Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota
negara Indonesia. Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang
memiliki status setingkat provinsi. Jakarta terletak di bagian barat laut
Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda Kelapa (sebelum
1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942),
dan Djakarta (1942-1972).
Berikut adalah nama nama Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa
1. Raden Suwiryo
Raden Suwiryo (lahir di Wonogiri, Jawa Tengah, 17 Februari
1903 meninggal di Jakarta, 27 Agustus 1967 pada umur 64
tahun) adalah seorang tokoh pergerakan Indonesia. Beliau
juga pernah menjadi Walikota Jakarta dan Ketua Umum PNI.
Beliau juga pernah menjadi Wakil Perdana Mentri pada
Kabinet Sukiman-Suwiryo. Menjabat sebagai Walikota Jakarta
tahun 1945 1947.
4. Syamsuridjal
Lahir di Karanganyar (Kedu) pada tanggal 11 Oktober 1903. Ia sekolah
di ELS, HBS kemudian pindah ke MULO, lalu
melanjutkan ke Rechtschool di Jakarta. Setelah
pendidikannya selesai ia bertugas di Landraad
(pengadilan negeri) di beberapa tempat di Pulau
Jawa. Dia aktif di Jong Java, Jong Islamitien Bond,
Partai Sarekat Islam, Ketua Pengurus Besar Sarekat
Sekerja Pegawai-pegawai Indonesia, pengurus
Masjumi (masa pendudukan Jepang). Setelah
Proklamasi ia menjadi Ketua Komite Nasional
Indonesia di Bandung, dan kemudian meningkat
menjadi Walikota Bandung. Syamsurijal pernah
menjadi pegawai tinggi Kementrian Dalam Negeri,
antara lain Residen di Pati sebelum menjadi Walikota Jakarta. Menjabat
sebagai walikota Jakarta tahun 1951 - 1953.
Kebijakan yang cukup terkenal pada masa kepemimpinannya adalah
mengenai masalah listrik. Walau begitu, ia juga memberi prioritas pada
masalah air minum, pelayanankesehatan, pendidikan, dan kebijakan atas
tanah. Guna mengatasi masalah listrik yang sering padam, Sjamsuridjal
membangun pembangkit listrik di Ancol. Adapun untuk meningkatkan
penyediaan air minum, dia membangun penyaringan air di Karet,
penambahan pipa, peningkatan suplai air dari Bogor. Di bawah
pemerintahan Sjamsuridjal, bidang pendidikan juga mendapat perhatian.
Ia mendukung pengembangan Universitas Indonesia.
5. Sudiro
(RK)
12
Indonesia merupakan hasil sketsa Henk. Ide pembuatan patung ini berasal
dari Presiden Soekarno dan design awalnya dikerjakan oleh Henk
Ngantung yang pada saat itu merupakan wakil Gubernur DKI Jakarta.
Henk juga membuat sketsa lambang DKI Jakarta dan lambang Kostrad.
Lukisan hasil karya Henk antara lain adalah Ibu dan Anak yang merupakan
hasil karya terakhirnya.
8. Dr. Soemarno Sosroatmodjo
Dr.
DKI
9.
Ali
Ali Sadikin
Tjokropranolo
R.
Dr.-Ing.