasalah
akan dilaporkan kepimpinan yang mana akan menjadi bahan pertimbangan apakah data
tersebut akan mendapat potongan gaji.
3. Sub Kasus
Diambil dari alur kasus4 abjad huruf b,jika terdapat data pegawai yang tidak ada didata
absensi atau ada data pegawai baru ataupun ada data-data yang rusak maka akan dilakukan
pemulihan data yang akan masuk kedalam daftar data pemulihan.
-
Kebutuhan Fungsional
reqI
Deskripsi
D
1
Menyimpan data karyawan
Priorit
as
Must
Proses
bisnis
1-b
Must
1-b
Must
4-a
Must
4-a
Must
4-b
Must
4-b
Must
4-b
5
6
7
1.
Must
1-b
Optiona 2-a
l
Kebutuhan NonFungsional
Menyimpan data karyawan
Dalam sistem ini dapat menyimpan data karyawan maximum 800 karyawan
2. Menampilkan absen data karyawan
Dalam sistem ini dapat menampilkan absen data karyawan maximum 100 baris dalam satu
halaman
3. Menyimpan data gaji karyawan
Dalam sistem ini dapat menyimpan data gaji karyawan maximum 1000 data gaji karyawan
4. Menyimpan slip yang akan diserahkan kepada karyawan
Dalam sistem ini dapat menyimpan slip yang akan diserahkan kepada karyawan maximum
800
5. Melakukan pengubahan tentang gaji karyawan
- Dalam sistem ini dapat melakukan pengubahan tentang gaji karyawan maximum 20
karyawan
- Dalam sistem ini dapat melakukan penghapusan tentang gaji karyawan maximum 20
karyawan
6. Melakukan penambahan tentang gaji karyawan
Dalam sistem ini dapat melakukan penambahan gaji karyawan maximum 10 karyawan
7. Melihat data gaji karyawan
Dalam sistem ini dapat melihat data gaji karyawan maximum 50 baris dalam satu halaman
8. Menampilkan daftar direktur keuangan
Dalam sistem ini dapat menampilkan daftar direktur keuangan maximum 10 orang
9. Terdapat laporan jumlah karyawan per tahunnya
Dalam sistem ini dapat melihat diagram batang dari hasil laporan jumlah karyawan per
tahunnya maximum 40%
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya
digunakan beberapa notasi dan simbol.
Berikut ini ERD dari Sistem penggajian karyawan :
DATA FLOW DIAGRAM ( DFD )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional
sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang
dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,
diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila
fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang
dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang
memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep
dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang
mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Didalam DFD terdapat 3 level, yaitu :
1. Diagram Konteks : menggambarkan satu lingkaran besar yang dapat mewakili seluruh
proses yang terdapat di dalam suatu sistem. Merupakan tingkatan tertinggi dalam DFD dan
biasanya diberi nomor 0 (nol). Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram
konteks berikut aliran-aliran data utama menuju dan dari sistem. Diagram ini sama sekali
tidak memuat penyimpanan data dan tampak sederhana untuk diciptakan.
2. Diagram Nol (diagram level-1) : merupakan satu lingkaran besar yang mewakili
lingkaran-lingkaran kecil yang ada di dalamnya. Merupakan pemecahan dari diagram
Konteks ke diagram Nol. di dalam diagram ini memuat penyimpanan data.
3. Diagram Rinci : merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam
diagram
Nol.
Berikut ini merupakan simbol-simbol yang biasanya digunakan pada Data Flow Diagram
(DFD) :